0

Suara Indonesia News – Kampar, Masyarakat desa Ranah Singkuang, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, terima bantuan pembangunan MCK dari Dana Alokasi Khusus (DAU) Kementerian PUPR sebanyak  50 Titik dan Dari Kementerian Kesehatan 20 Titik.

Salah seorang masyarakat yang menerima bantuan pembangunan MCK menyampaikan terimakasih kepada pemerintah dan merasa terbantu, “Karena bantuan pembangunan MCK ini sangat membantu keluarga kami, dan kami juga berterimakasih kepada kepala desa ranah singkuang yang selalu berjuang untuk mensejahterahkan masyarakat Ranah Singkuang,” Ucap Seorang warga Ranah Sungkai Selasa, 17/09/2019.

Ditempat terpisah Kepala Desa Ranah Singkuang Kamarudin mengatakan bantuan ini dari Kementrian PUPR dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Adapun jumlah yang di dapatkan Ranah Singkuang sebanyak 50 titik dari Kementerian PUPR dan 20 titik dari Kementerian Kesehatan. Dengan adanya bantuan seperti ini kami dari pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Kita juga berharap kepada pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kampar agar Desa Ranah Singkuang lebih diperhatikan lagi masalah infrastruktrur, karena Desa Ranah Singkuang adalah desa pemekaran dan masih banyak ketinggalan dari desa – desa lainnya ” Ucap Kamarudin.

Kamarudin juga menjelaskan masih banyaknya masyarakat Ranah Singkuang yang rumahnya belum ada MCK/WC.

“Nantinya kita akan membuat perencanaan pembangun MCK pada rumah masyarakat yang belum ada MCK/WC menggunakan Dana Desa, karena kita lihat datanya masih ada 9 rumah masyarakat yang belum ada WC”   Jelas Kades Ranah Singkuang

Terakhir Kades Ranah Singkuang menghimbau dan berharap kepada masyarakat yang menerima bantuan MCK, agar dirawat dan dijaga supaya ketahanannya lama dan gunakan sebagaimana fungsinya, ” Tutup Kades. (Renaldi)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Pemusnahan Narkotika jenis sabu Polres Bintan selasa (17/09/19), di Mapolres Bintan dapat apresiasi dari  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan Nesar Ahmad.

Saat Media Suara Indonesia News mengkonfirmasi usai melakukan pemusnahan narkotika jenis sabu di Mapolres Bintan, Ketua DPRD Bintan Nesar Ahmad mengatakan, “Sungguh luar biasa pengungkapan kasus narkoba ini, berkali kali Polres Bintan berhasil melakukan pengungkapan jaringan narkotika di Bintan.”

Dia juga  memberikan apresiasi pada Kapolres , Wakapolres Bintan  serta Tim Gabungan yang telah bekerja dengan maksimal dalam pengungkapan kasus besar ini. Apa lagi narkoba dapat merusak generasi bangsa.

Kita banyangkan saja bisa berapa korban  jiwa yang akan menjadi korban bila narkoba ini beredar di wilayah Bintan dan sekitarnya. Dengan berhasilnya pengukapan kasus ini ribuan jiwa sudah terselamatkan ucapnya.

Senada juga di ucapkan Eka satyadi SH selaku Advokad Kota Tanjungpinang mengatakan,” Hasil Ungkapan narkotika jenis sabu ini serta  sampai Pemusnahan yang di lakukan Polres Bintan dilakukan secara transparan di mapolres Bintan.”

Dia juga berharap dalam menjaga generasi muda seluruh Polsek yang berada di wilayah hukum Polres Bintan tidak pilih buluh dalam memberantas narkoba tuturnya. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Pemusnahan Narkotika jenis Sabu di Mapolres Bintan selasa (17/09/19) sebanyak 114.758,05 gram.

Pemusnahan sabu tersebut di saksikan Ketua DPRD Bintan Nesar Ahmad, Kafarsakan Tanjung Uban Kolonel (T) Mulyatna, komandan Satuan Radar 213 TPI Mayor Lek Hari EkaNugraha M.Han, Kabid Kesbangpol Bintan Sri Martini dan Advokat Eka Satyadi SH.

Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang SIK.M.Si sebelum melakukan pemusnahan menyampaikan, ” ungkapan kasus narkoba tersebut berawal dari informasi masyarakat ke Polsek Bintan Utara bahwa akan ada transaksi Narkotika, kemudian tim gabungan Polsek Binut dan Sat Resnarkoba Polres Bintan langsung melakukan penyelidikan.

Sekitar pukul 12:00 wib, didapati 1 orang Ahmad Jufri dengan ciri ciri yang sama di salah satu warung berlokasi Jalan kampung Sakera, Desa Sebong Pereh, Kabupaten Bintan. Saat dilakukan penggeledahan badan serta kendaraan Toyota Fortuner Silver plat nopol BP 1031 FD tidak membuahkan hasil.

Namun saat pelaku  di giring ke rumahnya jalan Antasari, Gang Riang RT 001/003, Desa Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong, kita temukan satu orang bernama Syahrul kita langsung melakukan introgasi terhadapnya. Syahrul mengakui ada menyimpan narkotika didalam rumah Ahmad Jefri.

Setelah dilakukan penggeledahan terdapat satu unit Toyota Kijang Kapsul LGX dengan nopol BP 1126 TA warna biru tua, didalamnya didapati barang bukti dengan total 119 gram sabu, 1 paket sabu, 17 paket besar dilantai mobil yang sudah di midifikasi. 3 paket besar didalam 3 koper yang berada di dalam gudang, serta 1 paket sedang ditemukan di dalam mesin cuci pakaian.

Berat bersih norkoba jenis sabu yang di amankan Polres Bintan sebanyak 118,521,97 gram. dan nantinya akan kita musnahkan sebanyak 114.758.05 gram, sedangkan sisa dari pemusnahan sabu akan di jadikan untuk tes Lapkrin dan pembuktian di Pengadilan sebanyak 3,763,92 gram ucapnya.

Pemusnahan narkotika jenis sabu di Mapolres Bintan, di lakukan dengan pembakaran yang menggunakan mobil Insinilator milik BNNP Kepri serta merendamkan sabu kedalam air panas yang baru mendidih. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Aceh Timur, Bocoran data mengenai alokasi dana biaya operasional sekolah (BOS) untuk Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Simpang Ulim Aceh Timur, tahun ajaran 2018 yang di terimah wartawan media ini mengatakan, bahwa dugaan terjadinya mark up dalam realisasi dana BOS sangat rawan, maka sumber berharap agar pihak terkait melakukan pemeriksaan kepada kepala sekolah dan juga operator sekolah, hal itu semata – mata untuk mengungkap dugaan terjadinya praktek mark up. (16/09-19)

Sumber yang tidak mau disebut identitasnya tersebut, menduga keras bahwa rekapitulasi dana BOS SMAN 1 Simpang Ulim tahun ajaran 2018 yang menerima kucuran  Dana BOS TA 2018 dan pada triwulan pertama Rp. 174.673.760, triwulan kedua Rp.347.000.000, triwulan Ketiga Rp. 175.560.000,-  dan triwulan ke empat Rp. 171.640.000,-.

Yang diduga rawan mark up diantaranya pada Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler, sebab pada Triwulan pertama Rp.6.308.7502, Triwulan kedua Rp.2.202.500, Triwulan ketiga Rp.2.800.000, dan Triwulan ke empat Rp.28.025.000.

Serta dugaan mark up pada Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Triwulan pertama Rp.29.720.675, triwulan kedua Rp.29.633.500, triwulan ketiga Rp.15.535.000 dan triwulan ke empat Rp.15.370.500. dan juga pada kegiatan Pengelolaan Sekolah pada triwulan pertama Rp.26.179.740, triwulan kedua Rp. 58.153.600, triwulan ketiga Rp.73.577.200, triwulan ke empat Rp.66.811.500.

Juga pada kegiatan Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Pengembangan Manajemen Sekolah, menghabiskan anggaran pada triwulan pertama Rp.10.693.760, triwulan kedua Rp.7.328.000, triwulan ketiga Rp.450.000, triwulan ke empat Rp.450.000.  Sangat aneh juga, kata sumber pembiayaan pada kegiatan pada langganan Daya dan Jasa dengan besaran biaya pada triwulan pertama Rp.7.556.085, triwulan kedua Rp. 3.810.200, triwulan ketiga Rp.4.073.800, triwulan ke empat Rp.3.673.000.

Tidak kalah penting bahwa dugaan mark up, pada kegiatan Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah yang cukup fantastis karena pada triwulan pertama menghabiskan dana BOS sebesar Rp.63.120.000, triwulan kedua Rp.35.000.000, triwulan ketiga Rp.79.124.000, triwulan ke empat Rp.57.310.000, besaran ini bila membangun ruang kelas baru bisa bangun dua kelas, sementara yang diperbaiki dalam sekolah selama tahun 2018 tidak berdampak baik. Terang sumber yang tidak mau disebut identitasnya. Sama halnya denganPembelian Alat Multi Media Pembelajaran,Triwulan pertama Rp.31.094.750, Triwulan kedua Rp.10.550.000.

kepala sekolah SMAN 1 Simpang Ulim yang disebut sumber, hingga berita ini diterbitkan belum berhasil diminta klarifikasinya.

Sementara itu, ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Timur Saiful Anwar, mengaku akan menurunkan anggotanya untuk melakukan investigasi kelapangan, guna meluruskan informasi miring yang dialamatkan pada pihak sekolah, dan semoga apa yang disampaikan oleh sumber bisa terjawab dengan gamblang dan pihak sekolah memberikan klarifikasi. (tim/Sf)

0
Foto: Rapat Musdus Desa Penampaan

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Dalam meningkatkan pemberdayaan desa untuk kemajuan, kemakmuran, pemberdayan dan peningkatan ekonomi serta pembangunan desa tertinggal di seluruh indonesia, Desa Penampaan, Kecamatan Deleng pokhkisen gelar musyawarah tingkat dusun (musdus).

Untuk menghindari adanya gunjingan dan kecumburuan sosial di antara dusun satu dan dusun lainnya, desa penampaan kecamatan deleng pokhkisen terbagi ada tiga dusun , yaitu dusun lawe rutung, dusun beringin dan dusun gajah, acara musyawarah dusun di adakan di gedung serbaguna dan acara di jadwalkan tiga hari untuk menyerap aspirasi masing masing dusun.

Malam selasa 16/09/19,  hari pertama adalah giliran  dusun lawe rutung yang  dihadiri oleh tim dari inspektorat, camat, pendamping desa, dan tokoh masyarakat dusun lawe rutung dalam rangka musdes.

Erfan .SE kepala desa penampaan dalam sambutannya mengatakan, untuk tahun 2020 yang akan datang kita akan tampung aspirasi apa – apa  saja yang di perlukan untuk dusun lawe rutung, jadi kepala dusun nantinya akan menampung apa yang di butuhkan, usulan warga dusun lawe rutung  dan nantinya hasil usulan musdus ini akan kita bahas kembali di musyawarah desa, anggaran dana desa tahun 2020 akan di bagi tiga dusun. Karena di desa penampaan ini ada tiga dusun.

Dari tim inspektorat mengatakan dengan adanya dana desa ini adalah untuk menambah pekerjaan dan kemakmuran masyarakat , dan desa penampaan ini adalah desa binaan inspektorat yang sudah di SK kan Bupati, jadi jangan ada bosan bosannya ababila dari tim inspektorat sering menginatkan,

Usulan usulan dari dusun lawe rutung di antaranya adalah usulan pertama pembuatan jamban, pembuatan jalan rabat beton, buku yasin , baju seragam wirid yasin.

Tim inspektot menyarankan, agar masyarakat menggunakan dana BUMK untuk meningkatkan ekonomi masyarakat jadi jangan hanya untuk pembangunan fisik saja, untuk pengembangan ekonomi pun itu sangat penting agar dana BUMK itu bisa berkembang punkasnya. ( yusuf)

0

Suara Indonesia News – Tanjungpinang Kepri, DH (inisial) yang merupakan Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Kukup, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Pelaku pencabulan terhadap anak angkatnya sebut saja Melati (samaran) 17 tahun, Senin (16/09/19).

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalai melalui Kasat Reskrum AKP Efendi Ali menyampaikan, ” Awal bulan september kita mendapat laporan dari warga ke Polres Tanjing Pinang tentang kasus pencabulan anak di bawah umur.

“Awal mula kejadian, pelaku melakukan aksi pencabulan terhadap anak angkatnya sendiri pada saat sedang tidur. Pelaku masuk kedalam kamar korban dan melakukan aksinya dengan cara mengancam korban, perbuatan pelaku mengauli anak angkatnya sendiri sudah lebih dari satu kali.

Pelaku esudah kita amankan di Mapolres Tanjungpinang dan di kenakan Undang Undang nomor 23 tahun 2003 tentang perlindungan anak, ucapnya. (Tim SI news)

0

Suara Indonesia News – Bandung, Dalam rangka HUT ZNA Bandung Chapter yang ke-20, telah terjadi pemecahan rekor dunia “The Most Fish Entry At The KOI Competition In The World” dengan jumlah 4.476 ekor dan rekor ini tercatat oleh Record Holders Republic (RHR) dalam ajang Kontes All Indonesia Koi Show 20 th Anniversary ZNA Bandung Chapter 2019.

Kontes ini memperlombakan ukuran 61 cm ke atas (best tategoi), 61 cm ke atas (male champion), 81 cm ke atas (grand champion), 71-80 cm (superior champion), 61-70 cm (mature champion), 51-60 cm (adult champion), 41-50 cm (young champion), 31-40 cm (junior uoyng champion), 21-30 cm (baby champion), serta 0-20 cm (mini champion). Ada pun yang diperlombakan adalah empat kategori, yaitu A. Gonsanke (kohaku, taisho, sanshoku, showa sanshoku, B. sakura (shiroutsuri, goshiki, kawarimona, kinginrin A, kinginrin B, kujaku, C. Tsubaki (hikarimoyamana, tancho, karomo, daitsu, dan D. Botan (hikarimujomona, asagi, shusui, bekko, hikari utsurimona, dan hi kiutsurimona.

Vice President of RHR Indonesia Lia Mutisari mengatakan, rekor dunia serupa pernah tercatat di Jakarta dengan jumlah 2.500 ekor dan di Jepang dengan jumlah 2.100 ekor.”Setelah melelaui proses verifikasi, dalam event All Indonesia Koi Show 20th Anniversary ZNA Bandung Chapter 2019 ini tercatat 4.476 fish entry dan layak dicatatkan dalam rekor RHR dengan kategori “The Most Fish Entry At The KOI Competition In The World”.

Lia berharap semoga dengan pemecahan rekor ini bisa menjadi inspirasi bagi para pecinta ikan KOI di Indonesia untuk bisa mengharumkan nama Indonesia dimata internasional.

Sementara itu Presiden ZNA Bandung Chapter sekaligus creator rekor “The Most Fish Entry At The KOI Competition In The World” Hartono Soekwanto merasa bangga dengan pencatatan rekor dunia ini. Menurut Hartono salah satu factor para peserta tertarik mengikuti kontes ini adalah kami mendatangkan 18 orang juri asal Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hongkong, sehingga penilaiannya sangat bisa dipertanggung jawabkan.”

“Kami selaku penyelenggara mengucapkan terima kasih atas dukunga peserta yang datang dari Bandung, Jakarta, Sukabumi, Ciamis, Tasikmalaya, Bekasi, Surabaya, Blitar, Tulungagung, Tangerang, dan Malaysia, para juri, sponsor dan pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, tanpa peran serta anda semua rekor dunia ini tidak dapat tercapai”, pungkas Hartono.

Tentang Record Holders Republic (RHR) :

Record Holders Republic merupakan Lembaga Rekor Dunia yang bertujuan untuk membakukan, mengautentikasi,mendaftarkan, dan mengatur catatan dunia resmi berkenaan dengan waktu, jarak, dan jumlah. Catatan yang diautentikasi akan muncul di basis data online yang dapat dicari, data tersebut akan segera muncul di RHR’s Believe The Unbelievable.

Sertifikat Rekor Dunia Resmi tersedia untuk semua catatan rekor. RHR (Record Holders Republic) memiliki kantor pusat di Amerika Serikat serta kantor cabang di beberapa negara, diantaranya Indonesia, Inggris (UK), Amerika Serikat (US), Jerman, India, Georgia serta Bangladesh. Kantor cabang di Indonesia yakni di Kota Bandung.

RHR memiliki 3 presiden, yakni Dean Gould (US) , Dr. David Adamovich (UK), dan Deddy Corbuzier (Asia). Wakil Presiden (Vice President) RHR untuk Indonesia sendiri adalah Lia Mutisari.

Berawal dari kesulitan Lembaga Rekor Dunia untuk mencari data rekor membuat beberapa pihak kecewa. Pada tahun 1966, Dean Gould diundang ke acara World Record Festival di Jerman yang diadakan oleh Ralf Laue (presiden recordholders.org). Dua tahun setelah kegiatan tersebut.

RHR dimulai.

Kolaborasi dengan Mike Barwell’s membuat (The Alternative Book of Records) membuat BOAR (The Book of Alternative Records). Dean Gould akhirnya bertemu dengan Dr. David R. Adamovich untuk memvalidasi rekor. Ide brilian David berawal dari pembuatan Magic Show yang dilanjutkan dengan perekrutan tim RHR.

RHR dibentuk pada tahun 2001, dan mulai dikenal masyarakat Indonesia pada tahun 2007 lewat media televisi nasional yang acaranya dibawakan oleh Deddy Corbuzier. Pada 10 April 2017 Lia Mutisari secara resmi ditunjuk oleh Presiden of RHR sebagai Adjudicator RHR di Indonesia.

Kemudian, pada 15 Desember 2017, Lia Mutisari ditunjuk sebagai Wakil Presiden (Vice President of RHR) oleh Presiden RHR, Dr. David R. Adamovich. RHR Indonesia bertujuan untuk mempermudah para kreatoru untuk lebih cepat dan efisien dalam meraih prestasi ditingkat dunia. (Pi)

0
Gambar : Contoh Kegunaan Perpustakaan Keliling

Suara Indonesia News – Aceh Singkil, Mobil Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh singkil datang ke Sekolah sekolah Dasar yang yang ada di Kabupaten, Suyatno selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh singkil mengatakan kepada Media ini, Minggu (15/9/2019) Di Kantornya.

kegiatan itu di lakukan dalam upaya menumbuhkan minat baca Siswa/ Siswi tingkat dasar sejak usia dini.

Ia mengatakan Pustaka keliling merupakan kegiatan rutin di lakukan di Dinas tersebut, hal itu untuk menimbulkan minat baca anak anak sejak usia sekolah dasar, Anak anak di persilahkan membaca Buku buku yang ada di Mobil pustaka saat jam istirahat kata Suyatno.

Ia juga mengajak Warga Masyarakat yang ingin membaca di persilahkan datang ke kantor Perpustakaan dan Arsip Aceh singkil. (S)