0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Menindaklanjuti maklumat Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz Nomor : MAK/2/III/2020 tanggal 19 tahun 2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid 19.

Antisipasi pencegahan Covid 19 di wilayah Hukum Polres Lingga, Pemerintah Daerah bersama TNI – Polri dan Istansi terkait melakukan penertiban aktifitas masyarakat yang sifatnya keramaian selasa (24/3/2020).

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang SIK menyampaikan pada media ini,” Pencegahan Covid 19 diwilayah hukum Polres Lingga, kita terus melakukan sosialisasi dan menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktifias diluar rumah.

Hingga saat ini Polres Lingga bersama istansi terkait melakukan berbagai cara pencegahan seperti penyuluhan pola hidup sehat, goro bersama, melakukan penyemprotan air Desinfektan diberbagai tempat Ibadah, pasar, perkantoran serta tempat keramaian umum yang sifatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga untuk bisa menahan diri dirumah pada saat ini, jaga kesehatan, hindari bersentuhan langsung, laporkan jika ada warga pendatang baru apa lagi yang terindikasi covid 19,
Jadilah pahlawan pada diri sendiri waspada dan pencegahan lebih baik dari pada terjangkit, sebut Kapolres Lingga. (OBET)

0

Penulis : Muhammad Rafik Perkasa Alamsyah, Ketua Umum Aliansi Masyarakat Untuk Nawacita.

Suara Indonesia News. Perekonomian Indonesia sedang mengalami hambatan yang begitu besar, apalagi dalam situasi Corona (Covid -19). Tak ada yang mengira memang, wabah yang bermula dari negeri antah barantah, akan sedemikian cepatnya menyebar di Republik Indonesia dan dunia saat ini. Sepertinya, sebarannya tak pandang bulu hingga merasuki sistem perekomomian bangsa Indonesia. Guncangan ekonomi namanya, terlihat begitu melesat jauh sehingga menggerus kepercayaan diri dari bangsa ini. Sehingga perekonomian Indonesiapun tersendat dengan banyaknya pengangguran tak terencana yang terjadi.

Neraca ekomomi Indonesia saat ini terjadi kemandulan, karena sebuah musibah pasti akan melahirkan paradoks berupa surutnya aktivitas ekonomi, apalagi bagi bangsa yang banyak bertumpu pada konsumsi domestik-belanja sehari-hari dan sector inpormal, tantangan ini tak bisa dibantah menuntut solusi dari pemerintah.

Meminjam istilah hadirnya bagawan pada harapan adanya sang penyelamat, kebijakan sang Menteri Kordinator Perekonomian Indonesia perlu di apresiasi.  Di tengah loyonya kinerja perdagangan global, loyonya lapangan kerja, pasar keuangan, nilai tukar, hingga aktivitas bisnis yang sudah diyakini dampaknya.

Setidaknya kebijakan pemerintah yang baru—baru ini di luncurkan oleh Menteri Kordinator Perekonomian Airlangga Hartato yaitu program kartu pra kerja di saat ini dianggap waktu yang tepat, disaat meloyonya perekomian Indonesia karena terkena dampak Covid-19. Program ini diharapkan menjadi solusi dari Menteri Kordinator Ekonomi yang bisa juga dianggap sebagai bagawan ekonomi Indonesia saat ini,  karena saat ini ditangan beliaulah bertumpu nasib dari ekonomi bangsa Indonesia apalagi terkait peningkatan sumber daya Indonesia yang siap bersaing secara ekonomi ditengah keterpurukan ekonomi Indonesia.

Skema kartu pra kerja yang akan ditujukan kepada setiap WNI yang berusia diatas 18 tahun dengan catatan tidak sedang menjalani pendidikan formal, lalu bagi masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dan bagi pegawai yang ingin meningkatkan keterampilan. Para peserta akan bisa mendapatkan skill baru dari program ini, meningkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni  (upskilling), dan keterampilan baru (reskilling).

Melihat dari kondisi ekonomi global saat ini, Bank Indonesia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020, dari 5,0-5,4 persen menjadi 4,2-4,6 persen. Proyeksi dipengaruhi adanya kasus pendemi virus corona (covid -19) yang juga melanda Indonesia.

Indonesia harus mengambil peluang ekonomi dari dampak Covid-19 ini, untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia pada posisi stabil. Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi rempah-rempah yang bekhasiat sebagia obat, diantaranya racikan jamu ‘empon-empon” yang menjadi konsumsi minuman kesehatan rutin Presiden dan keluarga sehari-hari. Empon-empon sendiri digunakan sebagai istilah yang dipakai untuk berbagai bahan baku dan rempah yang biasa digunakan untuk membuat minuman tradisional Indonesia yang terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, dan kencur.

Berdasarkan study global yang diterbitkan kedalam Journal of Traditional and  Complementary Medicine tahun 2018, bertajuk “herbal beverages: Bioactive compounds and their role in disease risk reducation – A review” atau “ Minuman herbal: senyawa bioaktif dan perannya dalam mengurasi penyakit. Ulasan yang dilakukan oleh Anoma Chanrasekara dan Freidoon Shahidib, minuman herbal adalah minuman  yang terbuat dari bahan natural yang terdiri dari tanaman, daun, akar, batang, buah, dan bunga. Study ini mengatakan, minuman herbal dikonsumsi sebagai bagian dari diet yang dapat meningkatkan anti oksidan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Banyak harapan dari kebijakan ekonomi program kartu pra kerja dari Bagawan ekonomi Indonesia saat ini, Program peningkatan skill sebagai implementasi program diharapkan melahirkan inovasi jamu-jamu khas dari rempah-rempah Indonesia asli, sehingga menjadi icon perdagangan obat-obatan dunia dari Indonesia.

Disaat mewabahnya Covid-19, Indonesia harus bergerak cepat saat ini, setidaknya untuk mulai mengenalkan obat-obat tradisional Indonesia kepada dunia. Pemerintah saat ini harus berinisiatif memulai untuk bersinergi dengan produsen obat-obat tradisional Indonesia, untuk bersama-sama memproduksi masal racikan obat-obatan tradisional tersebut. karena sejarah mebuktikan bahwa Indonesia pernah menjadi lumbung perdagangan rempah dunia terkait khasiat dan daya tariknya yang menyehatkan dan menyegarkan.

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, dapat menjalankan tugas kedinasan dengan bekerja dari rumah atau tempat tinggal (work from home).

Demikian salah satu butir dalam Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis H Bustami HY.

Salinan SE itu diterima Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Selasa, 24 Maret 2020, dari Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Jamaludin pada pukul 12.19 WIB tadi melalui layanan berbagi pesan WhatsApp (WA).

SE Nomor: 500/SE/2020 tertanggal 20 Maret 2020 itu berisi tentang Pelaksanaan Sistem Kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di lingkungan Pemkab Bengkalis.

“Pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal (work from home)sebagaimana dimaksud, dilakukan sampai 31 Maret 2020 dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan,” jelas H Bustami HY dalam angka ke-11 SE tersebut.

Namun demikian, Plh. Bupati Bengkalis mengingatkan, bagi ASN yang melaksanakan tugas kedinasan dengan bekerja di rumah/tempat tinggal, harus selalu mengaktifkan telepon seluler.

“Dan, tetap berada dalam tempat tinggalnya masing-masing, kecuali untuk keadaan mendesak. Seperti misalnya untuk memenuhi kebutuhan terkait pangan, kesehatan ataupun keselamatan dengan tetap menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD),” imbuh H Bustami HY.

Khusus untuk Kepala Perangkat Daerah serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas, mereka untuk tetap melaksanakan tugasnya.

Selain itu, masing-masing pejabat tersebut diminta agar mengatur jadwal kerja Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di bawahnya dalam pelaksanaan tugas di kantor dan di rumah masing-masing secara bergantian. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Mewabahnya virus corona atau COVID-19 di nusantara khususnya di Cirebon, menjadikan perhatian lebih segenap komponen bangsa. Penyebaran virus Covid-19 atau lebih dikenal dengan Corona semakin meluas. Bahkan di beberapa Negara virus ini telah memakan korban jiwa dan telah diberlakukan Lock Down (Mengunci Akses Keluar-Masuk).

Sebagai upaya antisipasi dan pencegahan, Korem 063/SGJ melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas Makorem 063/SGJ, Jln. Brigjen Dharsono (By Pass) Kota Cirebon. Selasa (24/03/2020).

Komandan Korem 063/SGJ, Kolonel Arm Maryudi, S.Sos., melalui Kepala Penerangan Korem 063/SGJ Mayor Inf U.S Karlan S.H menyampaikan penyemprotan disinfektan yang kita lakukan guna untuk pencegahan penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19). Penyemprotan meliputi lantai maupun tembok, seperti ruang kerja komandan, ruang staf, penjagaan, gudang perbekalan, gudang senjata, masjid, Kantor Persit Kartika Chandra Kirana dan bagian/ruangan umum di lingkungan Makorem 063/SGJ.

Adapun kegiatan penyemprotan disinfektan di Makorem 063/SGJ ini di bantu oleh pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon. (Penrem063/Sendi)

0

Suara Indonesia News –  Lhokseumawe. Wakil Departemen Eksternal BEM FH Unimal,Jefri Mulya menyebut kondisi saat ini adalah kondisi darurat. Di mana untuk perang melawan mencegah penyebaran covid-19 harus dilakukan bersama-sama oleh berbagai kalangan.

“Jangan biarkan pemerintah sendiri. Rakyat, dunia usaha, Mahasiswa dan semuanya harus bergerak bersama untuk melawan corona,” kata Jefri dalam wawancara, Selasa (24/3/2020).

Agar semua pihak bisa membantu, Jefri juga mendorong pemerintah untuk transparan dan memangkas jalur birokrasi agar semuanya cepat ditangani. Buka saluran-saluran yang memudahkan pengusaha untuk berkontribusi.

Ia bahkan menyarankan pemerintah mulai melakukan tindakan tegas bagi oknum-oknum yang diketahui memburu rente di tengah krisis saat ini. Misal ditemukan kelangkaan salah satu barang bahan pokok, dan serta ditelusuri ternyata ada penimbunan yang disengaja oleh oknum, disarankan dikenakan sanksi yang tidak main-main.

“Kalau perlu hukum gantung, meski hukumnya memang tidak ada saat ini. Tapi lagi masa seperti ini harus tegas, kalau ada yang manfaatkan langung hukum.

Wabah corona, semestinya tidak menganggu perjalanan barang sampai ke tujuan. Sebab hal tersebut juga tidak terjadi di negara lain, jadi ketika ada barang yang langka mesti ditelusuri.

Jefri sangat yakin Indonesia bisa melampaui masa-masa krisis ini. “Kita sangat mampu, kita punya dokter-dokter hebat yang mestinya diberdayakan. Kita kritik pemerintah itu kkarena kita sayang.”

Kondisi lainnya yang menurut Jefri juga menguntungkan Indonesia adalah kondisi geografis sebagai negara kepulauan. Jika lockdown atau isolasi terbatas diberlakukan, sangat mudah bagi pemerintah ketimbang negara kontinen seperti Amerika Serikat yang semuanya daratanya. “Kalau kita ingin lockdown, kita bisa kunci di Jawa dan tidak menyebar ke pulau lainnya. (Manzahari)

0

Suara Indonesia News – Samosir. Aktivitas di pelabuhan pintu masuk ke Samosir berjalan sebagaimana biasanya.Pantauan media, di Pelabuhan Tomok Tour, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) Selasa 24/maret 2020, aktivitas cenderung sepi dibanding biasanya.

Namun, pengawasan terhadap pengunjung yang masuk ke Samosir diperketat untuk antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Petugas BNPB Samosir beserta camat Simanindo melakukan penyemprotan hingga pemeriksaan suhu tubuh bagi warga yang baru tiba dipelabuhan.

Sebelumnya, pencegahan dengan penyemprotan disinfektan pada kapal – kapal yang berada dipelabuhan tersebut sudah dilakukan guna mencegah penyebaran virus Covid -19.

Camat Simanindo, Ricardo Sidabutar. yang turun langsung melakukan penyemprotan disinfektan dilokasi pelabuhan, berharap warga turut membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona dengan tidak melakukan perjalanan yang tidak penting dan mendatangi tempat – tempat keramaian.

Sebaiknya warga tetap berada dirumah kalapun ingin keluar mau belanja sembako sebaiknya tetap menggunakan pelindung diri, seperti menggunakan masker, serta tidak terlalu dekat satu sama lain, dan cuci tangan menggunakan sabun.

kita bersyukur hingga saat ini samosir Negatif covid – 19 untuk itu ia berterimakasih pada warga yang sudah mematuhi himbauan pemerintah, semoga bencana ini cepat berlalu, harap Ricardo Sidabutar. (Jabs)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Polres Lingga bersama TNI AL Dabo Singkep bersama istansi terkait bertindak tegas pada warga yang masih melakukan aktifitas sampai larut malam selasa (24/3/2020) guna mencegah penyebaran Covid-19 diwilayah Hukum Polres Lingga.

Pemantauan aktifitas warga sampai larut malam dipimpin langsung Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang SIK M.Si bersama Danlanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Zul Fahmi SE, M.Tr Hanla. Waka Polres Lingga, Pejabat Utama Polres Lingga bersera persinil.dan Pejabat Utama Lanal Dabo serta prajurit.

Pemantauan patroli skala besar  gabungan TNI-Polri dilaksanakan di beberapa titik  keramaian aktifitas warga dimalam hari pada hari senin tanggal 23 maret 2020 yang dimulai dari pukul 21:00 wib sampai dengan dini hari.

Dalam operasi tersebut puluhan anggota TNI-Polri diturunkan dengan mengedepankan jaga jarak atau social distancing saat melakukan sosialisasi.

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang SIK, M.Si mengatakan,” Patroli skala besar  bersama TNI AL dan istansi terkait maklumat Kapolri Jenderal POl Idham Aziz untuk melakukan pemantauan patroli terkait aktifitas warga di luar rumah hingga larut malam.

Disini kita  melakukan razia ataupun  himbauan kepada warga serta karyawan ditempat  hiburan malam bahkan tempat berkumpulnya aktifitas warga yang bisa terjadi penyebaran Covid 19.

Patroli gabungan skala besar Polres Lingga dan TNI AL dilakukan  agar masyarakat Kabupaten Lingga lebih peduli, paham dan sadar akan pencegahan virus covid-19 yang semakin meluas di Indonesia khususnya Provinsi Kepri.

” Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk menahan diri dirumah, urungkan niat beraktifitas jika itu tidak penting.

Dalam himbaunya kepada warga Polri dan TNI secara Social Distancing, warga yang kedapatan melakukan aktifitas ditengah malam petugas langsung melakukan sosialisasi dan meminta untuk bubar diri untuk kembali kerumah.

Terkait Covid 19 Kepala Daerah Provinsi Kepri telah mengeluarkan surat edaran tempat hiburan malam ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.

Polisi akan melakukan tindakan tegas bagi mereka yang masih bandel apa lagi tidak mengindahkan apa yang sudah kita sampaikan, ungkap Boy.

Dalam melakukan operasi pihaknya tetap melaksanakan penggeledahan serta himbauan dengan sikap humanis dan menyesuaikan kearifan lokal serta laksanakan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).

Polri akan melakukan pembubaran ditempat keramaian apalagi tempat nongkrong sehingga menyebaran virus bertambah.

Dalam melaksanakan patroli skala besar diwilayah Hukum.Polres Lingga berjalan aman dan kondusif, ungkap Kapolres Lingga Boy.  (Tim Hms Pol Lingga/Obet)

0

Suara Indonesia News – Mandau, Team Opsnal Unit Reskrim Polsek Mandau kembali berhasil mengungkap kasus tindak pidana Narkotika jenis sabu, pada Sabtu 21 Maret 2020 sekira pukul 17.30 Wib. Pelaku ditangkap di Jalan Stadion Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

Identitas Pelaku diketahui, TA (19) tahun, Laki-laki, Tidak kerja, berdomisili Jalan  Lintas Duri Nusantara I Kelurahan Babusalam, serta AI (18)Tahun, Perempuan, Tidak kerja, berdomisili Jalan Kesehatan Gg. Murni, Kelurahan Duri Timur, dan FI (20) Tahun, Laki-laki, juga Tidak kerja, berdomisili di Jalan Utama, Pasar Pagi Kelurahan Talang Mandi, ke tiga pelaku berasal dari Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Tersangka patut diduga telah melakukan Tindak Pidana Narkotika jenis Sabu yang berperan sebagai Bandar, Kurir dan atau Penyalahgunaan Narkotika jenis sabu

Dari ketiga tersangka turut diamankan Barang Bukti (BB) berupa 14 (empat belas) paket kecil diduga Narkotika diduga jenis sabu Berat kotor 2,4 Gram,

1(satu) lembar plastik obat warna biru tempat menyimpan sabu,  1 (satu) buah Kotak Rokok merek Ziga tempat menyimpan sabu,  1 (satu) set alat hisap/bong,  2 (dua) buah Mancis,  1 (satu) unit HP Nokia senter, 1 (satu) HP Android Samsung.

Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi, S.IK, melalui Humas Polsek Mandau Brigadir Ilham Amin menyampaikan Kronologis secara rinci pada Selasa 24 Maret 2020.

“Atas perintah Kapolsek Mandau pada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2020, sekira Pukul 16.00 Wib Team Opsnal melakukan penyelidikan terhadap perkara Narkotika jenis sabu, dan sekira pukul 17.30 Wib Team Opsnal berhasil melakukan penangkapan terhadap 3 (tiga) orang Tsk di Jln. Stadion Kel. Air Jamban Kec. Mandau Kab. Bengkalis, tepatnya di Kos-kosan kamar nomor 6 dengan ditemukannya barang bukti 14 paket kecil diduga sabu, 1 buah alat hisap atau bong, serta 2 buah HP milik TA dan FI, setelah diintrogasi TA mengakui sebagai pemilik barang bukti sabu, sementara AI mengaku sebagai penyewa kamar nomor 6, dan FI sebagai orang yg membantu membungkus 14 paket sabu yang ditemukan tersebut” imbuhnya

Atas penangkapan tersebut kemudian ke 3 tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Mandau guna proses penyidikan lebih lanjut. (Mus)