Suara Indonesia News – Kota Blitar. Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0808/Blitar melepas anggota Serda Heri Supriadi Anggota Koramil 0808/08 Udanawu Kodim 0808/Blitar ke satuan baru Kodam XVII/Cendrawasih bertempat di Halaman Makodim 0808/Blitar Jln. Ahmad Yani No. 06 Kota Blitar, Senin (19/10/2020).

Acara pelepasan anggota baru ini akan berdinas di satuan baru Kodam XVll/ Cendrawasih Korem 173/PVB Kodim 1708/Biak yang selesai melaksanakan Secaba Reguler yang semula berdinas di Koramil 0808/08 Udanawu Kodim 0808/Blitar.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0808 Blitar Letkol Inf Leo Eustatius Paurakan, dalam sambutannya menyampaikan supaya personil yang baru dilepas agar melaksanakan tugas dengan baik di satuan yang baru Kodam XVII/Cendrawasih Kodim 0718/Biak.

Tradisi ini merupakan bentuk pembinaan organisasi bagi personel maupun satuan sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan perkembangan pembinaan personel di lingkungan angkatan darat, ujarnya.

Lanjut Kasdim 0808/Blitar juga menambahkan “Laksanakan tugas ini dengan sebaik baiknya, “ingat kalian masuk ke satuan baru Kodam XVII/Cendrawasih Kodim 0718/Biak ini sesuai dengan surat perintah dari Komando Atas untuk itu laksanakan tugas ini dengan baik sesuai aturan yang sudah di tentukan oleh Komando atas.

Berkaitan dengan pandemi Covid-19, Kasdim juga menekankan kepada Serda Heri Supriadi agar mematuhi disiplin protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dimasa pandemi Covid-19 saat ini, menekan sekecil mungkin pelanggaran pidana maupun disiplin yang dapat merusak citra satuan lama, serta lebih bijak lagi dalam penggunaan sosial media, “Tegas Kasdim 0808/Blitar. (Dim0808/Hatta)

Suara Indonesia News –Samosir. Kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Covid-19 Samosir, Senin (19/oktober/2020), ada penambahan 6 orang terkonfirmasi positif dan 1 orang probable. dengan data sebagai berikut: (1) Suspek: Nihil, (2) Probable: 1 orang, (3) Konfirmasi Positif: 21 orang, (4) Sembuh: 4 orang, dan (5) Meninggal Dunia: 2 orang.

Berikut rincian update data yang terkonfirmasi positif:

A. Konfirmasi Positif

1. CS, (17/09/2020), Lk., 24 Tahun, Dusun Titi Kuning, Kecamatan Pagar Marbau, Deli Serdang, (Tugas di Samosir), Alamat Samosir: Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri.
2. JS, (9/10/2020), Lk., 33 tahun, Desa Aek Sipitudai, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan)
3. AA, (5/10/2020), Pr., 32 tahun, Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri, (14 hari berjalan).
4. IKS, (9/10/2020), Pr., 36 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).
5. MEL, (9/10/2020), Lk., 53 tahun, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).
6. BT, (9/10/2020), Pr., 36 tahun, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).
7. MPVP, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).
8. HRS, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).
9. DS, (9/10/2020), Pr., 47 tahun, Kelurahan Pasar, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).
10. HM, (9/10/2020), Lk., 39 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).
11. MS, (9/10/2020), Pr., 41 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).
12. ES, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).
13. E SGL, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).
14. MP, (9/10/2020), Pr., 64 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan),
15. MS, (9/10/2020), Pr., 58 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (10 hari berjalan).

B. Tambahan Kasus Konfirmasi Positif

16. EP, (10/10/2020), Pr., 34 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (9 hari berjalan),
17. HRS, (10/10/2020), Pr., 39 Tahun, Desa Parsaoran I, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (9 hari berjalan),
18. FES, (11/10/2020), Lk., 7 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (8 hari berjalan),
19. MHS, (11/10/2020), Lk., 9 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (8 hari berjalan),
20. KS, (11/10/2020), Lk., 69 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (8 hari berjalan),
21. FES, (11/10/2020), Pr., 62 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, (8 hari berjalan),

Secara keseluruhan, kumulatif terkonfirmasi positif terhitung tanggal 22 Juni 2020 hingga tanggal 19 Oktober 2020 pukul 14.00 Wib adalah 27 orang dengan rincian 21 terkonfirmasi positif, 4 sembuh, dan meninggal 2 orang.

Rohani Bakara ketua Satgas Covid-19 Samosir tetap mengimbau seluruh masyarakat Samosir agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak interaksi (1 s.d. 2 meter), dan menghindari kerumunan agar kita dapat mencegah, mengendalikan, dan menangani pandemi Covid-19. (Jabs)

Suara Indonesia News – Jakarta. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, meminta jajaran Badan Karantina Pertanian (Barantan) untuk mampu beradaptasi pada perkembangan perkarantinaan dan perdagangan internasional yang terus bergerak dinamis.

Menurut Mentan, hingga saat ini Barantan telah mampu membuktikan sebagai benteng terdepan pertanian Indonesia dalam menjaga dan melindungi kelestarian sumber daya alam hayati Indonesia untuk kesejahteraan bangsa dan negara.

“Bertepatan dengan Hari Karantina Pertanian ke 143 ini, juga merupakan momentum pemberlakuan perkarantinaan yang baru melalui Undang-undang No.21 tahun 2019 yang menjadi tonggak bagi reformasi Badan Karantina Pertanian dalam beradaptasi terhadap perkembangan zaman,” ujar Mentan saat memimpin apel di Balai Uji Terap Teknik Metode Karantina Pertanian, Bekasi, Minggu, 18 Oktober 2020.

Seiring berjalannya UU No.21, kata, Mentan, tugas penyelenggaraan perkarantinaan semakin berkembang. Selain itu, para jajaran badan karantina pertanian sebagai economic stools dan Border protection harus semakin dipertegas.

Kemudian, lanjut Mentan, sistem penelusuran yang diamanakahkan wajib dibangun juga menjelaskan jangkauan perkarantinaan untuk dapat bersinergi lebih baik dengan entitas lainnya.

“Kerjasama dengan TNI, Polri, dan Bea Cukai harus mampu manjadi sebuah kekuatan dalam memperkuat pemeriksaan sistem logistik,” katanya.

Mentan menilai, melalui skema single submission badan karantina pertanian bersama dengan bea cukai dan karantina mendukung ekosistem logistik nasional melalui iklim logistik yang lebih baik dan diharapkan makin mempermudah bagi pelaku usaha di bidang agribisnis

“Penguatan sistem perkarantinaan merupakan peningkatan kompetensi sumberdaya manusia. Oleh karena itu, laboratorium uji hingga sarana dan prasarana menjadi modal utama serta memanfaatkan teknologi informasi guna mempercepat layanan untuk meningkatkan daya saing serta penguatan diplomasi pertanian,” tutupnya. (Hatta)

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Ahmad Yani SE.MA. terpilih secara aklamasi sebagai  ketua pengcab wushu Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara, melalui Muscablub perdana dengan agenda pemilihan ketua Umum melalui sistem formatur yang diketuai oleh Raja Syahnan yang sekaligus membawa mandat dari pengprov wushu Indonesia Provinsi Aceh nomor 013/WI- Aceh/VII-2020.

Pemilihan ketua Umum dan penyusunan pengurus pengcab wushu Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara,  tersebut terpaksa dilakukan dengan sistem formatur saja dan tetep mengikuti protokol kesehatan covid-19 di tengah keadaan situasi pandemi saat ini.

Sangatlah alot perjalanan berdirinya wushu Indonesia di Kabupaten Aceh Tenggara Ini, kata T. Rasja Syahnan kepada awak media ini minggu (18/10/20) kemarin di lokasi pantai barat.

Bagaimana tidak kata ia sesudah beberapa waktu saya menerima mandat dari Pengurus Pengprov Wushu Indonesia Provinsi Aceh, baru ini bisa terbentuk tegasnya.

Raja Syahnan menceritakan setelah diterimanya mandat itu ia menawarkan kesana kemari kepada para orang yang dikenalnya untuk menjadi pengurus pengcab wushu Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara. Sehingga kemarin Sabtu (17/10/20) dapatlah dilaksanakan Muscablub perdana untuk pendirian dan pembentukan pengurus pengcab wushu Indonesia di Kabupaten Aceh Tenggara.

Rapat tim formatur pun agaknya sedikit alot dalam pelaksanaan musyawarah tersebut bagaimana tidak jelas Asmar Rasadi S.Pd. sekretaris tim formatur Wushu Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara, untuk pemilihan ketua umum saja ber dilema dengan waktu .

Seketika ditetapkan beberapa kali orang yang akan menjadi ketua umum, semua menolak dengan berbagai alasan sehingga ketika Kemarin Sabtu (17/10 /20) ditetapkan seorang lelaki tangguh yang sudah sering bergelimang dan bergelut di dalam berbagai organisasi, dengan menyandang nama yang seorang jenderal yang tergolong dalam pejuang Nasional Indonesia.

Ahmad Yani.SE.MA., mengungkapkan dengan semangat 45 memaparkan program yang dapat memajukan wushu Indonesia di Kabupaten Aceh Tenggara serta memajukan olahraga pada umumnya di Negeri Sepakat Segenap ini.ungkap ia

Ahmad Yani, juga menambahkan dengan tegas ucapan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya saya yakin wushu Indonesia akan maju di Aceh Tenggara, itu karena semua para pengurus saya lihat siap bekerja sama dan bergandeng tangan untuk mengaharumkan Nama Wushu Indonesia kabupaten Aceh Tenggara ini.

Mari kita Ingat olahraga wushu merupakan salah satu cabang olahraga yang pernah menyumbangkan emas bagi Indonesia pada Sea Games di Malaysia lalu.

Ahmad Yani yakin dengan adanya pengcab ini di Kutacane nantinya akan dapat menyumbangkan piala emas untuk negeri sepakat segenap yang tercinta ini,

Deklarasi Muscablub wushu Indonesia sekretariat di Kabupaten Aceh Tenggara ini  tepatnya di Jalan Iskandar Muda nomor 9 Desa Prapat hulu Kecamatan Babussalam Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara, tambahnya

Kemarin sangat menguras ungkap Putri Noviani. S,ST. (24) sebagai bendahara tim formatur muscab wushu Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara itu, Putri juga menjelaskan selain menguras waktu dan keuangan kami acara ini juga menguras pikiran kami untuk melaksanakan nya.

Untung saja Kami semua saling bekerja sama dan saling mengisi kekurangan kami dan berkat dari dukungan semua pihak .

oleh karena itu kami menghaturkan banyak terima kasih terutama kepada bapak Bupati Kabupaten Aceh Tenggara, serta bapak Wakil Bupati,

Serta seiring itu juga rasa terima kasih kami juga kepada Bapak Dandim 0108 Kutacane dan Bapak kapolres Kabupaten Aceh Tenggara serta para kepala dinas, Kepala Badan serta Kepala Kantor serta semua pihak yang telah mendukung sepenuhnya Acara Muscablub Wushu Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara ini.

Acara yang kami lakukan ini memakan waktu 2 hari kata H.Siti Ana S. K. M. (48). Hari pertama Sabtu (17/10 /20) kami melaksanakannya di gedung Sekretariat kami yaitu muscablub tim formatur dan Para pengurus wushu Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara, sebagai acara pokok adalah pemilihan dan penetapan ketua Kabupaten Aceh Tenggara, dan para pengurusnya, di samping Siti Ana, berdiri seorang lelaki berumur 40,

Serta Hamidan, salah satu Pengururus terpilih menambahkan pada  minggu (18/ 10/20), kami melanjutkan acara ini di kafe pantai barat Kecamatan perkison Kabupaten Aceh Tenggara, dengan agenda pengukuhan pengurus dan sekaligus kenduri syukuran.
Kedua hari pelaksanaan muscablub itu dihadiri oleh beberapa orang pengurus Koni Kabupaten Aceh Tenggara yang salah satunya Salahuddin S.Pd., Sekretaris Koni Kabupaten Aceh Tenggara, beliau menyampaikan permohonan maaf dari ketua koni Kabupaten Aceh Tenggara, karena berhalangan hadir dalam acara muscab ini. Melalui pidato sekretarisnya ketua Umum koni Kabupaten Aceh Tenggara.

Bukhari wakil Bupati Aceh Tenggara, mengharapkan agar Wushu Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara, mencapai mutu olah raga yang maksimal di Kabupaten Aceh Tenggara, serta dapat mengharumkan nama Aceh Tenggara, melalui event-event dan semua kegiatan pada umumnya sesuai dengan semboyan an Musacablub wushu Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara ,  yaitu melalui wushu Indonesia kita harumkan Kabupaten Aceh Tenggara. Harapnya. (Yusuf)

Suara Indonesia News – Indramayu. Desa Sukawera kecamatan Kertasemaya kabupaten indramayu, Terus melaksanakan Pembangunan sarana infrastrutur. dimusim pandemi semangat untuk membangun desa terus digenjot, dibawah kuwu Suwanto Desa Sukawera telah merealisasikan pembangunan desa dengan pengaspalan jalan atau hotmik di blok Masjid Wetan/timur dari anggaran yang bersumber dari dana desa (DD) tahap II.

Saat ditemui awak media (19/10/20) dikediaman kuwu Suwanto mengatakan, ” Alhamdulilah anggaran dana desa (DD) tahap II kami dari Pemdes Sukawera telah merealisasikan dengan hotmik diblok Masjid Wetan dengan pelaksana pekerjaan TPK (Tim pelaksana kegiatan),

Juga melalui Musdes dan Musrenbangdes dengan tokoh masyarakat, karena jalan lingkungan desa ini merupakan jalan alternatif masyrakat setempat untuk menjalankan aktifitas sehari-hari mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyrakat khususnya untuk warga Desa Sukawera dan umumnya untuk pengguna jalan, ungkapnya.

Sementara itu masyarakat setempat mengucapkan rasa terima kasih kepada pemdes Sukawera, yang telah merealisasikan pengaspalan jalan lingkungan yang merupakan akses jalan yang sangat vital karena jalan desa sering digunakan warga masyrakat atupun pengguna jalan untuk beraktifitas harapanya mudah-mudahan dengan selesainya pekerjaan jalan ini tentunya akan menunjang perekonomian bagi warga masyarakat Desa Sukawera.

Kuwu Suwanto menambahkan terealisasinya hotmik masyarakat ikut menjaga serta merawatnya agar bisa digunakan lebih lama katanya. (Toro)

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Relokasi makam buyut mulangi Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol, yang tak terawat membuat miris untuk di lihat. Makam tersebut adalah makam dari leluhur salah satu pemuka agama pada zaman dahulu kala.

Dulu sebelum makam beliau di pindahkan dari lokasi kawasan industri Indocement yang status tanahnya milik keluarga ahli waris di desa Cikeusal, pihak perusahaan menjanjikan kepada keluarga ahli waris dan warga desa akan di bangun kembali tentu nya dengan bangunan yang lebih baik lagi.

Dan seluruh aset tanah yang baru tersebut di janjikan untuk di berikan kepemilikan nya kepada pihak pemerintahan desa Cikeusal dan termasuk seluruh pengelolaan nya, dan yang membuat ahli waris dan warga serta kepala desa menyetujui untuk di pindahkan dan tanah sebelumnya tersebut di beli oleh pihak Indocement.

Kini warga dan kepala desa menagih janji tersebut, “sudah dua tahun berlalu dari pertama relokasi belum ada realisasi nya kepada warga dan pemerintah desa Cikeusal, kecamatan Gempol, kabupaten Cirebon, kondisi makam yang sekarang sangat memperhatikan di karenakan pihak perusahaan hanya jika sudah terlalu kotor dan hanya sesekali saja  itupun di bersihkan,” ungkap kepala desa Cikeusal Dedi Darsono kepada awak media yang meliput. (19/10-20)

Sementara pihak Indocement yang di wakilkan oleh saudara Emon, menerangkan melalui sambungan telepon seluler, memang betul bahwa pengelolaan dan kepemilikan masih di tangan perusahaan Indocement, dan masih dalam pembahasan oleh pihak direksi belum bisa berbicara banyak karenakan masih belum ada keputusan dari dewan direksi, tandasnya. (Sendi)

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Sejumlah personel Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Cirebon diberi penghargaan karena telah merespon cepat kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Cirebon. Penghargaan itu diserahkan langsung Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, kepada 10 personel saat apel pagi di Mapolresta Cirebon, Senin (19/10/2020).

Para personel yang menerima penghargaan tersebut, di antaranya, Kasat Reskrim, Kompol Rina Perwitasari, Kanit PPA, IPTU Sujiani Dwi Hartati, dan para penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon. Yakni, Aiptu Irwan, Bripka Apud Sofana, Bripka Alvian Hendri S, Brigadir Open, S.H., Briptu M. Nazmudin Kamil, Briptu Suhenti, Briptu Shely Selvyani D, dan Bripda Cindy Kartika S.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si, mengatakan, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi kepada jajarannya yang telah merespon cepat kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Cirebon. Sebelumnya 10 personel tersebut diganjar penghargaan dari Komnas Perlindungan Anak (PA).

“Kemarin dari Komnas PA, sekarang dari kami, karena setiap personel berprestasi layak diberi penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja dalam melayani, melindungi, serta mengayomi masyarakat,” kata Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para personel yang mendapat penghargaan tersebut. Namun, Syahduddi mengingatkan agar mereka tidak merasa puas atas penghargaan yang telah diraih.

Pihaknya berpesan kepada 10 personel yang menerima penghargaan untuk tetap semangat dan berusaha lebih baik lagi dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, Syahduddi meminta personel lainnya untuk senantiasa menjalankan tugas sebaik mungkin di satuan fungsinya masing-masing.

“Semua personel Polresta Cirebon bakal mendapatkan reward atas prestasi yang telah diukir. Tapi bekerja harus sesuai tupoksinya, bukan untuk menarik perhatian pimpinan,” ujar Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.Si.

Usai pemberian penghargaan, apel pagi pun dilanjutkan dengan senam bersama AW S3. Para personel Polresta Cirebon yang hadir juga tampak bersemangat mengikuti senam tersebut.

Kegiatan pemberian penghargaan dan senam AW S3 itu juga terlihat diikuti Wakapolresta Cirebon, AKBP Arif Budiman, S.I.K, M.H, para Kabag, Kasat, Kapolsek, serta ASN yang bertugas di Polresta Cirebon. (Hatta)

Suara Indonesia News – Bengkalis. Jumlah penderita gagal ginjal terus meningkat di Indonesia, termasuk di daerah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Ini membuat rumah sakit di seluruh Indonesia mesti berbenah untuk melengkapi fasilitasnya, demi memenuhi dan memaksimumkan pelayanan.

Sejalan dengan itu, salah satu langkah dan upaya yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, dengan menambah kapasitas 4 mesin Hemodialisis, mesin cuci darah baru bagi pasien penderita gagal ginjal.

Penambahan layanan mesin cuci darah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat belakangan ini, kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han, yang diteruskan Kasi Humas RSUD Kecamatan Mandau, dr. Rangga Moendanoe kepada suaraindonesianews.com pada Senin 19 Oktober 2020.

Saat ini sebut dr. Rangga Moendanoe, penderita gagal ginjal tidak sekedar menjalani perawatan dengan mengkonsumsi obat-obatan, tapi perlu untuk melakukan terapi Hemodialisis.

“Biasanya, penderita gagal ginjal kronik yang melakukan cuci darah ini telah mencapai stadium 5. Penyakit tersebut disebabkan oleh penderita diabetes sebanyak 50 persen, hipertensi 30 persen dan 20 persen dari penderita batu ginjal dan lainnya. Tindakan hemodialisis ini dilakukan dua hingga tiga kali seminggu selama seumur hidup atau hingga penderita mendapat transplantasi Ginjal,” jelasnya.

Diceritakan dr Rangga Moendanoe, untuk  mendapatkan transplantasi Ginjal sangat sulit. Hemodialisis menjadi pengobatan utama yang sangat dibutuhkan oleh pasien Gagal Ginjal. Menyikapi hal itu, RSUD Kecamatan Mandau terus berupaya meningkatkan Kapasitas Unit Hemodialisisnya, dalam bulan ini Unit Hemodialisis sudah dilakukan penambahan 4 Unit Bed dan Mesin Hemodialisis.

“Unit Hemodialisis yang di Pimpin oleh Dr. Evi Erita, Sp.PD dan Dr. Benny Andica Surya, Sp.PD ini beroperasi setiap hari kerja, dari Senin hingga Sabtu tempatnya di Lantai V RSUD Kecamatan Mandau.”

Dengan adanya penambahan 4 Unit Mesin Hemodialisis ini, total Unit Hemodialisis RSUD Kecamatan Mandau sudah punya kapasitas 8 tempat tidur, beber dr. Rangga.

Tingkatkan Pelayanan Medis

Setelah menambah kapasitas unit mesin Hemodialisis, dari 4 unit mesin sebelumnya menjadi 8 unit mesin Hemodialisis untuk memaksimumkan pelayanan kepasa pasien Gagal Ginjal.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau yang dipimpin Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han, terus meningkatkan pelayanan medis, demi memenuhi kebutuhan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya Kecamatan Mandau dan sekitarnya.

“Peningkatan pelayanan medis sudah mulai 2 Bulan terakhir ini, dan sudah membuka pelayanan “Poliklinik Spesialis Kedokteran Jiwa (Psikitari) serta Spesialis Orthopedi dan Traumatologi”.

Hal ini sejalan dengan dengan Visi dan Misi RSUD Kecamatan Mandau, “Menjadi Rumah Sakit Andalan dan Pusat Rujukan Spesialistik” di Kabupaten Bengkalis, kata dr. Rangga Moendanoe kepada suaraindonesianews.com

Untuk Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Praktek oleh Dr. Eko Setiawan, Sp.OT, buka dari Senin, Rabu dan Jumat, pada pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB dan khusus hari Jumat buka hingga pukul 10.30 WIB.

Jika anda atau keluarga mengalami gangguan sistem muskuloskeletal meliputi :

• Mengalami nyeri otot, sendi, atau tulang yang menetap dan tidak membaik setelah beberapa hari.
• Gangguan pada tulang, antara lain Patah Tulang, infeksi, osteoporosis, tumor, dan kelainan bentuk tulang.
• Gangguan pada persendian seperti pembengkakan sendi, otot, atau jaringan lunak yang disertai nyeri, dan panas ketika disentuh.
• Mengalami cedera fisik yang menimbulkan nyeri, kesulitan bergerak, atau luka terbuka disertai patah tulang.
• Kaku otot, sendi, atau tulang.
• Perubahan bentuk sendi dan tulang yang mengakibatkan kesulitan beraktivitas sehari-hari.
• Jepitan saraf baik pada tulang belakang atau tempat lainnya seperti pergelangan tangan. (Carpal tunnel syndrome/Mus)