0

Suara Indonesia News – Samosir. Anser Naibaho ketua Tim Pemenangan bakal calon Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga (Rapberjuang), melaporkan seorang jurnalis dari salah satu media online, Soritua Manurung dan penggiat media sosial Josmar Naibaho ke Polres Samosir Sumatera Utara (sumut) pada 13/Mei/2020 lalu.

Hal pelaporan ini dibenarkan oleh kasat Reskrim Polres Samosir AKP. Suhartono saat dikonfirmasi Selasa, 19 Mei 2020 terkait adanya seorang Wartawan yang dilaporkan. Benar, saudara Josmar Naibaho dan Soritua Manurung telah dilaporkan oleh ketua pemenangan paslon (Rapberjuang) Menurutnya, laporan ketua tim Rapberjuang ini, Anser Naibaho tertuang pada laporan polisi nomor LP/B-80?V/2020/SMR/SPKT tertanggal 13 Mei 2020.

Mereka melaporkan dugaan tindak pidana penghinaan melalui media elektronik melalui pemberitaan sebuah media dengan judul Bantuan beras dari PT. TPL Diduga Ditilep, Kominfo Bungkam. Pada isi berita tersebut menyatakan benar Pemkab Samosir telah mendapatkan bantuan dari PT TPL diduga bantuan tersebut telah digunakan untuk kepentingan politik incumbent serta menyatakan akan menuntut Pemkab Samosir apabila telah menyelewengkan bantuan tersebut ujar Suhartono.

Menyikapi pelaporan atas dirinya oleh Ketua Tim Rapberjuang, ke pihak yang berwajib, Josmar Naibaho menyatakan akan siap menghadapinya secara hukum, kita lihat saja nanti saya tidak lari dari masala ini. Sebagai warga negara yang baik, saya siap menghadapi langkah hukum yang saudara Anser Naibaho tempuh, dan siap mengikuti prosesnya sesuai hukum yang berlaku, tegas Josmar Naibaho.

Josmar Naibaho mengaku Sampai saat ini belum mengenal dan tidak pernah bertatap muka dan tidak pernah berkomunikasi dalam bentuk apapun dengan pelapor. Karenanya, saya tidak memahami dan tidak mengerti maksud dan tujuannya melaporkan saya. Secara pribadi, Josmar Naibaho sangat menyesalkan sikap Anser Naibaho yang diusia tuanya tidak menunjukkan sikap bijaksana dan cermat, tetapi lebih mengedepankan sikap emosionalnya.

Atas hal tersebut saya patut menduga, ketidak-cermatan dan sikap emosional saudara Anser Naibaho ini telah dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk memecah-belah dan mengadu-domba marga Naibaho, Josmar juga menduga semua ini ada kepentingan politiknya kata josmar dengan mosi tidak percaya. (jabs)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum harus membuat protokol dalam melakukan setiap kegiatan. Hal itu dilakukan agar program Citarum Harum berjalan optimal di tengah pandemi COVID-19.

“Maka, harus ada protokol baru dalam melakukan kegiatan Satgas Citarum (Harum). Karena setelah COVID-19, cara kerja kita tidak bisa sama,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– saat menggelar video conference bersama Satgas Citarum Harum di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (19/5/20).

Kang Emil berharap program strategis lintas sektor tersebut dapat memperlihatkan progres pada 2023 mendatang. Maka itu, ia meminta Satgas Citarum melaporkan perkembangan terkini penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

“Saya minta juga karena Citarum ini multidimensi, maka persentase kemajuan tiap minggu harus ada update. Ibarat uploading, per hari ini sudah ada berapa persen dari 100 persen, sehingga ukurannya menjadi ilmiah. Saya minta ada inovasi itu,” ucapnya.

Selama pandemi COVID-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kang Emil menginstruksikan Satgas Citarum untuk disiplin jaga jarak dan menggunakan masker saat berkegiatan. Ia juga meminta Komandan Sektor (Dansektor) untuk memperhatikan level kewaspadaan di wilayah kerjanya.

“Level kewaspadaan (COVID-19) akan dilaporkan ke Satgas untuk dilaporkan ke Dansektor. Dansektor akan tahu sektor mana yang masuk (zona) biru dan hijau,” katanya.

“Jadi itu, protokol baru, target baru, sehingga minggu depan target konkret sampai akhir 2020 bagaimana sudah bisa direncanakan,” tambahnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, tim ahli Satgas Citarum mengusulkan agar penanganan DAS Citarum tetap berjalan selama pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. (Fii)

0

Suara Indonesia News – Aceh Barat. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Cinta Aceh (PCA) melakukan audiensi dengan salah satu Panti Asuhan di Aceh Barat, Dayah An-Nisa, dalam rangka silaturahmi dan berdiskusi tentang peran Panti Asuhan dalam menjaga masa depan generasi muda di tengah pandemi Covid-19, Selasa (19/05/2020).

DPP PCA menyatakan, pihaknya berhadir adalah untuk bersilaturahmi dan berdiskusi tentang peran Panti Asuhan dalam merangkul dan mengedukasi generasi muda Aceh, terlebih peran aktif Panti Asuhan juga sangat penting dilakukan, mengingat saat ini pandemi Covid-19 sedang melanda Provinsi Aceh, yang dimana para anak didik tentunya lebih membutuhkan arahan serta perhatian lebih dari pihak terkait.

“Kami datang ke sini sebenarnya karena amanah dari Kesatuan Mahasiswa Independen (KMI Kampus Aceh), untuk beraudiensi dengan pihak pengelola panti. Kami harapkan, Panti Asuhan nantinya terus memberikan arahan dan perhatian kepada para anak didik. Apalagi, di masa-masa sulit seperti ini adanya pandemi yang sedang melanda Aceh. Kemudian juga dapat memberikan kesempatan yang luas serta memadai bagi perkembangan individu anak-anak yang diasuh, membentuk kepribadian yang mandiri, terlatih dan berguna bagi masa depan Aceh nantinya. Kami harapkan juga kedepannya kepada adik-adik yang dididik di panti, nantinya dapat menjadi anggota masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab serta peduli terhadap lingkungan sekitar”, ujar Sekretaris Jenderal DPP PCA, Imam Fadhil.

Selain itu, Direktur Eksekutif KMI Kampus Aceh, Sulthan Alfaraby, ikut menanggapi dan sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk lebih memprioritaskan kelayakan panti asuhan, baik itu sarana maupun prasarana yang memadai. Dikarenakan, anak-anak yang diasuh di Panti Asuhan sangat perlu diperhatikan oleh semua pihak, terlebih mereka juga ada yang berstatus sebagai yatim piatu, bahkan ada yang tidak mempunyai saudara sama sekali.

“Pertama, saya apresiasi kepada Wahyu Wanda, putera Aceh Barat yang sudah berkontribusi bersama-sama. Kemudian, saya ingin katakan bahwa setelah pulang dari Kota Banda Aceh beberapa waktu lalu, yang dimana saya juga berstatus sebagai mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri, sangat mengharapkan bahwa kehadiran kami selaku pemuda dan mahasiswa bisa berguna bagi daerah kelahiran. Oleh karena itu, penting adanya koordinasi antara pemuda maupun mahasiswa agar bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di daerah kita. Contohnya, Panti Asuhan. Kami juga berharap penuh kepada pemerintah, agar senantiasa memperhatikan kelayakan sarana dan prasarana untuk kebutuhan masyarakat panti. Misalnya untuk fasilitas pembelajaran dan juga kebutuhan pokok mereka. Dikarenakan, mereka sangat butuh diperhatikan oleh semua pihak. Apalagi ada yang yatim piatu dan bahkan juga tidak mempunyai saudara sama sekali. Kita juga sedang menghadapi pandemi, nasib mereka juga tentunya perlu diperhatikan demi rasa keprihatinan kita bersama”, ujar Sulthan Alfaraby

Usai bersilaturahmi dan berdiskusi, mereka juga izin pamit serta menyerahkan bingkisan dari para donatur berupa konsumsi dan buku layak baca kepada pihak Panti Asuhan, agar menjadi kenang-kenangan serta bentuk kepedulian bagi masyarakat panti. (Sulthan)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melepas pendistribusian bantuan berupa sembako hasil kolaborasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan elemen masyarakat dari Yayasan Buddha Tzu Chi di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (19/5/20).

Pendistribusian 2.000 paket sembako dan 5.000 masker tersebut melibatkan 500 personil gabungan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan relawan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar). Bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga Jabar yang terdampak COVID-19.

“Hari ini dari TNI ada Babinsa, dari Polri ada Bhabinkamtibmas, dari Pemprov ada Pol-PP dan relawan PNS, mengirimkan ribuan tambahan (bantuan) kepada yang sudah ada di daftar pemerintah, mereka-mereka yang berkesusahan, berupa paket sembako di seluruh Jawa Barat, dimulai dari area kawasan Bandung Raya,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

“Ini adalah kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, TNI/Polri, dan khususnya Yayasan Buddha Tzu Chi mewakili semangat masyarakat yang ingin melakukan solidaritas sosial,” imbuhnya.

Kang Emil pun mengajak warga Jabar untuk mengubah pembatasan sosial menjadi solidaritas sosial. Hal itu penting dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi yang hadir karena pandemi COVID-19.

“Saya mengimbau mari geser pembatasan sosial menjadi solidaritas sosial. Siapa yang tangannya di atas, mari bergabung untuk membantu,” katanya.

“Dalam kemenangan melawan COVID-19, Gugus Tugas sudah melihat hasilnya luar biasa. Ternyata kuncinya adalah kebersamaan, satu komando, kekompakan,” tambahnya.

Maka itu, Kang Emil mengapresiasi warga Jabar yang sudah bergerak dan membantu sesama. Mulai dari menyediakan nasi bungkus, bantuan pangan di depan rumah, sampai menggalang dana secara daring untuk penanggulangan COVID-19.

“Atas nama pemerintah saya ucapkan terimakasih kepada mereka-mereka yang hari ini banyak berkeliling membagikan nasi bungkus, mereka-mereka yang memberikan sedekah depan rumahnya untuk diambil oleh mereka yang butuh, mereka yang menggalang pendanaan secara online dan lain sebagainya,” katanya.

Adapun pelepasan distribusi bantuan tersebut disaksikan oleh Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, Wakajati Jabar, Pimpinan DPRD, serta jajaran Ketua dan pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi.

Reporter: Fii

0

Suara Indonesia News – Kabupaten OKU. Dalam kondisi Pandemi seperti ini mengakibatkan ketidakpastian untuk menentukan bahwa jenazah atau seseorang yang meninggal itu akibat dari Covid-19 atau bukan, hal ini  membutuhkan langkah-langkah tata laksana secara spesifik untuk mencegah penyebaran kepada tenaga medis maupun tenaga pemulasaran jenazah atau keluarga dan masyarakat pada umumnya.

Hal ini disampaikan Dandim 0403 OKU, sekaligus ketua tim  pemakaman Covid-19 OKU Letkol Arh. Tan Kurniawan, S.AP., M.IP pada saat pelaksanaan pelatihan prosedur pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 yang digelar di lapangan upacara Pemkab OKU.

Pada pelaksanaannya tim Satgas Covid-19 yang dipimpin Dandim 0403 Kabupaten OKU mempraktekkan cara penanganan proses pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 sesuai prosedur protokol kesehatan yang berlaku. Selasa  (19/05/2020).

Pada simulasi tentang prosedur pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 ini ada beberapa langkah untuk di pedomani, ini memuat sejumlah prosedur keamanan dalam mengurus jenazah Covid-19.

Langkah-langkah tersebut antara  lain petugas kesehatan harus menggalakkan kewaspadaan standar tertentu mengenai pasien yang meninggal akibat penyakit menular, APD harus digunakan dalam mengurus jenazah, jika pasien tersebut meninggal.

Jenazah harus terbungkus seluruhnya dalam kantong jenazah yang tidak mudah tembus setelah dipindahkan ke kamar jenazah.

Jangan ada kebocoran cair yang mencemari bagian luar kantong  jenazah. Jenazah sebaiknya tidak boleh dari  4 jam harus segera disemayamkan dan pemulasaran jenazah.

Bupati yang juga ssbagai Ketua  Satgas Covid-19 Kabupaten OKU Drs. H. Kuryana Azis, mengatakan simulasi digelar untuk memastikan tim siap siaga jika sewaktu-waktu ada jenazah Covid-19 yang harus dimakamkan.

Simulasi yang digelar itu bertujuan  untuk meneguhkan komitmen Pemkab OKU kepada masyarakat  terkait penyediaan lahan khususnya untuk jenazah Covid-19, sekaligus  memastikan kesiapsiagaan tim dalam penanganan prosesi pemakamannya. Simulasi ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan, panduan Kemenag dan juga fatwa MUI nomor 18 tahun 2020.

Tim yang terlibat pada acara ini, tim pengamanan, keagamaan,  pemulasaran, penggali kubur, pemakaman, tim mobil ambulan, dan petugas Covid-19 OKU lainnya.

Turut hadir Wabup OKU, Dandim 0403 OKU, Kapolres OKU, Sekda OKU, Dan Subdenpom Bta, OPD, Kabag dan Camat. (Oky)

 

0

Suara Indonesia News – Pekan Baru. Bertepatan dihari MILAD ‘Aisyiyah yang ke 103M/ 106H Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Pekanbaru tanggal 19 Mei 2020M/ 26 Ramdhan 1441 H bertepatan dengan MILAD, “ Gerakan Taawun Sosial Peduli Dampak Covid -19 Untuk Keselamatan Bangsa” serta “Sapa Guru PAud /TK ABA”

Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Pekanbaru membagikan santunan kaum Dhuafa / anak yatim untuk warga ‘aisyiyah Sekota Pekanbaru dan sapa guru paud – Tk ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Sekota Pekanbaru, kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa 19 Mei 2020, di Kantor PD ‘Aisyiyah PEkanbaru Jln Ahmad Dahlan, Pekanbaru.

Pembagian santunan Kaum dhuafa/anak yatim dan sapa guru Paud-TK ABA Sekota Pekanbaru dilaksanakan oleh PD ‘Aisyiyah Kota Pekanbaru melalui majelis kesejateraan yang di ketuai oleh ibu PD ‘Aisyiyah Kota Pekanbaru ibu Hj. Risna Juita.

Hj. Risna Juita Mengatakan kegiatan ini berlangsung di setiap tahunnya, mesti sedikit pesimis karna kondisi dan situasi perekonomian kita pada saat sekarang ini (akibat dampak covid -19), namun semangat dan jiwa ke ‘aiyiyahan ibu-ibu pengurus PDA kota pekanbaru, alhamdulilla dapat tercapai seperti tahun yang lalu. tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk meringankan beban saudara-saudara dan berbagi kebahagiaan kepada warga ‘Aisyiyah.

PD ‘Asiyayah Kota Pekanbaru dalam kegiatan ini juga melaksanakan sapa guru-guru Paud/TK ‘Aisyiyah Bustasanul Atfal Sekota Pekanbaru yang telah berjuang mendidik generasi tunas bangsa yang kokoh iman dan berkemajuan.

Pemberian santunan Kaum dhuafa/anak yatim dan sapa guru Paud/TK ABA Sekota PEkanbaru. Di kantor PD ‘Aisiyiyah turut di bantu oleh perwakilan pengurus Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) sekota Pekanbaru dan Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustasanul Atfal (IGABA) kota pekanbaru,

Yang akan mengantarkan langsung ke rumah-rumah warga ‘Aisyiyah Sekota Pekanabru yang terdampak Covid – 19 dan Guru-Guru Paud\TK ‘Aisyiyah Bustasanul Atfal Sekota Pekanabru. hal ini untuk menghindari berkumpulnya sesuai himbauan pemerintah ditengah aturan pembatasan sosial bersekala Besar (PSBB) di kota Pekanbaru bertujuan memutus mata rantai penularan Virus Corona. (Rocki)

0

Suara Indonesia News – Lampung Selatan. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) kembali melaksanakan kegiatan “Reses” di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, Senin, (18/5/2020).

Dalam kegiatan Reses tersebut, H.Tony Eka Candra (TEC) yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung memberikan Belasan Ribu Masker dan Ratusan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) kepada perwakilan Masyarakat 6 Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, yakni Kecamatan Natar, Jati Agung, Merbau Mataram, Tanjung Sari, Tanjung Bintang, dan Way Sulan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung, Darlian Pone, SH., SE., MM beserta 3 orang Staff DPRD, hadir juga Fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Riza Mirhadi, SH, Yusro Hendra Perbasya, SP, MM, Reza Pahlevi, SE, MM, dan Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan yakni A.Benny Raharjo selaku tuan rumah, Sidik Maryanto, dan Maria Agatha Wartinem.

Dalam paparannya TEC mengatakan, bantuan berupa Masker dan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) sejalan dengan Instruksi serta arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi, bahwa Kelembagaan Partai Golkar di Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Anggota Fraksi Partai Golkar di Legislatif, baik Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota wajib berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya Pemerintah dalam pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Oleh sebab itu, dibawah Kepememimpinan Gubernur Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi, Pemerintah Provinsi Lampung bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota gencar melakukan sosialisasi percepatan, pencegahan, penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan yang penuh kekeluargaan dengan tetap menerapkan standar Protokol Kesehatan tersebut, TEC mengajak Masyarakat Lampung Selatan untuk bersama Pemerintah melawan Covid-19 yang telah menjadi ancaman bersama dan melanda dunia termasuk Indonesia.

Politisi senior Partai Golkar Provinsi Lampung ini juga seperti biasa menyempatkan berdialog dan menyerap aspirasi secara langsung keluhan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, yang pada umumnya menyampaikan permasalahan dibidang insfrastruktur, turunnya harga komoditas perkebunan dan pertanian seperti Karet, Gabah, Jagung, dan Cabai, tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang masih rendah, kesenjangan sosial yang masih tinggi, serta terjadinya kesenjangan inventarisasi data penerima bantuan rakyat miskin di Kabupaten Lampung Selatan, yang berdampak kepada masih banyaknya masyarakat pra sejahtera yang tidak mendapatkan haknya.

Terkait permasalahan yang berkembang dalam dialog tersebut, TEC menyampaikan akan memperjuangkan seluruh aspirasi tersebut didalam Program Pembangunan Provinsi Lampung bersama dengan para Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil Lampung Selatan.

TEC menyampaikan kepada masyarakat Provinsi Lampung agar bersabar, karena target pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 belum terlaksana secara maksimal, dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung masih fokus untuk melakukan percepatan, penanganan, dan pencegahan Corona Virus Desaese (Covid-19) di Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

Ketua PD VIII FKPPI Lampung ini juga mengajak kepada masyarakat Lampung Selatan untuk ikut aktif terlibat dalam pengawasan penggunaan Dana Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota. TEC juga menambahkan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah mengultimatum bagi siapapun yang melakukan penyimpangan Dana Penanganan Covid-19 akan diberikan hukuman seberat-beratnya, oleh karena itu masyarakat juga harus ikut mengawasi dan mengontrol penggunaan dana tersebut. Karena pengawasan yang paling baik dan efektif adalah pengawasan dari masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga, selain menyerap aspirasi, TEC juga sekaligus memberikan bantuan Belasan Ribu Masker dan Ratusan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) yang disampaikan langsung secara simbolis oleh TEC kepada perwakilan Masyarakat 6 Kecamatan Kabupaten Lampung Selatan untuk kemudian dibagikan kepada warga masyarakat Lampung Selatan guna melindungi diri dari penularan wabah Covid-19.

TEC yang merupakan Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung ini juga meminta kepada Masyarakat, agar dapat mematuhi anjuran Pemerintah; Untuk tetap berada di rumah, wajib menggunakan masker apabila ada kepentingan yang mendesak di luar rumah, melakukan pembatasan sosial dan menghindari kerumunan (Social Distancing), selalu menjaga jarak aman 1-2 meter dalam berinteraksi (Physical Distancing), selalu mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. (Seno Aji)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Minggu, (17/05/2020) organisasi Kapituji (Keluarga Alumni Pitulas Siji) wadah pengurus Alumni SMP 17-1 Yogyakarta membagikan bahan makanan pokok berupa beras, gula, minyak goreng, dll. Bantuan ini diberikan kepada seratusan alumni lintas angkatan, guru, pamong dan beberapa warga sekitar sekolahan yang terletak di Jl. Gowongan Lor Jetis Yogyakarta.

“Bantuan ini kami sampaikan buat alumni SMP 17-1dan warga terkena dampak covid 19. Dimana situasi sulit ini dirasakan langsung, terutama dari segi ekonomi akibat wabah pandemi Covid19,” kata Kordinator Pelaksana Bayu Hendarta saat ditemui di sela acara.

Menurtnya, dengan prinsip gotong royong dan saling asah asih asuh kita bangun kepedulian sosial dalam bersaudara. ‘Dari Kita Untuk Kita bagi Keluarga besar SMP 17-1 Yogyakarta’.

“Bantuan dana dan sembako berasal dari uluran tangan kawan-kawan alumni yang sudah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dan dari mantan guru. Pelaksanaan pembagian dilakukan dengan seremonial sederhana mengingat situasi dan kondisi dengan mengikuti protokoler kesehatan dari pemerintah,” tandas pria yang disapa Bayu ini.

Sementara itu Bambang Heri, Ketua Kapituji mengatakan, kepengurusan Kapituji yang belum lama terbentuk sudah harus tancap gas. Dimulai dengan membuat acara baksos  refleksi keadaan, bagi-bagi masker, sembako dan membuat agenda ke depan.

“Kami lakukan dengan titik berat pada kegiatan sosial dan kepedulian yang bermanfaat, khususnya utk warga alumni dan almamater serta masyarakat pada umumnya. Pelaksanaan yang kurang maksimal tidak menghambat semangat panitia, karena mengingat kordinasinya lebih banyak dengan komunikasi via WA grup,” lanjutnya.

Selain itu, Anis Nur Ratri, KepSek SMP 17-1 Yogyakarta, menyambut baik adanya baksos bagi-bagi bahan makanan pokok dan menilai Kapituji sangat tanggap terhadap situasi dan kondisi saat ini. Dimana sekarang banyak warga yang membutuhkan sembako.

“Semoga Kapituji menjadi bagian tak terpisahkan dari civitas akademika SMP 17-1. Diharapkan terus ditingkatkan rasa kepedulian sosial, edukasi dan hal-hal penting yg bermanfaat untuk alumni dan masyarakat. Sehingga Kapituji akan bisa menjadi lilin yang menerangi ruang di sekitarnya,” pungkasnya.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP.