0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Bupati Aceh Tenggara H Raidin Pinim, marah terhadap kinerja Camat Semadam dan ASN yang jarang masuk kantor. Ia pun memerintahkan penjaga kantor agar mensegel dan membawa kunci kantor camat tersebut.

“Bupati Aceh Tenggara kaecewa melihat buruknya kinerja Kepala OPD Camat yang merupakan bawahannya, malas hadir serta malas masuk kantor, padahal tugas ASN dan pimpinan OPD itu yang seharusnya memberikan pelayanan yang prima serta pelayan yang maksimal pada masyarakat.

Terlebih lagih kantor camat itu merupakan tempat yang vital berhubungan langsung dengan masyarakat dan kepala desa, dalam mengurus berbagai urusan dan kepentingan masyarakat.

Namun sayangnya yang wajib melayani masyarakat malah enggan hadir dan malas masuk kantor, bahkan terlihat kantor telah kosong, kendati masih dalam jam kerja.

Kepada Media ini Bupati H. Raidin Pinim Senin (06/07/20) menyampaikan, inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya ke kantor OPD di Kecamatan Semadam tersebut, untuk melihat langsung situasi di lapangan terkait laporan masyarakat tentang kinerja dan pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Jadi, kita tidak hanya menerima laporan dari masyarakat saja, namun kita langsung turun ke lapangan untuk membuktikan, apakah laporan masyarakat itu benar. Dengan fakta yang kita lihat di lapangan, kita tak akan ragu dalam mengambil tindakan terhadap kepala OPD yang kinerjanya buruk, lemah dan tidak disiplinnya,” ujar Bupati Raidin Pinim.

Sebelumnya, Bupati Raidin Pinim didampingi Kabag Humas Sekdakab Aceh Tenggara, Zulfan Harijadi dan Kabid Mutasi BKP SDM, Desi Permata Sari, terlebih dahulu melakukan sidak ke Puskesmas Kutambaru, Lawe Sumur, Lawe Dua, Suka Makmur, Lawe Sigalagala, Gur-Gur Pardomuan dan Puskesmas Lawe Perbunga serta Puskesmas Biakmuli.

Disisi lain ketua LSM GEMPUR Pajri Gegoh kepada media ini  mengasperasi tindakan tegas Bupati Aceh Tenggara dalam melakukan sidak ke OPD semoga dengan adanya sidak Bupati ini kedepan nya seluruh kepada kepala OPD dan ASN tidak lagi malas- malasan masuk kantor di jam kerja, kata Pajri.

Pajri Gegoh juga miminta kepada Bupati Aceh Tenggara agar mentertibkan ASN yang kerap bolos masuk kantor dan  mencopot kepala OPD yang kinerjanya buruk, malas malasan masuk kantor, hanya makan gaji buta saja, pintanya. (Yusuf)

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Komunitas “GRESIK DAMAI” melaksanakan kegiatan kemanusiaan bakti sosial dimasa pademi ini, dengan pembagian sembako gratis, paket sembako dibagikan kepada masyarakat kaum dhuafa yang berada di Desa Indrodelik Kecamatan Bungah.

Sembako diberikan kepada masyarakat duafa yang berada di desa tersebut. Kegiatan pembagian sembako gratis ini di laksanakan di pendopo Balai Desa Indrodelik pada hari Senin (06/07/2020) sore sekitar pukul 14.00 Wib.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Indrodelik beserta perangkat desa dan perwakilan komunitas “GRESIK DAMAI” serta masyarakat atau kaum dhuafa.

“Alhamdulillah acara pada pembagian sembako kepada warga kaum dhuafa berjalan lancar, sesuai yang diharapkan kami selaku panitia dan para donatur, mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Atika Ayunie

“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yg setiap bulannya berkenan menyisihkan sebagian rezekinya,” sebutnya

Bagi yang ingin bergabung dengan Komunitas “GRESIK DAMAI” sebagai donatur berapapun jumlah sedekahnya akan diterima dengan senang hati dan semoga menjadi amal jariyah bagi semua yang menyumbang.

Sementara itu Kepala Desa Indrodelik Bpk. Suwarno mengatakan “Saya atas nama pemerintahan desa mengucapkan terimaksih untuk Komunitas “GRESIK DAMAI” sangat terbantu bisa meringankan warganya ketika masa pademi ini, tidak hanya orang miskin namun juga berbagai lapisan terkena dampak, saya berharap “GRESIK DAMAI” bisa menjadikan benar-benar damai, Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan kepada kita semunya.” terangnya

Salah satu penerima sembako, Ibu Muniroh mengaku, “Senang kegiatan komunitas” GRESIK DAMAI”, semoga kegiatan sosial ini sering dilaksanakan, karena sangat membantu kami yang serba kekurangan karena kesulitan dapat kerja saat Virus Corona (Covid-19) ini, pungkasnya

Setelah usai kegiatan pembagian sembako Komunitas “GRESIK DAMAI” memberikan Piagam Ucapan Terimakasih Kepada kepala Desa Indrodelik dan juga foto bersama. (Hari Riswanto)

0

Oleh : Sulthan Alfaraby, Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melaporkan dari Desa Lango, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

Suara Indonesia News. Pante Ceureumen adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Aceh Barat. Dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Barat, kecamatan ini mempunyai luas sebesar 487,55 Km² atau mempunyai luas sebesar 16,74% dari seluruh Kabupaten Aceh Barat. Kecamatan yang memiliki 25 desa ini juga berbatasan langsung dengan Kecamatan Sungai Mas di sebelah utara, Kecamatan Panton Reu di sebelah barat, kecamatan Kaway XVI di sebelah selatan dan terakhir berbatasan juga dengan Kabupaten Nagan Raya di sebelah timur.

Secara umum, masyarakat di Pante Ceureumen berprofesi sebagai petani. Oleh karena itu, para petani di Kecamatan Pante Ceureumen banyak yang membudidayakan hasil pertanian seperti kelapa sawit, padi, karet, kakao dan hasil pertanian lainnya. Hasil-hasil alam inilah yang selama ini mempunyai dampak positif untuk menyokong perekonomian masyarakat. Meskipun kita juga tahu, bahwa tidak semua masyarakat Pante Ceureumen berprofesi sebagai petani yang hanya mengandalkan hasil alam tersebut, karena ada juga sebagian masyarakat yang mencoba menyambung hidupnya melalui perdagangan barang-barang pokok yang menjadi cara untuk meraup Rupiah dalam kehidupan sehari-sehari.

Melihat dari kacamata geografi, keberadaan Pante Ceureumen kerap menjadi sasaran banjir, seperti kejadian pada hari Minggu (12/04/2020) malam silam. Akibat dari hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat, membuat sejumlah desa di Pante Ceureumen mengalami banjir serta akses jalan pun menjadi terendam air. Akses sarana transportasi seperti jalan yang terendam air, tentunya akan menghambat segala sektor kebutuhan daerah tersebut yang akan berdampak negatif bagi daerah ini ke depan. Tentunya, jika ini tidak segera dicarikan solusi kongkritnya maka akan menjadi the next disasters atau ‘bencana selanjutnya’.

Berbicara persoalan sarana transportasi, sepertinya tak kalah menarik jika dibandingkan dengan kehidupan masyarakat yang notabene bertahan hidup melalui hasil pertanian, perkebunan serta perdagangan. Dari segi sarana transportasi, beberapa kecamatan di Aceh Barat tentunya sangat membutuhkan percepatan akses fasilitas publik, semisal pembangunan jalan yang akan sangat memudahkan roda perekonomian terus berputar. Tentunya, hal ini harus dibarengi dengan perbaikan-perbaikan sarana transportasi yang sudah ada sebelumnya dengan solusi-solusi yang bisa segera direalisasikan untuk jangka panjang.

Kabar baiknya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat diketahui sudah melanjutkan untuk menyelesaikan pembukaan Ring Road baru yang dijanjikan akan segera selesai tahun 2020 ini dan akan menghubungkan Desa Antong, Kecamatan Panton Reu dengan Desa Lango, Kecamatan Pante Ceureumen. Saya menilai, hal ini merupakan cara yang solutif dan juga berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan dibukanya jalan baru ini, maka tentunya juga akan memudahkan percepatan akses terhadap sarana transportasi yang lebih memadai ke depannya dan juga semoga jalur yang baru dibuka ini bisa terawat dan tidak cepat rusak di usia mudanya. Untuk sekedar informasi, bahwa pembangunan jalan Antong-Lango ini adalah tahap merealisasikan kegiatan tahun 2018-2019 yang dulunya merupakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Komando Distrik Militer (Kodim) 0105/Aceh Barat.

Pembangunan jalan Antong-Lango itu juga dikabarkan akan direalisasikan sepanjang 14,5 kilometer. Saya berharap, dengan segera direalisasikan jalur baru tersebut, semoga akan mempermudah lintas ekonomi di Kabupaten Aceh Barat dan juga di luar Kabupaten Aceh Barat. Jalur baru yang multifungsional ini juga akan meningkatkan semangat baru bagi masyarakat di Aceh Barat dan unsur pimpinan daerah dalam bersinergi menggerakkan roda perekonomian serta sosial yang lebih bergairah ke depannya, sehingga akan menjadikan Kabupaten Aceh Barat yang lebih hebat maupun bermartabat. Apalagi, penting untuk diketahui bahwa banyak mahasiswa Aceh Barat yang tentunya berharap dengan percepatan pembangunan jalur tersebut demi melancarkan kegiatan perkuliahan yang kini dilakukan secara daring, seperti penelitian atau survey lapangan di desa-desa yang akan memakan waktu lebih efisien karena jarak tempuh sudah lebih optimal.

 

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Sejak tahun 2015 Presiden Jokowi meminta Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) diperbanyak. Alasannya, PLTMH adalah pembangkit yang teknologinya sudah dikuasai oleh perusahaan -perusahaan lokal. Selain itu, pembangunannya akan menyerap banyak tenaga kerja.

“Namun Itu kebalikannya dengan yang terjadi di Desa Pulou Sabhang, Kec. Ambalau, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Demikian Fransiskus Luwi, Anggota Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AKARJOKOWI2013) Korwil Kalbar melalui seluler Senin (6/7-20) Lalu.

PLTMH dengan pagu lebih dari Rp.513 juta itu sejak tahun 2017 Lalu telah ‘mangkrak, sehingga kalau pun diperbaiki biayanya melebihi angka itu.Tambah Luwi. Juga selain PLTMH yang ‘mangkrak. Ada juga Pembangunan Kantor Desa dengan pagu Rp. 165 juta, Pekerjaan Rabat beton volume 24 mtr x 120 cm dengan pagu Rp4,8 juta, Pembangunan  jembatan  20 mtr dengan pagu Rp. 46.605 juta, Perpustakaan desa Rp.10 juta, Sarana alat² kerja yg termuat dlm APBDes tdk dibelanjakan fiktif, Pembangunan  polindes 8 x 12 Rp. 172.1 juta, Jalan  rabat beton 30 mtr fiktif,pagu Rp. 36.7 juta, Rehabilitasi air bersih Rp.47,110 juta, Hak² perangkat desa masih ada yang belum dibayar/ dilunasi.

Aset² desa tidak jelas. Dan di tahun 2020, Perangkat desa yg baru dilantik SK jelas, satu triwulan per-Januari tidak dibayar, sebagian tdk dibayar.

“Kami memang jauh dari Istana Negara dan Kantor Staf Presiden (KSP), namun kami yakin dengan bantuan media yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (ALWANMI) semua hal ini dapat tersampaikan jelas kepada Presiden Jokowi, bang”, harap Luwi.

“Sekedar mengingatkan saja bang, saat Pilpres 2019 lalu suara Jokowi-KH.Maruf Amin di Kabupaten Sintang menang dengan jumlah Kabupaten Sintang dengan jumlah 190.595 suara dari 406 desa, 1417 TPS dan DPT 295.386 (Laki-laki: 151.390/ Perempuan: 143.996). Dan khusus di Kecamatan Ambalau kami mendapat  6.631 suara dari 9.865 DPT.Nah Karena banyak Proyek mangkrak Itu kami dan teman teman merasa malu kepada warga disana karena dianggap kami lalai mengawasi”, tutup Luwi. (PpRief/YT/RL)

0

Suara Indonesia News – Mamasa. Berdasarkan perubahan struktur Kementerian Agama yang tertuang di dalam nomenklatur baru Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa, H. Imran K. Kesa’ melantik dan mengambil Sumpah Pejabat Pengawas Lingkup Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa. Senin 06/07/2020.

Dimana acara Kegiatan penyumpahan ini berlangsung di Aula FKUB  yang disaksikan oleh Bustam, S.Ag dan Ludia, S.Th serta para hadirin yang ikut hadir. dan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah berjalan Khidmat dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Adapun Pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya :

  1. H. Ramli L. S.Ag., M.Pd.I ditetapkan pada Jabatan sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa
  2. H. Usama Majid, S.Ag ditetapkan pada Jabatan sebagai Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa
  3. Drs. Rasyid ditetapkan pada Jabatan sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa
  4. Yonatan, M.Pd.K ditetapkan pada Jabatan sebagai Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen pada Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa
  5. Sonny Kurniawan, SE ditetapkan pada Jabatan sebagai Penyelenggara Pendidikan Kristen pada Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa
  6. Minggu, S.Ag ditetapkan pada Jabatan Penyelenggara Hindu pada Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa
  7. Anwar, S.Ag ditetapkan pada Jabatan Sebagai Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa

Dalam sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah Pejabat Pengawas, H. Imran menyampaikan bahwa” pengukuhan ini merupakan penyegaran untuk membangkitkan kembali Spirit dan Semangat dalam Pelayanan, “pengukuhan dalam rangka penyegaran untuk memperbaharui dan membangkitkan kembali spirit dan semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik di kantor mauapun di tengah-tengah umat” Tutur imran kesa

Ka.Kankemenag juga mengharapkan agar kualitas dan etos kerja semakin ditingkatkan melalui pemikiran dan tindakan dalam melahirkan inovasi dan ide-ide yang cemerlang dan diimplementasikan dalam lembaga kita.

Diakhir sambutannya,  H. Imran k. Kesa yang  juga merupakan mantan Kepala Kantor Kemenag Kab. Polman ini mengharapkan  agar kekompakan semakin dipererat “kekompakan, kebersamaan dan soliditas intern harus semakin dipererat sebagai modal dalam memberikan pelayanan prima yang merupakan amanah yang diemban dan harus dilaksanakan”, tutupnya.

Sumber : Kemenag kabupaten mamasa

Editor : Hamma

0

Suara Indonesia News – Cirebon. Ribuan anggota organisasi masyarakat yang tergabung dalam aliansi Ormas dan LSM kota Cirebon berdemo menolak rancangan undang-undang haluan ideologi Pancasila di kota Cirebon, di depan gedung DPRD kota Cirebon.

Menurut salah satu ketua ormas aliansi yang ada di kota Cirebon Drs. Riyanto. W. H. Ketua ormas laskar merah putih kota Cirebon menegaskan, bahwa kegiatan hari ini merupakan bentuk apresiasi anak bangsa yang tergabung dalam aliansi ormas/ LSM kota Cirebon yang kurang lebih 13 organisasi yang tergabung dalam aliansi ini.

Menyatakan sikap bahwa Pancasila seperti kata NKRI harga mati tidak bisa di rubah dengan bentuk apa pun dan haluan apa pun karena sebagai landasan bernegara kita republik Indonesia tanpa ada reserve tanpa sarat apapun kami menolak mentah mentah apa pun bentuknya yang merubah Pancasila kami berikan apresiasi berupa seruan bersama contoh nya pada hari ini.

Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati dalam orasinya usai audiensi, menyampaikan dihadapan perwakilan masing-masing OKP, akan kami sampaikan keinginan OKP ke pihak DPR-RI.

Dan di hadapan para peserta aksi pun ketua DPRD kota Cirebon menyatakan sumpah nya bahwa kota Cirebon menolak ajaran komunisme, leninmisme, sekulerlisme, liberalisme, serta bersumpah akan menjaga keutuhan NKRI demi masyarakat yang adil dan makmur serta menentang keras rancangan undang undang haluan ideologi Pancasila demi keutuhan negara kesatuan republik Indonesia tercinta. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Wonosobo. Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo melaksanakan penerjunan mahasiswa untuk Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tematik Periode II secara Daring di Ruang Rapat lt. 2 Rektorat UNSIQ, Senin (06/7/2020). Dengan mengangkat tema Edukasi Pencegahan Penularan dan Penanggulangan Dampak Corona (Covid-19).

Kegiatan ini dihadiri Rektor Unsiq Dr. KH. Muchotob Hamzah, M.M , Wakil Rektor I Dr. H. Zaenal Sukawi, M.A, ketua Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Sri Haryanto, M.Pd, perwakilan perkelompok dan seluruh peserta KPM Tematik melalui Media Online.

Rektor Unsiq, Dr. KH. Muchotob Hamzah, M.M dalam sambutannya mengungkapkan bahwa KPM Tematik kali ini sebagai bentuk komitmen Universitas untuk mengabdi pada masyarakat.

“Unsiq berkomitmen untuk mengabdi kepada masyarakat luas, terutama dalam upaya pencegahan Covid-19 ini, mahasiswa bukan hanya mengabdi untuk institusi tapi juga untuk kemanusiaan” turu Rektor Unsiq yang bisa dipanggil Abah.

Sementara itu, ketua LP3M Unsiq, SRI Haryanto, M.Pd menjelaskan bahwa KPM kali ini dilakukan secara mandiri, dimana mahasiswa melakukan pengabdian dilingkungan tempat tinggalnya.

“Sekitar 508 Mahasiswa peserta KPM yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, akan mengabdikan diri kepada masyarakat di sekeliling untuk memberikan edukasi tentang Covid-19 serta memberi alternatif dan startegi untuk bidang ekonomi khususnya ketahanan pangan”, ucapnya.

Tentu dalam penyelenggaraan KPM tematik di tengah pandemi ini ada dampak positif dam negatifnya. Menurutnya, positifnya para mahasiswa dapat lebih mandiri dan berperan aktif di lingkungannya, sedangkan dampak negatifnya dari sisi kontrol aktivitas mahasiswa hanya dapat melalui daring.

Sri Haryanto menambahkan, sebelum mengikuti KPM para mahasiswa telah mengikuti workshop soft skill melalui Daring tanggal 22-25 Juni 2020 dan Pembekalan Umum pada tanggal 29 Juni 2020. Dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dan sesuai kebutuhan.

Kontributor : Sofiyanto Mahasiswa KPI UNSIQ

0

Suara Indonesia News – Kendal. Aktivitas belajar dan mondok di Pesantren Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mulai aktif kembali. Salah satunya, Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal, Kabupaten Kendal. Para santri dari luar daerah mulai berdatangan.

Pihak pesantren pun mulai memberlakukan kenormalan baru (New Normal) dalam kegiatan Pesantren, guna menyambut kedatangan santri sesuai dengan protokol kesehatan covid 19 dengan didampingi pihak Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Sukorejo seperti dari Pihak Puskesmas, Polsek, Koramil dan lainya.

Ketua Satgas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Pondok Pesantren Darul Amanah, Ustadz Samsi, S.Pd mengatakan, ada beberapa protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh wali santri dan santri, sebelum kembali ke pesantren setempat. Di antaranya, menjalani isolasi mandiri dan penentuan bekal yang dibawa.

“Santri sebelum datang ke pondok, wajib diisolasi sendiri dulu di rumah selama 14 hari. Kemudian sebelum kembali ke pondok nanti, mereka harus minta surat keterangan sehat dari rumah sakit, Surat Keterangan hasil cek darah lengkap, dan ada juga surat pernyataan isolasi mandiri dari orang tua,” ujarnya, Senin (6/7/2020).

Beliau menambahkan, panitia Satgas Covid-19 juga akan melakukan sterilisasi dengan melakukan cek suhu badan, sekaligus melakukan pengecekan kelengkapan yang dibawa oleh santri, saat mereka hendak memasuki lingkungan Pondok. Tak hanya itu, petugas juga melakulan penyemprotan disinfektan serta pendataan.

“Kelengkapan-kelengkapan yang harus dibawa santri di antaranya membawa masker lebih dari satu, hand sanitizer, keperluan pribadi sendiri, vitamin dan beberapa kelengkapan santri lain,” terangnya.

Beliau juga menjelaskan, di tahap pertama ini, santri yang datang mereka terdiri dari para pengurus, santri putra dan putri dan Santri putra kelas 5 TMI Pondok Pesantren Darul Amanah”.

“Gelombang pertama kedatangan santri yaitu dimulai dari santri kelas 6 TMI pengurus  putra dan putri ditambah santri kelas 5 TMI putra, dilanjutkan gelombang kedua hari berikutnya yaitu santri kelas 5 putri dan dilanjutkan beberapa kelas lainya yang sesuai jadwal kedatangan”, pungkasnya. (NK)