Suara Indonesia News – Subulussalam. Hari selasa tanggal 28 April 2020 pukul 09.00 wib, luapan Sungai Lae Soraya di wilayah Desa Panglima Sahman Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, masih diambang batas normal yaitu sebatas mata kaki orang dewasa sekitar 50 cm.

Mengingat curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Desa Panglima Sahman, Pemko Subulussalam khususnya di kecamatan Rundeng, Kapolsek Rundeng bersama piket melaksanakan pemantauan luapan Sungai Lae Soraya dengan membantu warga yg melintasi banjir di spanjang jalan Panglima Sahman dan untuk saat ini kendaraan roda empat masih bisa di lewati dan untuk kendaraan roda dua juga masih bisa di lewati dengan cara mendorong atau mematikan mesin.

Luapan Sungai Lae Soraya bisa terjadi secara tiba tiba apabila curah hujan terjadi sepanjang hari.

Masyarakat di kecamatan Rundeng pada umum nya tinggal di daerah bantaran sungai lae soraya. (Syahbudin Padang)

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ketua LSM Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil ( KPPAS) S.Kabeakan, dorong Pemerintah Kabupaten Aceh singkil segera merealisasikan Anggaran 14.5 Milyar untuk penanganan Covid 19 di daerah itu, mulai dari pembelian alat Kesehatan dan Bantuan ekonomi kepada masyarakat akibat virus CORONA. Jangan terlalu baku dengan aturan aturan yang terkesan bertele tele dan pendataan yang lelet. demikian di sampaikan kepada media ini Selasa 28/04/2020. di Singkil.

Dikatakan LSM.KPPAS  merupakan salah satu Tim Sosialisasi dan Motivasi Percepatan penanganan Corona Virus Covid 19 Kabupaten Aceh singkil, telah melakukan komunikasi langsung dengan Kepala Desa dan Masyarakat tentang sudah sejauh apa keseriusan Pemerintah dalam  Penanganan Covid 19 dan ia menjelaskan dari hasil monitoring yang di lakukan di Posko di Desa desa sampai hari ini akar persoalannya adalah Dana yang belum di kucurkan terutama terkait Bantuan sembako yang sangat di butuhkan Masyarakat yang terkena imbas Corona tersebut.

Di lanjutkan Pemerintah Aceh singkil sepertinya terlalu hati hati dalam menggunakan Anggaran yang sudah di plotkan untuk Percepatan Penanganan Virus Corona ini, sementara wabah ini jika lamban cara penanganannya maka akan banyak memakan korban, namun lanjut Kabeakan Pemerintah seakan kurang serius dan terkesan lebih di dominasi himbauan saja dan minus aksen, juga gamang mengeluarkan Dana, sementara seperti di ketahui Pemda telah memplotkan Anggaran sebesar 14.5 Milyar lain lagi Dana Desa juga di ijinkan di gunakan untuk Penanganan Covid 19 ini, berupa BLT, tapi Para Kepala Desa juga takut merealisakikannya karena syarat untuk itu memerlukan waktu panjang dan banyak tidak rasional, di tambah lagi menurut Pengakuan Kepala Desa Dana Desa belum turun, bahkan menurut Mereka Untuk membangun Posko saja mereka mengutang.

Kemudian Kabeakan juga mengatakan bukti ketidak seriusan Pemkab Singkil dalam Penanganan Covid 19 di daerah ini adalah Bupati masih melakukan Mutasi di Jajaran ASN di tengah Vandemi Covid 19, dimana kepala kepala Negara di seluruh Dunia begitu serius menanganinya. Dan sambung Kabeakan Posko posko di Perbatasan juga harus jadi perhatian dari pemantauan LSM.KPPAS, posko perbatasan seperti Batas Singkil dengan Subussalam di Kecamatan Suro harus benar benar di maksimalkan mulai dari penjagaannya juga fasilitas dan tak kalah penting Intensif untuk Petugas posko demikian juga posko perbatasan dengan Tapanuli tengah di kecamatan Danau paris.

Dan Ketua Lsm ini juga menjelaskan,Jika seperti saat ini Penanganan Virus corona di daerah ini, Ia merasa ngeri, di katakan apabila suatu ketika ada satu atau dua orang positif Corona di daerah ini, dan semoga itu tidak terjadi, maka tidak berapa lama akan terjadi penularan yang tidak terbendung lagi, kenapa melihat sikap Pemerintah yang belum maksimal menanganinya di tambah Maindsad Masyarakatnya yang abai atas Arahan dan protokoler Pemerintah dalam Pencegahan Virus corona mulai dari bergaul dan berperilaku sehari hari kata Kabeakan. (Salomo)

Suara Indonesia News – Subulussalam. Tim gugus tugas Teuku Riefky Harsya bersama DPRK dan DPC Demokrat Subulussalam, melakukan penyomprotan disinfektan serta pembagian masker dan APD di Lima Pukesmas Kecamatan Yang ada di kota Subulussalam, senin (27/04/20).

Tim TRH bersama DPRK melakukan Upaya pencegah wabah virus covid- 19 terus dilakukan, yakni penyemprotan cairan disinfektan di beberapa tempat seperti, Masjid, Pajak Harian, pajak mingguan, Puskesmas, Dayah, Mushala, Balai pengajian, Kantor polsek/Koramil, Rumah Warga, kantor camat sultan daulat,

Kegiatan yang di lakukan dalam bakti sosial Tim TRH bersama DPRK lawan Corona adalah Pembagian baju APD ke Setiap Puskesmas dan PMI yang ada di Subulussalam, penyemprotan Disinfektan di tempat umum dan perumahan warga dan Pembagian Masker Kain pada masyarakat.

Anggota DPRK Subulussalam H.Zainuddin,SE Dapil lV Sultan Daulat, sangat apresiasi Tim gugus baksos yang di lakukan TRH di Kota Subulussalam, titik penyemprotan cairan disinfektan dan pembagian APD,

Kita juga menghimbau agar warga masyarakat wajib menggunakan masker saat keluar rumah, serta hindari keramaian yang sifatnya kontak langsung dengan warga, kita juga mengajak semua Masyarakat agar sama-sama menjaga kesehatan dan sama-sama mengindahakan himbauan dari Pemerintah, ucap H.Zainuddin.

H.Zainuddin,SE menambahan, dengan adanya kegiatan bakti sosial yang di lakukan Tim TRH bisa bermanfaat buat seluruh masyarakat Kota Subulussalam, Zainuddin juga berharap agar wabah ini cepat berlalu, sehingga bisa hidup normal bermasyarakat seperti biasanya. (Syahbudin Padang)

Suara Indonesia News – Asahan. Data jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) di wilayah Kabupaten Asahan terkait Covid-19 atau Virus Corona saat ini nol, Senin (27/4/2020).

Sementara, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 27 orang, berstatus positif Covid-19 tinggal 1 orang masih dirawat, sembuh dari Covid-19 ada 2 orang dan meninggal akibat Covid-19 ada 1 orang.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmad Hidayat Siregar mengatakan, ini sesuai data per kecamatan yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan, yang setiap harinya memberikan laporan dan mengawasi perkembangan yang terjadi.

“Setiap hari kita akan memperlihatkan data itu, baik terkait ODP, PDP dan positif Covid-19, termasuk memantau perkembangan yang ada, dengan tujuan dapat memutus mata rantai virus corona,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, lokasi warga yang terjangkit Covid-19 berada di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Timur dan Simpang Empat.

Namun, jumlah ODPnya tidak meningkat, yakni 3 dan 1 orang. Artinya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan tetap memantau perkembangan virus corona di Kabupaten Asahan.

Untuk itu, Rahmad mengajak masyarakat Kabupaten Asahan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, memakai masker, melakukan cuci tangan secara aktif, mengkonsumsi makan sehat, tetap di rumah dan jaga jarak di tempat-tempat keramaian.

“Termasuk aktif memberikan informasi setiap ada pendatang baru dari luar wilayah Asahan,” papar Rahmad. (Riko)

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Bhakti sosial Polres Lingga bersama Lanal Dabo Singkep & Majelis Ta’lim BKMT Kecamatan Singkep ditengah pendemi Covid 19  memberikan bantuan sembako kepada kaum dhuafa dan anak yatim, Senin (27/4/2020).

Berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat, Polres Lingga tak henti hentinya melakukan rasa kemanusiaan bagi warga yang benar benar membutuhkan seperti warga yang kurang mampu, cacat fisik, dan yatim piatu.

Terlaksanya kegiatan ini bukan hanya berasal dari dana swadaya personil saja, kali ini Polres Lingga bekerja sama dengan melibatkan TNI serta Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Kecamatan Singkep untuk menyalurkan tali asih berupa sembako.

Penyerahan tali asih tersebut langsung dipimpin Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang S.I.K,M.Si di dampingi Danlanal Dabo singkep, LETKOL Laut (P) Zul Fahmi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M dan  Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Kecamatan Singkep Hj Rugayah Harun.

Adapun kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan terjalinnya hubungan yang baik antara TNI-Polri dengan masyarakat yang bersama-sama menjaga wilayah Kabupaten Lingga agar tetap aman dan kondusif, dengan harapan masyarakat dapat mengikuti anturan Pemerintah dan Maklumat Kapolri tentang Physical Distancing dan tetap berada dirumah saja.

Kapolres Lingga AKBP BOY Herlambang SIK M.Si menyampaikan, kegiatan di lakukan atas kepedulian Polres Lingga bersama TNI terhadap masyarakat yang saat ini yang sedang pembatasan aktivitas di luar rumah, demi mencegah, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang sedikit banyaknya akan berdampak dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari, dan saat ini kita turun dan memberikan berupa Sembako.

“Semoga apa yang diberikan ini jangan dinilai harganya tapi sekedar untuk membantu kebutuhan pokok sehari-hari” tutur Kapolres.

Ketua BKMT Kecamatan Singkep Hj Rugayah Harun mengucapkan terimakasih  kepada Kapolres Lingga dan Danlanal Dabo Singkep atas kerja sama dalam Bhakti sosial ini, semoga kedepanya  tetap terjalin kerja sama yang baik, ucapnya.  (TIM Humas Pol Lingga-OBET)

Suara Indonesia News – Mandau. Paguyuban  Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI) Duri bersama Upika Mandau dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan mengadakan Bhakti Sosial  dengan membagikan ratusan paket sembako kepada warga berdampak Covid-19 di wilayah kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis pada Senin (27/4/2020).

Kegiatan PSMTI Duri ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama warga yang berdampak  Covid-19.

Kegiatan dilakukan dibeberapa titik, berawal di Polsek Mandau kemudian dikantor Koramil Mandau dan di Gedung LAMR Mandau.

Ketua LAMR Mandau Kabupaten Bengkalis H.Refol Leysa menyambut baik warga tionghoa, dalam sambutannya mengatakan, pada situasi ini mari kita memohon kepada yang kuasa agar kita selalu dalam lindungannya, disamping itu wabah Covid ini seperti yang kita ketahui sudah mewabah keseluruh Dunia, tentu menimbulkan dampak pada ekonomi masyarakat dengan adanya sumbang sih dari warga tionghoa ini tentu kita sangat berterimakasih.katanya.

“Disamping itu kita perlu menjaga kesehatan kita dan yang paling penting ikuti himbauan dari pemerintah”.Ujarnya.

Ketua PSMTI Duri Hendri (Along) yang diwakili Ejon Jeronimus mengatakan, pembagian ini jangan dilihat dari nilainya tapi lihat sebagai bentuk rasa kebersamaan kita sebagai anak bangsa, dimana dalam situasi covid tentu merasakan sama-sama sulit dan kami berharap bantuan ini dapat meringankan warga kita dimandau.sebut Ejon Jeronimus.

Ketua PSMTI Duri Along Hendri kepada media ini mengatakan bahwa kegiatan merupakan bakti sosial yang secara spontanitas berasal dari sanubari warga Tionghoa Duri untuk berbagi kepada sesama warga di musim wabah Pandemi Covid-19 ini.

” Untuk kali ini ada sebanyak 900 paket sembako yang akan dibagikan kepada warga terdampak Covid-19.Dalam hal ini kita kerja sama dengan pihak Kapolsek Mandau,Koramil 04 Mandau, Pemerintah Kecamatan Mandau dan LAMR Mandau.Terima kasih kita sampaikan kepada warga Tionghoa Duri yang telah ikhlas dalam berbagai sesama .Dan juga kita sampaikan terima kasih kepada pihak Upika Mandau dan Bathin Solapan yang telah ikut bersama kegiatan ini,”, Ujar Along

Ditambahkan, untuk distribusi bantuan sembako ini pihak PSMTI  menyerahkan kepada pihak Kapolsek Mandau sebanyak 50 paket, Koramil 04 Mandau 50 paket dan pihak LAMR  50 paket dan dibagikan langsung di Sekretariat PSMI Selanjutnya direncanakan hari Rabu (29/4/20) akan diserahkan  kepada pihak Pemcam Mandau sebanyak 200 paket .Dan pekan depan baru kita bagikan kepada warga Kecamatan Bathin Solapan.

“Kita harapkan melalui bantuan ini dapat meringankan warga yang berdampak Virus Corona Covid-19.Jangan nilai dari harganya akan tetapi nilailah dari kepedulian, kita harapkan virus Covid-19 dapat segera berakhir.,”, Imbuh Ketua PSMTI Duri yang akrab disapa dengan sebutan Along.

Dilain sisi, Anita salah seorang warga yang mendapat bantuan merasa berterimakasih dan merasa bersyukur sekali,” kami sangat berterimakasih dan bersyukur atas bantuan dari PSMTI, tentu ditengah situasi pandemi covid-19 banyak warga merasa sulit, bantuan  seperti ini sangat dibutuhkan, kita berharap situasi akan cepat berakhir, tutur ibu ini lirih. (Mus)

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Antisipasi Wabah Virus Corona (Covid-19), Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis sampaikan Konferensi Pers, Bertempat Pusat Pelayanan Informasi Satgas Covid-19 di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Baturaja, senin (27/04/2020).

Dengan dikonfirmasinya satu warga positif Covid-19 kemarin sore, maka status terkini perkembangan Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi 10 orang, dengan dasar ini menjadikan status zona merah bagi kabupaten OKU dikarenakan telah terjadi transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Kabupaten OKU.

Kondisi tersebut disampaikan langsung Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis yang sekaligus menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten OKU menjelaskan, penambahan ini cluster dari pasien 07 dengan inisial D umur 30 tahun, dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan SWAB nya dinyatakan positif kemaren.

Mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten OKU, Bupati menghimbau masyarakat agar lebih disiplin dan mematuhi anjuran pemerintah sesuai protokol kesehatan.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik dari BUMN/BUMD, Komunitas/Kelompok sosial, LSM maupun insan pers yang telah bersama-sama pemerintah memberikan bantuan/donasi dalam penanggulangan Covid-19.

Pemkab OKU telah mengambil langkah untuk merealisasikan pemenuhan kebutuhan terkait kesehatan, penanganan dampak sosial ekonomi dan juga penyediaan jaring pengaman sosial.

Terkait penyaluran BLT, saat ini sudah selesai pendataan dari dinas sosial dan insya Allah secepatnya akan didistribusikan kepada masyarakat tidak mampu/berpenghasilan rendah terdampak Covid-19.

Melalui juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten OKU Rozali, SKM menyampaikan update data situasi perkembangan Covid-19 tanggal 26-27 April 2020 sampai pukul 10.00 WIB sebagai berikut, ODP masih tetap 127 orang, proses pemantauan 11 orang, selesai pemantauan 116 orang, jumlah PDP 6 orang, proses pengawasan 3 orang, selesai pengawasan 3 orang dan terkonfirmasi positif Covid-19 ada penambahan 1 orang menjadi 10 orang.

Tim Satgas Covid-19 melalui Dinas Kesehatan OKU terus melakukan pelacakan kontak (Contact Tracing) untuk mengidentifikasi sumber penularan bagi pasien yang telah positif terjangkit Covid-19.

Pemkab OKU menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat mematuhi dan mengikuti himbauan MUI dan Kementerian Agama terkait dengan tata cara ibadah selama masa pandemi Covid-19, antara lain agar melaksanakan ibadah tarawih di rumah masing-masing selama Bulan Suci Ramadhan tahun ini serta menghimbau bagi warga OKU diperantauan untuk tidak melaksanakan mudik di tahun ini. (FM)