0

Suara Indonesia News – Jakarta. M. Rafik Perkasa Alamsyah Ketua Umum Aliansi Masyarakat untuk Nawacita (Al Maun) menyatakan menolak rencana kenaikan harga LPG 3 kg bersubsisi. Keinginan LPG 3 kg naik ke harga normal pasar sangatlah meresahkan dan semakin mempersulit ekonomi masyarakat kecil.

“Rencana kebijakan kanaikan LPG 3 kg harus diabaikan. Apalagi di tengah kondisi musibah wabah virus corona atau covid 19, semua masyarakat akan menjerit jika ada kenaikan pemakaian elpiji subsidi,” kata M. Rafik Perkasa Alamsyah yang juga Wakil Ketua Umum DPP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini melalui rilisnya, Kamis (09/04/2020).

Menurutnya, kebijakan Dirjen Migas ini membuat keresahan di masyarakat dan nanti Presiden Jokowi yang akan disalahkan. Katanya, seharusnya di tengah kondisi sekarang ini, ada kebijakan usulan penambahan anggaran subsidi elpiji utk meringankan masyarakat.

“Eh bukan malah LPG 3 kg dihilangkan menjadi harga normal. Seharusnya ada peningkatan kuota gas dan ada penambahan agen gas untuk membuka peluang usaha baru. Dimana untuk membantu distribusi peningkatan kuota tersebut,” tukas pria asal Sumbar yang biasa disapa Rafik ini.

Kata Rafik, rencana kenaikan LPG 3 kg sangat tidak urgensi bagi Pertamina saat ini. Apalagi katajua, belum lagi habis perjuangan rakyat Indonesia yang dihadapkan dengan mengganasnya penyebaran Virus Corona.

“Disaat semua warga negara sedang kewalahan menghadapi seluruh rasa takutnya, beredar informasi bahwa dalam waktu dekat Elpiji 3 Kg akan di jual dengan harga pasar, begitulah pernyataan plt. Dirjen Migas Kementrian ESDM, Joko Siswanto beberapa waktu lalu,” paparnya.

Rafik mengungkapkan, kenaikan gas LPG 3 khginipun bisa dibilang sebagai kebijakan pukul rata. Dimana mengutip laman pertamina, harga LPG 12 kg akan dijual dengan harga Rp.139.000 atau Rp. 11.583 per kg.

“Jika begini, maka harga LPG3 kg menjadi Rp. 34.749 per tabung atau lebih tinggi dari harga subsidi di bawah Rp.20.000. Sesuai infomasi di media online, bahwa masyarakat kurang mampu yang akan membeli elpiji 3 kg juga akan dikenakan harga pasar,” tandas Rafik.

Sebelumnya kata Rafik, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Kementrian ESDM, Alimuddin mengatakan ke media, Senin (30/01/2020), bahwa konsumsi elpiji tabung 3 kg dalam rentan 2014-2019 terus menanjak. Adapun, pada tahun 2019 konsumsi elpiji mencapai 6,84 juta MT atau naik 4,8% dibanding 2018.

“Data ini bisa menunjukkan bahwa kebutuhan elpiji dari tahun-ketahun mengalami peningkatan. Apalagi dengan kampanye Stay at Home yang sedang di kampanyekan pemerintah saat dalam menyikapi penyebaran Virus Corona, dipastikan kebutuhan akan pemakaian gas elpiji akan meningkat,” imbuh Rafik.

Terakhir kata Rafik, dengan hadirnya kebijakan yang disampaikan oleh Dirjen Energi tersebut akan dipastikan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang kemungkinan akan dijadikan senajata lawan politik Presiden Jokowi untuk menyudutkannya. Memang sebaiknya perlu dilakukan kajian kembali, jangan sampai kebijakan ini menjadi kebablasan dan tidak pro rakyat.

“Sepertinya kebijakan ini perlu dilakukan evaluasi kembali bila perlu posisi Plt Dirjen Migas-pun perlu dilakukan tinjauan. Dimana semestinya Dirjen Migas selaku salah satu pejabat yang berwenang untuk memberikan masukan kepada Menteri ESDM agar kebijakan yang mencerminkan kepedulian pada rakyat,” pungkas Rafik. (GD)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis sebagaimana juga dipublikasikan di laman corona.bengkaliskab.go.id, jumlah Orang Dalam Pemantauan (0DP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis meningkat.

Hingga Kamis, 9 April 2020, pukul 22.00 WIB, total ODP di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini tercatat sebanyak 3.786 orang. Atau bertambah 96 orang dibadingkan data yang dirilis sebelumnya yang hanya 3.690 orang.

Dari total ODP 3.786 tersebut, 2.028 orang atau 53,57 persen masih dalam proses pemantauan. Sedangkan sisanya, sebanyak 1.758 ODP atau 46,43 persen sudah selesai pemantauan.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Johansyah Syafri menjelaskan, dari 96 orang penambahan ODP tersebut, kemungkinan besar lebih banyak terjadi disebabkan kontak erat, atau karena berkunjung ke daerah transmisi lokal (daerah di Indonesia yang terjangkit).

Sebab, kata Johan, sesuai data dari Dinas Perhubungan, kemarin (Kamis, 9 Maret 2020), hanya ada 24 orang penumpang luar negeri (dari negara nerjangkit Malaysia) yang tiba di Bandar Sri Laksamana Bengkalis.

“Kalau tidak ada tambahan penumpang luar negeri yang tiba di Bengkalis melalui pintu masuk lainnya, maka 72 ODP baru itu tentu disebabkan karena adanya kontak langsung atau karena mereka berkunjung ke daerah lain di Indonesia yang terjangkit,” terang Johan yang juga koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Jumat, 10 April 2020.

Sesuai berbagai imbauan yang disampaikan banyak pihak, Johan kembali mengajak masyarakat di daerah ini untuk mematuhinya. Melaksanakannya dengan sepenuh hati, dengan penuh tanggung jawab.

“Semakin cuai kita dalam mentaati berbagai pantang larang yang bermanfaat untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini, maka akan bertambah sulit, semakin lama dan kian besar biaya yang dibutuhkan untuk itu. Muaranya yang dirugikan tentu kita semua,” ujar Johan, mengingatkan. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bertempat di Joglo Makodim 0616/Indramayu Dandim 0616/Indramayu Letkol Czi Aji Sujiwo,S.H,M.Si mengambil apel kepada perwakilan anggota tiap Koramil Jajaran Kodim 0616/Indramayu dalam rangka pendistribysian 1 Jerigen ukuran 20 liter  Cairan Hand Sanitizer. (09 April 2020)

Dalam sambutannya Dandim 0616/Indramayu menyampaikan kepada anggota perwakilan tiap koramil, Bantuan Cairan  Hand Sanitizer ini adalah bentuk kepedulian Komando atas kepada Para Babinsa Diwilayah Kodim 0616/Indramayu sebagai Gugus terdepan penanggulangan penularan Wabah Endemik Covid 19 Corona Virus.

Bahwa di Wilayah indramayu yaitu di  Desa Ujung Gebang Kec. Sukra sudah ada warga yg positif Covid 19 berdasrkan test Rapid  Covid 19  dari RSUD indramayu, tegasnya.

Lanjut Dandim, Maka sebagai Gugus terdepan Penanganan penanggulangan wabah Endemik Covid 19,  kepada para Babinsa  hendaknya selalu mengutanakan keamanan dalam melaksanakan tugas yg jelas jelas bergesekan langsung dengan orang banyak si desa binaan , terutama warga masyarakat yg baru pulang dari merantau baik yang dari dalam maupun luar negeri.

“Sampaikan Salam untuk keluarga dirumah, berikan contoh yang baik kepada masyarakat sekitar dan masyarakat Desa binaan tentang Social Distanching dan Physical distancing, budayakan  dan biasakan memakai Masker, tahan diri untuk tidak bepergian kemana mana  kecuali yang bersifat urgent,” ucap Dandim.

“Semoga Konsisi Darurat Covid 19 Corona Virus segera berakhir dan kita bisa melaksanakan kegiatan dan rutinitas kembali seperti biasa ” ucapnya menutup sambutan. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Bertempat Di Pusat Layanan Informasi Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) atau Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Baturaja (Kamis, 9 April 2020).

Konferensi Pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang di pimpin langsung oleh Kabag Protokol & Komunikasi Pimpinan Setda OKU Feri Iswan, AP., M.PA Bertempat di Gedung Aula SKB.

Press Release disampaikan setiap harinya jam 10 pagi terkait update data situasi perkembangan Covid-19 dan kegiatan yang dilaksanakan tim satgas Covid-19 Kab OKU.

Tim Satgas Covid-19 Kab OKU melalui Juru Bicara Satgas Covid-19 Rozali, SKM memaparkan situasi perkembangan Covid-19 per tanggal 8 april s/d 9 april jam 10.00 WIB antara lain :

ODP yang terdata oleh pihak kesehatan yakni 90 orang, Orang Proses Pemantauan 55 Orang, Selesai Dipantau 30 Orang, PDP 3 Orang, Konfirmasi positif pasien Covid-19 sebanyak 3 Orang.

Juru Bicara Satgas meminta masyarakat jangan panik dan tetap tenang namun selalu waspada, selalu menjaga kesehatan diri dan membersihkan lingkungan.

Tim Satgas Covid-19 memberikan sosialisasi dan pemahaman masyarakat untuk mematuhi anjuran dan himbauan yang disarankan oleh pemerintah dengan menyajikan informasi yang benar dan valid.

Adapun langkah-langkah yang telah dilaksanakan :

– Pihak Satgas telah melaksanakan pemberitahuan berupa surat kepada OPD dan Perusahaan2, BUMN/BUMD, Pusat Perbelanjaan dll yang ada di Kab.OKU terkait Penanganan Covid-19

– Tim Satgas telah membuat 3 Posko Terpadu dan 1 Posko Induk Covid-19 di Kab.OKU, Adapun Posko Induk bertempat di Halaman Kantor Bupati Kab.OKU.

– Pemerintah Kab.OKU telah menyiapkan Rumah Singgah Untuk ODP yang rencananya akan ditempatkan di Kantor Bandiklat Tegal Arum.

–  Koordinasi terus dilaksanakan dengan Pihak Rumah Sakit, Puskesmas terkait Update data Covid-19

– Satgas Covid-19 Kab.OKU terus melakukan contact tracking untuk mencari sumber penularan bagi pasien yang telah Positif Terjangkit Covid-19.

Juru Bicara Satgas mengharapkan kerja sama dan sinergi dengan instansi terkait dalam hal penanggulangan virus asal China yang kini sudah menjadi pandemi global tersebut, terus terjalin dan ditingkatkan sehingga penyebarannya bisa ditekan atau dicegah di Kabupaten OKU.

Kadin Kominfo Priyatno Damadi, S.Sos., M.Si. Menyampaikan kita harus memahami protokol kesehatan oleh karena itu mekanisme penyampaian Informasi terkait Covid-19 dilaksanakan dengan cara berikut :

  1. Untuk pelaksanaan press release terkait update data situasi perkembangan Covid-19 di Kab OKU melalui Video Juru Bicara yang akan di sebarkan melalui grup WhatsApp
  2. Dalam Bentuk Surat Resmi
  3. Dalam bentuk tabulasi data yang akan dipublikasikan.

Kadin Kominfo Priyatno Damadi, S.Sos., M.Si., berharap kerja sama bisa berlanjut untuk keselamatan bersama dan harapan Covid-19 segera terlokalisir dan tidak menjadi wabah yang meluas khususnya di wilayah kabupaten OKU, sehingga masyarakat bisa lebih cepat lagi berusaha untuk menggeliatkan ekonomi.

Hadir pada acara ini, Tim Humas Satgas Covid-19, Wartawan Media dan LSM OKU. (Oky)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Usai melaksanakan rapat penanganan Covid-19 di Kecamatan Mandau, Plh Bupati Bengkalis melanjutkan tugas dengan melakukan kunjungan kerja ke RSUD Mandau, Kamis (09/04/2020) siang.

Kunjungan Plh. Bupati Bengkalis tersebut didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra serta Camat Mandau Riki Rihardi dan disambut langsung oleh Direktur RSUD Mandau drg. Sri Sadono.

Dalam kunjungannya H. Bustami meninjau kesiapan RSUD sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.

Dalam kesempatan yang sama Plh. Bupati Bengkalis langsung melihat pengerjaan gedung baru yang sedang dalam tahap finishing untuk disiapkan sebagai ruangan isolasi PDP Covid-19.

“Alhamdulillah RSUD Mandau sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 sudah siap dari segi sarana prasarananya, walaupun masih ada sedikit kekurangan disana sini dan hal tersebut segera akan dibenahi,” Ujar H. Bustami.

Mantan Kepala BPKAD Kabupaten Bengkalis tersebut juga menyampaikan harapan kepada jajaran direksi RSUD Mandau untuk segera menyelesaikan pekerjaan bangunan yang rencananya akan dijadikan sebagai ruang isolasi tersebut agar dapat segera juga difungsikan.

Selain itu, H. Bustami juga menyampaikan agar APD medis dan instrumen lainnya dalam menghadapi Covid-19 sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini untuk segera dilakukan proses pengadaannya secara langsung tanpa pelelangan karena kondisinya darurat dan segera.

Diakhir kunjungan tidak lupa H. Bustami menyampaikan pesan kepada jajaran direksi RSUD Mandau untuk tetap semangat dan tetap jaga kesehatan. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Dalam upaya penanganan sekaligus pendataan masyarakat Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Pinggir serta Talang Mandau yang datang maupun berpergian dari dan keluar kota, Pemerintah Kabupaten Bengkalis membentuk Posko Terpadu Penanganan Covid-19 tepatnya di Pasar Modern Sultan Syarif Kasim Kecamatan Bathin Solapan.

Hal tersebut disampaikan oleh Plh Bupati Bengkalis H Bustami HY, saat memimpin rapat penanganan Covid-19 di Kecamatan Mandau bersama Organda dan pengusaha transportasi darat, Kamis 09 April 2020, bertempat di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau.

Sambung Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengharapkan kerjasama serta dukungan dari seluruh pengusaha transportasi untuk ikut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.

“Bagi pemilik Bus baik besar atau kecil, pengusaha travel yang membawa penumpang yang melakukan perjalanan dari dalam maupun luar Provinsi Riau melintasi Kota Duri atau lintas Sumatera ini, nantinya harus singgah terlebih dahulu di posko yang telah kita buat untuk dilakukan pengecekan sesuai dengan protap kesehatan sekaligus dilakukan pendataan”.

Tujuannya agar kita dapat mengendalikan sekaligus mengetahui secara pasti data masyarakat Kecamatan Mandau dan Kecamatan sekitarnya yang datang dari luar daerah apakah mereka terjangkit atau tidak kemudian lebih mudah kita melakukan pemantauannya.

Semua ini kita lakukan sambung H Bustami, bukan dengan maksud ingin menyusahkan pengusaha transportasi tapi sebagai upaya kita bersama untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, karena begitu besarnya gelombang turun naik penumpang di Kecamatan Mandau dan sekitarnya yang kita khawatirkan penyebarannya terutama bagi oknum yang posisitif tapi mereka merupakan Orang Tanpa Gejala.

Posko penanganan Covid dimaksud mulai evektif pelaksanaannya pada hari Minggu (12/04/2020).

“Jadi bagi pengusaha bus dan travel mulai hari Minggu semuanya baik yang datang maupun pergi dari dan ke Sumut, Sumbar dan daerah lainnya wajib melakukan pemeriksaan terpadu di Posko yang telah kita tetapkan, dan nanti disana akan dikeluarkan surat keberangkatan bukti telah dilakukan pendataan dan pemeriksaan,” Jelas Bustami.

Untuk teknisnya lanjut Bustami nanti akan dibahas oleh Tim yang telah terbentuk melalui Dinas Perhubungan, Organda, Dinas Kesehatan, BNPB serta stakeholder terkait lainnya.

Tampak Hadir Asisten Bidang Tata Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Umi Kalsum, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra, Kadishub Jjoko Edihimar Kalaksa BPBD Tajul Mudaris, Kakan Kesbangpol Hermanto Baran, Kadis Perindag Indra Gunawan, Kadis Sosial hj Martini, Inspektur Raffi Ardhi Ikhsan Dirut, RSUD Mandau Sri Sadono, Kabid P2A Alwizar, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Talang Muandau Nasrizal, Camat Bathin Solapan Wahyudin, Camat Pinggir Azuar, Kabag Umum Alfakhrurozi, Ketua Organda Del Adrian serta pengusaha transportasi lainnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Mewabahnya covid 19 yang sampai saat ini menjadi perhatian baik Pemerintah Pusat dan Dearah dalam penanganan pencegahan penyebaran Virus Corona kamis (09/4/2020), Kecamatan Bintan Pesisir bentuk Gugus Tugas Covid 19

Hadir dalam pembentukan Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Bintan Pesisir, Camat Binsir Sutono S.Pd, Sekcam serta Staf Kecamatan, Kapolsubsektor Binsir IPTU Masnur, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Se- Kecamatan Bintan Pesisir, KA UPTD Puskesmas Numbing, KA UPTD Puskesmas Kelong, Korcam Melayu Raya Bintan Pesisir Sahyudin, BPD, serta tokoh masyarakat dan Agama, yang dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Bintan Pesisir.

Menyikapi pembentukan Gugus Tugas Covid 19 Camat Binsir Sutono S.Pd  menyampaikan,” Meneruskan Himbauan Pemerintah Pusat sampai ke Desa dalam penanganan pencegahan covid 19 membentuk Gugus Tugas disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan.

Dengan terbentuknya Gugus Tugas  Covid 19 ini masyarakat dapat mematuhi segala himbauan dari Pemerintah melalui Kepolisian dan TNI.

“Kita juga berharap dengan kerja sama yang baik serta mematuhi himbauan Pemerintah dalam penanganan pencegahan Virus Corona dapat memutus mata rantai Covid 19 diwikayah  kita.

Pemerintah sampai saat ini terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat agar tidak panik, cukup mengindahkan himbauan Pemerintah untuk tidak berpergian keluar kota, kurangi aktifitas diluar rumah serta hindari tempat keramaian.

Mari kita bersama sama mentaati himbauan Pemerintah dengan mentaati ketentuan tersebut agar antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona segera teratasi, tutur Tono. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Tim Gugus Covid-19 Kanwil Kemenag Sulbar, membagikan ratusan masker kain kepada warga sebagai bagian pencegahan virus corona atau COVID-19. Masker diberikan kepada masyarakat di beberapa titik antara lain Pangkalan Ojek Karema, Pasar Lama, Pasar Baru dan juga kepada pengendara-pengendara di jalan, Kamis 09/04/2020

Kegiatan bagi-bagi masker gratis ini diselenggarakan Tim Gugus Covid-19 Kanwil Kemenag Sulbar bekerjasama dengan Tim Gugus Covid-19 Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulbar.

Ka.Kanwil Kemenag Sulbar Bapak DR. HM. Muflih B, Fattah MM., menyampaikan, bahwa aksi ini merupakan kerja sama antara Dharma Wanita dan Kakanwil Kemenag Sulbar

“Kegiatan ini didorong oleh rasa empati dan prihatin atas kondisi yang terjadi di wilayah dan negara kita saat ini. Tujuan pembagian masker ini sebagai bentuk dorongan kepada masyarakat agar sadar dalam menjaga kesehatan,” tutur Muflih

Seperti diketahui bahwa Sasaran penerima masker gratis adalah masyarakat yang masih beraktifitas di pusat keramaian, dan juga masyarakat yang berkendara khususnya roda dua.

“Kami berharap masker-masker ini dapat berguna bagi mereka (masyarakat), terlebih menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi Corona ini. Kami juga melakukan sosialisasi untuk selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan physical distancing dalam menghadapi wabah virus ini.” harap Muflih.

Aksi peduli kesehatan yang dilakukan Tim Covid-19 Kanwil Kemenag Sulbar, selain membagikan masker, juga membagikan vitamin, sabun dan hand santizer.

Lanjut Muflih mengatakan, bahwa pembagian masker ini adalah wujud kepedulian pada sesama.

“Pembagian ini kita berikan kepada pangkalan ojek, Pengendara yang lalu lalan, dan warga yang berhak mendapatkannya yang kebetulan sedang melewati kantor kita,” Tuturnya.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat dan meringankan beban mereka ditegah dampak virus Korona yang menimpa negeri kita,” ungkap Muflih.

Ia juga berharap bahwa musibah ini segera berlalu agar seluruh masyarakat bisa beraktivitas secara normal, dan semua pihak harus bekerja sama agar penyebaran virus bisa teratasi, “harap Ka. Kanwil.

Menurut Ka.Subbag Umum, pembagian masker gratis disambut antusias oleh masyarakat, bahkan ada beberapa warga yang rela mengantri demi mendapatkan masker.” Tutur Sahlan.

Sedangkan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulbar Ibu Hj. Farhana Massiara Muflih menyampaikan bahwa aksi ini merupakan kerja sama antara Dharma Wanita dan Kakanwil Kemenag Sulbar

“Kita sungguh prihatin terhadap musibah ini. Semoga pembagian masker ini meringankan beban mereka yang harus keluar mencari nafkah memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Hj Farhana massiara muflih.

Hj. Farhana Massiara juga Menghimbau kepada seluruh masyarakat, “Agar tetap disiplin apa yg menjadi himbauan pemerintah kita ikuti. Sebagai edukasi kepada masyarakat yang mampu untuk saling membantu sesama manusia terkhusus kepada kaum dhuafah,” Tutupnya

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ka.Bag TU H. Syamsul, S.Ag., M.Pd., Ka.Bag Bimas Islam Dr. H. Misbahuddin, M.Ag., Ka.Bid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam H. Ahmad Barambangy, S.Ag., MA., Ka.Bid Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Suharli, S.Ag., M.Pd., Pembimbing Masyarakat Kristen Ayub, M.Pd.K. dan sejumlah personil Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulbar. (Hamma/Rk)