0

Suara Indonesia News – Kedamean. Dalam upaya Harkamtibmas wilayah Kecamatan Kedamean agar selalu aman dan kondusif khususnya menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gresik tahun 2020, personil Polsek Kedamean terus melakukan sambang ke tokoh agama dan masyarakat yang ada di desa Slempit Kecamatan Kedamean – Gresik, Selasa (13/10/2020)

Dalam kesempatan tersebut personil polsek Kedamean Bhabinkamtibmas BRIPKA Supriyadi dan Kanit Prov AIPTU Suparno bertatap muka dengan tokoh agama dan masyarakat untuk kordinasi guna membangun sinergitas, terjalinnya kerjasama dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Kedamean yang aman kondusif menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gresik tahun tahun 2020.

“Kami menyampaikan pentingnya saling komunikasi dan koordinasi baik elemen masyarakat, Tokoh agama dan instansi, agar bisa terlaksana dengan baik dan lancar sesuai prosedur dan jaga kamtibmas yang kondusif sehingga pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gresik tahun 2020 di wilayah Kecamatan Kedamean agar dapat berjalan Lancar, Aman, Damai dan Sejuk” ucap AIPTU Suparno.

Masih kata AIPTU Suparno berpesan “Agar warga masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya atau HOAX saat menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gresik, serta tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Covid-19”, tandas AIPTU Suparno.

Sementara itu Kapolsek Kedamean AKP Suparmin S.H. menjelaskan “Kegiatan yang dilakukan anggotanya tersebut bahwa untuk menjaga kamtibmas saat menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati setiap kegiatan patroli/mobiling wilayah personil selalu diinstruksikan untuk melakukan sambang dialogis.

“Hal ini bertujuan untuk menyampaikan imbauan kamtibmas maupun menyerap informasi seputar kamtibmas terutama jelang Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gresik tahun 2020 yang sudah semakin dekat, utamakan sinergi dengan seluruh komponen agar pelaksanaan pemilihan berjalan dengan kondusif Aman damai dan sejuk,” jelas AKP Suparmin S.H. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Sidoarjo. Pondok Pesantren  Bodo-bodo yang Beralamatkan di Desa Gamping Rt 02 Rw 01 Kec. Krian Kab. Sidoarjo Mendapat Kunjungan dari Gus Awfa Kencong Kediri, Selasa Dini Hari (13/10/2020)

Setiba dilokasi Sekitar Pukul 02.00 dini hari, Gus Awfa Bersama Rombongan langsung Disambut Pengasuh dan Santri Pondok Pesantren Bodo- bodo.

Pengasuh Ponpes Bodo-bodo yang akrab disapa  Gus Zainul Saat di Wawancai Awak Media Mengatakan Ucapan Terima Kasih tak terhingga kepada Gus Awfa Bersama Rombongan yang telah mengunjungi pondok  Kami,

“Semoga kedepannya tetap Terjalin Sillaturrahmi,” katanya.

Perlu diketahui Gus Awfa adalah anak dari KH. Zamrodji salah satu Pendiri Pondok  Pesantren Raudlatul Ulum Kencong Kediri  dan juga kakak dari Gus Nafi’ Perintis Pondok Singga dan Pesantren Rehabilitasi “Sapu Jagad”.

Terkait dengan kunjungan ini, Gus Zainul Menjelaskan Bahwasannya Kedatangan Gus Awfa di Pondok Bodo-bodo Murni Sillaturahmi dan tidak ada unsur Politik,” Ujarnya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Abepura, Papua. Dengan menempuh medan yang sangat  berat dan beresiko tinggi, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan melakukan kunjungan ke wilayah distrik Mbua Kab. Nduga.

Danrem menyampaikan kunjungannya tersebut pada Sabtu (10/10-20) lalu, semata-mata ingin memberikan support kepada prajurit, karena dengan adanya kunjungan dari pimpinan diharapkan mampu menambah moril prajurit dalam melaksanakan penugasan di daerah rawan.

Dikatakan, jalur darat untuk mencapai distrik Mbua tersebut, adalah medan berat dan beresiko tinggi serta cuaca yang ekstrim, namun tidak menyurutkan semangat untuk dapat meninjau langsung kondisi prajurit di daerah penugasan di pedalaman Papua.

“Kepada prajurit, saya mengingatkan agar selalu meningkatkan komunikasi dengan masyarakat serta meningkatkan kewaspadaan mengingat akhir-akhir ini aktifitas kelompok separatis bersenjata terus meningkat. Jangan ada gesekan sekecil apapun dengan masyarakat yang dapat menimbulkan konflik baru”, tegasnya.

Selanjutnya Danrem 172/PWY mengingatkan bahwa ada dua hal yang menyebabkan Pos tidak diserang oleh OPM, yaitu pertama, OPM memang tidak punya niat untuk menyerang. Hal ini karena Pos selalu waspada dan membina hubungan baik dengan lingkungan sekitar tanpa membedakan siapa mereka. Kedua, OPM berniat menyerang, tetapi masyarakat tidak mengijinkan karena Pos memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya. Hal ini dimungkinkan mengingat Papua adalah tanah adat, semua masyarakat patuh kepada adat setempat.

“Siapa yang melanggar adat akan kena sanksi adat, termasuk OPM. Oleh karena itu Pos harus membina hubungan baik dengan semua masyarakat sekitar”, ujar Danrem saat ditemui di Jayapura, Senin (12/10-20).

Danrem juga mengatakan, bahwa saat melaksanakan kunjungan kerjanya ke distrik Mbua, pihaknya melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat dan tokoh adat (kepala suku), tokoh agama dan juga turut hadir aktifis HAM Papua Theo Hesegem serta para intelektual muda yang berasal dari daerah itu salah satunya adalah Lokbere.

“Komunikasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh sentimen-sentimen yang dibangun oleh kelompok-kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI. Saya sangat berharap agar seluruh masyarakat dan TNI-Polri yang ada di distrik Mbua dapat hidup rukun dan dapat bekerjasama dalam menciptakan Kamtibmas yang kita harapkan bersama”, katanya.

Seperti kita ketahui bersama bahwa wilayah tersebut merupakan daerah operasi dari kelompok sparatis bersenjata pimpinan Egianus Kogoya,  yang pada 2 Desember 2018 lalu melakukan pembantaian keji kepada belasan karyawan PT.  Istaka Karya, serta penyerangan Pos Yonif 755/Yalet pada (3/12/2018) silam yang mengakibatkan Serda Handoko meninggal dunia.

Mengingat hal tersebut, Danrem memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota yang bertugas di wilayah rawan, terutama di Distrik Mbua. Pertama: pertajam naluri tempur, khususnya kejelian membaca tanda-tanda alam dan kebiasaan kehidupan disekitar Pos. Harus paham tentang indikator Pos akan diserang, karena penyerangan OPM tidak terjadi secara serta merta, tetapi melalui proses. Proses itu harus dipahami oleh semua anggota Pos sebagai indikator. Kedua: pahami segala sesuatu tentang pertempuran, bahwa pertempuran itu tidak mengikuti norma sehingga harus selalu mengembangkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Pertempuran itu penuh tipu muslihat sehingga harus cerdas mengembangkan siasat bertempur. Pertempuran itu penuh dinamika sehingga harus selalu mengikuti perkembangan strategi dan taktik bertempur musuh. Pertempuran itu keras dan kejam sehingga harus selalu waspada dan tidak boleh lengah. Ketiga: tetap semangat, jaga kesehatan dan laksanakan tugas secara profesional.

“Saya yakin dan percaya kalian semua mampu melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya”, ujar pucuk pimpinan di Korem 172/PWY ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasiops Korem 172/PWY Letkol Inf Josep D.D Surbakti, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto beserta  rombongan. (Penrem172/Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Boyolali. Salah satu rutinitas Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Mojo , Kecamatan Andong , Kabupaten Boyolali  adalah melakukan patroli malam sekaligus operasi masker di desa binaannya guna mencegah penyebaran covid-19.

Untuk menjaga wilayah tetap kondusif, Babinsa Koramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali  Sertu Sunarto dan Anggota Polsek Andong melaksanakan patroli keamanan di wilayah binaannya. Senin Malam (12/10-20).

Kegiatan Patroli malam tersebut juga menyasar ke pemukiman warga juga pertokoan dengan tujuan untuk mencegah aksi tindak kejahatan malam hari, saat masyarakat sedang istirahat. Maupun memberikan himbauan kepada warga yang masih beraktifitas di malam hari.

Dalam kegiatan patroli Babinsa juga Bhabinkamtibmas menyempatkan diri untuk mengunjungi warga yang sedang melaksanakan jaga malam untuk menyampaikan pesan pembinaan dan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga Kamtibmas serta menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid 19.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan saja, melainkan tanggung jawab bersama, mari sama- sama kita menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Jangan lupa kita harus selalu mengikuti himbauan pemerintah tentang protokol kesehatan pencegahan virus corona” Ajak Babinsa kepada warga.

Menurut beberapa warga yang sedang melaksanakan aktivitas malam mengatakan, dengan rutinnya patroli malam yang dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas kami merasa aman, kami merasa senang karena ikut peduli dalam menjaga kondusifitas sampai di kampung-kampung. (Agus Kemplu / Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Boyolali. Untuk menjaga situasi di wilayah tetap kondusif, Anggota Koramil 14 Klego Kodim 0724/Boyolali dan Anggota Polsek Klego serta Satpol PP melaksanakan patroli keamanan di wilayah binaannya termasuk di Taman Klego Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Senin Malam (12/10-20).

Untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah diadakan kegiatan patroli malam gabungan yang menyasar ke pemukiman warga dan jalan-jalan desa dengan tujuan untuk mencegah aksi tindak kejahatan sekaligus patroli tertip masker.

Dalam kegiatan patroli, Sertu Suroso juga menyempatkan diri untuk mendatangi pemuda- pemuda yang sedang berkerumun bahkan ada yang tak mengenakan masker. Anggota yang selaku Babinsa Klego  menyampaikan pesan pembinaan dan himbauan kepada para pemuda tentang pentingnya menjaga Kamtibmas serta menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid 19.

“Tetap pakai masker dan jangan berkerumun! Bagi yang belum pakai segera pakai maskernya! Ini semua buat kebaikan semuanya” jelas Sertu Suroso kepada pemuda yang berkerumun.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan warga akan bahaya penularan Covid 19, dengan kita menggunakan masker dan mengikuti himbauan pemerintah tentang pola hidup sehat dengan 3 M, sedikit banyak kita sudah dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di wilayah kita masing-masing. (Agus Kemplu/Hatta)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan dermaga IV Merak dan Bakauheni milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Dermaga baru tersebut senilai Rp 379 miliar, sebagai penunjang lintas penyebrangan antara Pulau Jawa dan Sumatera.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, dalam sambutannya menyampaikan pembangunan dermaga IV Merak dan Bakauheni merupakan peningkatan dari dermaga yang sudah ada sebelumnya. Dengan peningkatan yang telah dilakukan, kini dermaga IV dapat melayani kapal-kapal penyeberangan dengan kapasitas 6.000-10.000 GRT.

“Kesiapan dermaga IV untuk beroperasi merupakan solusi agar kegiatan mobilisasi barang maupun manusia antara Pulau Jawa dan Sumatera berjalan lancar,” kata Dirjen Hubdar, Kemenhub, Budi Setiyadi saat memberikan sambutan di acara peresmian dermaga IV Merak dan Bakauheni, Kota Cilegon, Senin, (12/10/20).

Menurut Budi, bahwa pelabuhan memiliki peran vital dalam perekonomian nasional dan daerah, yakni untuk menjamin kelancaran, keamanan, ketertiban dan keselamatan berlayar, maka pemeliharaan fasilitas pelabuhan mutlak dilaksanakan.

“Hal ini juga harus menjadi perhatian ASDP selaku operator pelabuhan bahwa pemeriksaan fasilitas pelabuhan secara rutin merupakan tools untuk dapat melaksanakan langkah tindak lanjut dalam melaksanakan pemeliharaan berkala. Dengan langkah ini diharapkan tidak akan terjadi kerusakan yang bersifat mayor dan gagal fungsi pada fasilitas pelabuhan,” katanya.

Budi menjelaskan, selain terjaminnya keselamatan pelayaran tantangan, para pihak adalah peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa terkait dengan kepastian waktu dan pemenuhan standar pelayanan minimal.

“Dengan bertambahnya dermaga akan bertambah pula frekuensi keberangkatan maupun kedatangan kapal setiap harinya. Kita ketahui, terdapat keterbatasan alur keluar/masuk khususnya di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Kondisi ini harus diantisipasi dengan pola operasi dan pengaturan jadwal yang optimal serta peningkatan kinerja angkutan penyeberangan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, dalam menunjang konsep Poros Maritim dan memenuhi tuntutan kebutuhan angkutan penyeberangan yang andal dan memadai, maka ASDP melakukan revitalisasi dan peningkatan kapasitas dermaga Moveable Bridge (MB) dermaga IV Merak-Bakauheni, yang diharapkan akan meningkatkan kapasitas layanan penyeberangan di lintasan tersibuk ini.

“Alhamdullilah, pembangunan dermaga IV Merak dan Bakauheni telah rampung tepat waktu dalam satu tahun, yang diharapkan akan meningkatkan kapasitas layanan penyeberangan di lintasan tersibuk ini. Dalam waktu dekat, dermaga ini dapat mendukung operasional layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang,” tutur Ira.

Dikatakan Ira, proyek dermaga IV Merak-Bakauheni senilai Rp 379 miliar ini dibangun oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk. Dermaga IV Merak dengan tipe Breasting Dolphin, memiliki panjang 120 meter dengan pola sandar buritan mampu disandari kapal ukuran 6000-10.000 GRT. Untuk dermaga Bakauheni, dengan tipe Quay Wall, panjang 150 meter dengan pola sandar haluan juga mampu disandari kapal ukuran 6000-10.000 GRT.

“Keberadaan dermaga IV di Merak dan Bakauheni dengan asumsi masing-masing dapat disandari oleh lima kapal, akan menambah kapasitas minimal 4 trip kapal per 24 jam atau 20 trip per dermaga dari satu sisi. Sehingga kini total kapasitas trip di pelabuhan menjadi rata-rata maksimal 140 trip dari total 7 dermaga yang beroperasi per 24 jam,” ujarnya.

Ira menambahkan, Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjadi salah satu prasarana vital dan penting dalam roda perekonomian di Tanah Air karena menghubungkan dua pulau besar yang menjadi pusat perekonomian di Indonesia. Penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi lintasan tersibuk yang dikelola ASDP dengan total sekitar 60 kapal yang stand by beroperasi di lintasan ini. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Mahasiswa Aceh Singkil menggelar aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil terkait Undang-undang Omnibus Law yang baru di sahkannya oleh DPR Pusat bersama pemerintah pada tanggal 5 Oktober 2020 yang lalu.

Dengan disahkannya Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka) membuat para buruh, masyarakat dan mahasiswa turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa besar-besaran serentak seluruh Indonesia pada tanggal 6-8 Oktober 2020.

Mahasiswa Aceh juga tidak mau ketinggalan ikut turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi rakyat, termasuk mahasiswa Aceh Singkil ikut bersuara dan menggelar aksi unjuk rasa di gedung dewan setempat, Senin (12/10/2020) siang.

Dari pantauan wartawan di lapangan, ratusan mahasiswa Aceh Singkil mendatangi kantor DPRK menyampaikan aspira penolakan terkait undang-undang Omnibus Law Cilaka. Para mahasiswa secara bergantian menyampaikan dan menyatakan menolak undang-undang Omnibus Law dan meminta pemerintah pusat segera mengeluarkan Perppu.

Tidak kecuali para mahasiswa menolak keras anggota DPRK yang hadir juga ikut menyatakan menolak keras atas undang-undang yang baru disahkan oleh DPR Pusat bersama pemerintah pusat tersebut.

Mahasiswa Aceh Singkil menyampaikan petisi kepada anggota DPRK sekaligus ditandatangani Ketua DPRK Aceh Singkil. Petisinya sebagai berikut :

Pertama mahasiswa dan masyarakat Aceh Singkil menolak undang-undang Omnibus Law karena sangat merugikan rakyat khususnya Aceh Singkil, Kedua meminta DPRK untuk ikut bersama masyarakat dan rakyat untuk menolak undang-undang Omnibus Law dan mengeluarkan pernyataan baik tulisan ataupun lisan serta mendesak presiden mengeluarkan Perppu Omnibus Law.

Ketiga meminta DPRK bersama mahasiswa membuat video conferensi bersama DPR RI dapil 1 atau 2, Keempat menyatakan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan seluruh lembaga negara yang mendukung pengesahan UU Omnibus Law, Kelima menghadirkan anggota DPRA Dapil 9 minimal 2 orang untuk menjumpai mahasiswa dan masyarakat Aceh Singkil dalam kurun waktu 3×24 jam untuk menolak UU Omnibus Law, dan Keenam apabila poin-poin tuntutan nomor 1-5 tidak terpenuhi maka kami menyatakan sikap akan mendatangkan mahasiswa dan masyarakat yang lebih banyak lagi. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Boyolali. Untuk memutus mata rantai penyebarluasan virus Corona (Covid-19) pemerintah Kabupaten Boyolali dalam hal ini gugus penanganan covid-19 Kecamatan Juwangi, petugas Puskesmas, Polsek Juwangi dan Koramil 19/Juwangi melaksanakan tracking terhadap salah satu warga berinisial LS yang kontak erat dengan salah satu pasien Covid 19 di  Dukuh Ngebyok Rt 18 Rw 03 Desa Juwangi Kecamatan  Juwangi  Kabupaten Boyolali. Senin (12/10-20).

Babinsa Koramil 19/Juwangi Kodim 0724/Boyolali Sertu Triyadi  menjelaskan bahwa penting untuk melakukan tracking untuk menelurusi jejak kontak antara pasien yang telah positif Covid-19 dengan orang yang berada di sekitarnya.

“Upaya melakukan tracking ini perlu dilakukan agar pasien positif Corona tidak semakin bertambah.” kata Babinsa.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Juwangi menyampaikan pesan agar yang bersangkutan melaksanakan isolasi mandiri dengan memperhatikan betul protokol selama menjalani isolasi diri di rumah dengan memberikan jaminan mengikuti prosedur yang sudah diberikan oleh petugas kesehatan bagaimana menjalani karantina mandiri.

”Saat ini yang bersangkutan sudah di rumah,kondisinya sehat namun masih perlu pemantauan yang ketat terhadap yang bersangkutan dan dia wajib isolasi mandiri yang akan diawasi langsung oleh pihak puskesmas,” Pungkas Babinsa.

Babinsa juga mengatakan isolasi mandiri ini diperlukan dukungan dari semua pihak baik dari pihak keluarga dekat dan tetangga agar yang bersangkutan dapat segera  beraktifitas seperti sedia kala. (Agus Kemplu / Hatta)