Suara Indonesia News – Bengkalis. Tim Reling Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkalis dalam melayani masyarakat mendapatkan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, terus berkeliling kampung sebelum tuntas, Ahad 18 Oktober 2020.

Berbagai cara ditempuh, antara lain disamping masih tetap menyelenggarakan layanan tatap muka di kantor, baik di Dinas maupun di UPTD pada setiap kecamatan, juga menyiapkan layanan daring dan layanan jemput bola langsung ke desa-desa dalam Kabupaten Bengkalis.

Sejak 4 bulan terakhir ini, Tim Rekam Keliling (Reling) Dinas Dukcapil Bengkalis, terus berkeliling menyambangi kampung dan desa, guna memberikan pelayanan prima di bidang administrasi kependudukan.

Seperti halnya dilaksanakan dua pekan ini. Sebelumnya Tim Reling merekam 1.467 warga dari sembilan desa di Kecamatan Talang Muandau.

Kali ini tepatnya selama tujuh hari, Tim Reling yang dikomandai Suyatno, Kasi Pendataan Dinas Dukcapil Bengkalis, keliling ke tigabelas desa di Kecamatan Bathin Solapan. Tim Reling yang tak kenal lelah berhasil merekam 1.377 warga, sehingga warga bakal segera memiliki KTP elektronik.

Kepala Dinas Dukcapil Bengkalis Ismail mengatakan, Dinas Dukcapil berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik, bahkan belum terekam. Langkah awal, pihaknya akan terus menurunkan Tim Reling ke desa-desa jauh dari pusat pelayanan perekeman.

“Alhamdulillah, Tim Reling KTP elektronik tetap semangat turun ke desa-desa. Meskipun libur, selama sepekan mereka tidak pulang ke rumah. Ini menunjukan sebuah komitmen kami, khusus Tim Reling dalam memberikan pelayanan,” ungkap Ismail.

Bahkan Tim Reling harus was-was dan khawatir karena dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang saat ini kasusnya terus bertambah. Namun hal itu, tidak menyurut semangat jajaran Disdukcapil Kabupaten Bengkalis, khususnya Tim Reling untuk terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Berikut perjalanan Tim Reling selama sepekan terakhir. Dimulai Ahad 11 Oktober 2020, dipusatkan di Desa Petani, Tim Reling berhasil menuntaskan perekaman sebanyak 368 warga dari desa Desa Petani, Air Kulim dan Bulu Manis.

Kemudian, pada Selasa 13 Oktober 2020, Tim Reling yang berjumlah 7 personil bergerak menuju Desa Sebangar, untuk melakukan perekaman bagi warga Desa Sebangar dan Boncah Mahan. Total warga dua desa yang direkam oleh Tim Reling sebanyak 300 orang.

Hari berikutnya, Rabu 14 Oktober 2020, perjalanan Tim Reling dilanjutkan di Desa Simpang Padang, untuk merekam warga desa Pematang Obo, Tambusai Batang Dui,  Balai Makam dan tentunya Desa Simpang Padang. Perekaman 4 desa ini, Tim Reling berhasil menuntaskan perekaman untuk 465 warga.

Pada Jumat 16 Oktober 2020, dipusatkan di Desa Bathin Sobanga, dilakukan perekaman untuk 166 warga Desa Bathin Sobanga, Desa Bumbung dan Desa Kusumbo Ampai.

Jelang akhir pekan, tepatnya Sabtu 17 Oktober 2020, Suyatno dan Tim Reling bergerak menuju Desa Pamesi untuk merekam 78 warga.

Diungkapkan Ismail, selama sepakan keliling desa di Kecamatan Bathin Solapan, Tim Reling berhasil merekam 1.377 warga. Selanjutnya, pihak Dinas Dukcapil segera memproses untuk diterbitkan KTP-elektronik. (Mus)

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Terkait kegiatan  proyek Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) kegiatan multi years di  Aceh Tenggara dengan nilai proyek mencapai Rp  17 Miliyar, sehingga hal itu Ketua Lsm Lp2im Aceh Tenggara M. Sopin Desky, kepada media ini Senin (19/10/20) meminta kepada pihak polda Aceh untuk secepatnya dan serius menangani perkara dugaan ini.

Menurut ia, bahwa adanya  dugaan proyek tersebut sarat dengan permasalahan dengan indikasi bahwa bibit yang hendak ditanamkan itu banyak yang mati, kemudian ukuran bibit tidak sesuai dengan spesifikasi teknis serta galian lubang dan pemeliharaan tidak sesuai dengan juklak dan juknis nya,

Sehingga terkait indikasi tersebut, pihak PPTK maupun pihak Pengawas dan kontraktor wajib bertanggung jawab dalam masalah ini, kemudian pihak KPH Wilayah Aceh Tenggara juga wajib bertanggung jawab, papar Sopiyan.

Kemudian dia menjelaskan, bahwa kegiatan Proyek RHL ini dikerjakan oleh beberapa perusahaan yakni, perusahaan Dian Frists Hutabah Kora II dengan nilai kontrak Rp. 5.788.273.150, CV Zara Kemilau nilai kontrak Rp. 2.325.415.431, CV Cahaya nilai kontrak Rp. 1.260.568.804,  CV Sumber Rezeki nilai kontrak Rp. 5.925.090.600, CV Attarik Beujaya nilai kontrak Rp. 2,5 Miliyar.

Menurut M.Sopian Desky, daerah Aceh Tenggara Tahun 2019 untuk penanaman RHL pada wilayah kerja UPTD KPH Wilayah IV Aceh adalah seluas 1600 hektar dengan jumlah bibit tanam 640.000 batang yang tersebar di 5 kecamatan yakni Kecamatan Ketambe, Semadam, Lawe Sigalagala, Babul Makmur dan Lauser.

Statemen Lsm Lp2im, berdasarkan Kompirmasi tim Lsm Lp2im ke KPH Aceh Tenggara Bapak Mujahid Beliau mengatakan Bahwa proyek RHL diaceh tenggara sedang masalah dan dalam penangganan pihak polda aceh.

Atas Dugaan proyek RHL yang bermasalah tersebut, saya mendesak kepada  pihak Polda Aceh untuk serius menangani perkara Rehabilitasi Hutan dan Lahan(RHL) ini karena anggrannya cukup fantastis yaitu  Rp 17 Miliyar. Sehingga kegiatan Proyek tersebut ada potensi kerugian negara dalam pengelolaan proyek RHL tersebut, ucap M. Sopin Desky.

Sementara itu salah seorang warga Kecamatan Lauser  Aceh  Tenggara, Ar (40 th) kepada media ini mengatakan, bahwa penanaman sejumlah bibit untuk lahan warga lebih kurang hanya beberapa hektare saja sebab sebagian besar warga menolak lahannya ditanami karena mengganggu aktivitas lahan mereka sebab lahan warga setempat sedang ditanami jagung, ketus warga. (yusuf)

Suara Indonesia News – Asahan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati Asahan yang di ikuti oleh seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan, Senin (19/10/2020).

Pada upacara ini Asisten Perekonominan dan Pembangunan Drs. Bambang Hadi Suprapto sebagai Inspektur Upacara pada amanatnya memyampaikan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kita harus selalu mempedomani Panca Prasetya Koprs Pegawai Republik Indonesia yang merupakan janji atau komitmen kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pemerintah dan masyarakat umum.

Selain itu ia juga menyampaikan, bahwa penyebaran Covid-19 di Kabupaten Asahan saat ini semakin meningkat, hal ini disebabkan karena ketidak patuhan masyarakat terhadap himbauan yang diberikan oleh Pemerintah.

“Maka untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Asahan dapat mematuhi himbauan yang diberikan Pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyebaran wabah covid-19 di Kabupaten Asahan dapat kita cegah penyebarannya,” tuturnya.

Pada upacara ini ia memberikan penali kasih kepada 60 ASN yang telah pensiun tahun 2020 dan bantuan duka cita kepada 10 keluarga ASN yang telah meninggal dunia sekaligus mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya di Pemkab Asahan selama masa kerja bapak dan ibu. (RAS)

Suara Indonesia News – Gresik. Sebanyak 117 PNS diambil sumpahnya oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto hari ini, ternyata pada pengambilan sumpah tersebut ada beberapa ASN terlambat hadir, Terpaksa orang nomer satu di Gresik ini hanya mengambil sumpah sebanyak 112 orang, yang bertempat di Halaman Pemkab Gresik, Senin (19/10/2020).

“Yang tidak hadir dalam pengambilan sumpah hari ini, tolong SK pengangkatan PNSnya ditangguhkan dulu, Menjelang akhir masa tugas ini, saya harus meninggalkan yang baik, PNS yang disiplin”, katanya sebelum acara pengambilan sumpah yang berlangsung

Selain di hadiri oleh PNS yang diambil sumpahnya, kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala OPD Pemkab Gresik. Tampak rohaniawan dari Pemuka agama Islam dan Kristen ikut mendampingi para PNS yang disumpah.

“Saya bangga dengan semangat saudara, Dari apa yang saya lihat, saudara punya kemampuan SDM yang sangat mumpuni, Tanamkan sumpah yang saudara ucapkan tadi didalam hati sanubari saudara,” tutur Bupati setelah pengambilan sumpah.

Lebih lanjut, “Tentu saja dengan sumpah yang anda ikrarkan, akan membuat anda lebih hati hati dan teliti dalam bekerja. Disiplin pegawai harus anda taati”,

“Saya berharap, setelah saya berhenti jadi Bupati, dapat meninggalkan yang baik dengan aparat yang berkualitas. Tentu saja tinggalan saya yang sudah baik ini dapat bisa lebih baik dimasa yang akan datang, pada tanggal 17 Februari 2021 nanti (Pensiun)”, tandas Sambari

Pada kesempatan itu, Penjabat Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno merinci tentang PNS yang diambil sumpah hari ini yaitu 117 orang masing-masing 99 orang formasi CPNS tahun 2018 dan 18 orang PNS Kabupaten Gresik yang selama ini belum diambil sumpahnya.

“Dari sisi golongan, PNS yang disumpah kali ini masing-masing 67 orang golongan II dan 50 PNS golongan III. Seperti yang diingatkan Bupati, agar PNS yang sudah disumpah tersebut akan lebih berhati-hati dalam bekerja setidaknya berorientasi pada PP No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil,” ucap Abimanyu. (Hari Riswanto)

Suara Indonesia news – Mamuju. Upacara Bendera yang secara rutin dilaksanakan setiap hari senin di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, selain dari salah satu cara menanamkan sikap cinta tanah air, Upacara bendera setiap hari Senin ini berguna untuk mempertebal rasa persaudaraan juga sebagai wadah untuk menyampaikan arah kebijakan Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulbar. Senin, 19 Oktober 2020,

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat selaku pembina Upacara mengungkapkan harapannya agar realisasi anggaran lebih di percepat.
“Kita berada dipenghujung dibulan oktober,, saya mohon kita pacu anggaran, sehingga serapan anggaran kita, dapat terealisasi dengan tidak mengecewakan” ungkap Dr. Muflih.

Ka.Kanwil memberikan Apresiasi kepada pembimas hindu, karena mendapatkan penghargaan dari Kanwil DPJB Prov. Sulbar. Pembimas Hindu telah berhasil melakukan rekonsiliasi keuangan tepat waktu.

Dr. Muflih juga mengharapkan semangat untuk menyempurnakan program RB dan ZI. “saya mohon dibenahi betul apatalagi kita sudah memasuki waktu senggang, kita mau pacu penilaian RB dan ZI , kita harus bergerak cepat.

Selanjutnya Ka. Kanwil menyerukan!, di Kanwil Kemenag Sulbar agar terbangun STMJ. ” Kita mau bangun STMJ, guyon Dr. Muflih disambut riuh tawa peserta upacara.., bukan STMJ minuman tradisional, tetapi STMJ adalah suatu akronim (S)etia, (T)erbuka, (M)usawarah dan (J)ujur, saya mengharapkan diwujudkan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulbar.

Menutup amanahnya Dr. Muflih mengatakan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, iyah juga mengingatkan Agar ASN Kemenag Sulbar tidak terlibat lansung politik praktis dalam menghadapi pilkada serentak. (Fad/Hamma)

Suara Indonesia News – Labuha. Pasangan Calon Nomor urut 2, Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba menggelar kampanye zona 2 di Desa Kampung Makian Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), Minggu (18/10/2020) malam.

Pantauan media ini, Masyarakat Desa Kampung Makian antusias hadiri kampanye Paslon Usman-Bassam hingga selesai. Sementara dalam kesempatan itu, Cawabup Bassam Kasuba menyampaikan bahwa ia berpasangan dengan Usman Sidik karena ia merupakan Kader PKS.

Sebelumnya, kata Bassam, Usman Sidik meminta kepada Bassam Kasuba mencalonkan diri sebagai Cawabup Halsel dengan tujuan kembali dan mengabdi di Daerah Bumi Saruma.

“Saya dengan Pak Usman mencalonkan diri Bupati dan wakil Bupati Halsel berniat untuk kembalikan program Ayah handa saya (Muhammad Kasuba) pada saat menjabat sebagai Bupati Halsel. Jadi Insya Allah kalau Kami diberi kepercayaan untuk Pimpin di Kabupaten Halmahera Selatan, saya dengan Pak Usman akan kembalikan Senyum masyarakat Halmahera Selatan yang saat ini sudah hilang,” ungkap Bassam.

Sementara itu, Cabup Usman membenarkan bahwa ia sendiri yang datang dan meminta kepada Bassam Kasuba berpasangan dengannya Calon Bupati dan wakil Bupati Halsel.

“Karena Faktor Poltik, Dua Suku yaitu Suku Makayoa dan Togale susah untuk disatukan dan hari ini. Kami berharap, saya berpasangan dengan Pak Bassam Kasuba ini bisa mempersatukan Suku Makayoa dan suku Togale,” tegas Usman.

Diakhir orasi Politiknya, Usman Sidik mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Kampung Makian yang sudah meluangkan waktu hadir dalam acara kampanye tersebut.

“kami sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel periode 2021-2026 berterimakasih banyak kepada masyarakat Desa Kampung Makian yang sudah meluangkan waktu ikut hadir dalam acara kampanye pada malam hari ini,” ucap Usman sambil tersenyum. (Sam09)

Suara Indonesia News – Labuha. Mantan Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) 2 periode, Muhammad Kasuba ikut hadir kampanye Pasangan Calon Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba Zona 2 di Desa Kampung Makian Kecamatan Bacan Selatan, Minggu (18/10/2020).

Disela-sela kampanye, Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenang Usman-Bassam, Muhammad Kasuba memuji kepada Cabup Usman Sidik. Muhammad Kasuba menceritakan, Usman merupakan sosok pria yang kritis ketika Usman masih menjalankan karirnya sebagai wartawan.

“Yang saya tahu dan kenal waktu dulu saya masih menjabat sebagai Bupati Halsel, Pak H. Usman Sidik merupakan seorang lelaki yang kritis dan waktu itu Pak H. Usman Sidik masih berkarir sebagai wartawan,” terang Muhammad Kasuba.

Baginya, Lanjut Mantan Bupati Halsel 2 periode itu, Usman sangat layak dan untuk jadi pemimpin Daerah. Sebab, katanya, pasca berkarir di Dunia Jurnalis, Usman juga menjabat sebagai Sekjen hingga Wabendum DPP PKB.

“Artinya Pak H. Usman Sidik mempunyai karir yang begitu besar di setiap Bidang, apa yang harus diragukan lagi? Jadi saya juga pastikan Pak Hi. Usman Sidik insya Allah terpilih jadi Bupati Halsel, maka akan membuat perubahan di Bumi Saruma ini,” cetusnya.

Meski begitu, Muhammad Kasuba menghimbau kepada semua masyarakat komitmen menangkan Usman-Bassam di Pilkada Halsel 2020.

“Kepada semua masyarakat jangan lupa pada Tanggal 9 Desember mendatang untuk coblos Nomor 2. Jadi mari kita sama-sama Do’akan dan memenangkan Pasangan Calon Usman-Bassam di Pilkada Halsel Tahun 2020,” tutupnya. (Sam09)