0

Oleh, Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Lc., M.A., Ph.D. Dekan Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Pemberitaan judi online akhir-akhir ini sangat masif dan menjadi tranding di banyak saluran informasi, mulai dari media massa, elektronik dan online. Tak ketinggalan, sejumlah platform media sosial juga ikut mengulasnya. Beberapa fakta di luar nalar terkait perbuatan haram ini antaranya, transaksi judi online hingga kuartal I – 2024 sudah mencapai 600 triliun berdasarkan data yang dirilis PPATK. Angka ini adalah akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya, di mana tahun 2023 lalu perputaran uang judi online sempat mencegah angka 327 triliun rupiah. Temuan terakhir dari PPATK, hampir 3 juta orang yang bermain judi online terdiri dari ibu rumah tangga, pelajar, dan pegawai rendahan. Menkominfo Budie Arie mengatakan jumlah remaja (umur 17 – 20 tahun) yang terjerat judi online mencapai 2,7 juta orang. Barangkali remaja yang dimaksudkan adalah para pelajar. Memang nominal yang ditransaksikan oleh mereka relatif kecil, tapi totalnya tidak kecil, tepatnya 30 triliun rupiah.

Dampak buruk judi online tentunya bukan hanya berkutat pada berapa banyak rupiah yang dihabiskan pada setiap transaksi serta akumulasinya secara tahunan, tetapi lebih dari itu. Mulai dari gangguan fisik, mental (psikologis), masalah sosial, hukum, kriminalitas hingga peretasan data elektronik. Semua dampak ini telah diisyaratkan al-Quran melalui salah satu firman Allah, “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)”, (al-Maidah: 91). Al-Quran merangkum dua dampak utama judi, bersifat sosial horizontal (permusuhan dan kebencian) dan individual vertikal (lalai dari mengingat Allah dan shalat). Permusuhan dan kebencian dapat dikatakan sebagai kerugian duniawi, adapun meninggalkan shalat dan lalai dari mengingat Allah tidak lain adalah kerugian yang bersifat ukhrawi.

Pemerintah sejauh ini sudah melakukan banyak hal untuk menanggulangi dan meminimalisir praktik judi online yang sudah sangat meresahkan banyak pihak. Mulai dari memblokir situs judi online hingga upaya menutup rekening bank yang terafiliasi judi online. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan bahwa, pihaknya sudah memerintahkan bank untuk memblokir 5000 rekening diduga kuat terkait dengan aktifitas judi online.

Terakhir yang sempat ricuh adalah peruntukan bansos untuk pelaku (korban) judi online sebagaimana diwacanakan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy. Meskipun setelah menuai polemik, presiden Jokowi angkat bicara dan menegaskan, “pelaku judi online tidak akan mendapatkan bansos”. Pak Menko kemudian ikut mengklarifikasi bahwa yang dapat bansos bukan pelaku judi, tetapi keluarganya yang dianggap sebagai korban pemiskinan dari praktik judi online. Wacana inipun ternyata tetap menuai pro kontra dari masyarakat.

Akar Masalah Judi Online

Banyak analis berpandangan bahwa buntut masalah dari maraknya judi online di masyarakat karena frustasi ekonomi. Pandangan ini dikuatkan oleh beberapa fakta, seperti 80 persen yang terlibat judi online adalah masyarakat dengan pendapatan rendah, kaum ibu, pelajar dan pegawai kecil. Lalu apa benar, bahwa akar masalah judi online ada pada soal kemiskinan dan situasi ekonomi yang sulit? Jika demikian adanya, mengapa di sana ada banyak orang kaya juga aktif melakukan praktik haram ini? Bukankah orang miskin hanya menyumbang 30 triliun saja dari seluruh total transaksi judi online yang berjumlah ratusan triliun?

Tidak salah jika ada yang mengatakan bahwa kemiskinan menjadi salah satu faktor kuat lahirnya ragam kejahatan dan tindak kriminal di masyarakat. Salah satu penguat pandangan dan pernyataan ini adalah hadis nabi, “kefakiran sangat dekat dengan kekafiran”. Meskipun dinilai lemah dari sisi sanad (jalur periwayatannya), akan tetapi secara substansi hadis ini dipandang shahih. Hal itu dikuatkan oleh hadis lainnya semisal doa nabi, “ya Allah aku berlindung kepadamu dari kefakiran dan kekafiran”, (HR: Ahmad dan Abu Daud). Namun ternyata bukan hanya kefakiran yang dapat menyebabkan seseorang menjadi jahat, orang kaya dengan gelimang harta juga berpotensi kuat menjadi jahat. Allah berfirman, “ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup”, (al-‘Alaq; 6 – 7). Bahkan dalam sebuah hadis nabi bersabda, “kaya itu bukanlah lantaran banyak harta, tetapi, kaya itu adalah kaya jiwa”, (HR: Bukhari dan Muslim).

Ayat dan hadis di atas memberi sebuah ketegasan bahwa persoalannya bukan pada materi yang dimiliki atau tidaknya oleh seseorang, tetapi pada jiwa orang itu sendiri, tidak penting kaya atau miskin. Jika jiwanya baik, maka ia akan menjadi orang baik, apakah sebagai orang miskin atau orang kaya. Begitu juga sebaliknya, ia akan berubah menjadi jahat, baik sebagai orang kaya maupun orang miskin, jika jiwanya jahat. Dalam konteks inilah ayat dan doa nabi di atas harusnya dimaknai.

Kefakiran akan mendorong seseorang menjadi kafir, kalau kefakiran itu melekat pada jiwa yang jahat. Begitu juga manusia menjadi jahat saat ia merasa dan melihat dirinya berkecukupan (kaya), hal itu semata-mata karena kekayaan itu dimiliki oleh jiwa yang jahat. Ayat ini turun menyindir sikap buruk dan kejahatan Abu Jahal yang mengganggu Rasulullah shalat di ka’bah.
Banyak orang korupsi bukan bukan karena tidak memiliki uang, para koruptor itu rata-rata orang kaya. Ini soal jiwa yang miskin, bukan dompetnya yang tipis. Tidak ada bedanya dengan para pengemis, persoalannya tetap bukan pada materi. Buktinya banyak pengemis, ia terus mengemis walaupun sudah mengantongi lebih dari cukup untuk makan hari itu. Begitulah yang terjadi pada penjudi, sudah untung, harusnya ia berhenti. Tetapi justru memicunya untuk terus berjudi sampai kecanduan.

Di zaman Umar bin Khattab, pencuri tidak dihukum, karena mereka mencuri untuk makan, ditambah kondisi saat itu sedang paceklik. Sama halnya dengan perbuatan mengemis, Islam membolehkannya sekedar untuk cukup sehari makan. Begitulah dengan perbuatan haram lainnya, termasuk berjudi, jika kondisi darurat, Allah berfirman, “barangsiapa dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya”, (al-Baqarah: 173).

Solusi Yang Berimbang

Sejarah Islam mencatat bahwa judi benar-benar dilarang dan diharamkan bersamaan dengan turunnya salah satu firman Allah dalam surah al-Maidah yang merupakan surah terakhir dari al-Quran. Artinya, setelah menyiapkan segala sesuatu yang diyakini bisa menghindari hamba-Nya dari berjudi barulah Allah menurunkan larangan dan hukuman bagi penjudi. Ada sejumlah upaya preventif sebelum larangan dan hukuman ditetapkan.

Aisyah pernah berkata, “yang pertama-tama turun dari al-Quran adalah surah-surah pendek, yang menceritakan tentang surga dan neraka, sehingga ketika orang-orang sudah kuat Islamnya, barulah turun halal dan haram. Sekiranya yang pertama turun, “janganlah berzina”, maka mereka akan mengatakan, “kami takkan meninggalkan zina”, begitu juga jika saat itu turun, “janganlah minum khamar”, maka mereka akan menjawab, “kami takkan mau meninggalkan khamar”, (HR: Bukhari).

Hadis Aisyah ini bisa dijelaskan lebih lanjut melalui firman Allah, “berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal”, (al-Baqarah: 197). Ayat ini turun sempena orang-orang dari Yaman yang datang berhaji ke Mekkah namun tidak membawa bekal makanan sedikitpun. Sehingga sesampainya di sana, mereka turun ke jalan-jalan mengemis demi mendapatkan makanan, bahkan ada yang merampok dan membunuh.

Kasus ini mirip dengan para penjudi di Indonesia yang secara sederhana dapat dikatakan, mereka melakukan itu semua karena tidak ada makanan (miskin). Lalu balik pada pertanyaan di awal, apa benar itu semua karena soal miskin, atau kantong kosong, sehingga membenarkan seseorang berbuat jahat. Kalau alasannya terpaksa, apakah “kecanduan” itu sebuah keterpaksaan? Itulah mengapa pada ayat di atas, Allah memerintahkan berbekal dua hal sekaligus, bekal materil dan bekal sprituil. Makan minum, pakaian, tempat tinggal, kendaraan dan sejenisnya merupakan bekal materil.

Semua itu dibutuhkan oleh tubuh badan manusia untuk tetap hidup dan berkembang secara layak. Namun manusia bukan hanya makhluk materialistik yang membutuhkan semua itu, mereka juga makhluk spritual (ruhi) yang membutuhkan hal lain di luar materil yang dalam bahasa al-Quran disebut dengan takwa. Manusia harus memiliki dua hal itu sekaligus agar hidupnya seimbang dan sempurna. Meski demikian, ayat di atas memberi penekanan, bahwa yang terbaik dari dua bekal itu adalah bekal takwa (spritualitas).

Alasan mendasar yang menyebabkan sekelompok orang dari Yaman nekat merampok dan membunuh sesungguhnya bukan soal perut kosong, tapi didorong oleh kosongnya jiwa mereka dari ketakwaan. Artinya, andaipun lapar, tetapi memiliki ketakwaan, mereka akan memilih bersabar dan berusaha semampunya. Lagi Pun Allah menghalalkan orang berhaji untuk cari makan di sana, baik dengan jalan dagang atau lainnya. Sehingga tak ada alasan mengemis, apalagi merampas hak dan nyawa orang lain secara dzalim.

Perhatikan ayat berikut ini yang menggambarkan kehidupan sebagian masyarakat nabi yang miskin-miskin, bahkan fakir. Allah berfirman, “(berinfaq lah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat berusaha di bumi (berdagang dan lain-lain).

Orang awam menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari mengemis. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak”, (al-Baqarah: 273). Mereka fakir, tapi sibuk memperjuangkan Islam, sampai-sampai tak sempat bekerja untuk diri mereka sendiri. Kefakiran bukan alasan buat sahabat nabi untuk tidak produktif, apalagi harus melakukan perbuatan terlarang, mengemis dan lainnya. Hal itu semata-mata karena ketakwaan telah terhujam dalam hati-hati mereka.

Spirit ayat di atas harusnya menjadi teladan dan contoh bagi pemerintah dalam menyelesaikan dan menangani ragam problem sosial bangsa ini.

Dengan tetap memperhatikan sisi ekonomi masyarakat miskin, pendidikan agama, moral dan akhlak haruslah menjadi perhatian dan prioritas utama, bukan ekonomi. Bahkan seperti yang disinggung di atas, ekonomi yang mapan bukanlah jaminan seseorang terhindar dari berbagai pelanggaran dan kejahatan, sehingga orang kayapun tetap berpotensi menjadi jahat jika dadanya kosong dari nilai-nilai agama dan moral.

Pemerataan lapangan kerja dan UMR yang layak bukan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat, juga takkan menjamin kestabilan politik dan kemananan negara, jika agama dan akhlak (moralitas) tak lagi dijunjung tinggi. Di sinilah pentingnya pemerintah mengembalikan ruh pendidikan nasional pada tujuan utamanya, yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia, sebelum menjadikan mereka orang-orang yang berilmu, cerdas, kreatif dan mandiri. Wallahua’lam, (wandy ccp)

0

Suara Indonesia News – Sumatera Utara. Wujud sikap dukung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Eks napiter an. ARIF FADILLAH, SE, Pengurus Yayasan Kolaborasi Untuk Bangsa (YAKUB) gelar diskusi implementasi nilai-nilai luhur Kebhinekaan di Kantor Sekretariat YAKUB, Jalan Jenderal Sudirman Gg. Lena No. 4A, Kelurahan Binjai Kota, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, Senin (24/06/2024) pagi.

Diskusi yang dipimpin oleh Sekertaris YAKUB, yang merupakan eks napiter an. Arif Fadillah, SE tersebut berthemakan “Mengimplementasikan Nilai-Nilai Luhur Kebhinekaan Dalam Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Pada Pergaulan Hidup Sehari-Hari”.

Eks napiter an. Arif Fadillah, SE mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024, pada spanduk yang terpampang dilokasi diskusi tertulis kalimat ajakan “Ayo Sukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sumut”.

Diskusi yang mengandung nilai Kebhinekaan yang dihadiri oleh puluhan mantan Narapidana Terorisme (Napiter) tersebut dilakukan sebagai bentuk pengkampanyean upaya memperkuat persatuan dan kesatuan tanpa perpecahan ditengah masyarakat pada pesta demokrasi Pilkada serentak 2024 nanti.

Arif Fadillah, SE merupakan eks Napiter yang sebelumnya juga pernah tergabung dalam kelompok JAD Kota Medan, pada sambutannya mengungkapkan tujuan dan maksud diskusi yang dilakukan bersama mantan Napiter tersebut untuk mengkampanyekan dan mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada publik terkait pentingnya menjaga Kamtibmas dan perlunya mendukung Pilkada damai 2024.

“Tujuan kita hari ini untuk memperjuangkan Pilkada damai yang aman pada tahun 2024 ini. Karna pesta demokrasi ini terjadi di tanah tumpah darah kita dan tanah kelahiran kita, wajib kita berkontribusi menciptakan kesejukan dan bersikap netral dan menghindari perpecahan ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Arif Fadillah, SE.

Lebih lanjut, Arif Fadillah, SE mengatakan kepada seluruh peserta diskusi bahwa ia menginginkan agar Pilkada nanti tidak ada anarkis, tidak muncul bibit-bibit intoleransi, radikalisme dan terorisme yang merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Allah menciptakan kita bersuku-suku, berbeda agama, berbeda warna kulit, adat istiadat akan tetapi kita disatukan didalam Bhinneka untuk bersaudara dan bersama-sama membangun kondusifitas dan kemakmuran Negeri yang kita cintai ini,” ujarnya.

Sementara, Kepala Lingkungan (Kepling) IX, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Zainuddin, pada sambutannya turut mengajak masyarakat untuk mendukung Pilkada serentak pada bulan November 2024 mendatang.

“Mari kita sama-sama menyukseskan Pilkada serentak 2024 ini. Saya sebagai Kepala Lingkungan IX ini mengajak kita menciptakan Pilkada yang damai untuk negara dan bangsa kita ini. Semoga kedepannya kita harapkan berjalan dengan baik tanpa adanya sesuatu kendala apapun,” ucap Zainuddin.

Usai diskusi, Arif Fadillah, SE kepada awak media menambahkan, dalam hal menyukseskan Pilkada sangat perlu pengimplementasian nilai-nilai luhur kebhinekaan agar tercipta Pilkada damai tanpa ada pertikaian di antara anak bangsa.

Menurutnya, agar tidak adanya gesekan ditengah masyarakat, Pilkada 2024 dianggap saja seperti sebuah permainan yang tidak perlu didebatkan siapa pemenangnya. Ia mengatakan siapapun yang menang dan terpilih itu adalah sebagai putra bangsa yang ingin memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara.

“Langkah-langkah untuk menyukseskan Pilkada adalah salah satunya masyarakat wajib menghindari berita hoax, hasutan ataupun ajakan-ajakan yang memboikot ataupun yang menyuruh untuk melakukan kekerasan terhadap lawan pilihan. Semuanya itu kita berharap harus dapat dicegah dan dapat dihindari,” ujarnya.

Bahkan, eks Napiter yang kini telah kembali kepangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dikenal telah berbaur dengan lapisan masyarakat itupun berharap agar semua pihak bekerjasama dan saling bergandeng tangan menciptakan Kamtibmas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

“Harapan kami selaku para eks Napiter di sini dari yang mewakili YAKUB, kita berharap jangan ada perpecahan atau pertikaian sampai terlebih pertumpahan darah, kita berharap semua saling merangkul tangan, saling memberikan yang terbaik untuk memajukan Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini,” tutup Arif Fadillah, SE.

Amatan awak media, diskusi Kebhinekaan itu diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjut dengan pembahasan tema diskusi dan sesi tanya jawab. Dipenghunjung diskusi, turut dilakukan doa bersama dengan memohon kepada Sang Pencipta agar tercipta Pilkada damai di tahun 2024 tanpa adanya perpecahan di tengah-tengah bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Pada diskusi tersebut terpantau hadir Bhabinkamtibmas dan Babinsa beserta puluhan masyarakat setempat dan para eks Napiter. (Rizky Zulianda)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe pada hari ini, Senin (24/06/24), melaksanakan Tes Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) untuk 337 peserta. IAIN Lhokseumawe dipilih sebagai salah satu lokasi tes bagi calon mahasiswa baru, baik yang memilih IAIN Lhokseumawe maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya di seluruh Indonesia. Persiapan tes ini telah dilakukan dengan sangat baik. (24/06-24)

Sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan ujian masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (UM-PTKIN) 2024 secara nasional, IAIN Lhokseumawe telah menyiapkan 105 unit komputer sebagai sarana ujian berbasis komputer (CBT) yang tersebar di lima ruangan, yaitu di gedung Laboratorium Centre, Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), serta Gedung Perpustakaan.

Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe, Dr. Iskandar, M.Si, menyatakan bahwa sebanyak 337 calon mahasiswa baru pilihan IAIN Lhokseumawe akan mengikuti ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM-PTKIN di kampus Alue Awe Lhokseumawe.

Ujian ini berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa, dalam lima sesi. Pada hari Senin, terdapat tiga sesi: sesi pertama dimulai pukul 07.00-09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.00-12.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 13.30-15.30 WIB. Sementara pada hari Selasa, ujian dilaksanakan dalam dua sesi.

Materi tes terdiri dari Tes Penalaran Akademik selama 30 menit, dilanjutkan dengan Tes Numerik selama 20 menit, Literasi Umum selama 40 menit, dan diakhiri dengan Literasi Agama Islam selama 30 menit.

Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag, melalui Warek I, dalam inspeksi kegiatan ujian UM-PTKIN di Laboratorium Centre IAIN Lhokseumawe pada pagi hari ini, mengharapkan agar calon mahasiswa mengikuti tes dengan baik dan cermat dalam menyelesaikan semua soal. “Kami juga berharap peserta mematuhi segala tata tertib pelaksanaan UM-PTKIN yang telah diumumkan oleh panitia untuk menghindari risiko kegagalan dalam proses seleksi ini,” ujar Dr. Iskandar, M.Si.

IAIN Lhokseumawe berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik guna mendukung kesuksesan pelaksanaan UM-PTKIN 2024 dan menciptakan lingkungan ujian yang kondusif bagi seluruh peserta. (wandy ccp)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Pejabat Bupati Konawe, DR H Harmin Ramba SE, MM mengikuti Zoom Meting bersama Gubernur dan Walikota Seluruh Indonesia yang di Pimpin Oleh Mendagri RI, Tito Karnavian, membahas Pelaksaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio

Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menekankan kepada  Gubernur, Bupati dan Walikota agar mempertimbangkan situasi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Poliomylitis atau Penyakit Polio pada 6 (enam) provinsi yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

“Hal itu, perlu dilakukan upaya masif dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi virus polio,” pesan Tito.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kata Tito, diminta kepada Gubernur dan Bupati Wali Kota untuk melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut yakni.

Mendukung pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan sasaran adalah seluruh anak usia 0-7 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya dengan target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95% untuk masing-masing putaran yang akan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap.

“PIN tahap 1 dimulai tanggal 27 Mel 2024 di 6 (enam) provinsi yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya,” ujar Tito

Tito bilang,  PIN 13h3p 2 dimuzal tanggal 15 Juli 2024 di 27 provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung. DKI Jakarta, Banten, DI Yogyakarta (kecuali Kabupaten Sleman), Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara.

“Kemudian menetapkan situasi KLB Polio bagi daerah yang melaporkan adanya kasus Polio sebagai keadaan kahar/force majeure dan mengoptimalkan penggunaan Biaya Tidak Terduga (BTT) dan dana otonomi khusus sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan,” terang Tito

Tito berharap kepada Bupati, Walikota dan Gubernur agar menginternalisasikan pelaksanaan PIN kedalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) atau Rencana Kerja Perperintah Daerah (RKPD).

“Melakukan advokasi dan sosialisasi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi profesi, satuan pendidikan, dan seluruh pihak terkait,” pesan Tito

Kepada Gubernur, Bupati dan Walikota, Mendagri Tito berpesan agar memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai dan berkelanjutan di daerah masing-masing. (Rls)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Pemdaprov Jabar melalui Dinas Pendidikan membatalkan kelulusan 31 siswa atau calon peserta didik (CPD) pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 karena melanggar aturan domisili.

31 siswa yang dianulir kelulusannya tersebut merupakan CPD yang mendaftar ke SMAN 3 Bandung (25 CPD) dan SMAN 5 Bandung (6 CPD).

Tim verifikasi lapangan menemukan 31 siswa atau orang tua tidak berdomisili di alamat sesuai kartu keluarga sehingga hal tersebut telah melanggar Peraturan Gubernur Nomor 9 tahun 2024.

Berdasarkan Peraturan Gubernur tersebut yang dipertegas dengan Surat Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani orang tua CPD serta surat Ombudsman Nomor T/237/LM.21-12/VI/2024 tanggal 13 Juni 2024 perihal Temuan dan Saran Penyelenggaraan PPDB Jawa Barat Tahap 1, maka rapat Dewan Guru memutuskan status diterima CPD dimaksud didiskualifikasi menjadi  tidak diterima.

Kuota PPDB Tahap 1/Zonasi yang terdampak perubahan status CPD dilimpahkan ke Jalur Prestasi Rapor PPDB Tahap 2.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menegaskan, pihaknya sangat serius menegakkan aturan dalam PPDB 2024. Walaupun sudah dinyatakan lulus namun terbukti ada pelanggaran pihaknya masih bisa menganulir keputusan tersebut.

“Intinya kami serius dalam PPDB ini. Walaupun sudah pengumuman kelulusan itu masih bisa kami anulir kalau memang terbukti ada pelanggaran termasuk pelanggaran domisili. Hari ini harus dianulir karena ditemukan kecurangan tidak tinggal di situ,” ujar Bey Machmudin ditemui di kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (24/6/2024).

Pasca – pembatalan kelulusan ini, Disdik akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil agar kejadian serupa tidak terulang. Masyarakat juga diminta untuk mentaati aturan PPDB yang berlaku dan jangan coba-coba untuk mengakali.

“Yang pasti dianulir dulu setelah itu kami berkoordinasi dengan Disdukcapil bagaimana agar jangan sampai terulang. Masyarakat juga jangan mengakali kalau memang tidak domisili disitu ya jangan bikin KK disitu,” kata Bey.

Bey menjelaskan, aturan mengenai zonasi adalah menghitung jarak dari sekolah ke rumah secara garis lurus. Jadi walaupun jalur dari rumah ke sekolah harus melewati jalan yang berputar, namun akan tetap dihitung lebih dekat karena ditarik garis lurus.

“Ada orang tua yang merasa rumahnya sudah dekat tapi ada yang lebih dekat lagi. Aturan zonasi itu betul-betul kami hitung dan itu bukan dihitung belok-beloknya tapi garis lurus dari sekolah ke rumah, jadi walaupun rumahnya bersebelahan tapi berputar karena tidak ada jalan tetap dia yang lebih dekat karena ditarik garis lurus,” jelasnya.

Menanggapi pelanggaran domisili PPDB ini terjadi di sekolah favorit, Bey mengatakan akan melaporkannya ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi selaku pembuat kebijakan sistem zonasi.

Sistem zonasi bertujuan untuk pemerataan sekolah dan mengubah paradigma sekolah favorit.

“Kami akan melaporkan semua ke Kemendikbud karena (sistem zonasi) ini  keputusan dari Pemerintah Pusat. Sebenarnya tujuan zonasi itu kan untuk memeratakan sekolah tapi ternyata paradigma sekolah favorit itu masih ada, jadi orang tua masih ingin anak-anaknya sekolah di favorit,” tutur Bey. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. 10 orang warga binaan Lapas kelas IIB Indramayu berada di luar lapas, ada apa, usut punya usut, 10 warga binaan tersebut tampil dalam acara Indramayu Fiesta.

Grup musik Jala Tunda asal Lapas Indramayu, begitu sangat menghibur ribuan penonton yang ada di area atletik sport center Indramayu.

Tidak hanya penampilannya yang menghibur, tidak sedikit pula dari penonton yang ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama musik dangdut yang dimainkan.

Grup musik yang digawangi oleh 10 orang Personil dari Lapas Indramayu tersebut membawakan 2 lagu dangdut Pantura dengan sempurna dan sangat menghibur.

Kalapas Indramayu, Hero Sulistiyono, yang turut hadir menyaksikan penampilan warga binaan dalam event Indramayu Fiesta begitu sangat terhibur dan bangga.

“Luar biasa anak-anak tampil dengan sangat baik, dan menghibur seluruh penonton yang ada di area atletik sport center Indramayu, Senang sekali bisa melihat mereka tampil dengan sangat baik,”ucap Kalapas Indramayu Hero Sulistiyono, Minggu (23/6/2024).

Tidak hanya menampilkan grup musik saja, Lapas Indramayu juga membuka stand UMKM yang berisi hasil karya dari warga binaan.

“Di stand UMKM Lapas Indramayu, masyarakat bisa melihat sendiri hasil karya warga binaan, dari seni kerajinan tangan, tata boga hingga sayur mayur,” terang Hero.

Semoga dengan kegiatan semacam ini dapat memberikan motivasi kepada warga binaan untuk terus tetap berkarya dan berprestasi. (Toro)

0

Oleh Syafrudin Budiman SIP

Politisi Muda PAN, Ketua Umum Perhimpunan UKM Indonesia, Kornas Aliansi Relawan Prabowo Gibran (AR-PG)’

Suara Indonesia News  – Jakarta. Tepat tanggal 21 Juni 2024 adalah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi Widodo (Jokowi). Di-tanggal 21 Juni 2024 ini juga bertepatan sisa 4 bulan jabatan kepemimpinan Jokowi 20 Oktober 2024 mendatang.

Jokowi terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) Periode 2014-2019 dan Periode 2019-2024. Artinya, Pak Dhe Jokowi sapaan akrabnya sudah menjabat 10 tahun kurang 4 bulan di sisa akhir masa jabatannya.

HUT Pak Dhe Jokowi ke-63 ini memiliki kado terbaik yang bisa menjadi torehan sejarah bagi sistem politik dan pembangunan ekonomi Indonesia. Sebab, di HUT berikutnya Jokowi sudah pensiun dan bukan lagi menjadi arsitek kepemimpinan nasional.

Apakah kado terbaik itu? Kado terbaik itu adalah keberhasilan kepemimpinan Jokowi membawa Indonesia Maju. Selain itu, menorehkan hasil kerja yang positif selama 10 tahun menjabat. Baik itu di pembangunan infrastruktur, pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, penegakan hukum, peningkatan sumberdaya manusia yang unggul, peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, pemberantasan korupsi dan juga mengurangi angka kemiskinan secara signifikan.

Capaian 5 Tahun Presiden Jokowi 

Di-akhur tugasnya sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) Periode 2014-2019, dan sekaligus untuk dilantik kembali menjadi Presiden RI periode 2019-2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan hasil-hasil pembangunan infrastruktur dalam 5 (lima) tahun kepemimpinannya yang pertama.

Lima tahun pemerintahan periode ini berjalan adalah lima tahun dengan pembangunan infrastruktur di semua bidang: jalan, jalan tol, jembatan, pelabuan, bendungan, bandar udara, sampai pos lintas batas negara. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi langsung melalui tulisan fan page facebooknya yang baru diunggahnya di akhir masa jabatan lima tahun.

Segenap infrastruktur itu, menurut Presiden, tersebar di seluruh daerah Indonesia, bersambung ke kawasan-kawasan produksi rakyat, industri kecil, Kawasan Ekonomi Khusus dan pariwisata, juga terhubung ke kawasan-kawasan persawahan, perkebunan, dan tambak-tambak perikanan.

“Dengan itulah kita percaya diri untuk melangkah ke depan menyambut lima tahun berikutnya, dengan tetap melanjutkan pembangunan yang telah berjalan, seraya membangun sumber daya manusia sebagai fokus,” pungkas Presiden Jokowi, sebagaimana dilansir dari website panrb.go.id, 18 Oktober 2019.

Pesan dalam fan page facebook itu juga dilengkapi dengan video yang menyampaikan angka-angka riil keberhasilan pembangunan infrastruktur. Yaitu: 980 km jalan tol, 3.793 km jalan nasional, 2.778 km jalan perbatasan, 330 unit jembatan gantung, 7 PLBN, 18 trayek tol laut, 15 bandara baru, MRT dan LRT, 79 infrastruktur olahraga, dan 65 bendungan.

“Kita ingin merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan dan merasa bangga menjadi warga NKRI,” kata Presiden Jokowi dalam video berdurasi 1 menit itu. Dalam video tersebut juga ada tagline bertuliskan ‘Indonesia Maju”.

“Hanya dengan jaringan listrik yang menjangkau seluruh Nusantara, pelabuhan dan bandara yang menghubungkan pulau-pulau, bendungan dan irigasi yang mengairi sawah-sawah, jalan dan jembatan sebagai jalur angkutan dan logistik, Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju. Tidak ada jalan lain,” tulis Presiden Jokowi.

Teori Pembangunan Klasik

Capaian Jokowi lima tahun ini sejalan dengan teori pembangunan klasik. Dalam teori pertumbuhan ekonomi neoklasik, faktor pertumbuhan ekonomi negara dilihat dari tiga hal, yaitu penduduk, kewirausahaan, dan investasi.

Menurut Joseph Schumpeter, ekonomi suatu negara dapat meningkat apabila pengusaha membuat inovasi dan kombinasi baru terkait proses produksi maupun investasi bisnisnya. Dalam teori ini, kemajuan teknologi sangat ditentukan oleh jiwa kewirausahaan masyarakat yang mampu melihat peluang usaha dan memperluas usaha.

Dengan demikian, tersedia lapangan kerja tambahan untuk menyerap jumlah tenaga kerja yang selalu bertambah di setiap tahun.

Dalam pandangan Robert M. Solow, ada empat faktor utama produksi, yaitu manusia, teknologi modern, akumulasi modal, dan hasil. Solow berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif ataupun negatif. Oleh karenanya, pertumbuhan tersebut harus dimanfaatkan sebagai sumber daya produktif.

Selain itu, Solow juga berpendapat bahwa tingkat tabungan berpengaruh pada modal dan hasil. Jika tingkat tabungan tinggi, modal dan hasil juga ikut meningkat.

Sementara pandangan Harrod-Domar memandang bahwa perlu ada pembentukan modal atau investasi demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil. Jadi, semakin banyak ketersediaan modal, produksi barang dan jasa juga dapat mengalami peningkatan. (https://www.ocbc.id/id/article/2023/02/08/teori-pertumbuhan-ekonomi).

Capaian keberhasilan Jokowi ini sejalan dengan teori pembangunan tiga tokok klasik di atas. Pertama, Jokowi meningkatkan pembangunan dengan merangkul pengusaha membuat inovasi dan kombinasi baru, terkait proses produksi maupun investasi bisnisnya. Jokowi dengan slogan Indonesia Maju SDM Unggul mampu membuat kemajuan teknologi dan meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat dengan membuka peluang usaha dan memperluas usaha merangkul investor lokal dan luar negeri sejalan dengan pandangan Schumpeter.

Kedua, sesuai teori Solow, Jokowi sudah melakukan empat faktor utama produksi. Yaitu manusia, teknologi modern, akumulasi modal, dan hasil. Jokowi berhasil melakukan hilirisasi industri sebagai modal kekuatan negara. Baik industri pertanian dan pangan, industri pertambangan, industri teknologi dan informasi, industri perkebunan, industri besi, baja dan nikel, dan industri-industri lainnya.

Jokowi juga melakukan inovasi teknologi modern yang barengi dengan persiapan tenaga kerja yang unggul dan handal. Dimana agar terjadi pencapaian maksimal dengan penguatan sumberdaya manusia yang unggul dengan teknologi modern, dengan modal sumberdaya alam yang luar biasa dan akhirnya berhasil mensejahterakan rakyat Indonesia.

Jokowi mampu memanfaatkan pertumbuhan penduduk yang berdampak positif bagi pembangunan Indonesia selama 10 tahun di bawah kepemimpinannya. Jokowi mampu melakukan pertumbuhan ekonomi yang sudah dimanfaatkan sebagai sumber daya produktif.

Sementara sesuai pandangan Harrod-Domar, Jokowi sudah mampu melakukan pembentukan modal atau investasi demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil. Jokowi mampu menyeimbangkan antara modal jumlah penduduk sebagai sumber daya manusia dan sumber daya alam. Sehingga Jokowi mampu melakukan penguatan atau penyiapan banyak ketersediaan modal yang banyak. Dimana hasilnya produksi barang dan jasa juga dapat mengalami peningkatan di masyarakat dan pajak meningkat yang menjadikan modal semakin kuat.

Capaian 10 Tahun Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya saat membuka Workshop dan Rakernas PAN di Semarang, Minggu (26/2/2023) lalu, mengklaim sudah banyak perubahan yang terjadi di Indonesia. Hal ini ia akui semasa 8 tahun dirinya menjabat sebagai kepala negara. Tentu 8 tahun ini adalah cerminan atau modal utama 10 tahun capaian keberhasilan pembangunan pemerintah.

“Kita sudah bekerja 8 tahun, semuanya sudah banyak perubahan-perubahan yang kita lakukan. Sehingga ke depan, harus kita lanjutkan perubahan-perubahan yang telah kita lanjutkan,” jelas Jokowi.

Jokowi menyebut setidaknya ada lima keberhasilan, baik dari sisi pembangunan nasional dan peningkatan ekonomi, selama dirinya menjabat sebagai Presiden RI. Diantaranya: pembangunan infrastruktur di Indonesia. Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur selama delapan tahun mencapai Rp 3.309 triliun. Pembangunan infrastruktur kini merata di seluruh penjuru tanah air, bukan hanya di Pulau Jawa saja.

“Dulu pembangunan selalu Jawa sentris, infrastruktur dibangun hampir 70% di Jawa, kemudian digeser jadi Indonesia sentris. Infrastruktur sudah menghabiskan Rp 3.309 triliun, kemudian pergeseran (investasi) terjadi, karena infrastruktur siap,” kata Jokowi.

Dibangunnya infrastruktur di pelosok negeri, kata Jokowi memudahkan pergerakan investasi tanah air, baik itu di sektor kawasan industri, perkebunan, pertanian dan pariwisata. Berkat meratanya pembangunan infrastruktur tersebut, kata Jokowi, kini investasi pun telah bergeser menjadi 53% di luar Pulau Jawa.

Seperti diketahui, sepanjang 2022 realisasi investasi di Indonesia sebesar Rp 1.207,2 triliun atau mencapai 100,6% dari target investasi yang sebesar Rp 1.200 triliun. Berdasarkan data Kementerian Investasi, besaran investasi di luar Pulau Jawa investasi paling mendominasi pada 2022. Porsinya sebesar Rp 636,3 triliun atau 52,7%. Sementara di Jawa investasinya sebesar Rp 570,9 triliun atau 47,3% dari total investasi 2022.

“Investasi bergeser, dulu 70-30, dulu selalu 70% di Jawa. Sekarang sudah bergeser 53% di luar Jawa,” jelas Jokowi.

Keberhasilan berikutnya, kata Jokowi yakni meratanya perekonomian di Indonesia. Saat ini kata dia perekonomian tidak hanya menyebar di perkotaan, tapi juga perdesaan. Ia menyebut, sebanyak 74.800 desa di Indonesia saat ini, pemerintah telah menggelontorkan Rp 470 triliun dana desa untuk mendorong perekonomian di pedesaan. Hal ini dinilai sebagai komitmen besar negara.

“Ini komitmen menggeser kota sentris menuju desa sentris. Sehingga jalan-jalan produksi desa itu semua terbangun, meskipun belum selesai,” ujarnya.

Keberhasilan keempat yang diklaim Jokowi selama 8 tahun jadi presiden, yakni keberhasilan Indonesia untuk melakukan hilirisasi, yang membawa dampak terhadap perekonomian nasional. Jokowi bilang, bahwa pada 2020 ekspor nikel bahan mentah telah dilakukan. Meskipun Indonesia telah kalah gugatan di WTO dari Uni Eropa, mantan Gubernur DKI Jakarta ini bersikeras bahwa hilirisasi harus dilakukan.

Hilirisasi, kata Jokowi adalah kunci kesuksesan sebuah negara untuk bisa menjadi negara maju. “Kalau kita kalah, kemudian kita ragu, dan kalau berbelok lagi ekspor bahan mentah, sampai kapanpun negara ini tidak akan jadi negara maju,” tegas Jokowi.

Lagipula, hilirisasi nikel yang dilakukan Indonesia sejak 2020 telah terlihat hasilnya saat ini. Laju ekspor Indonesia meningkat, dari sebelumnya hanya Rp 17 triliun, menjadi Rp 450 triliun pasca Indonesia hanya mengekspor barang setengah jadi dan barang jadi dari komoditas nikel.

“Dari situ lah negara mendapatkan pajak penghasilan, PPN, pajak karyawan, Pajak Negara Bukan Pajak, bea ekspor. Kalau ikut di perusahaan, seperti di Freeport kita dapat dividen, dapat royalti,” ujar Jokowi.

“Dampak hilirisasi itu luar biasa besarnya. kalau ini semua bahan-bahan mentah bisa kita hilirkan semuanya. PDB bisa melompat ke angka Rp 11.000 triliun, lapangan kerja yang akan terbentuk bisa 10,5 juta,” kata Jokowi lagi.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada penerus kepala negara untuk periode berikutnya, untuk tetap melakukan hilirisasi komoditas sumber daya alam. Sehingga, apapun resikonya, pemimpin Indonesia berikutnya harus berani dan tetap hilirisasi diteruskan. Karena membuka lapangan kerja 10,5 juta.

Keberhasilan terakhir, yang tak kalah penting kata Jokowi adalah dari sisi neraca perdagangan. Selama 2022, 32 berturut-turut Indonesia mencetak surplus. Bahkan sepanjang tahun 2022, surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$ 54,46 miliar atau tertinggi sepanjang sejarah.

Di tahun 2022 kata Jokowi, kita surplus US$ 54 miliar, itu kalau dirupiahkan Rp 831 triliun. Bahkan dirinya, memperkirakan surplus neraca perdagangan akan lebih tinggi lagi di tahun ini. Hal ini nanti akan bisa lebih besar lagi, mungkin bisa (surplus neraca perdagangan) tahun ini, sehingga tidak bisa diperkirakan.

Jokowi merinci, bahwa sepanjang 2022, surplus neraca perdagangan Indonesia tertinggi berasal dari Amerika Serikat (AS), India, dan Uni Eropa. Nilai surplus perdagangan Indonesia dengan AS mencapai US$ 16,6 miliar atau Rp 253 triliun. Kemudian dengan India sebesar US$ 14,1 miliar atau Rp 215 triliun. Kemudian perdagangan dengan Uni Eropa, tercatat surplus sebesar US$ 9,8 miliar atau Rp 149 miliar.

Sementara dengan mitra dagang erat, China kata Jokowi saat ini Indonesia masih mencatatkan defisit neraca perdagangan sebesar US$ 1,7 miliar. Namun, berdasarkan data resmi dari Negeri Tirai Bambu, transaksi perdagangan Indonesia dan China sudah mencetak surplus sebesar US$ 6 miliar.

“Seumur-umur dengan China selalu defisit US$ 17 miliar, besar sekali. Sekarang catatan kita, di catatan kita masih minus US$ 1,7 miliar. Tapi catatan yang ada di Kemenlu, kita sudah surplus US$ 6 miliar, ini ada beda pencatatan saja,” pungkas Jokowi di lansir dari CNBC Indonesia, Minggu, (26/02/2023).

Tentu dengan capaian 5 tahun dan 10 tahun kepemimpinan Jokowi, yang hanya menyisakan 4 bulan lagi di akhir masa jabatan 20 Oktober 2024 adalah kado terbaik di HUT ke-63 Presiden Jokowi. Keberhasilan spektakuler ini akan menjadi catatan sejarah yang gemilang di bidang perekonomian dan pembangunan modern.

Selamat Ulang Tahun ke-63 Pak Dhe Jokowi. Terima kasih atas jasa-jasamu bagi negeri kami. Semoga Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 bisa melanjutkan warisan atau legacy Presiden Jokowi yang sudah berhasil selama sepuluh tahun terakhir menjadi lebih maju dan ebih sejahtera lagi. (Rls)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Terpancar kegembiraan dan semangat warga Indramayu bersama dengan Bupati Indramayu Nina Agustina dalam kegiatan Senam Sehat, Minggu pagi (23/6/2024).

Kedatangan Bupati Indramayu bersama Forkopimda dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan pejabat Pemkab Indramayu disambut antusias oleh warga Indramayu yang telah hadir sejak pagi.

Bupati Nina Agustina yang tiba di Lapangan Atletik Sport Center Kabupaten Indramayu langsung mengambil posisi barisan bersama dengan ribuan masyarakat yang didominasi oleh ibu-ibu untuk langsung melaksanakan senam pagi.

Dalam kegiatan tersebut terdapat pula sejumlah door prize dan lainnya untuk masyarakat Indramayu yang gerakan senamnya paling heboh, centil dan konsisten serta mengenakan atribut senam terbaik dan terfavorit.

Sebagaimana diketahui, Senam Sehat merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dari tingkat Perangkat Daerah, Kecamatan, hingga ke desa-desa.

Dengan kegiatan yang termasuk dalam rangkaian Indramayu Fiesta tersebut, diharapkan masyarakat Indramayu memiliki kebugaran dan sehat secara menyeluruh menuju Indramayu Bermartabat. (Toro)