0

Suara Indonesia News – Batam Kepri, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., bersama Ketua Korcab IV Daerah Jalasenastri Armada (DJA) I Ny Musyarafah Ridwan, menghadiri Gerak Jalan Sehat Keluarga jelang Peringatan hari Ibu ke 91 tahun 2019. Berlangsung di Dataran Engku Putri Kota Batam Kepulauan Riau, minggu (08/12/19).

Gerak Jalan Sehat Keluarga peringati hari Ibu ke 91 tahun dibuka langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.IK.

Dalam sambutannya Kapolda Kepri mengatakan,” Ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang hadir terutama kepada kaum ibu yang sangat berantusias memeriahkan gerak jalan sehat keluargadi Provinsi Kepri.

“Dia berharap para ibu mampu menunjukkaneksistensinyadalam mendukung dan menyuport para suami serta upaya membesarkan putri putrinya sehingga pada akhirnya Indonesia menjadi maju, serta dapat mendukung dan mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia maju ucap Kapolda Kepri.

Plt Gubernur Kepri H Isdianto juga menambahkan,“Besar harapan Pemerintah kepada para ibu yang bisa membawa para anak-anaknya dan pada akhirnya menciptakan SDM yang unggul untuk Indonesia bisa maju ke depan, apresiasi juga dia ucapkan pada seluruh panita yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan acara ini sehingga dapat berjalan dengan tertib, aman dan meriah sebutnya,”

Disamping itu juga Plt Gubernur Porvinsi Kepri H. Isdianto, mengajak masyarakat bersama TNI – Polri untuk menjaga kedaulatan rakyat dan membangun Kepri dengan jiwa dan raga yang sehat sehingga Kepri menjadi Provinsi yang aman tentram dan kondusif.

Pelaksanaan gerak jalan sehat keluarga akhirnya tidak dapat di laksanakan dikarenakan cuaca pada pagi hari dalam kondisi hujan deras namun kegiatan tersebut tidak menyuruti para kaum ibu ibu untuk ikut menyemarakan acara tersebut. Setelah hujan mulai berhenti di lanjutkan dengan senam Sajojo serta pembagian Doorprize.

Hadir dalam acara tersebut Danrem 033/WP Brigadir Jenderal TNI Gabriel Lema,S.Sos., berserta ibu, Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, S.H., M.H., FKPD Provinsi Kepri, Kajati Kepri Edy Birton, S.H., beserta Ibu, Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Ahlan Dahlan, S.H., M.Si. beserta Ibu, Danlanud RHF Kolonel PNB Andi Wijanarko beserta ibu, Kadispora Kepri Maifrizon, Sekdako Kota Batam Jefridin, PJ. Ketua Bhayangkari Daerah Kepri beserta Pengurus, Dharma Wanita Provinsi Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rahmad Purboyo, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, S.Sos, M.Si., Forkopimda Kota Batam dan Pimpinan instansi terkait serta anggota TNI Polri dan masyarakat Kota Batam. (OBET)

0
Kepala Seksi Bimas Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat Abdul Gani Wael, Saat Melakukan Tes Wawancara Kepada Peserta Penyuluh.

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat, Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat lewat Seksi Bimas Agama Islam, melakukan tes tertulis dan wawancara kepada puluhan peserta yang ikut seleksi penyuluh agam islam.

Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat Abdul Gani Wael Kepada Media Ini dikatakannya, selain tes tertulis, puluhan peserta penyuluh agama islam jalani tes wawancara sesuai dengan juknis yang ada dan ada tiga tahapan dalam tes wawancara. Minggu (8/12/2019).

“Ada tiga tahapan wawancara membaca Al’Quran dengan fasih, ceramah dan tes wawancara pengetahuan umum” Ungkap Wael.

Ditambahkannya, Jadi ada pengetahuan umum mulai dari pancasila, undang-undang terus P4, bhineka tunggal ika materi yang di uji pada tes wawancara. Sementara kalau untuk bacaan Al-Quran ada dua yang sasarannya tentang baca Al-quran secara fasih, tapi ayat-ayat yang berkaitan dengan kepenghuluan dan kuasai Al’Quran bukan hanya saja pada baca tapi bisa pula terjemahan, ditafsirkan dan serta pula dijelaskan secara umum agar masyarakat dapat memahaminya.” Jelas Wael.

Dikatakannya, Sementara itu untuk penyuluh dengan dua pengtahapan dapat bercanda maupun berkhotbah secara sistematik dan memenuhi unsur khotbah seperti yang diajarkan dalam hukum islam dan untuk ceramah buat perempuan dan laki-laki, dan sebab perempuan juga memiliki kelompok penyuluhan” Katanya.

Untuk delapan orang yang dinyatakan lolos,akan ditempatkan pada delapan kecamatan, kecamatan Amalatu, Kairatu Barat, Kairatu, Seram Barat, Huamual Belakang, Huamual dan Taniwel – Timur, serta kepulauan Manipa.

“Kali ini diprioritaskan di manipa sesuai dengan kebutuhan disana, dari delapan, empat penyuluh kita akan tepatkan disana, dan empat penyuluh lainnya dilihat kecamatan yang mana kekurangan akan kita tempatku disitu,” Cetusnya. ( Suneth)

0

Suara Indonesia News –  Aceh Tenggara, Ketua DPC BPAN Aliansi Indonesia, resmi laporkan dugaan penyimpangan, penyalagunaan rehabilitas dan penambah ruangan puskesmas Biak Muli ke Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara tanggal, 10 September 2019, Nomor 11.LP/DPC.LAI-BPAN/AGR/IX/2019. Berdasarkan bukti surat tanda terima laporan lembaga BPAN Aliansi Indonesia ke Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara.

Menurut keterangan dari Ewardo.SH,MH, kasipidsus kejaksaan Negeri Aceh Tenggara kasusnya itu  sudah  kami limpahkan ke hapip, inspektorat Aceh tenggara, karena yang di laporkan materinya tidak ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana korporasi, itu tidak ada ke wenangan masalah itu makanya kami limpahkan kasus tersebut ke hapip, inspektorat, kita tunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat.

Ruhulhayati irban II di Inspektorat, ketika dikomfirmasi di kantornya 6/12-19 lalu mengatakan, bahwa kasus puskesmas biak Moli sudah kami lakukan pemeriksaan awal, kita berharap nanti kita akan lakukan pemeriksaan ulang.

Supardi ketua DPC BPAN aliansi Indonesia, meminta kepada Kajari maupun inspektorat agar secepatnya memproses kasus dugaan penyalah gunaan pekerjaan puskesmas biak Moli, karena sudah lama kasus ini kita laporkan sampai Sekang belum ada titik terang nya, apa kah sudah ada main mata pihak kontraktor dengan Kajari atupun inspektorat atau gimana, sehingga kasus tersebut jalan di tempat.

Sesuai tanda bukti laporan dari Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara, kami dari lembaga BPAN aliansi Indonesia kab. Aceh Tenggara akan melaporkan kembali kasus tersebut ke Kajari Aceh, tegas Supardi. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Muara Enim SumSel, Sucipto (53) Bin Muhamad, buruh harian warga Karang Asam, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, ini terpaksa berurusan dengan polisi lantaran dilaporkan oleh istrinya Siti Mudatik (50) Binti Wiryadi, diduga melakukan  penusukan terhadap Muhamad Zainal Abidin (25) menantunya.

Atas laporan yang masuk tersebut, Polsek Lawang Kidul melalui Team Bang LAKI Unit Reskrim langsung melakukan penangkapan pada hari Minggu (08/12/2019) sekitar pkl. 10.00 WIB, di Jl. Cempaka No. 38 Karang Asam RT 002 RW. 001, Kel. Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Kejadian bermula pada hari Minggu, (08/12/2019) sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika tersangka marah marah kepada pelapor karena menuduh pelapor (istri) selingkuh dengan pria lain kemudian pelaku mengambil sebilah pisau dari dapur dan hendak keluar rumah.

Muhammad Zainal Abidin (anak menantu)  yang ada dirumah tersebut berusaha menahan dan memeluk pelaku. Saat itu juga pelapor berusaha merebut pisau dari tangan tersangka namun tersangka mengayunkan pisau tersebut hingga mengenai jari tengah dan jari manis tangan kanan pelapor.

Setelah itu pelapor keluar rumah dan meminta tolong, ketika pelapor kembali masuk kerumah ia melihat Muhamad Zainal Abidin telah mengalami luka tusuk dibagian perut, kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lawang Kidul.

Adapun saksi dari kejadian Fitri Purwa Ningsih (23) Binti Sucipto, Ibu Rumah Tangga domisili di Jl.Cempaka  Karang Asam RT. 002 RW. 001, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Pelaku beserta barang bukti berupa 1 (Satu) Bilah senjata tajam jenis pisau dengan panjang lebih kurang lima belas centimeter terdapat bercak darah dan sudah diamankan Polsek Lawang Kidul untuk di tindak lanjuti dan sekarang ini korban masih dirawat dirumah sakit akibat dari luka tusuk yang dialaminya. (Candra)

0

Suara indonesia News – Mamuju, Kepala kantor Kemenag Kabupaten Mamuju, H.Syamsuhri Halim, menyampaikan sambutan saat memimpin apel jelang pelaksanaan ujian dimulai, bertempat di halaman MTs Negeri Binanga Mamuju sebagai tempat pelaksanaan ujian seleksi calon penyuluh agama Islam Non. PNS.

Dalam sambutannya di hadapan para peserta ujian, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah seleksi yang sangat selektif berdasarkan rumus perolehan nilai tertinggi.

“Perlu kami sampaikan bahwa dari 93 kuota yang diberikan negara kepada kami, 68 orang di antaranya dinyatakan lolos passing grade dan langsung diperpanjang kontrak. Maka untuk mencukupi kuota yang diberikan negara kepada kami ini, maka kami akan melakukan seleksi hanya untuk menambah yang 68 itu. Jadi, sisa kuota sebanyak 25” ungkapnya. (08/12/2019)

Untuk kabupaten Mamuju, jumlah pelamar yang tersaring setelah melalui seleksi berkas yang ketat adalah sebanyak 102 orang.

“Tapi, jangan berkecil hati”, lanjut Syamsuhri, “karena tugas penyuluh agama islam ini, kan, tidak hanya merupakan tugas di bidang agama saja. Banyak pekerjaan-pekerjaan lain. Jadi, tolong luruskan niat ini. Jangan sampai ada di antara Anda yang sudah punya pekerjaan kemudian mendaftar karena ingin menerima tambahan honor dari negara. Atau saudara belum memiliki pekerjaan lalu ikut seleksi sementara latar belakang dan kemempuan Anda tidak ada di sana”. Jelas Syamsuhri.

Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau mengingatkan bahwa dalam mengikuti seleksi ini tidak boleh asal mendaftar agar penyuluh yang dihasilkan nantinya adalah penyuluh yang berkualitas dan berintegritas.

“Jangan menjadi pendaftar yang abal-abal saja”, pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kab. Mamuju, H. Usman, mengingatkan bahwa peserta ujian sebelum memasuki ruangan agar mengamankan segala bentuk yang akan mengganggu pelaksanaan ujian. Beliau juga mewanti-wanti bahwa tidak ada ujian atau seleksi susulan. Dengan tegas Usman menyatakan bahwa peserta yang tidak mengikuti salah satu tes, maka dinyatakan mengundurkan diri.

Setelah pelaksanaan apel, dilanjutkan acara serah terima soal ujian. Jabal, mewakili Tim Pengawas dari Kanwil Kemenag Sulbar, menyerahkan soal ujian yang masih tersegel kepada Kepala Kantor Kemenag Kab. Mamuju, H. Syamsuhri Halim, kemudian Syamsuhri menyerahkan kepada panitia ujian yang pada kesempatan ini diwakili oleh H. Alidar. (Hamma)

 

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Senin (19/8/2019) lalu,  sebanyak 40 anggota DPRD Tulangbawang (Tuba) periode th. 2019-2024 resmi dilantik di Gedung DPRD setempat. Sidang paripurna pelantikan wakil rakyat itu dihadiri Bupati Tulangbawang Winarti dan Wakil Bupati Hendriwansyah serta Forkopimda setempat.

Pengambilan sumpah janji anggota DPRD dipandu oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tulang bawang Aris Pitra Wijaya.

Dari 40 orang tersebut, 23 legislator petahana kembali duduk sebagai anggota DPRD Tuba. Sementara 17 kursi diisi oleh wajah baru. Yaitu : PDIP memperoleh kursi terbanyak yakni 10 kursi, Disusul Gerindra (9), PAN (7), Golkar (6), Demokrat (3), PKB (2), PKS (2) dan NasDem (1).

Adapun dari PAN yaitu :  Mursidah, Holil,  Ir. Morisman, Ferly Sanjaya, SAP, Rengga Saputra, Haryati dan Muklas Ali Wahyudi.

Malam ini (Minggu, 8/12-19) bertempat di hotel Redtop, Jakarta pusat, kami bertemu dengan Mursidah, yang juga menjabat selaku Wakil Ketua II/DPRD Kab.Tuba, kalau pun terlihat lelah karena sedang registrasi acara internal PAN sejak pkl.14.00 tadi, beliau yang berhasil meraih suara lebih dari 4000 suara di Dapil-1, Kec.Manggala Selatan dan Manggala Utara saat Pileg 2018 lalu ini tetap bersahabat menerima kehadiran kami.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para pendahulu kami, anggota DPRD Kab.Tuba th.2014-2019 atas segala prestasinya selama ini, khususnya dalam melahirkan 8 Raperda. Dimana 4  Raperda itu merupakan usulan dan  inisiatif legislatif yakni Raperda Penanggulangan Bencana, Raperda Bank Sampah, Raperda Jaminan Kelestarian Lingkungan Hidup Berkelanjutan, dan Raperda Kawasan Tanpa Rokok”, kata Mursidah

Sementara empat Raperda yang diajukan pihak Eksekutif , tambahnya yakni Raperda Sistem Penyediaan Air Minum, Raperda Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Kampung, Raperda Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Kampung, serta Raperda Badan Permusyawaratan Kampung. “Prestasi prestasi itu yang harus kita jaga di th.2019-2024, malah kami harus mampu lebih baik dari para pendahulu”, katanya lagi.

“Kami di DPRD akan terus bekerja keras dan bersinerji dengan Pemkab dan seluruh pihak terkait dalam penyerapan APBD th.2020 sekitar Rp.1,4 Trilyun, termasuk kerjasama dengan insan pers seperti anda. Karena manusia itu identik dengan khilaf. Yang jelas Kabupaten Tuba akan terus menggeliat dan bekerja keras untuk kesejahteraan masyarakat, juga mendatangkan arus wisatawan lokal dan asjng khususnya para investor yang ingin bermitra, kami sangat terbuka untuk itu. Kami kaya akan SDA, potensi air sungai, potensi pertanian, potensi wisata, dsb.Pokoknya silahkan datang ke Kabupaten Tulang Bawang, karena kami punya semua yang diinginkan investor”, demikian beliau menutup pembicaraan karena ada giat diruang lain. Mantab bu ! (PpRief/Rahma)

0

Suara Indonesia News – Manokwari, Keluarga Besar Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVII Manokwari merayakan natal bersama yang tepatnya dilaksanakan di room Swissbell Hotel Manokwari, jumat 06/12/2019.

Perayaan natal yang bertema” Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang ” (Yohanes 15 : 14-15) dihadiri jajajaran BPJN XVII Manokwari, Mitra Kerja, Serta Tamu Undangan dimulai pukul 18.00. dan berakhir 21.00.WIT, Hotbah Penceramah siraman rohani ibu Pendeta Sherly Parinusi, STh.

Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Natal, Hendro Singal yang juga adalah PPK Satker PJN 04 Bintuni ini, saat mengawali sambutannya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Karna dengan seijinnya hingga kita dapat berkumpul ditempat ini dalam perayaan menyambut kedatangan natal hari lahirnya Yesus Kristus, terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu dalam perayaan ini hingga terlaksana dengan baik, khususnya bagi panitia pelaksana dan semoga Tuhan Memberkati Kita Semua”Ucap Hendro.

Lanjut Hendro dalam sambutannya, dan Sub Tema Natal ” Dengan Suka Cita Natal Kita Tingkatkan Kebersamaan Untuk Membangun Infrastruktur Jalan Agar Menjadi Berkat Bagi Sesama Di Papua Barat “. Kiranya kita dapat bersatu hati dan menopang satu sama lainnya agar kebersamaan yang kita bentuk dapat menjadi kekuatan bagi kita semua, kebersamaan kita yang ada kiranya akan tetap terus ada dan dilandasi didalam kasih Kristus, agar kebersamaan yang kita bangun tidak akan hilang dan rusak.

Selaku Ketua Panita Pelaksana Perayaan Natal Oikumene BPJN XVII Manokwari 2019 ini saya sangat berterima kasih dan apresiasi setingi tingginya kepada seluruh panitia dan semua pihak yang yang tetlibat dalam perayaan natal ini, dimana antara tugas dan kesibukan kita masing masing yang menumpuk masih dapat mempersiapkan segalanya dalam perayaan natal ini hingga dapat terlaksana dengan baik.

Perlu diketahui juga bahwa pembentukan panitia perayaan natal telah dibentuk sejak turunnya SK penugasan panitia pada bulan november 2019, diakhir sambutannya Hendro menyampaikan dalam perayaan nanal ini, saya mengajak kepada kita semua ibu, bapak, saudara/i, mari kita bangkit serta bersinar disekeliling kita dengan cara mencari berkat bagi orang yang ada disekitar kita ” Semoga Tuhan Yesus Kristus Menyertai & Memberkatinya. Selamat Natal Desember 2019.

Selanjutnya Kepala Satuan Kerja, Kasatker PJN 04. Bintuni. Benyamin membawakan Sambutan mewakili Kepala Balai PJN XVII Manokwari, dalam sambutannya Beni sapaan akrab Kasatker PJN 04 Bintuni ini menyampaikan, didalam moment perayaan natal ini marilah kita bersama sama untuk membangun meskipun ada perbedaan ditubuh kita, tapi perbedaan itu bukan menjadi sesuatu yang harus dipilah pilahkan akan tetapi perbedaan itu dapat dipersatukan menjadi satu kesatuan dan persatuan yang kuat didalam tubuh kita.

Oleh karena itu meskipun kita di Balai ini juga berbeda beda, boleh berbeda pendapat itu wajar wajar saja tetapi jangan sampai terjadi keributan diantara kita, akan tetapi bagaimana lewat perbedaan perbedaan itu kita dapat mempersatukan semangat kita dalam membangun infrastruktur yang besar, tugas tugas kita masih banyak dan kita dituntut untuk harus melayani orang banyak atau kepentingan umum diatas daripada kepentingan pribadi dan golongan, kita harus memaklumi itu semua.

Diakhir sambutanya Benny mengajak kepada semuanya, marilah kita bersatu padu seperti mata rantai yang terikat erat, kesatuan dan persatuan yang sangat kuat serta tak mudah terpisahkan oleh siapapun guna bersama sama kita membangun infrastruktur di Papua Barat. Sebagai penutup kami dari Keluarga Besar Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Manokwari Mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2019 Semoga Tuhan Memberkati. (Sam’Mad)

0
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBB Taslim Tuasikal Saat Meninjau Peserta Seleksi Penyuluh Yang Sedang Melakukan Tes Tertulis.

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat, Seleksi penyuluh NON PNS yang di lakukan oleh Kementerian Agama lewat seksi Bimas Islam, dibuka langsung oleh kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Seram Bagian Barat Taslim Tuasikal.

Kurang lebih tiga puluh peserta yang ikut seleksi penyuluh NON PNS dan terbagi menjadi tiga ruangan yang berlokasi di gedung MTS Waimital, kecamatan Kairatu, kabupaten Seram Bagian Barat, Minggu 8/12/2019.

Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat Taslim Tuasikal kepada media ini mengatakan, Kemenag SBB mendapatkan kouta sebesar 40 orang, dan yang sudah lolos pasing grade sebanyak 32 orang.

“Dari sebanyak peserta yang ikut seleksi, 8 terakomodir menambah 32 orang untuk mencukupi kouta 40 orang”, ungkapnya.

Dikatakannya, dari delapan yang kita rekrut ini mudah-mudahan mereka bisa dapat menjalankan tugas ditempat dimana mereka di tugas dan nanti di SK kan dengan baik, dan Saya berharap mereka dapat berkomunikasi dengan baik.

“Intinya mereka (Penyuluh) dapat membangun komunikasi dengan seluruh masyarakat sebagai mana pesan menteri agama RI dan Kakanwil agama provinsi Maluku” Harapnya.

Ditambahkannya, tugas penyu bukan hanya melakukan penyuluhan kepada masyarakat tapi juga membangun moderasi beragama itu yang penting.

“Membangun moderasi agama sangat penting yang harus dilakukan selain melakukan penyuluhan kepada masyarakat.” Katanya.

Akhiri keterangannya, Tuasikal kembali ingatkan masa kontrak penyuluh empat tahun, dan jika ada yang mundur diri maka akan diganti dengan peserta yang memiliki nilai dibawahnya naik dan diusulkan untuk tetap sebagai pengganti.

Dari empat puluh ada yang mundur atau berhalangan, makan dengan sendirinya nilai yang dibawa yang akan naik sebagai pengganti.” Tutupnya. (Suneth)