0

Suara Indonesia News – Subulusalam. Kepala Desa Sikelondang Amiruddin Berutu, waktu yang lalu telah melaksanakan kegiatan Penyemprotan Disinfektan ke rumah-rumah warga di Desa Sikelondang, Kecamatan Simpang kiri,  Kota Subulussalam sesuai intruksi Pemerintah Kota Subulussalam.

Kini tanggal 14/04/2020, Kepala Desa Sikelondang Amiruddin Berutu, selaku perpanjangan tanggan pemerintah Kota Subulussalam sudah menyalurkan Bantuan Kemanusian dampak dari Covid 19. Jenis bantuan kemanusian yang di salurkan ini berupa beras 10 Kg, intermi 1 Karton, minyak Goreng 1 Liter, dan 2 botan sedang per KK,

Penyaluran bantuan sosial di Desa Sikelondang sebanyak 169 KK , sedangkan yang tidak mendapatkan bantuan Sosial ini terdiri dari unsur TNI/POLRI dan yang mendapatkan PKH  basarnas dan  BMPB.

Kepala Desa Sikelondang Amiruddin Berutu, menyerahkan langsung bantuan sosial kepada masyarakat penerima. Penyerahan bantuan ini di bantu oleh Perangkap Desa dan juga Babinsa dan Kantibmas.

Amiruddin Berutu, kepada awak media menyampaikan, bantuan yang di salurkan oleh pemerintah ini, semoga dapat mengurangi beban masyarakat kususnya masyarakat Desa Sikelondang, Kecamatan Simpang, Kiri Kota Subulussalam, di tengah maraknya penyebaran Virus Corona (Covid-19).

” Kita semua adalah garda terdepan untuk menghentikan penyebaran Virus Covid-19, sedangkan petugas medis atau kesehatan adalah pertahanan terakhir. Jadi semua warga harus mematuhi semua arahan dari pemerintah, dengan selalu menerapkan Sosial Distancing dan Physical Distancing serta selalu menggunakan masker saat bepergian keluar rumah.

Lanjut Kades Desa Sikelondang Amiruddin, bantuan  sosial yang di salurkan oleh pemerintah kota melalui kepala Desa, merupakan tanda keseriusan dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menanggani Covid 19 ini.

Amiruddin Berutu berharap bencana ini agar cepat berlalu dan kehidupan kembali Normal seperti biasa, apa lagi menjelang Bulan Suci Rahmadan, Covid 19 ini cepat berlalu sehingga Masyarakat Kusus nya masyarakat desa sikelondang bisa menjalankan Sholat Taraweh berjamah di Desa nya. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang S.I.K, M.Si bersama dengan Kabag Ops dan Kasat Intelkam Polres Lingga, melakukan pendampingan pengecekan kesehatan terhadap salah satu warga masyarakat Kabupaten Lingga yang berstatus sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP) Covid-19, di Jl. Pelajar Kelurahan Dabo, Selasa (14/4/2020).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, S.I.K, M.Si, KabagOps Polres Lingga KOMPOL Rusdwiantoro, Kasat Intelkam Polres Lingga AKP Prekdi Pakpahan, Plt. Camat Singkep Agustiar, Ka Puskesmas Dabo Lama Dr. Yan Cahyadi Anas, Kasi Surveilance Dinas Kesehatan Kab. Lingga Melyanti, A.Mk, Tim Surveilance Puskesmas Dabo Lama Rosi Suryani, Amk.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan salah seorang warga Kab.Lingga yang berstatus ODP Covid-19 (Virus Corona). Diketahui bahwa orang yang berstatus ODP tersebut adalah seorang Mahasiswi asal Lingga yang berkuliah di Kota Bandung Jawa Barat dan ditetapkan sebagai ODP saat tiba di Pelabuhan Jagoh Kab.Lingga pada tanggal 01 April 2020, lalu kemudian dilakukan isolasi mandiri dirumah.

Dalam pelaksanaannya, dilakukan pemantuan secara berkala serta pemeriksaan melalui Rapid Test sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil menunjukkan Non Reaktif. Kemudian ODP tersebut dinyatakan sehat berdasarkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan dari Dr. Yan Cahyadi Anas.

Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang, S.I.K, M.Si menerangkan bahwa Pendampingan ODP ini bertujuan untuk memantau langsung sejauh mana proses penanganan  Covid-19 ini, khususnya di Kabupaten Lingga.

AKBP Boy juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan Maklumat Kapolri dengan menghimbau warga masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan kegiatan-kegiatan pertemuan atau perkumpulan, serta lakukan sosial atau physical distancing dan menjaga pola hidup sehat, ucapnya. (TIMHumas Pol Lingga-OBET)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Bupati OKU Pimpin Rapat Program Pengendalian Ekonomi dan Ketahanan Pangan Daerah Bertempat di Ruang Bina Praja Pemkab OKU, Selasa (14/04/2020).

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis didampingi Sekretaris Daerah Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, S.E., M.T., M.Si., M.H mengatakan Presiden Jokowi memutuskan  memberikan Bantuan Langsung  Tunai (BLT) per keluarga sebesar Rp.600.000 per bulan dalam bentuk sembako. Bantuan ini diberikan selama 3 bulan untuk keluarga miskin/kurang mampu yang terdampak Covid-19.

Kendati begitu, dengan syarat bahwa penerima bantuan ini tidak menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Pra Kerja, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bupati OKU mengatakan, pemberian BLT akan dilakukan mulai bulan April-Juni 2020. Pemerintah Daerah juga telah menginstruksikan camat untuk memverifikasi dan validasi data dari desa dan kelurahan masing2 kecamatan terkait calon penerima BLT, agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.

Jadi calon penerima BLT ini, adalah  seluruh keluarga yang sudah diverifikasi datanya, Bupati OKU minta tambahan data-data yang akurat, mulai dari nama penerima bantuan, alamat yang jelas dari kecamatan dan desa tersebut yang sekarang ini atau saat ini tidak merima Bansos lainnya, saat ini tim dinas sosial melalui petugas TKSK sedang melakukan pemuktahiran data penerima BLT dengan melibatkan camat, kades dan RT/RW, diharapkan awal puasa sudah dapat disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu/miskin.

Terkait jumlah penerima dan   mekanisme pemberian bansos, Bupati OKU mengharapkan kepada dinas Sosial, dinas PMD dan dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat berkoordinasi dengan baik agar penerima BLT benar-benar sesuai dengan kriteria keluarga miskin/kurang mampu yang ditetapkan pemerintah pusat.

Hadir pula pada acara ini, Kepala  BPS, Bulog, Asisten I, OPD terkait, Kabag dan Camat. (Oky)

0

Suara Indonesia News – Subulusalam. Kepala Dinas Pendidikan melalui sekretaris Dinas Pendidikan Kota Subulusalam Cut Nurlela, SKM., membagikan Masker Pada ASN dan masryarakat yang datang ke kantornya. (14/4/2020)

Kegiatan membagikan masker ini disambut baik oleh warga yang berkunjung ke kantor dinas pendidikan kota subulussalam.

Salah seorang masyarakat langsung mengucapkan terima kasih atas pemberian masker, semoga ibu cantik ini diberikan kesehatan selalu, imbuhnya.

kegitan membagikan masker ini telah menghabiskan masker sebanyak kurang lebih 1000 lembar,  yang telah disiapkan oleh Kadis Pendidikan dari salah satu penjahit yang ada di Kota Subulussalam.

Cut Nurlela,SKM., mewakili kadis Pendidikan Kota Subulussalam mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kadis pendidikan H. Sairun,S.Ag., dalam memenuhi kebutuhan masker di kalangan masyarakat Kota Subulussalam dan juga untuk mengantisipasi dan mencegah menyebarnya Covid-19.

“Kita berempati dan berperan serta dalam penanganan pencegahan, antisipasi dalam usaha memutuskan mata rantai openyebaran virus covid 19,” kata Cut Nurlela.

Sembari membagikan masker kepada ASN lingkup Dinas Pendidikan dan Masyarakat, Cut Nurlela berpesan kepada warga  yang telah dibagikan maskernya agar tetap menggunakan masker kemana saja saat di luar rumah dan tetap bertahan di rumah saja bila tidak ada keperluan yang sangat mendesak, demi menjaga keluarga yang dicintai dari Covid-19 ini, ucap Cut nurlela. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Di tengah maraknya pandemi covid-19, Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia (DPP PADI) ikut prihatin dengan membantu pemerintah dan masyarakat. PADI bersama Ormas Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (J.P.K.P) dan Lembaga Bantuan Hukum Team Operasional Penyelamatan Asset Negara Republik Indonesia (LBH TOPAN RI) Jawa Barat membuka Posko Pengaduan, Advokasi dan Donasi terdampak covid-19.

“Kami hadir untuk membantu pemerintah untuk mengawasi bansos covid-19 tepat sasaran atau tidak. Kami juga membantu masyarakat untuk mempermudah mencari informasi masalah bantuan dari Pemerintah” kata Edi Prastio, S.H.M.H (Ketum DPP PADI) dalam siaran persnya, Selasa (14/04/2020).

Menurut Edi, selain itu PADI, J.P.K.P dan LBH TOPAN RI Jabar membuka program Donasi #PeduliDampakCovid-19 guna membantu pemerintah dalam mengatasi covid-19. Katanya, dana yang terkumpul dari donatur akan di salurkan ke masyarakat yang terdampak covid-19.

“Bantuan akan diberikan dalam bentuk masker, vitamin, handitizer dan makanan-minuman sehat,” tandas Edi pria asal Ponorogo Jawa Timur ini.

Lanjutnya, Edi berharap semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban pemerintah melawan covid-19.

“PADI beserta kedua ormas yang lainnya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama melawan covid-19. Dimana diawali dari kepedulian kesehatan diri sendiri dengan tetap menjaga kesehatan dan stay at home,” ucap Edi Prastio yang juga Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP J.P.K.P.

Terakhir kata Edi, DPP PADI, J.P.K.P dan LBH TOPAN RI Jabar membuka Donasi pengumpulkan dana. Dimana berupa Koin 1000 rupiah untuk terdampak covid-19.

“Dengan dibukanya donasi Koin 1000 rupiah ini diharapkan masyarakat sadar bersama melawan covid 19. Sebab, melawan wabah ini bukan hanya tugas pemerintah semata, akan tetapi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas lawyer muda terkenal ini. (GD)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Bengkalis, Senin 13 April 2020 jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis bertambah 1 orang.

“Namun demikian kabar yang mengembirakan dan alhamudlillah, jumlah PDP yang sembuh juga bertambah 2 orang” jelas Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cocid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, beberapa saat lalu.

Jadi, kata Johan, dari 21 PDP yang tercatat di Kabupaten Bengkalis saat ini, secara keseluruhan 15 orang atau 71,53 persen sehat atau sembuh usai menjalani perawatan.

“Saat ini PDP yang dirawat dengan adanya tambahan 1 PDP tersebut, berjumlah 5 orang. Semuanya dirawat di RSUD Bengkalis” sambung Johan.

Adapun PDP yang baru masuk dan mulai dirawat hari ini, kata mantan Kabag Humas Sekretariat Daerah Bengkalis ini berinisal UN (61) tahun, perempuan, berdomisili di Kecamatan Bengkalis,terangnya.

Sementara 2 PDP yang sembuh adalah MR (61) tahun, berjenis kelamin perempuan, yang satu lagi adalah IS (65) tahun,dan berjenis kelamin laki-laki”, paparnya.

Johan juga menjelaskan, berdasarkan kelompok umur, dari 21 PDP yang tercatat di Kabupaten Bengkalis, 8 orang atau 38,10 persen kelompok umur 46-65 tahun, 6 orang atau 28,57 persen kelompok umur 26-45 tahun.

“Sedangkan untuk kelompok umur di atas 65 tahun hanya 2 orang atau 9,52 persen. Dibandingkan kelompok umur di atas 65 tahun, jumlah PDP 12-25 tahun lebih banyak. Yakni, 3 orang atau 14,29 persen.

Johan juga menjelaskan, saat ini total Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 3.982 atau bertambah 65 orang dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 3.917 ODP.

Sementara yang masih menjalani proses pemantauan, sambungnya, dari angka 3.982, hanya tinggal 997 atau 25,04 persen. Berkurang sebanyak 256 orang.

Sedangkan untuk yang selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi diri di rumah atau karantina mandiri, katanya, sebanyak 2.985 orang atau bertambah 321 dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 2.664.

“Artinya, saat ini dari 3.917 ODP, sebanyak 74,96 persen sudah selesai menjalani karantina mandiri” kata Johan.

Meskipun jumlah ODP yang menjalani proses pemantauan dari hari ke hari kian menurun, Johan tetap mengingatkan agar masyarakat daerah ini tetap mematuhi segala imbauan pemerintah guna mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini.

“Angka ODP yang menjalani proses pemantauan memang  terus menurun, begitu juga PDP yang sembuh usai perawatan. Tapi kewaspadaan dan kehati-hatian harus tetap ditingkatkan. Sebab hari ini masih ada PDP baru yang dirawat,” pesannya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Tanjung Pinang Kepri. Wali Kota Tanjung Pinang H. Syahrul,S.Pd., dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona bahkan sudah ditangani pihak medis di Rumah Sakit Umum Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang senin (13/4/2020).

Sejak pukul 14 : 00 wib kondisi  Walikota Tanjungpinang terbilang kritis dan langsung dipasang alat Ventilator untuk membantu pernapasan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau sekaligus Tim Gugus Tugas Percepat Penanganan Covid 19 Tjetjep Yudiana menyampaikan,” Wali Kota Tanjungpinang H Syaraul diketahui terinfeksi Virus Corona pada saat pihaknya melakukan tes PCR dan hasilnya terkonfirmasi bahwa Wali Kota Tanjungpinang positif terinfeksi Virus Corona.

Dia juga menambahkan hasil, terbaru data orang  terkonfirmasi Virus Corona sebanyak 27 orang yang awalnya 23 orang, sebutnya. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Siak. Kapolres Siak, AKBP Dodi Ferdinan Sanjaya bersama Polsek di jajaran Polres Siak melakukan kegiatan pembagian Tali Asih berupa 50 paket sembako dan 100 masker kain yang didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemic covid-19 disekitaran ibu kota Kabupaten Siak Sri Indrapura Hari Sabtu kemaren (11/04/2020)

Ditemui disela sela kegiatan Pembagian Tali Asih kepada masyarakat terdampak corona di Kota Siak Sri Indrapura, kepada awak media, Kapolres Siak, AKBP Dodi Fedinan Sanjaya mengatakan bahwa dalam pendistribusian paket bantuan ini, Polres Siak menyalurkan kepada para alamat dengan menggandeng para abang becak dan ojek yang beroperasi di daerah siak. “Paket bantuan yang dikirimkan melalui abang becak dan Ojek ini, adalah hasil donasi dari seluruh personil Polres Siak beserta Polsek jajaran dan Bhayangkari Cabang Siak. Paket yang dibagikan berupa sembako ditambah dengan masker kain.”terang Dodi.

Dodi juga mengatakan bahwa para pengemudi becak dan pengemudi ojek juga salah satu masyarakat yang terdampak Covid-19, karena itu pihaknya ikut menggandeng mereka untuk pendistribusian paket sembako ini. “Abang becak dan Ojek ini mengantar paket bantuan, upahnya dalam mengantar dibayar. Jadi semua pihak ikut merasakan manfaat” ujar Dodi.

Dodi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap dirumah, ikut menjaga kebersihan, mengggunakan masker dan tunda dulu mudik kekampung halaman. “Karena kita harus bersabar dan berdoa, dengan upaya bersama kita pasti mampu mencegah penyebaran Covid-19 ini” ujar Doddy

Sementara itu, Askiyah, seorang penerima bantuan dalam kegiatan ini, biasanya dia berjualan makanan di depan istana siak. Namun sejak wabah ini melanda, Istana siak sepi dari pengunjung.  Ia mengucapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan yang dilakukan Polres Siak ini. “Terimakasih Polres Siak dan Bhayangkari atas bantuan paket sembako nya kepada kami, semenjak wabah Corona ini tidak ada lagi yang membeli dagangan kami karena hampir bisa dikatakan tidak ada orang berkunjung ke Siak karena Istana Siak ditutup, saya sangat bersyukur masih ada yang peduli dan memperhatikan kami” ujarnya.

Selain pedagang yang menerima paket Kegiatan pembagian sembako ini juga sangat dirasa manfaatnya oleh para tukang becak dan tukang ojek. “Kami merasa sangat terbantu di tengah sepinya orderan akibat virus corona ini. Terima kasih Polres Siak dan ibuk ibuk Bhayangkari telah membantu kami mendapatkan orderan,” kata johan pengemudi becak. (Mus)