0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Ditengah pendemi Covid 19 Polsek Singkep Barat Iptu Idris dan Camat Singkep Barat Frbrizal Taufik memberikan bantuan tali asih pada warga yang kurang mampu terkait pendemi Covid 19, Sabtu (11/7/2020).

Penyerahan tali asih dari Polsek dan Camat Singkep Barat berupa sembako dan masker,penyerahan tali asih dilaksanakan dengan cara mendatangi langsung ke rumah-rumah warga dalam pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19),

Pelaksanaan giat tersebut langsung dipimpin Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris didampingi Camat Singkep Barat Febrizal Taufik.

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si melalui Kapolsek Singkep Barat IPTU Idris SE,Sy mengatakan, pemberian bantuan tali asih  ini mengingat sektor-sektor usaha yang lumpuh akibat pandemi Virus Vorona yang sedang mewabah, secara otomatis hal tersebut berpengaruh terhadap prrekonomian masyarakat dalam kebutuhan sehari hari.

Bantuan tali asih Polsek Singkep Barat kita lakukan di 5 titik Desa di wilayah Kecamatan Singkep Barat meliputi Desa Sungai Buluh, Tinjul, Kuala Raya, Bakong dan Tanjung Irat.

Penyerahan bantuan tali asih ini meliputi warga yang tidak mampu, sedang menjalani isolasi mandiri, lanjut usia serta warga yang terkena imbas langsung oleh perusahaan dalam arti dirumahkan sejak covid 19.

“Kita sama-sama berdoa, semoga pandemi Covid-19 ini bisa berakhir,”

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan edukasi agar masyarakat menerapkan (social/physical distancing) untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus itu. “Kita juga memberikan masker sebagai edukasi kepada masyarakat, karena sesuai imbauan pemerintah untuk memakai masker dan kita berikan masker untuk mereka beraktivitas sehari-hari,” jelasnya.

“Kapolsek Singkep Barat juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar senantiasa mematuhi imbauan pemerintah dan Maklumat Kapolri.

“Biasakan disiplin dalam menjaga kebersihan diri, salah satunya cuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan, juga senantiasa menggunak- masker di saat keluar rumah guna mencegah penyebaran virus Corona,” ucap Iptu Idris. (TIMHumas Pol Lingga-OBET)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kota Bekasi sekarang sudah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), warga kelurahan Harapan baru Rw. 11 perumahan Duta Harapan kecamatan Bekasi utara membantu pemerintah setempat untuk mensosialisasikan untuk tetap di rumah sesuai anjuran pemerintah dengan cara HUMANIS. Dan kebetulan bertepatan dengan kegiatan rutin Rw. 11 perumahan Duta Harapan kecamatan Bekasi utara ya itu pembagian sembako guna menyambut ramadhan di bulan ini.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di laksanakan tiap tahun nya sebagai bentuk rasa syukur kepada ALLAH SWT kita masih di berikan umum panjang, kesehatan, dan rizki yang di dapat hari ini. Tutur ibu Tika salah satu warga yang menjadi panitia kegiatan ini kepada awak media yang meliput.

Bertempatan pula dengan PSBB yang di tetap kan oleh pemerintah kota Bekasi sekarang, dan kami pun mengikuti anjuran pemerintah, bagi seluruh panitia di wajibkan untuk menggunakan APD lengkap.  Bukan hanya sekedar memberikan sembako kami hari ini ikut mensosialisasikan bahaya virus corona  ( Covid 19 ) dan mengikuti anjuran pemerintah untuk sementara diam di rumah saja dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah dan mencuci tangan. Tidak lupa menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar kita agar kita terhindar dari virus corona. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat. Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) jebol dengan terkonfirmasi positif Covid-19, dengan adanya kasus warga SBB terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai dengan apa yang disampikan ketua tim harian gugus tugas Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Serang. Untuk itu Tim Gugus Tugas Covid-19 secepatnya melakukan yang lebih efektif lagi, yang ditakutkan jangan sampai kembali muncul kasus Covid-19 seperti Berg Fenomena, atau Fenomena gunung es di Kabupaten Seram Bagian Barat yang sama – sama kita cinta.

Tim gugus tugas Covid-19, segerah bergerak mengambil langka cepat dengan melakukan tindakan tracking, hal ini kata Eko awal yang harus dilalukan segerah oleh tim gugus tugas dengan menggandeng semua pihak termasuk dengan cara memberikan informasi seluasnya agar respon positif masyarakat dalam membantu memberikan informasi data tracking, apalagi ada yang sudah kontak langsung dengan pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19 itu.”Ungkap Sekretaris Komisi 1 DPRD SBB Eko Budiono lewat media ini. Minggu 12/4/2020.

Menurut Eko, Selain data tracking Pemda SBB maupun Tim Gugus Satgas Covid-19 harus cepat dalam menyiadakan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang bertugas tangani Covid-19, saat ini APD masih minim pemda SBB dan Tim Gugus Tugas harus perioritaskan pula keselamatan para tenaga kesehatan dilapangan yang bergerak paling depan tangani Covid-19.

Harus memfasilitasi seluruh tenaga kesehatan mulai dari tingkat puskesmas sampai rumah sakit dengan APD yang standard, karena tenaga medis itu bak seperti tameng di garda terdepan yang senantiasa menerima resiko anak panah virus Covid-19.” Cetus Politisi PKB SBB.

Pasalnya, jika hanya melalui inang – inang yang kita tidak dapat mendeteksi, jika tameng mereka tidak kuat saya yakin akan jebol juga nantinya, disamping mereka juga harus diberikan jaminan nutrisi dan vitamin imunitas yang cukup pula agar kesehatan dan imun tubuh mereka terjaga ,ini seharusnya pula menjadi perhatian pemda SBB dan Tim Gugus Satgas Covid-19.

“Seharusnya ini pula yang menjadi perhatian serius Pemda SBB dan Tim Gugus Tugas Covid-19, agar imun para tenaga kesehatan terjaga dan harus dijamin kesehatan mereka pula.”Pungkasnya.

Disampaikan pula, di sisi lain juga masyarakat tetap harus tetap tenang dan tidak panik, serahkan sepenuhnya ke tim gugus tugas Covid-19 yang sudah di bentuk sampai ke desa – desa yang sudah jalankan pencegahan penyebaran Covid-19 di desa masing – masing.

Eko pun meminta agar masyarakat lebih pro aktif dalam memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait, jika mendapatkan informasi sekecil apapun terkait Covid-19. Justru jangan secara langsung disebarkan lewat medsos ( FB ) yang akan menimbulkan kepanikan bagi masyarakat lainya.Dan jika bukan ahlinya jangan menyebarkan apa yang tidak kita ketahui sehingga dampaknya sangat fatal.” Katanya.

Sambung Eko,dan DPRD sebagai lembaga dalam fungsi controling akan tetap memantau kerja dari gugus Covid-19 mulai dari kabupaten sampai desa – desa dalam pencegahan penyebaran sekaligus memutuskan mata rantai Covid-19, dan DPRD tetap bersama dengan Pemda SBB dan Tim Gugus Tugas bersama untuk lawan cegah Covid-19 di Kabupaten Seram Bagian Barat ini.” Jelasnya.

Ditanya soal apa yang sudah dilakukan DPRD, Sekretaris komisi 1 DPRD SBB Eko Budiono menyampaikan, kita setiap hari melakukan komunikasi lewat teleconfrens dari masing-masing dapil untuk memantau kegiatan tim gugus kabupaten, selain itu DPRD SBB selalu berkoordinasi dengan pimpinan sebagai Forkompinda yang tergabung dalam tim gugus kabupaten itu sendiri, tutup Eko. (SUNETH)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Pagi menjelang siang sekira pukul 10:30, warga Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis dikejutkan dengan raungan suara 2 unit mobil pemadam kebakaran yang melintas kemudian menuju ke jalan Giyam 1 tepatnya dirumah milik Abdul Aziz yang terbakar.

Kedatangan mobil Damkar ditempat memang sudah dinanti oleh beberapa warga yang siap membantu untuk memadamkan api yang sedang menjilat rumah milik Abdul Aziz tersebut.

Bertindak sigap Danru Jefrianto dengan regu Damkar Mandau 01 berjibaku menjinakkan sijago merah agar tidak meluas ketempat yang lain hingga pukul 12:15 api berhasil di padamkan secara total.

menurut data nama pemilik rumah di ketahui bernama Abdul aziz (38) tahun, sang istri bernama Eli Ermawati (35) tahun, pasangan ini memiliki Tiga orang anak yaitu Ahla farosa (12) tahun, M.Aqla Azli (9) tahun dan Ayra Mysha Azli (1,5).

Sijago merah menjilat bagian dalam rumah mereka yang beralamat di Jalan Giyam1 Rt/Rw   05/13 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Seperti yang disampaikan Danru Jefrindo, Api melahap bagian dalam rumah Abdul Aziz , penyebab kebakaran di duga arus pendek listrik, Jenis yang terbakar 1 unit rumah permanen btn tipe 36 yang sudah renopasi ukuran 12×8 m. Ujarnya pada Minggu (12/4/2020).

Diterangkan Jefri, rumah terbakar dalam keadaan kosong, pemilik rumah ketika kejadian berkunjung ke rumah mertuanya, diduga ada kosleting hingga api merambat membakar dinding rumah Abdul Aziz.terangnya.

Akibat dari kebakaran tidak ada korban jiwa namun hingga berita ini turun belum dapat di taksir berapa kerugian yang di alami oleh sang pemilik rumah.

Tim Damkar Mandau yang turun Danru Jefrianto Anggota damkar regu 01 membawa 2 unit mobil damkar mandau. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Kakanwil kemenag sulbar H. M. Muflih B Fattah bersama dengan Kakanwil kemenag se indonesia melakukan video conference melalui Zoom Meeting bersama Wamenag RI Zainut tauhid sa’adi dan plt. Sekjen Staf Ahli sekaligus juru bicara kemenag RI  Prof Oman Fathurrahman serta Karo Keuangan sekaligus Ketua Gugus tugas COVID 19 kemenag RI  dan Karo perencanaan kemenag RI masing-masing dari rumah atas kebijakan pemerintah ASN Bekerja dari rumah (Work From home). Sabtu, 11 april 2020.

Wamenag RI dalam arahannya mengharapkan Agar Para kakanwil kemenag RI bersama pemerintah dan para tokoh agama melakukan  kegiatan Istighasah dan doa bersama nasional. 2. para kakanwil diharapkan membuat jaringan informasi berita Covid 19 secara aktual yang terjadi didaerah masing-masing.  3.membuat program kerja selama bekerja dari rumah dan perkembangan tugas dan fungsinya dan dapat dilaporkan ke pusat. 4. Dalam penggunaan masker diambil dari UKM Lokal bukan pabrikan sekaligus sebagai pemberdayaan tenaga kerja lokal yang ada diwilayahnya. dan melalui  karo perencanaan  akan ada pemotongan Anggaran dari Rupiah murni selanjutnya dalam upaya memutus penyebaran virus corona dan penanggulangan Covid 19 ini.

Hal sama juga disampaikan oleh plt. Sekjen sekaligus juru bicara kemenag RI mengatakan bahwa yang harus kita lakukan sekarang adalah : 1. Diharapkan seluruh kakanwil kemenag se indonesia dapat memberikan data yang akurat dan update setiap saat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini. 2. Juga agar para kakanwil kemenag dapat memantau jamaah umrah yang ada di wilayahnya  yang baru kembali ke tanah air beberapa hari yang lalu.

Sebagai laporan ke wamenag RI, plt. Sekjen dan para karo yang melakukan zoom meeting ini. Kakanwil kemenag sulbar telah menindak lanjuti semua instruksi dari pusat terkait tim gugus di masing-masing wilayah, kanwil kemenag sulbar bersama pemerintah dan MUI telah melakukan banyak langkah dan ikhtiar dengan melakukan sosialisasi berkeliling di tengah-tengah masyarakat dengan tetap memperhatikan sosial distancing atau protokol covid-19, membuat video animasi ajakan untuk hidup bersih, banner di seluruh satker, menyapa masyarakat dengan membagi-bagikan masker, vitamin, hand sanitizer dan lainnya. dan untuk memaksimalkan kerja ASN ( WORK FROM HOME ) telah dilakukan zoom meeting dengan melibatkan eselon III. Eselon III kepada eselon IV ( para kamad dan para kepala KUA ). dan eselon IV kepada para JFT/JFU dan para pramu bakti, sehingga kerja-kerja produktif senantiasa berjalan walaupun dari rumah. (Lan,Mbf/Hamma)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Untuk memutus tali rantai penularan virus Corona (COVID-19) mengantisipasi penyebaran virus Corona COVID-19 yang kini sudah menyebar ke seluruh dunia salah satu yang kena negara Indonesia, dan ke provinsi kabupaten dan kota.

Kepala desa pulonas baru Amri ketua tim relawan siap siaga satgas COVID-19 menghimbau kepada masyarakat agar membiasakan hidup sehat diantara nya, Berlaku Higenis dengan mencuci tangan dengan sabun anti septic, Mandi dengan air dingin selama tiga puluh hari berturut turut bisa mengurangi sakit 20%,

Olahraga di pagi hari dapat mengurangi kemungkinan infeksi pernapasan 40% dan menaikan sistim imun dari vitamin D, Kurangi setres karena setres dapat menurunkan sistim imun, Istirah dengan cukup dengan istilah cukup dapan memperkuat sistem kekebalan, Makan makanan yang bergizi dan hallal, dengan makan perbanyak, buah, sayur sayuran, Kacang kacang biji bijian alami, dan tak lupa berdoa minta kepada Allah SWT agar di jauh kan dari COVID-19 .

Dalam penanganan pencegahan COVID-19 kepala desa pulonas baru membentuk tim relawan siap siaga gugus COVID-19 dan mendirikan pos satgas COVID-19, dan melakukan penyemprotan ke rumah warga dan di tempat umum, serta membagi kan masker, handznezer, tempat cuci tangan, disinvektan (penyemprotan) dan APD ( alat pelindung diri) dan kepala desa pulonas baru juga menghimbau apa bila ada orang atau keluarga kita dari luar daerah wajin melapor kepada panitia ke pos tim relawan satgas COVID-19 yang sudah di sediakan.

Hasil pantau wartawan media ini di lapangan Minggu 12/04/20 terlihat di pos siaga COVID-19 mungkin Lawe bulan, Edy Sumarta datang meninjau ke pos siaga COVID-19 di desa pulonas baru dan mengisi buku tamu, mungkim Edy Sumarta juga memberikan arahan agar warga desa pulonas baru tetap semangat dan  siaga kalau ada orang dari luar masuk ke desa mau berkunjung , beramu harus periksa terlebih dahulu, di pos siaga COVID-19, dan kepala dusun harus melaporkan ke kepala desa perkembang dari setiap dusunnya masing masing. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Bathin Solapan. Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY, melakukan monitoring tentang pemutusan rantai Corona Virus Disease (Covid-19), di lapangan Sultan Syarif Kasim, Bathin Solapan, Minggu (12/4/2020).

Monitoring tersebut dilakukan terhadap armada angkutan darat yang ada di Kota Duri, baik berupa mini bus, bus, hingga travel yang bertujuan antar Kota dan Provinsi.

Plh. Bupati Bengkalis berharap kepada setiap supir maupun kernek dari setiap angkutan darat mulai sekarang harus menggunakan masker saat dalam melakukan perjalanan.

“Penumpang juga diwajibkan untuk menggunakan masker, jika ada yang tidak mengenakan, maka tidak diperbolehkan memakai jasa angkutan umum tersebut,” ujar Bustami.

Hal tersebut dilakukan, mengingat Indonesia merupakan negara terbesar ke-4 yang memiliki penduduk terbanyak di dunia, untuk itu kita wajib melakukan antisipasi agar penyebaran Covid-19 tidak tersebar luas khususnya di Kabupaten Bengkalis.

“Hingga 11 April 2020, Kabupaten Bengkalis memiliki jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 3877, dengan jumlah 2260 yang telah selesai dipantau, dan 1617 masih dalam proses pemantauan. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 20 orang, dengan 13 orang telah sehat dan pulang, 6 orang masih di rawat dan 1 orang meninggal, lalu untuk yang positif 1 orang dan telah dinyatakan sembuh,” jelas Sekretaris Daerah Bengkalis itu.

Dari data tersebut, lanjut Bustami penyakit ini merupakan suatu permasalahan yang sangat serius dan tidak bisa dianggap enteng. Karena kita tidak dapat mengetahui siapa saja yang terdampak pandemi Covid-19 ini.

“Bahkan virus ini sangat mudah penularannya, hanya dengan berbicara saja kita sudah bisa menyebarkan virus, untuk itu kami harap kepada setiap penumpang angkutan umum, supir dan kernet agar dapat mengikuti himbauan yang dilakukan Pemerintah,” ujarnya.

Beliau juga menghimbau, untuk para penumpang, baik dari Pulau Jawa, dari Medan, yang akan melakukan transit di Duri semua harus turun di Lapangan Sultan Syarif Kasim ini.

“Dan para supir juga tidak diperkenankan untuk menurunkan penumpang di tepi jalan. Karena di Lapangan ini akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan pengecekan suhu,” tuturnya.

Ikut mendampingi Plh. Bupati Bengkalis, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis Djoko Edi Imhar, Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis dr. Ersan Saputra, Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Edi Sakura, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkalis Indra Gunawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hj. Kholijah.

Kemudian Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis Tajul Mudarris, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Alfakhrurrazy, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Bengkalis Muhammad Fadhli, Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Adi Sutrisno. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Indragiri Hulu.  Kendati mengalami keterbatasan fisik pasca amputasi kaki kanannya, namun semangat Nuri Wulandari (18) tahun remaja asal Desa Seberida, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tidak kendor untuk ikut andil dan berjuang bersama Polres Inhu dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Inhu.

“Saat ini Nuri memanfaatkan waktu luangnya dengan menjahit dan membuat masker, kemudian masker itu kita bagikan kepada masyarakat kabupaten inhu,” ucap Kapolres Inhu AKBP Efrizal, S.IK melalui PS Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran, Sabtu (11/4/2020).

Dikatakannya, Nuri tidak hanya putus kaki karena amputasi, saat ini Nuri juga harus putus sekolah karena keterbatasan ekonomi dr keluarganya, tapi ia tetap bersemangat menjalani hari-harinya, ia terus berusaha melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ketika semua pihak berjuang melawan pandemi corona, Nuri tidak hanya berpangku tangan dan larut dalam kesedihan akibat kehilangan kakinya.

Melalui keterampilannya menjahit pakaian, Nuri ikut andil dengan membuat masker yang kemudian dibagikan kepada masyarakat secara gratis agar masyarakat terhindar dari penyebaran virus mematikan ini.

Sebagaimana diketahui, Nuri merupakan  mengalami kecelakaan tunggal pada awal Januari 2020 lalu.

Tapi karena keterbatasan biaya perobatan, hingga pertengahan Februari 2020 kaki sebelah kanan membengkak dan membusuk mengeluarkan nanah hingga ketulang.

Hal ini diketahui oleh Kapolres Inhu Akbp Efrizal SIK setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Polres Inhu.

Kapolres langsung merespon, bahkan dalam kesibukan aktivitasnya, Kapolres menyempatkan diri untuk melihat secara langsung kondisi Nuri dan kemudian menyerahkan bantuan.

Tak hanya menyerahkan bantuan, Kapolres Inhu juga langsung membawa Nuri ke RS Bhayangkara menggunakan Ambulance Polres Inhu agar Nuri secepatnya mendapatkan perawatan medis yang layak untuk pengobatan kakinya tanpa di pungut biaya.

Hingga akhirnya pihak RS Bhayangkara mengatakan bahwa kaki kanan Nuri harus diamputasi. (Mus)