0

Suara Indonesia News – Konawe. Anggota DPR RI komisi IV Fahry Pahlevi Konggoasa, bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, menyerahkan bantuan 500 paket ikan segar kepada warga masyarakat Kabupaten Konawe.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, secara simbolis menyerahan bantuan paket ikan segar bantuan kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dan Fahry Pahlevi Konggoasa Anggota DPR RI komisi IV, kepada warga masyarakat Konawe di kediaman nya Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (04/06-20).

Bantuan paket berisi ikan segar ini, diberikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Konawe, terutama para ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Isinya ikan segar dan siap untuk dikonsumsi, hal ini untuk meningkatkan gizi masyarakat ditengah Pandemi Covid- 19, tutur Kery saat penyerahan bantuan paket ikan secara simbolis kepada warganya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Berikanan Kabupaten Konawe, H. Gunawan Samad, SP menerangkan, bahwa 500 paket bantuan ikan segar, disebar ke 11 Kecamatan dialam wilayah Kabupaten Konawe,

Dengan rincian paket bantuan ikan segar yaitu, Kecamatan Pondidaha 55 paket, Kecamatan Kecamatan Unaaha 74 paket, Anggaberi 58 paket, Kecamatan Anggotoa 34 paket, Kecamatan Puriala 51 paket, Kecamatan Lambuya 45 paket, Kecamatan Onembute 32 paket, Kecamatan Uepai 36 paket Kecamatan Morosi 35 paket, Kecamatan Wawotobi 47 paket dan Kecamatan Wonggeduku Barat 33 paket.

Penyerahan bantuan paket ikan segar dilakukan kepada Camat dan Kepala Puskesmas di wilayah masing-masing sesuai dengan data yang ada. Jumlahnya berbeda-beda disetiap kecamatan, isinya ikan kaleng, nugget ikan, bakso ikan, dan berbagai jenis olahan ikan. Harapan kami, semoga dapat meningkatkan kesehatan, kecerdasandan pertumbuhan balita. Karena di dalam ikan mengandung protein yang sangat tinggi, sangat baik untuk perkembangan balita, tutup Kadis Perikanan. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Lampung. Usai ditunjuk sebagai Plt.Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi dalam Rapat Pengurus harian DPD Partai Golkar Provinsi Lampung beberapa hari yang lalu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Korbid Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H.Tony Eka Candra (TEC) menggelar Rapat Pleno diperluas bersama 17 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Se-Kabupaten Lampung Selatan yang dipusatkan diaula DPD Partai Golkar setempat, Kamis 4 Juni 2020.

Hadir dalam kesempatan tersebut, fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yakni H. Supriyadi Hamzah, I Made Bagiasa, H.Riza Mirhadi, Darlian Pone, Romudin Adam serta jajaran Korwil Partai Golkar Lampung Selatan.

Usai menggelar rapat yang berlangsung tertutup, dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan tersebut, H.Tony Eka Candra (TEC) mengatakan, pihaknya menggelar rapat pleno diperluas dalam rangka mensosialisasikan Surat Keputusan (SK) nomor : Kep-01/DPDPG-I/LPG/VI/2020 Tentang Pengesahan Pengangkatan H.Tony Eka Candra, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Korbid Pemenangan Pemilu (PP) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan yang ditanda tangani langsung oleh Ir.H.Arinal Djunaidi dan H.Ismet Roni,SH.,MH selaku ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung.

Penugasan H.Tony Eka Candra sebagai Pelaksana Tugas (Plt) tersebut menggantikan Ir. Ismet Jaya Negara yang mendapat promosi sebagai Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Provinsi Lampung periode 2020-2025.

Selain melaksanakan sosialisasi, rapat tersebut juga membahas konsolidasi internal guna memastikan struktur Partai dapat berjalan dengan lebih baik dan optimal.

“Rapat ini adalah rapat perdana pasca menerima SK penugasan langsung dari Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan, kita berharap struktur partai Golkar Lampung Selatan dapat berjalan dengan lebih baik dan dan lebih optimal,” pungkas TEC. (Seno Aji))

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Ikatan Mahasiswa Aceh Tenggara, (IMAGARA) melakukan aksi galang dana bantuan untuk meringankan 19 rumah warga yang kebakaran kurang lebih 23 Kepala Keluarga (KK) atau 75 kjiwa korban kebakaran di Desa Sibulussalam, Lawe Desy Kecamatan Babul Makmur,  kabupatenAceh Tenggara beberapa waktu yang lalu.

Aksi galang dana oleh IMAGARA tersebut dilaksanakan tepat nya di Simpang lampu merah, jalan protokol Jendral Ahmad Yani pada hari Kamis tanggal 3 juni 2020 aksi Penggalangan dana ini bentuk kepedulian terhadap korban kebakaran yang terjadi pada Selasa tanggal 2 Juni 2020 kemaren.

Menurut ketua IMAGARA Sudirman, mengatakan Apabila mencapai target dalam aksi Penggalangan dana ini akan berlangsung selama 3 hari di kota kutacane, di mulai hari ini sampai Sabtu esok. Di tengah pandemi ekonomi masyarakat sangat sulit, di tambah adanya musibah ini antara sesama kita perlu saling menguatkan, Bahu membahu, untuk membantu meringankan warga yang terkena musibah.

Kami ikatan mahasiswa Aceh Tenggara (IMAGARA), berharap dan mengajak masyarakat turut serta dalam aksi ini. Respon masyarakat sangat positif dan antusias terlibat dalam aksi solidaritas ini untuk memberikan sumbangan terbaiknya.

Dan Sumbangan ini akan kami berikan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan logistik kepada korban kebakaran Warga desa sibussalam, Lawe Desy  Harapan kami agar dapat membantu meringankan beban saudara kita warga yang sedang dilanda musibah kebakaran kita akan terus dan tetap ada menjadi penghubung untuk masyarakat kabupaten Aceh Tenggara yang membutuhkan. Terangnya. (Yusuf)

0
Walid Syamsudin Kuwu Desa Panguragan Lor sedang memberi sambutan dalam acara percepatan waktu tanam.

Suara Indonesia News -Kabupaten Cirebon. Dalam menghadapi pandemi covid ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat berinisiatif untuk memberikan dana bantuan bagi warga yang terkena dampak berupa sembako senilai Rp. 350.000,- dan uang tunai Rp. 150.000,-.

Instruksi pendataan warga turun ke desa atau kelurahan dari Kecamatan dan membuat RT dan RW menjadi sibuk mengumpulkan data berupa kopi KTP dan Kartu Keluarga. Ternyata yang turun ke desa atau kelurahan penerima manfaat tidak seindah janji yang terucapkan oleh Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat baik yang beredar di media cetak dan elektronik maupun di jagat medsos.

Carut marutnya pendataan bansos Propinsi yang telah membuat kecewa warga yang menantikan bantuan dari pemerintah dalam menghadapi kondisi lockdown atau untuk beraktivitas di rumah saja, juga membuat pusing kepala desa (Kuwu) pasalnya warga yang terkena dampak adalah warga yang tidak masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), sementara untuk memenuhi data warga yang tercantum dalam DTKS saja paket bantuan yang diturunkan pemerintah belum bisa mengkover semuanya apalagi yang terdampak..

Disamping itu carut marut yang ada tidak dibarengi pendistribusian sembako yang disalurkan PT. Pos Indonesia secara profesional dikarenakan data yang ada menjadi acak adut seperti yang terjadi di Desa Panguragan Lor dimana menurut Walid Syamsudin Kuwu Desa Panguragan Lor usai acara penyuluhan tani di balai desa (Kamis, 4 juni 2020) menjelaskan data fix terakhir yang diterima desa melalui Puskesos desa berjumlah 168 kpm (keluarga penerima manfaat).  Tapi kenyataannya paket sembako dan uang yang terdistribusi hanya 63 kpm saja sedangkan sisanya 105 paket berasal dari desa lain, desa Pesaleman.

Lebih lanjut Walid mengungkapkan dirinya sudah koordinasi dengan Dinsos dan memastikan dana bansos yang diterima diangka 168 kpm, dan ketika dihubungi pihak desa Pesaleman mengatakan tidak ada masalah dengan paket bansos Propinsi yang sudah diterima. Lalu paket bansos yang 105 lagi untuk siapa? Data dari kantor pos cabang pembantu panguragan, menurut Walid “data yang ada NIK dan alamat bukan warga desa ini, lalu milik sapa?”.

Tim media menemui Ita puskesos desa Panguragan Lor di ruang pelayanan desa menjelaskan data bansos Propinsi untuk desa Panguragan Lor berjumlah 168 kpm informasi didapat dari TKSK kecamatan Panguragan, tapi data yang disampaikan ojol sebagai kurir pengantar bansos hanya ada 63 saja dan ketika ditanyakan ke kantor pos yang sisanya milik desa lain, desa Pesaleman.

Lalu tim media menemui Susiyono, Kepala kantor Pos Capem Panguragan yang memang sedang melakukan pendistribusian ke warga melalui Ojol ojek online, Susiyono menjelaskan paket sembako untuk desa Panguragan Lor sedang dikirim, data yang tercantum pada kami hanya untuk 63 kpm saja sementara yang lainnya untuk desa Pesaleman dan ketika media melihat data kpm yang ada, terlihat ada danom dari desa Pesaleman dan desa Tanjunganom juga. Ketika ditanya kenapa milik desa Pesaleman yang berada diujung timur wilayah Kabupaten Cirebon berada di desa Panguragan hanya menjawab kita hanya bertugas mendistribusikan saja sementara data yang ada dari kantor Pos pusat Cirebon yang ada di Jalan yos Sudarso kota Cirebon. Sehingga kami hanya mengantarkan yang ada data disini dan untuk desa lain diantar dari kantor pos Pesaleman juga desa Tanjunganom. Ketika ditanya sebenarnya jumlah kpm bansos Propinsi berapa?  Tetap menjawab hanya 63 saja.

Kinerja PT Pos jelas mengecewakan Pemdes panguragan lor karena jumlah warga yang terkena dampak dan tidak menerima bantuan menjadi bertambah. (Hatta)

0
Warung-warung tenda semi permanen yang ada di sekeliling alun-alun Arjawinangun.

Suara Indonesia News -Kabupaten Cirebon. Alun-alun biasanya terletak ditengah diantara bangunan masjid dan kantor pemerintahan, alun-alun Arjawinangun juga seperti itu dan lima tahun lalu masih tampak sebuah alun-alun yang lapang dan hijau dengan rumput segarnya.

Alun-alun Arjawinangun sejak ditempati pedagang kaki lima, alias pedagang yang mendirikan tenda dari bambu semipermanen yang mengelilingi alun-alun akhirnya menjadi tidak indah dipandang lagi dan kumuh karena tenda-tenda yang tidak dibongkar pasang tapi dibiarkan saja walau tidak berdagang.

Kekumuhan yang ada ditindaklanjuti dengan mendatangi Kuwu yang ada di sekitar alun-alun, Kuwu Desa Junjang Pasar dan Kuwu Desa Arjawinangun, untuk mengingatkan dan menyarankan supaya pedagang yang berjualan jangan membiarkan tenda tempat berjualan di sekeliling trotoar alun-alun.

Tim media menemui Sutrisno Kuwu Desa Junjang pasar di tempat pelayanan desa (Rabu, 3 juni 2020), walaupun posisi alun-alun ada di wilayah Desa Arjawinangun tapi para pedagang yang ada di sekeliling alun-alun, banyak warga desa Junjang. Ketika ditanya kondisi alun-alun yang menjadi kumuh karena pedagang kaki lima, Sutrisno Kuwu Desa Junjang menjawab “kalo bikin berita yang enak-enak sajalah, jangan yang bikin pusing.”

Lalu tim media mendatangi Drs. H. Sutismo Camat Arjawinangun di ruang kerjanya (Rabu, 3 juni 2020) dan menjelaskan alun-alun itu ada di wilayah Desa Arjawinangun dan sebaiknya ditanyakan ke Kuwunya yang saat ini dikelola oleh Bumdes nya. Kalo sudah dapat informasi dari Kuwu mengenai kondisi alun-alun, tolong informasikan lalu akan ditindaklanjuti dengan memanggil satpol PP untuk dilakukan tindakan, walaupun di kantor Kecamatan ada satpol PP tapi untuk melakukan tindakan wewenang satpol PP Kabupaten.

Selangkah kedepan tim media mendatangi kantor Desa Arjawinangun untuk menemui H. Abdullah Kuwu, ternyata kantor desa sudah sepi saat jam menunjukkan pukul 14.00 WIB. Lalu menuju ke rumahnya di Blok Kebonpring Arjawinangun, sesampai di depan rumah kuwu tidak terlihat mobil mitsubishi pajero, biasa digunakan Kuwu beraktifitas dan memiliki usaha jagal dan pengemasan daging sapi. Dilanjut menuju lokasi usahanya dan tidak ada ditempat juga, salah satu karyawan menjelaskan kalau Kuwu jarang ke tempat usahanya hanya by phone saja kalau pun datang juga sore setelah aktifitas diluar.

Untuk mendapatkan klarifikasi mengenai kumuhnya alun-alun, maka tim media datang kembali ke kantor desa (Kamis, 4 juni 2020 pukul 13.00) ditemui kepala Dusun dan menjelaskan kalau soal alun-alun ditangani Bumdes tapi tidak mengetahui siapa kepala Bumdes yang barunya.

Sore hari usai liputan di desa Panguragan Lor, tim media mencoba mendatangi rumah Kuwu H. Abdullah dan ternyata mobil Pajero ada tapi ketika ditanya ke istrinya mengatakan Kuwu sedang acara keluar, disaat yang sama ada sales vacum cleaner yang akan menawarkan produk ke rumah Kuwu, usai keluar ketika ditanya media ada ga Kuwunya? Sales tersebut menjawab “ada seorang lelaki memakai sarung keluar dari kamar mandi. ” Artinya H. Abdullah Kuwu Desa Arjawinangun tidak mau ditemui dan berita ini dimunculkan tanpa ada statement dari H. Abdullah.

Ketika tim mendatangi salah satu pedagang yang ada dan menanyakan berapa uang yang dibayarkan ke desa? Dijawab oleh seorang ibu pedagang yang saat itu sedang mengemasi warungnya kalo untuk pedagang sebenarnya untuk warga Arjawinangun sendiri, “uang yang dibayar ke desa sebesar Rp. 500 ribu untuk satu lapak warung tenda dan untuk harian hanya dikenakan uang kebersihan saja sebesar Rp. 3.000,- – Rp. 5.000,- tergantung kondisi dagangnya dan seikhlasnya.” (Hatta & tim)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Barat mempersilakan umat Islam untuk kembali melaksanakan kegiatan ibadah di masjid.

Hal itu diputuskan dalam rapat yang digelar MUI Sulawesi Barat di Aula Kantor Wilayah Kemenag Sulbar Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kamis, 04/6/2020).

Rapat membahas persiapan menghadapi suasana normal baru di tengah pandemi Covid-19. “Berdasarkan hasil rapat, MUI Sulbar mempersilakan umat Islam kembali salat maupun ibadah lainnya di masjid,” kata Juru Bicara MUI Sulbar, Nur Salim Ismail.

Menurutnya, new normal atau tatanan normal baru adalah hal yang patut direspon. Apalagi dengan makin banyaknya aspirasi dari kalangan umat islam yang merindukan pelaksanaan kegiatan ibadah di masjid.

Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan beberapa hal sebagai berikut: Bahwa pada hari ini tanggal, 4 Juni 2000 kami mengadakan rapat sebagai respon terhadap kondisi terkini, dalam menanggapi kebijakan tentang new normal, atau masa kenormalan baru.

Maka kami Majelis Ulama menyampaikan bahwa pada dasarnya membolehkan kepada segenap kaum muslimin untuk melaksanakan ibadah di masjid dengan tetap mengacu kepada tiga hal yaitu:

Pertama mengikuti protokol kesehatan misalnya menyiapkan sarana cuci tangan, handsanitizer, memastikan semua yang masuk gunakan masker dan yang datang dipastikan tidak dalam kondisi sakit.

“Kalau sudah ada gejala sakit sejenis covid diimbau untuk tidak ke masjid,” ujarnya.

Kedua, lanjut Nur Salim, mengikuti prosedur yang ditetapkan pemerintah khususnya surat edaran dari Menteri Agama tentang pelaksanaan ibadah di masa new normal, masjid disilakan berkegiatan dengan mendapatkan surat dari pihak pemerintah setempat.

Ketiga, menghimbau kiranya masjid yang hendak melaksanakan kegiatan ibadah memastikan bahwa di wilayahnya tidak sedang mengalami dampak Covid 19.

Sekaligus kami mengimbau kiranya seluruh kaum muslimin untuk mengedepankan persatuan umat, menghindarkan diri dari berbagai macam perbedaan-perbedaan yang berpotensi untuk menyulut pertikaian sesama umat Islam.

Semoga dengan adanya hasil rapat ini semakin menguatkan kita di dalam meningkatkan iman dan taqwa sekaligus semangat kita untuk sungguh-sungguh menjadikan masjid sebagai sarana ibadah dengan sebenar-benarnya. Wassalamu Alaikum Wr Wb. Jubir MUI : Nur Salim Ismail.

Reporter : Hamma

0

Suara Indonesia News – Cirebon. Seorang jurnalis media cetak SKI Patroli dan online patrolicyber.com diduga telah diancam dan dirusak saat dirinya hendak balik ke rumah di Desa Cipanas, kejadian tersebut secara tiba-tiba datang beberapa warga langsung masuk ke dalam rumah dan melakukan menyerang. Kamis (04/6/2020).

Atas kejadian tersebut pihak media cetak SKI Patroli dan online Patrolicyber.com sudah melaporkan kasus ini ke Kepolisian dan laporan ini sudah diterima di Polsek Dukupuntang dan kasus pengrusakan kendaraan ini sedang di tangani oleh pihak Polsek Dukupuntang.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (2/6/2020) malam, sebuah mobil milik wartawan tersebut dirusak diduga oleh masa pendukung Kuwu Desa Cipanas dengan cara dilempari batu. Tak hanya itu, oknum-oknum tersebut membuat keributan serta melakukan pengancaman terhadap wartawan media cetak SKI Patroli dan online patrolicyber.com.

Disinyalir aksi pengrusakan dan pengancaman tersebut buah dari pemberitaan yang ditayangkan di media online patrolicyber.com.

Wartawan SKI Patroli menjelaskan, kejadian berawal pada saat saya mengantar anak pulang ke rumah di Desa Cipanas, secara tiba-tiba datang beberapa warga langsung masuk ke dalam rumah dan melakukan penyerangan.

Selanjutnya, pada saat saya keluar rumah terjadilah keributan dan hendak mengendarai mobil, orang-orang tersebut melempari batu ke mobil saya sehingga mobil rusak tepatnya di pintu kanan belakangnya.

Ketika, saya mau pulang di cegat beberapa orang, mereka datang menghampiri saya dan terjadi pembicaraan yang cukup lama antara saya dengan beberapa oknum warga hingga akhirnya warga melakukan pengrusakan terhadap mobil saya,” terangnya.

Ia menambahkan, pada waktu kejadian tersebut ada beberapa warga meneriaki maling hingga memancing warga sekitar untuk keluar rumah.

Semua kejadian ini diluar dugaan dan pengerusakan terjadi di saat saya berada di rumah Desa Cipanas,” ungkapnya. (Tim/Pi’i)

0

Suara Indonesia News – Samosir. Rapidin Simbolon mendampingi Kapoldasu Irjen Pol Drs Martuani Sormin, dalam kunjungan kerjanya ke Samosir untuk yang empat kalinya, dalam rangka melakukan penanaman secara simbolis benih jagung di Desa Garoga Kecamatan Simanindo, kabupaten Samosir Sumatera Utara (sumut) Kamis 4/juni/2020.

Kapoldasu Martuani Sormin, dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada warga Samosir telah mampu menjaga diri sendiri untuk terhindar dari virus covid 19.

Maka ia meminta kepada masyarakat agar menjadi tangguh dan lebih giat lagi bekerja ke ladang memanfaatkan lahan untuk peningkatan ekonomi dimasa Covid-19 ini, sebab dengan bekerja di ladang kita dapat terhindar dari paparan covid 19, sebab di ladang tidak ada covid-19, ujarnya.

Disela-sela acara itu, Kapoldasu yang diwawancari wartawan terkait sejauh mana sudah penyelidikan dugaan adanya penyelewengan Bansos Covid-19 di 7 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara, termasuk kabupaten Samosir turut didalamnya, Martuani mengatakan bahwa informasi itu sudah beredar di media massa dan kami terus mempelajarinya, saat ini kita masih terus mempelajari dugaan penyelewengan Bansos ini. Buat rekan – rekan media kita tunggu saja, anggota kita sedang melakukan penyelidikan ujarnya.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon, menyampaikan terima kasih kepada Kapoldasu yang telah datang ke Samosir memberikan bantuan sosial kepada petani. Semoga apa yang diberikan ke masyarakat bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik. Dihimbau kepada masyarakat tetap mengikuti pola hidup sehat sesuai protokol kesehatan yaitu, rajin mencuci tangan, hindari kerumunan, dan tetap gunakan masker. (jabs)