0

Suara Indonesia News – Jakarta. Ketua Umum Ormas Setya Kita Pancasila (SKP) Andreas Sumual dan Sekretaris Jenderal Meyske Yunita melakukan silaturahmi bersama para tokoh-tokoh politik Sulawesi Utara (Sulut).

Tampak hadir Ketua DPRD Sulawesi Utara Dr. Lukas Silangen, Wakil DPRD Victor Mailangkay dan Ketua Komisi 1 DPRD Sulut Fabian Kaloh. Tampak juga hadir Ketua PSI Sulawesi Utara, Melky Pangemanan dan Herold Kawaoan politisi Partai Gerindra.

Acara dalam suasana hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah / 10 April 2024 ini, berlangsung di Anjungan Sulawesi Utara (Sulut), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (10/04/2024).

Dalam silaturahmi dan diskusi singkat tersebut, sempat membahas hal-hal strategis terkait kemajuan Sulawesi Utara. Termasuk untuk menopang kemajuan Sulawesi Utara kedepannya.

“Ada beberapa poin penting yang menjadi pembahasan dalam mendorong kemajuan propinsi Sulut. Yaitu membahas bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kepariwisataan Sulut. Selain itu membahas kerukunan umat beragama, ketahanan pangan dan juga pelestarian adat budaya Minahasa,” kata Andreas Sumual dalam rilis media, Kamis (11/4/2024) di Jakarta.

Ketua DPRD Sulut, Dr. Lukas Silangen mengatakan, tidak ada pemerintahan yang tidak berasal dari Kehendak Tuhan Yang Maha Esa (YME), dan itu mutlak mesti kita menghormatinya.

“Semua pemerintahan berasal dari Kehendak Tuhan YME, untuk itu kita perlu bersyukur dengan mutlak kita menghormatinya,” ucap Lukas sapaan akrabnya.

Lukas dalam silaturahmi dan diskusi singkat tersebut juga berkesempatan menyampaikan, selamat kepada Capres dan Cawapres terpilih Prabowo – Gibran. Ia dan para tokoh masyarakat Sulut juga bersepakat untuk mendukung penuh pemerintahan dan memperhatikan masyarakat Sulut.

“Kita semua berharap dibawah kepemimpinan Prabowo – Gibran kedepan jauh lebih baik lagi. Termasuk juga mendorong tentang pentingnya Nilai Nilai Ke-tuhanan dalam hidup kita sebagai masyarakat Pancasila,” ucapnya.

Dalam menutup forum diskusi singkat tersebut, para Tokoh Politik Sulut ini tak lupa menyampaikan Minal Aidzin Walfaizin Mohon Maaf Lahir Batin 1 Syawal 1445 Hijriah / 10 April 2024.

“Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh anggota dan simpatisan Setya Kita Pancasila dimanapun berada,” pungkas Lukas mewakili dirinya dan Para Tokoh Politik Sulut yang hadir. (GD)

0

Suara Indonesia News – Medan. Hari kedua Idulfitri 1445 Hijriah, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanusin  menerima kunjungan sejumlah kepala daerah dan tamu lainnya di Aula Tengku Rizal Nurdin kediaman Gubernur Sumut di  Jalan Jenderal Sudirman No. 41 Medan, Kamis (11/4).

Menggunakan setelan batik bernuansa biru, didampingi Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sumut Dessy Hassanudin, Pj Gubernur menyambut para pengunjung sambil berbincang ringan.

Tampak hadir di pagi hari Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani dan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu. Direncanakan di hari kedua Lebaran ini, Pj Gubernur akan menerima beberapa kepala daerah dan pejabat lainnya hingga sore hari.

Berbeda dengan hari sebelumnya, dimana tamu undangan banyak mengenakan busana muslim bernuansa putih, di hari kedua ini cenderung lebih berwarna. Para pengunjung tampak hadir menggunakan setelan batik warna warni.

Silaturahmi juga cenderung santai serta lebih menonjolkan hubungan kekerabatan dan kekeluargaan yang hangat.

 “Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Hassanudin  sambil menyalami para pengunjung

Di beberapa kesempatan terlihat Pj Gubernur Hassanudin berjalan berkeliling menemui para pengunjung di mejanya masing-masing.

“Silahkan dinikmati hidangannya, Terima kasih sudah berkunjung, ” Ucap Pj Gubernur Hassanudin.

Satu persatu tamu juga bergantian menyumbangkan lagu mengisi suasana. Seperti Bupati Deliserdang Ali Yusuf yang membawakan lagu “Ada sajadah panjang terbentang” dan “Sio Mama”. Demikian juga para kepala OPD dan pengunjung lainnya yg juga bergiliran menyanyikan lagu pilihannya.  (Rizky Zulianda)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Ribuan umat Muslim menunaikan salat Idulfitri di Alun-alun Puspawangi Indramayu, pagi ini, Rabu (10/4/2024).

Para jemaah pun tampak memenuhi seluruh ruas Alun-alun, bahkan hingga meluber ke jalan raya. Jemaah sudah mulai berdatangan sejak pukul 06.00 WIB.

Dari anak-anak hingga orang dewasa terlihat mengikuti salat Idulfitri di Alun-alun Puspawangi Indramayu.

Setelah menggelar salat, sejumlah jamaah tampak terlihat ada yang kembali pulang. Sebagian lagi khusyuk mendengarkan ceramah dari khatib.

Mereka duduk dan mendengarkan dengan saksama.

Salah satu pesan dalam ceramah khatib adalah soal meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Selain itu, khatib juga menyampaikan pesan soal kesatuan dan kesatuan sesama umat Muslim dan bernegara.

Apalagi belum lama ini Indonesia baru saja selesai menggelar Pemilu 2024 belum lama ini.

“Orang orang beriman itu seyogianya adalah bersaudara. Perbaikilah tali persaudaraan dengan sesama kita dan mempererat persatuan dan kesatuan,” ujar khatib, Aspuri yang juga Ketua Baznas Kabupaten Indramayu.

Bupati Indramayu, Nina Agustina yang hadir pada kesempatan itu langsung berbaur dengan jemaah perempuan lainnya.

Seusai salat, orang nomor satu di Indramayu tersebut langsung menyalami masyarakat sembari mengucapkan selamat Idulfitri.

Setelah salat Idulfitri, Bupati Nina Agustina langsung menggelar openhouse di Pendopo Indramayu.

Sementara salah satu warga Kecamatan Sindang, Gandica mengatakan, sudah menjadi agenda rutin tahunan dia sekeluarga melaksanakan salat Idulfitri di Alun-alun Indramayu.

Gandica berharap, di Hari Raya Idulfitri ini bisa menjadi momentum untuk lebih memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

“Mohon maaf lahir dan batin, semoga ketakwaan kita semua kepada Allah Subhanahu wa ta’ala makin meningkat,” ujar dia. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Puluhan anak muda di Kabupaten Purwakarta merayakan malam takbiran dengan konvoi motor dan Pikap. Ada beberapa pemuda yang berkonvoy dengan arogan dan membakar petasan. Akibat ulahnya itu, aksi itu dihentikan oleh polisi di Jalan Jendral Sudirman, Pasar Jumat Purwakarta,  Rabu, (10 April 2024)

Keributan sempat terjadi antara aparat kepolisan dengan pemuda yang menolak arak-arakan mereka dihentikan polisi, bahkan ada pikap yang hendak menabrak petugas saat diberhentikan. Alhasil puluhan pemuda dan beberapa mobil pikap serta motor diamankan polisi.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan konvoi takbir keliling dibubarkan paksa karena dinilai mengganggu ketertiban umum. Kebanyakan dari mereka dianggap ugal-ugalan dan membakar petasan di jalan.

“Kita terpaksa lakukan tindakan persuasif kepada sekelompok remaja yang ugal ugalan dan membakar petasan di jalan malam ini,” ucap Edwar, saat ditemui di Pasar Jumat, Purwakarta, pada awak media.

Selain menganggu ketertiban umum, kata Kapolres, mereka juga tidak mengindahkan anjuran pemerintah tentang imbauan tidak melakukan konvoi takbir keliling.

Menurut Edwar, esensi Idulfitri ini bukanlah dirayakan dengan arak-arakan kendaraan di jalan yang bisa mengganggu ketertiban umum.

“Seharusnya malam idulfitri ini dirayakan dengan penuh hikmat bukan dengan ugal ugalan dijalan. Gak perlu mereka melakukan takbir keliling, apalagi ugal-ugalan dan bakar petasan di jalan. Tentunya itu menggangu ketertiban umum dan siapun yang menggangu keamanan dan ketertiban Kabupaten Purwakarta kita bakal tindak,” Tegas orang nomor satu di Polres Purwakarta itu.

Puluhan pemuda tersebut, lanjut Edwar, bakal dilakukan pembinaan di Mapolres Purwakarta. Proses pembinaan ini dilakukan untuk mendidik mereka, agar tidak melakukan hal serupa dikemudian hari.

“Kita berharap agar kelak mereka tidak mengulangi perbuatannya yang bisa merugikan dirinya sendiri ataupun orang lain,”

Edwar juga berpesan kepada para orang tua yang memiliki anak remaja untuk lebih ekstra mengawasi putra putri nya, karena berawal dari pendidikan di rumah hal seperti ini bisa dicegah terulang kembali.

” Kami berpesan kepada para orang tua untuk bisa lebih ekstra mengawasi putra putrinya, apabila putra putrinya hendak keluar rumah pastikan betul tujuannya kemana, bersama siapa dalam rangka apa, dan apabila sudah melewati pukul 10 malam, tolong para orang tua telepon tanyakan keberadaan putra putrinya dan minta untuk segera pulang ke rumah,kedepan ini semua bisa kita cegah tentunya peran para orang tua sangat besar bersinergi dengan kepolisian,untuk menjaga ketertiban dimalam takbir. (Fuljo)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (AR-PG) Syafrudin SIP menyerukan tokoh-tokoh politik nasional melakukan rekonsiliasi politik di momentum lebaran. Saat suasana hari raya Idul Fitri 10 april 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah bisa menjadi ajang persatuan dan perdamaian politik.

“Para tokoh-tokoh politik nasional bisa bersatu dan duduk bersama membicarakan nasib bangsa Indonesia kedepan. Nah momen lebaran ini cocok bisa saling ketemu dan bersilaturahmi bersama,” kata Syafrudin Budiman yang juga Ketua Umum Barisan Pembaharuan (BP) kepada media, Rabu (10/4/2024) di Jakarta.

Menurut Gus Din sapaan akrabnya, para elit politik harus lebih kedepan, untuk bangkit menjadikan Indonesia terbaik di Asean dan bahkan Asia. Sehingga kata dia, tujuannya tetap sama untuk membangun bangsa walau di dalam atau di luar pemerintahan.

“Tugas tokoh-tokoh nasional masih banyak terutama memajukan Indonesia lebih baik lagi. Isu-isu Kesejahteraan, pemerataan ekonomi, peningkatan pendidikan dan kesehatan, penyerapan tenaga kerja produktif dll harus dikuatkan bersama,” tukas tokoh muda Relawan Jokowi dan Prabowo – Gibran ini.

Kata Gus Din, di bawah Pemerintahan Jokowi – KH Ma’ruf Amin harus dikawal sampai akhir jabatan Oktober 2024. Saat masa transisi ke Prabowo – Gibran inilah, perlu ada terobosan perdamaian dan rekonsiliasi politik.

“Masa transisi politik ini harus berjalan damai dan lancar. Peran tokoh partai politik, tokoh pemerintahan dan legeslatif bisa melakukan negoisasi-negoisasi politik untuk kemajuan bangsa” ucap pria kelahiran Sumenep 21 Mei 1980 ini.

Terakhir kata dia, rekonsiliasi politik nasional ini pernah dilakukan di jaman Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, Presiden Jokowi merangkul Prabowo sebagai Menhan, merangkul Sandiaga Uno sebagai Menparekraf dan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.

“Pesan-pesan tauladan Jokowi ini mengajak lawan politik duduk satu meja membicarakan bangsa bisa juga dilakukan Prabowo. Jangan hanya terus membahas konflik politik yang tak pernah habis, kalau bisa dirangkul ya dirangkul masuk di pemerintahan,” pungkas pria yang di ahli bidang UMKM dan menjabat Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia ini. (red)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu memberikan remisi (Pengurangan Masa Hukuman) khusus Idulfitri 1445 H, kepada 385 Narapidana dan Anak Binaan, dari total 643 Warga Binaannya, Rabu (10/04/2024).

Dari 385 Narapidana dan Anak Binaan yang mendapat remisi khusus tersebut, 9 diantaranya mendapat remisi khusus II atau langsung bebas di hari raya idul fitri 1445 H.

“Ada 9 orang yang masa pidananya apabila dikurangkan perolehan remisinya yang bersangkutan akan bebas pada saat tanggal 10 April 2024 (Hari Raya Idul Fitri),” terang Hero Sulistiyono, Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu.

Ia menjelaskan, bahwa Narapidana dan Anak Binaan yang mendapat remisi tersebut sudah memenuhi syarat-syarat yang  sudah ditentukan, diantaranya berkelakuan baik dalam kurun waktu remisi berjalan, untuk pidana umum harus telah menjalani pidana minimal 6 bulan dihitung sejak tanggal penahanan, dan untuk pidana terkait PP 99 tahun 2012 pasal 34A tetap harus menjalani pidana 6 bulan dengan melampirkan syarat-syarat sesuai ketentuan.

“Besarnya remisi khusus idulfitri fitri yang diberikan tergantung dari lamanya Narapidana menjalani masa tahanan, yakni 6 sampai 12 bulan memperoleh remisi 15 hari, lebih dari 12 bulan pada tahun pertama hingga ketiga dapat remisi 1 bulan, tahun keempat dan kelima 1 bulan 15 hari, lalu tahun keenam dan seterusnya mendapat 2 bulan pengurangan masa tahanan,” jelasnya.

Hero berharap, Narapidana dan Anak Binaan yang mendapat remisi di hari raya idulfitri ini, khususnya yang langsung bebas dapat terus berkelakuan baik, kembali ke lingkungan Masyarakat dan tidak kembali mengulangi kesalahan yang pernah diperbuat. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Dimomen Idulfitri 1445 Hijriah yang diperingati pada Rabu (10/4), pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) memberikan Remisi Khusus (RK) bagi Narapidana dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) Khusus bagi Anak Binaan yang beragama Islam. Penerima RK dan PMP Khusus Idulfitri 1445 Hijriah berjumlah 159.557 orang. (09/04/24)

Dari jumlah tersebut, sebanyak 158.343 Narapidana menerima RK dengan rincian 157.366 orang mendapat RK I (pengurangan sebagian) dan 977 orang mendapat RK II (langsung bebas). Sementara itu, sebanyak 1.214 Anak Binaan mendapatkan PMP Khusus dengan rincian 1.195 orang mendapat PMP I (pengurangan sebagian) dan 19 orang mendapat PMP II (langsung bebas).

Besaran RK dan PMP Khusus Idulfitri 1445 Hijriah bagi Narapidana dan Anak Binaan bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan. Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Timur mencatatkan jumlah terbanyak Narapidana penerima RK Idulfitri 1445 Hijriah yakni 16.608 orang, disusul Jawa Barat sebanyak 16.336 orang, dan Sumatra Utara sebanyak 16.030 orang. Adapun tiga terbanyak jumlah Anak Binaan penerima PMP Khusus Idulfitri 1445 Hijriah berasal dari Kanwil Kemenkumham Sumatra Utara sebanyak 102 orang, Jawa Barat sebanyak 98 orang, dan Sumatra Selatan sebanyak 86 orang.

Berdasarkan Sistem Database Pemasyarakatan per tanggal 1 April 2024, jumlah Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan seluruh Indonesia adalah 270.207 orang dengan rincian Tahanan 51.171 orang, Anak 458 orang, Narapidana 216.938 orang, dan Anak Binaan 1.640 orang. Narapidana dan Anak Binaan yang beragama Islam berjumlah 194.775 orang. Melalui pemberian RK dan PMP Khusus Idulfitri 1445 Hijriah, negara menghemat biaya makan Narapidana dan Anak Binaan sebesar Rp81.204.495.000,-.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, mengungkapkan Remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada Narapidana dan Anak Binaan yang selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri, dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna. “Remisi dan PMP menjadi sebuah indikator Narapidana dan Anak Binaan telah mampu menaati peraturan di Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara/Lembaga Pembinaan Khusus Anak, dan telah mengikuti program pembinaan dengan baik,” ujarnya.

Yasonna berharap pemberian Remisi dan PMP ini dapat dijadikan semangat dan tekad bagi Narapidana dan Anak Binaan untuk mengisi hari-hari dengan memperbanyak karya dan cipta yang bermanfaat. Pihaknya juga mengapresiasi seluruh petugas Pemasyarakatan yang telah menjalankan tugas dan kewajiban dalam membina Warga Binaan, serta jajaran pemerintah, instansi, dan lembaga sosial terkait yang telah berpartisipasi mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham.

“Saya mengucapkan selamat dan mengingatkan agar Saudara terus memperbaiki diri, memperkuat iman dan takwa, serta meningkatkan kualitas diri. Jadlah insan yang taat hkum, berakhlak mulia dan berbudi luhur, serta berguna bagi pembangunan bangsa,” tutup Menkumham.

Remisi adalah pengurangan menjalani masa pidana yang diberikan kepada Narapidana dan Anak yang memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan,

Perubahan Pertama: PP RI No. 28 Tahun 2006, Perubahan Kedua: PP RI Nomor 99 Tahun 2012, Keputusan Presiden RI No. 174 Tahun 1999 tentang Remisi, serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 3 tahun 2018 tentang Pemberian Remisi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Duri. Camat Mandau Riki Rihardi melepas pawai takbir hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M yang di mulai dari depan kantor Camat Mandau Jalan Jenderal Sudirman, Duri, Selasa 9 April 2024 malam.

Pawai takbir hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah 2024 Masehi ini, diikuti dari seluruh Kelurahan dan Desa dan Kader PKK, Ketua RT, RW yang ada di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Sebagai bentuk partisipasi serta merayakan hari kemenangan menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah.

Pawai Takbir di meriahkan dengan mobil hias ciri khas dari masing-masing kelurahan dan desa. Dimulai di depan kantor Camat Mandau menempuh rute Jalan Sudirman terus menuju  jalan Hangtuah, Simpang Pokok Jengkol dan kembali finis di depan Kantor Camat Mandau.

Ikut hadir dalam pelepasan pawai takbir Hari Raya Idul Fitri tersebut Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat, Danramil Mandau diwakili Sertu Barus, Kepala UPT Se-Kecamatan Mandau.

Camat Mandau Riki Rihardi dalam sambutannya mengatakan pada malam hari ini dalam pelaksanaan Pawai Takbir Hari Raya Idul Fitri untuk mensyiarkan agama, kita saling menjaga kekompakkan dan kebersamaan, karena di Kecamatan Mandau ada berbagai macam agama dan suku.

“Selaku Camat Mandau mewakili Bupati Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada Koramil Mandau dan Polsek Mandau yang telah bersama sama dengan masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan yang tetap kondusif dan stabil,” ucapnya berharap situasi ini tetap terjaga.

Mewakili Bupati Bengkalis, Koramil Mandau dan Polsek Mandau, Camat Mandau Riki Rihardi juga mengucapkan Minal Aizin WalfaIzin, selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Kecamatan Mandau.

“Kepada Bapak Danrami Mandau dan Kapolsek Mandau memohon maaf yang sebesar besarnya  dalam kegiatan kita sehari hari, semoga apa yang telah kita lakukan mendapat pahala dari Allah SWT,” ungkapnya juga menghimbau kepada peserta pawai agar senantiasa menjaga ketertiban lalulintas. (Mus)