0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai, Puluhan Wartawan Kota Tanjungbalai menggruduk kantor Wali Kota Tanjungbalai, dikarenakan pada Selasa, 7/1/2020 sore menjelang malam, diadakan pelantikan pada jajaran Pemko Tanjungbalai.

Wartawan media eletronik, media cetak dan media online, sepakat mempertanyakan apa alasan nya Pemkot Tanjungbalai, melarang awak media mengambil gambar untuk bahan pemberitaan pada saat acara pelantikan tersebut.

Yan Aswika Marpaung mewakili wartawan mengatakan, apa Alasan Pemkot Tanjungbalai melarang rekan-rekan media untuk melakukan peliputan acara pelantikan tersebut, apakah karena hari ini tanggal, 08/01/2020 hari terakhir Wali Kota boleh melakukan mutasi jabatan dan pelantikan pada ASN Pemkot Tanjungbalai sehingga semalam sore sengaja diburu, diduga kuat mencari modal tambahan dana buat mencalon kembali pada di pilkada mendatang,

“Kami menduga acara pelantikan tersebut ada berbau Korupsi atau ada sesuatau dibalik acara pelantikan tersebut, sehingga acaranya dilakukan dengan sengaja ditutup-tutupi. KPK datang kesini, banyak yang berbau korupsi di Pemkot Tanjungbalai ini,” lukas Penasehat PWI ini.

Ridwan Marpaung wartawan Analisa, Ade Usman Damanik wartawan Garda Metro dan Riki Ardiansyah wartawan Taslab News mengatakan, selasa sore dilakukan pelantikan oleh Sekda Kota Tanjungbalai, tetapi mereka bertiga dilarang masuk untuk malakukan peliputan oleh dua orang staf Kominfo Pemkot Tanjungbalai Fahri Siagian dan M. Khairul Akbar (PNS).

Khairul Akbar mengatakan pada Riki “Gak boleh masuk kedalam bang buat meliput, kami melakukan perintah dari Sekda. Sesuai yang dikatakan Riki. Sedangkan Ade Usman Damanik mengaku kamera HP nya ditampar oleh Fahri Siagian agar jangan dilakukan pengambilan gambarnya,” hal tersebut juga di iya kan oleh Ridwan Marpaung.

Sekretris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai Yusmada, saat menjumpai awak media yang berorasi mengatakan, “Saya tidak ada memerintahkan untuk melarang peliputan, tapi Yusmada berjanji tidak mengulangi lagi hal tersebut. “Atas penghalangan peliputan tersebut kami minta maaf, kiranya masalah ini dapat di selesaikan secara kekeluargaan,”

Selain itu pengunjuk rasa juga meminta Kadis Kominfo agar segera di ganti, karena kurang mampu menyesuaikan terhadap awak media. Kurang memberikan informasi, susah di hubungi dan tidak mau jumpa dengan para awak media. Yusmada meminta agar para wartawan membuat sebuah surat pernyataan secara tertulis dengan tanda tangan agar Pemerintah Kota Tanjungbalai mempertimbangkan hal tersebut.

Seorang staf Kominfo Tanjungbalai (PNS) M. Khairul Akbar berdalih, kalau setelah pelantikan baru wartawan di bolehkan masuk untuk meliput, bukan saya melarang, terkait dengan sebutan Sekda yang menyuruh, itu tidak benar di karenakan itu atas inisiatif saya sendiri. “Saya menyatakan menyatakan permohonan maaf kepada abang-abang wartawan,” sebut M. Khairul Akbar. (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Mulai tanggal 1 januari 2020 lalu, saya ditugaskan jadi camat di Kecamatan Leuwimunding, ini menjadi tugas mulia buat saya,” kata A. Kandar Nurdiansyah Camat Leumunding saat sertijab dari Camat Leuwimunding Iwan Dirwan di Aula Kantor Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Rabu (8/1/2020)

Camat Leuwimunding A. Kandar Nurdiansyah memaparkan, kedepan akan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan melanjutkan program pembangunan di Kecamatan Leuwimunding.

Ini tugas pertama saya sebagai pelayan langsung kepada masyarakat, karena selama ini saya bertugas di dinas BKAD (badan keuangan aset daerah) terutama di bidang keuangan tidak langsung bersentuhan dengan masyarakat,” jelas A. Kandar

Ketika saya ditugaskan sebagai Camat Leuwimunding, anugerah yang luar biasa, saya bisa interaksi dengan masyarakat bisa mengaplikasikan ilmu yang saya pelajari dari kampus,” ungkap Camat.

“Konsep dari camat yang dulu sangat banyak nanti kita selesaikan progamnya satu per satu.”

Untuk program dan konsep sangat banyak tahap demi tahap kita selesaikan dan untuk masalah pelayanan kepada masyarakat yang akan kita utamakan,” tandasnya.

Pariwisata di Kecamatan Leuwimunding nanti saya komunikasikan lebih lanjut dengan stakeholder yang ada di sana untuk kita benahi lebih baik lagi dan yang pasti lebih viral lagi,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu turut hadir forkopimcam Kecamatan Leuwimunding, Polsek Leuwimunding Iptu H. Edy Purwanto S.Pd.I, Danramil Leuwimunding, Kades sekecamatan Leuwimunding, staf kecamatan dan perangkat desa serta tamu undangan lainnya. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat, Kado istimewa di Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Seram Bagian Barat ke – 16, dengan pemberian SK kepada dua sekolah yang telah beralih status dari swasta menjadi negeri yang langsung diserahkan oleh Bupati Seram Bagian Barat Moh Yasin Payapo.

Kepada media ini, kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seram Bagian Barat Masudin Sangaji dikatakannya. Hari ini Bupati SBB serahkan dua SK penegrian, untuk dua sekolah yang awalnya berstatus swasta menjadi negeri, dan ini kado istimewa di HUT ke 16 tahun Kabupaten Seram Bagian Barat. (08/01-19)

“Ini Kado HUT Kabupaten SBB Ke 16 yang indah dari Bupati untuk kedua sekolah yang naik status dari swasta menjadi negeri.” Ungkap Sangaji.

Proses status swasta kedua sekolah menjadi negeri sudah lama diusahakan bahkan sampai 5 tahun, dan kelanjutannya di proses oleh saya sendiri selaku kepala dinas dan hari ini telah tercapai denga SKnya sudah di serahkan langsung oleh Bupati sendiri

“SK Itu sudah di serahkan. Dua sekolah yang sudah dinegerikan, hal ini guna mengenjot perkembangan pendidikan di wilayah Taniwel secara umum dan di desa Laturake secara khususnya.

Sangaji juga menghimbau, agar seluruh tenaga pendidik terus mengabdi dengan penuh dedikasi, dengan   memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal kepada anak didiknya. untuk mensukseskan mutu pendidikan di Kabupaten Saka Mese Nusa tercinta” Imbuhnya.

Selain itu pula Bupati SBB serahkan nomenklatur penyesuaian nama Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Dijelaskannya Untuk SD penyesuaian nama disesuaikan dengan nama desa atau dusun, sedangkan untuk SMP didasarkan pada nama kecamatan.

Jadi tidak ada lagi simpangsiur selama ini tentang letak dan alamat masing – masing sekolah, semua sudah diperjelas dengan penyesuaian nomenklatur ini.

“Penyesuaian nomenklatur sesuai dengan SK Bupati Seram Bagian Barat Nomor 421.2 – 656 tahun 2019 tentang Penataan Nomenklatur Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Seram Bagian Barat.

Dan sedangkan SK Bupati SBB Nomor 421.3 – 654 tahun 2019 tentang Penataan Nomenklatur Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Seram Bagian Barat”, urainya. (Suneth)

0

Suara Indonesia News – Banyuwangi, Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan tersangka Bule asal Belanda HT (56), Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Rabu (8/1-20) pagi.

Tersangka dengan didampingi pengacaranya memperagakan secara detail detik – detik pembunuhan terhadap korban Nurhofiani (41), sebanyak 15 adegan.

“Kurang lebih ada 15 adegan yang diperagakan oleh tersangka, mulai korban datang kerumah tersangka, kemudian keduanya berbincang bincang. Selanjutnya korban tidur hingga dieksekusi tersangka menggunakan kabel untuk menjerat leher korban,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, SIK. Kepada wartawan usai melakukan reka adegan di TKP.

Adegan pembunuhan secara gamblang di jelaskan saat tersangka menghabisi korban. Korban datang ke rumah tersangka lantaran ditelpon pelaku dan menanyakan uang yang dipinjam korban. Namun korban datang bukannya membayar hutang, malah justru ingin meminjam uang lagi kepada tersangka.

Akibatnya, tersangka emosional dan gusar dengan mondar mandir sembari meminum miras. Tak berselang lama, akhirnya tersangka nekat menghabisi nyawa korban saat korban terlelap tidur berselimut dengan keadaan tanpa busana menggunakan kabel.

“Jadi terungkap jelas disini pemicunya adalah masalah uang yakni hutang piutang korban kepada tersangka,” ungkapnya.

Setelah membunuh korban, tersangka diduga mau mengakhiri hidupnya sendiri dengan menyiramkan bensin disekujur tubuhnya sendiri. Namun ia urungkan dan memilih menghubungi tetangganya yang juga dijadikan saksi oleh polisi untuk mengantarkanya berobat ke rumah sakit.

“Niatan korban menyiramkan tubuhnya dengan bensin itu masih proses pemeriksaan. Yang pasti alat yang digunakan untuk membunuh korban sesuai dengan hasil autopsi yakni memakai tali kabel,” terangnya.

Kapolresta menjelaskan, dari fakta-fakta rekonstruksi tersebut pihaknya tidak menemukan fakta baru yang signifikan. Adegan yang diperagakan rata-rata sama dengan berkas penyidikan.

“Hasil reka adegan sesuai dengan isi BAP,” tegasnya.

Dalam perkara ini, penyidik menjerat si Bule Belanda tersebut dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Sementara itu, usai rekuntruksi, saat pelaku keluar dari TKP rekonstruksi tersebut, sempat diwarnai emosi dari keluarga korban. Meraka nyaris menghakimi tersangka saat hendak dibawa keluar dari TKP, namun aksi itu berhasil dihalau petugas kepolisian. (FUR)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Iya, Alhamdulillah, Selasa (7/1-20) lalu telah disepakati & penandatanganan  MOU kerjasama IBADAH UMROH dengan PAPDESI kabupaten Cilacap”, demikian Denny Darjaman Kustia – Ketua Harian Yayasan Kerja Indonesia Jaya (YKIJ). Rabu (8/01-20)

Ditambahkan Denny, YKIJ sengaja hadir ke kabupaten Cilacap untuk  presentasi program ‘Sahabat Baitullah’ kepada para Kepala Desa se-kabupaten Cilacap di hotel Dafam, Cilacap sejak Senin (6/01-20) Lalu.

Kegiatan umroh dengan judul “umroh dulu bayar belakangan dengan cara nyicil ” disambut antusias oleh Bupati dan para Kepala Desa Se-Kabupaten Cilacap, termasuk disaksikan oleh ketua PAPDESI (Paguyuban Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia). Kab.Cilacap Ibu Wantinah.

Dalam acara SAHABAT BAITULLAH itu, Ketua program ‘Sahabat Baitullah’ Iin Iryani, yang juga selaku Ketua II Kesra & Sosial YKIJ, membahas teknis pembiayaan dan skema serta syarat menjadi jama’ah umroh secara rinci.

“Kami tidak memberatkan, sebaiknya kami ingin meringankan setiap warga  yang berniat  berangkat umroh, salah satunya kami tidak menarik uang muka (down-payment). Persyaratan lainnya, Hanya  fotokopi KTP suami istri dan KK, kemudian diantarkan langsung ke kantor perwakilan SAHABAT BAITULLAH Yayasan Kerja Indonesia Jaya (YKIJ) Perwakilan Cilacap melalui bapak Albert Marnaek, S.H, dengan alamat Kantor di Perumahan Bukit Permata Indah, Jl Pinus 1 blok 27 Tritih Lor, Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap. Email :ykijcilacap@gmail.com.Telp. 0813 2900 7151”, demikian Iin yang disambut antusias para hadirin.

Denny Darjaman Kustia – Ketua Harian YKIJ menambahkan, “Alhamdulillah atas ijin Allah dan dukungan penuh Bupati Cilacap H.Tatto Suwarto Pamuji, maka semua berjalan lancar, kami hadir ke kabupaten Cilacap untuk bertemu warga yang antusias pada program mulia ini ( Sahabat Baitullah ),  selain Saya, hadir dalam kesempatan itu mewakili YKIJ adalah  Ketua Dewan Pengawas YKIJ MayJen TNI (Purn) Andrie TU Sutarno. MDS, Wakil Sekretaris Umum Rajuli, Ketua 2 Kesra & Sosial Iin Iryani, Ketua 3 Antar Kelembagaan YKIJ Seno C Purtomo.S.sos, serta Wakil Ketua 2  Ustadz Amirullah”

Ditambahkan Denny, Program SAHABAT BAITULLAH dari Yayasan Kerja Indonesia Jaya (YKIJ), juga mempunyai program  untuk nelayan dan petani  diseluruh Indonesia, dengan metode pembayaran cicilan/ bulan sampai selesai dan khusus untuk masyarakat petani cukup melakukan penyicilan pembayaran/ panen sampai dengan selesai. “Inshaa Allah Kita bergotong-royong dalam segala hal sebagaimana amanah Bung Karno Dan kewajiban kita untuk saling membantu sekecil apapun, dalam bidang apapun”, tutup Denny.

“Terima kasih atas kerjasama teman – teman selama ini dan mendatang kepada YKIJ, kita bersinerji dalam menyebar kebaikan dan semangat gotong royong, khususnya untuk program ibadah Umroh ini, inshaa Allah akan Indah jika selalu bersama. Untuk Informasi detil silahkan hubungi kami

Yayasan Kerja Indonesia Jaya (YKIJ) di Jl. Timo No.5, RT.11/RW.1, Duren Tiga, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan 12760, Telp. (021) 79199558 atau  WhatsApp saya nomor 082161474376, terimakasih ya” demikian Rajuli yang akrab dipanggil Raju – Wakil Sekretaris Umum menutup selulernya kepada suaraindonesianews.com. ‘Alhamdulillahirabilalamiin. (Rahma/PR)

0

Suara Indonesia News – Konawe, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabar,ST.MM, membuka acara sosialisasi dan penyerahan kartu asuransi bagi pembudidaya ikan kecil (APPIK), yang digelar di aula Dinas Perikanan Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara. (08/01-20)

Acara hari ini di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM., Kepala Dinas Perikanan dan kelompok tani penerima asuransi.

Kadis Perikanan Konawe H.Gunawan Samad,SP, mengatakan, bahwa pemerintah pusat dan pemerintah Daearah melihat apa yang dibutuhkan oleh kelompok tani maupun kelompok nelayan kecil, sehingga pemerintah memberikan kartu asuransi nelayan, ini merupakan wujud kepedulian pemerintah pusat terhadap pelaku usaha terutama para petani pembudidaya ikan kecil.

Lanjutnya untuk kabupaten Konawe, penerima asuransi perikanan ini berjumlah 111 orang, terdiri dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Unaaha, Puriala, Padangguni, Meluhu dan Kecamatan Pondidaha. Perlu kita ketahui bahwa kartu asuransi ini untuk melindungi kita dalam melakukan usaha yaitu pembudidaya ikan, yang nantinya dalam menjalankan usaha ini kita semua dapat menjadi tenang karena sudah di asuransikan.

Sementara itu Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM, dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah daerah, memberikan apresiasi sebesar besarnya kepada dinas perikanan yang sudah bekerja sama denga pihak asuransi Jasindo dalam rangka memperoteksi pelaku usaha kita di konawe, dalam hal ini pembudidaya perikanan.

Bahwa kami memberikan apresiasi, dikarenakan perogram ini termasuk visi misi pemerintahan kami Kery – Gusli. Kita tau bahwa hakekad pemerintahan sebenarnya yaitu pengabdian terhadap masyarakat. karena untuk memproteksi pelaku usaha kecil di kabupaten konawe terutama para petani tambak diperlukan proteksi usaha.

Perogram peroteksiasuransi ini sangat kami apresiasi, karena tugas kami sebagai ulil amri adalah menjaga dan menjalankan pemerintahan demi kepentingan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Konawe. Tanggung jawab kami sebagai ulil amri bagai mana kami berdua, menjaga masyarakat tidak Kufur yait, kami harus pastikan ekonomi masyarakat konawe tercukupi. Dan kami fokus pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat konawe.

Untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, kami bertekat untuk fokus terhadap peningkatan ekonomi rakyat, dimana tempatnya yaitu peningkatan pendapatan masyarakat. Ada tiga perogram ekonomi yang kita fokuskan yaitu perogram bercocok tanam, peternakan dan perikanan rawa, karena ini yang hampir sebagian besar masyarakat konawe melakukan aktifitas usahanya.

Kemakmuran menurut kami berdua, adalah dengan tidak adanya masyarakat konawe yang tidak makan sebelum tidur, dan kami memastikan agar semua màsyarakat konawe terpenuhi nutrisi kehidupannya. Ucap Gusli. (Red.SI)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis, Jadi Pimpinan Organisasi maupun unit organisasi janganlah menjadi Pejabat yang penakut dan mudah menyerah saat menghadapi masalah, jangan mudah mengadu pada atasan, carilah solusi, lakukan komunikasi dan buatlah kerjasama yang baik dengan stakeholder, sehingga hal ini akan dapat membantu saudara dalam melaksanakan tugas.

Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Selasa (7/1/2020). Di Aula pertemuan Dang Merdu Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.

Disamping itu, orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis menekankan kepada pejabat yang baru saja dilantik agar membaca kembali tugas pokok dan fungsi organisasinya, pelajari dan atasi kendala atau masalah yang terjadi pada instansi atau organisasi saudara, fungsikan semua ini maupun staf yang saudara pimpin. Jangan hanya bidang tertentu saja yang ditonjolkan atau difungsikan. Bersikap responsif terhadap dinamika yang terjadi, Pejabat tidak hanya dituntut dalam kecakapan memimpin, melainkan juga harus memiliki integritas, loyalitas, kejujuran dan tanggung jawab yang harus diutamakan sebagai syarat tanpa pengecualian. Sehingga pada akhirnya nanti akan bisa mewujudkan Bengkalis makmur, Riau maju, Indonesia sejahtera.

“Hal tersebut sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo pada pidato kenegaraannya usai dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia, yakni “Tata kelola Pemerintahan yang baik bukan diukur dari prosedur yang panjang dan prosedur ketat. Tetapi tata kelola Pemerintahan yang baik tercermin dari prosedur yang cepat dan sederhana, yang membuka ruang terobosan-terobosan dan mendorong lompatan-lompatan. Orientasi kerja Pemerintahan, orientasi kerja birokrasi pelaksana, orientasi kerja birokrasi pengawas, haruslah berorientasi pada hasil,” Ucap Amril.

Hadir pada pelantikan tersebut Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Kepala BKPP Bengkalis Djamaluddin, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Kasdim 0303 Bengkalis Mayor inf Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen di Kejaksaan Negeri Bengkalis Nico Fernando, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Haholongan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Kasmarni Amril serta Camat se-Kabupaten Bengkalis. (Musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis, Dua Puluh Enam, Bulan Mei, Seribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Dua (26-5-1982) satu laki-laki dilahirkan seorang ibu di Kota Duri ini.

Pria yang sangat beruntung ini, bernama MC KENDRO, tumbuh menjadi seorang laki-laki penuh vitalitas, energik, mampu tumbuh sebagai niaga muda.

Berangkat dari kiprahnya mulai merambah dunia politik, pria muda kini digadangkan siap menjadi peneraju Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

Dengan memahatkan misi dan visinya sebagai bakal calon Bupati Bengkalis pada putaran pemilihan kepala daerah 2020, MC KENDRO, ajak elemen pemuda dan milineal bisa seayun selangkah menuju kesejahteraan.

Selanjutnya, sebagai Putra kelahiran Duri, Pria yang kini makin populer di tengah para saudagar dan gebrakan berbagai kegiatan lain menelorkan misi diantaranya.

Yang Pertama, dengan pelaksanaan ekonomi syariah tanpa bunga tanpa denda beserta giat pemberdayaan lahan tidur sebagai wujud optimalisasi penggunaan sumber daya alam.

Selanjutnya, melalui perumahan tanpa riba (memiliki rumah tanpa bunga dan tanpa denda untuk seluruh agama dan suku), dan pemerataan pembangunan.

Kemudian, Berkeadilan insfratruktur di seluruh desa, dan peningkatan gizi anak usia sekolah (peningkatan SDM di masa yang akan datang).

“Membangun Negeri Junjungan berbasis Syariah untuk semua tanpa pembeda,” kata MC KENDRO menutup kata simbol visinya berharap dengan Ridho Allah tentunya. (Musrialdi)