0

Suara Indonesia News – Konawe, Rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Konawe hasil pemilihan umum tahun 2019, di gelar KPU Konawe – Sulawesi Tenggara, bertempat  di Hotel Grand Nugraha Unaaha,(13/08/2019).

Rapat pleno terbuka dipimpin langsung oleh Ketua KPU Konawe, Muhammad Azwar, S.Sos, M.Si, didampingi anggota KPU lainnya. KPU Konawe menetapkan perolehan Kursi masing – masing Partai politik dan Calon Terpilih anggota DPRD Konawe periode 2019 – 2024.

Rapat pleno KPU ini dihadiri oleh Ketua dan anggota KPU Konawe, Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Konawe, Waka Polres Konawe, Kompol Jajang Kiswara, A.Md dan pengurus Partai Politik peserta pemilu 2019.

Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh kursi terbanyak dalam pemilu april 2019 lalu yaitu 8 kursi, sementara partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memperoleh 5 kursi disusul oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 4 kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) 3 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Partai Golongan Karya (Golkar) 2  kursi, Partai Nasional Demokrat (NasDem) 2 kursi, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1 kursi.

Berikut daftar calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe hasil Pemilihan Umum Tahun 2019 masa bakti 2019 – 2024 yang ditetapkan KPU Kabupaten Konawe :

Dapil I : Rusdianto, SE, MM (PDIP), H.Alaudin,SH MH (PBB), Marsuddin (PAN), H.Abd Rahim (Gerindra), Ahmad Sulfadli (Demokrat), Rahmawati Buhari Matta Silondae,SE (NasDem), H.Gamus,SH (Golkar), Safiudin (PKB)

Dapil II : Dr.H.Ardin,S.Sos,M.Si (PAN),Hermansyah Pagala,SE (Gerindra), Sudirman,SE (NasDem), Umar Dema S.Sos,MM (Demokrat),  Devi Thesya Feriska Konggoasa,SH (PAN) Samsuddin (PBB), H.A.Ginal Sambari,S.Sos,M.Si (Golkar)

Dapil III: Hj.Murni Tombili (PDIP),  Nuryadin Tombili, Sitti Nurianti,S.Sos (PAN), Ulfiah,SE (Gerindra), Juhardin,SE (Perindo),

Dapil IV : I Made Asmaya,S.Pd (PDIP), Susi Sri Hartinah,A.Md, Keb, Haryadi (PAN), Drs.H.Tajuddin Dongge (Gerindra), Samiri,S.Sos (PKS)

Dapil V :  Hj.Suriyana,S.Pdi (PDIP), Benny Setiadi Burhan,SE (PAN) dan Kadek Rai Sudiani (Gerindra),Kristian Tandabioh,SH, M.AP (PBB), Drs.H.Mustakin,M.Si ( Demokrat). (Redaksi SI)

 

 

0

Suara Indonesia News – Majalengka, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono bersama rombongan, melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Ciremai, Jawa Barat.

Pemantauan tersebut berada di Posko Satgas Penanggulangan Karhutla Kawasan TNGC, Komplek Perkemahan Cidewata Sadarehe, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Selasa (13/8/2019).

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan (Karhatlu) di Gunung Ciremai yang telah terbakar hingga hari ke-tujuh pasca kebakaran tersebut, kini mencapai 398 hektare.

Alhamdulilah situasi di atas, berdasarkan laporan dari masyarakat pencinta api, bahwa titik api sudah padam. Namun, tetap kita terus melakukan pemantauan hingga benar-benar api tersebut padam.

Menurut kapolres, bahwa saat ini hely tidak bisa lagi melakukan pemadaman, karena adanya angin dan asap maupun kabut, sehingga water boming tidak bisa dilanjutkan.

Ada sekitar 160 personel Polres Majalengka dan ditambah dari TNI 1 SSK serta BPBD maupun masyarakat pencinta api yang telah disiapkan di lokasi kebakaran Karhutla.

Kapolres menbahkan, bahwa untuk langkah kedepannya, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Seperti, BPBD dan BNPB serta unsur terkait lainnya, untuk melakukan penanggulangan segera agar bencana asap ini secepatnya selesai.

Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat, dengan adanya kebakaran hutan ini, agar mewaspadai adanya satwa yang turun ke pemukiman. (Pi)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Dari hasil penelusuran tim lembaga Aliansi Indonesia kabupaten Aceh Tenggara, kadiv penelitian S Ali Bakri mengatakan kepada Wartawan Media ini, selasa (13/19) di kedai PWI agara, bahwa pernyertaan modal (investasi) kab Aceh Tenggara ke BUMD PDAM Tirta Agara tahun anggaran 2016 sebesar Rp.14.423.255.000. Yang di bayarkan untuk pembayaran pokok dan bunga utang ke pemerintah pusat patut di pertanyakan keberadaan maupun kebenarannya secara transparan yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Karena penyertaan modal daerah tersebut di ketahui berasal dari penerimaan pembiayaan  daerah, sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun anggaran sebelumnya Sebesar Rp.36.452.461.052,-. Pengeluar pembiayaan daerah untuk penyertaan modal, Investasi daerah  Rp.14.423.255.000,-  Ke PDAM Tirta Agara dengan harapan masyarakat dapat menumbuh kembangkan perusaan daerah melalui badan usaha milik daerah (BUMD) dengan tujuan bisa mendapatkan keuntungan bagi pemerintah daerah (DVDN). Namun anehnya penyertaan modal tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 14.423.255.000,-  yang di maksud di bayarkan untuk pokok dan bunga utang pemerintah daerah kepemerintah pusat yang tidak di ketahui mekanisme transaksi pembayaran nya, sehingga perlu di pertanyakan oleh pihak terkait khususnya penegak hukum kapolda dan kajati aceh di banda aceh menyangkut penyertaan modal tersebut.

Wartawan media ini saat  konfirmasi kepada direktur PDAM Tirta Agara Sudirman,ST menyatakan, bahwa uang penyertaan modal tersebut telah di bayarkan untuk pokok dan bunga utang kepemerintah pusat dan menyangkut mekanisme bukti utang dan mekanisme pembayaran pokok bunga utang langsung sajah di pertanyakan kepada asten II Ali Amran di sekertariat daerah kab Aceh Tenggara, karena beliau yang lebih mengetahuinya karena kami tidak pernah menerima penyeraan modal investasi secara tunai tegas direktur PDAM Tirta Agara.

Dengan waktu bersamaan tim lembaga Aliansi Indonesia S,Ali Bakri, langsung mengkonfirmasi asisten II Ali Amran melalui Hp seluler beberapa kali, namun tidak menjawab sehingga penyertaan modal tersebut diduga disalah gunakan, dugaan penyimpangan, korupsi, kolusi dan nepotisme, di karenakan pemerintah pusat juga ada mengalokasikan dana hibah untuk pembayaran pokok dan bunga utang kepada pemerintah kab Aceh Tenggara tahun 2016 sebesar Rp.14.423.255.000,-. Namun peruntukannya tidak jelas, tegas S,Ali Bakri. (yusuf)

0

Suara Indonesia News – Muara Enim SumSel, Telah diamankan seorang perempuan dalam perkara Penipuan pada hari Senin 12/08/2019 sekitar Pukul 10.00  WIB, Dasar laporan : LP/B – 58 /X/2018/Sumsel/Res M. Enim/Sek Lw Kidul, tanggal 30 Oktober 2018.

Kronologis kejadian pada hari Rabu tanggal 13 Juni  2018 sekira pukul 14.00 Wib bertempat Jalan Kemas SMPN 2 RT. 01 RW. 10 Kel. Tanjung Enim Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim.

Terlapor Marisa Binti Rasit, Palembang, 05 Janauri 1962, Islam, Karyawan Wiraswasta, Alamat Komp. PJKA No. 1005 RT. 001 RW. 003 Kel. Pasar Tanjung Enim Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim (tertangkap) menawarkan atau menjanjikan kepada korban untuk masuk kerja kepada anak korban yang bernama TITIN PERMATASARI di PT. ANGKASA PURA dengan syarat menyerahkan uang sebesar Rp. 45.000.000, ( empat puluh lima juta rupiah ) supaya bisa masuk di PT. ANGKASA PURA  karena korban yakin dan percaya lalu korban menyerahkan uang sebesar Rp. 45.000.000, ( empat puluh lima juta rupiah ), pertama Rp. 27.000.000,- ( dua puluh lima juta rupiah ) diserahkan langsung kepada korban dengan pelaku yang kedua sebesar Rp. 18.000.000,- ( delapan belas juta rupiah ) diserahkan kepada korban dengan pelaku melalui transfer Bank BNI Tanjung Enim,

Setelah itu, korban dan pelaku membuat kwitansi menyerahkan uang dan surat perjanjian tetapi janjian korban sampai saat ini tidak dipenuhi oleh pelaku dan sampai saat ini anak korban tidak bekerja di PT. ANGKASA PURA, atas kejadian tersebut korban SAMINI Binti WONGSO WIRJO (Alm) , Jawa Tengah, 17 September 1963, Pekerjaan Swasta , Jenis Kelamin Perempuan, Bangsa Indonesia, Agama Islam, Alamat Jalan Kemas SMPN 2 RT. 01 RW. 10 Kel. Tanjung Enim Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim mengalami kerugian Rp. 45.000.000, ( empat puluh lima juta rupiah ) dan melaporkan ke Polsek Lawang Kidul untuk ditindak lanjuti.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada hari Senin Tanggal 12 Agustus 2019 sekira Pukul 14.00 Wib unit reskrim polsek Lawang Kidul mendapat info bahwa pelaku penipuan yang bernama Marisa Binti Rasit sedang  di simpang jalan Air Raya Air Paku Tanjung Enim dan atas perintah kapolsek Lawang Kidul AKP AZIZIR ALIM. SH. MM melalui kanit reskrim IPDA RAHMAN EDI. SH bersama korban dan  team buser polsek Lawang Kidul langsung menuju ke tempat keberadaan terlapor yang berada di pinggir jalan BTN Air Paku dan saat di tangkap pelaku tidak melakukan perlawanan dan dibawa ke Polsek Lawang Kidul untuk diperiksa, pelaku mengakui semua perbuatannya terhadap korban.

Atas penangkapan ini Polsek Lawang Kidul menyita Barang Bukti :

– 1 (satu)  lembar kwitansi asli penyerahkan uang sebesar Rp.  Rp. 27.000.000,- ( dua puluh lima juta rupiah )

– 1 (satu)  lembar kwitansi asli penyerahkan uang sebesar Rp. 18.000.000,- ( delapan belas juta rupiah )

– 1 ( satu ) lembar surat penjanjian.

– 1 ( satu ) lembar bukti pengiriman uang sebesar Rp. 18.000.000,- ( delapan belas juta rupiah ) yang terbitkan oleh Bank BNI Tanjung Enim.(Candra)

0

Suara Indonesia News – Batam, Tim Satuan Tugas Gabungan (Tim Satgasgab) F1QR Koarmada I kembali berhasil menggagalkan penyelundupan baby lobster dari Batam ke Negara Singapura. Senin (12/08/19)

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P saat memberikan keterangan menyampaikan,” Tim Satgasgab F1QR Koarmada I yang terdiri dari Gugus Keamanan Laut Koarmada (Guskamla Koarmada) I, Lantamal IV dan Lanal Batam,  berhasil  menangkap 1 (satu)  buah Speedboat bermesin 200 PK 2 (dua) unit, merk Yamaha dengan tujuan dari Batam ke Singapura pada posisi Koordinat 0° 54′ 50.7816″ U – 103° 44′ 51.9684″ T, di Perairan sebelah Utara Pulau Sugi Batam.

Penangkapan yang dilakukan Tim Satgasgab Koarmada 1 berhasil mendapati barang bukti berupa baby lobster yang dikemas dalam 15 box sterofoam coolbox, serta 3 orang pelaku penyelundupan baby lobster.

Selanjutnya Tim Satgasgab F1QR Koarmada I membawa pelaku dan barang bukti ke Kantor Lanal Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan barang bukti berupa baby lobster dibawa ke Kantor Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) untuk dilaksanakan pencacahan.

Sebagai informasi dari hasil rincian pencacahan di Stasiun BKIPM didapati  yakni 15 box sterofoam/1 kotak strerofoam berisi 34 kantong. (Satu kantong utk jenis Pasir rata-rata 200 ekor dan Satu  kantong utk jenis Mutiara rata-rata 90 ekor).

Kedua, 15 box sterofoam Baby Lobster berisi 493 kantong dengan rincian :14 box sterefoam berisi 473 kantong berisikan baby lobster jenis pasir berjumlah 89.804 ekor. Lalu, 1 box sterefoam berisi 20 kantong baby lobster jenis mutiara berjumlah 1.826 ekor.Dengan total keseluruhannya berjumlah 91.630 ekor.

Sedangkan total estimasi penyelamatan SDI senilai :

a. Jenis Baby Lobster Pasir 1 ekor senilai Rp.150.000 x 89.804 ekor = Rp. 13.470.600.000,-

b. Jenis Baby Lobster Mutiara 1 ekor senilai Rp. 200.000 x 1.826 ekor = Rp. 365.200.000,-

Jadi  jumlah nilai yang terselamatkan Total senilai Rp. 13.835.800.000,-

Kini seluruh barang bukti berupa 15 box sterofoam Baby Lobster berisi 91.630 ekor Baby Lobster diamankan di kantor Stasiun BKIPM Batam.

Terhadap para tersangka dijerat pasal berlapis, yaitu pasal 31 Jo pasal 7 UU No.16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, pasal 88 Jo pasal 16 ayat (1) UU No 45 Tahun 2009 tentang Perikanan serta Permen KP Nomor 56 tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster ( Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp) dan Rajungan (Portunus spp) dari Wilayah Negara Republik Indonesia dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah), tuturnya. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Aceh Timur, Laskar FPI Aceh Timur pada malam selasa 12 agustus 2019, melakukan hisbah di areal kantor pemda aceh timur yang kerab di salah gunakan oleh pasangan muda mudi yang lagi di mabuk cinta. Malam ini, laskar berhasil menjaring 5 pasang muda mudi di tempat gelap tanpa cahaya lampu, di sana mereka duduk di atas kereta dan tidak menghiraukan oran  lain di sampingnya dan tengah asik bercumbu. 5 pasang muda mudi yg berhasil kami jaring dalam hisbah malam ini telah kami nasehati dan sudah kami serahkan kepada pihak keluarga masing masing agar bisa menjaga dan tidak mengulang lagi perbuatannya.

Oleh karna demikian, kami FPI atim mengajak Pemda Aceh Timur untuk bisa mengaptifkan WH,  ini tugas WH untuk menertipkan dan melarang muda mudi tersebut . Karena WH di gaji dan punya wewenang dalam hal amar ma’ruf nahi mungkar terlebih di areal kantor pemerintahan, apa lagi kantor WH tdk jauh dari lokasi, maka tidak ada alasasan WH tidak bertindak jagan sampai WH terkesan makan gaji buta.

Jika pemda atim tidak bersedia mengaptifkan WH, maka saran kami FPI atim bubarkan saja WH karena tidak menjalankan tugas sebagai mana amanat undang undang Qanun Aceh yang tertuang dalam pemberlakuan syari’at islam secara kaffah di aceh.

Dan juga kami  FPI atim mengajak pemda atim terutama bapak Bupati , dinas syari’at islam, dinas sosial juga MPU dan dinas terkait lain nya, untuk bisa berkerja sama dalam hal amar ma’ruf nahi mungkar agar bisa terwujudnya syari’ah islam secara kaffah di aceh timur kususnya juga di aceh pada umumnya.

Kenakalan remaja di aceh sangat luar biasa kafe, rekg , warnet wifi dll nya, yang muda mudi berkumpul sampai larut malam, jika tanpa ada kerja sama pemerintah daerah dan ormas untuk bisa menertipkan agar kita dapat selamatkan generasi bangsa dan negara kedepan.

Ini PR kita bersama, jagan ego yang di kedepankan dan jagan menganggap FPI musuh bagi pemerintah tapi FPI mitranya pemerintah.

Jika degan kejadian tersebut, Pemda aceh Timur tutup mata dan tidak merespon hal ini mungkin ada oknum pemda atim yang sengaja membiarkan kemaksiatan dan kemungkaran di pusat pemerintahan atim. Maka demi Allah..!!  kami FPI atim tidak ridha Jika aceh timur di jadikan ladang maksiat oleh para muda mudi yang sudah hancur akhlaknya dan akan terus menghisbah sampai kapanpun.

Karna kami FPI bekerja dan di beri gaji oleh Allah maka tidak ada alasan bagi kami untuk tunduk kepada kemungkaran dan kedhaliman, ucap Tgk Nazar Ramli. (Saiful)

 

0

Suara Indonesia News – Batam, Bambang (15) th pelajar SMP Negeri 52 Botania kelas VIII Batam nekad meloncat dari jembatan Nongsa Pura Batam minggu (11/08/19)  pukul 17 : 20 wib.

Sebelum terjadi musibah tersebut, korban bersama keempat temannya berjalan jalan menuju jembatan Nongsa Batam dengan niat ingin berenang loncat dari jembatan.

Sesampai di jembatan korban langsung melepaskan pakaiannya dan hanya mengenakan celana dalam saja.

Bahkan sebelum kejadian korban sempat membuat vidio lewat handphone, namun ke empat rekan korban hanya mengabaikan saja.

Tidak  lama kemuduan korban langsung loncat dari jembatan, namun tidak timbul timbul.

Dari keterangan Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang melalui Humas Basarnas Agung Satria mengatakan,” Setelah mendapat informasi dari warga, tim Basarnas bergerak cepat menuju tempat kejadian dan langsung melakukan pencarian.

Dalam pencarian korban kita juga di bantu nelayan setempat dan instansi terkait. Apa lagi pada saat itu arus sangat kuat sehingga kita harus waspada dalam pencarian ucapnya. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Muara Enim SumSel, Project PLTU Sumsel-8, menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR)  berupa empat ekor sapi Qurban kepada masyarakat di empat Desa di Kecamatan Lawang Kidul sekitar Lokasi proyek Pembangunan PLTU Sumsel-8.minggu (11/08/2018).

Penyerahan sapi Qurban dilaksanakan oleh perwakilan PLTU Sumsel-8, dari EPC Kontraktor dan Manajemen HBAP kepada masyarakat  Desa Darmo,Desa Pulau Panggung Enim,Desa Tanjung Lalang dan Desa Penyandingan pada hari Sabtu (19/08/2019).

Ketika diwawancarai awak media dilokasi penyerahan oleh Adit salah satu perwakilan menajemen PLTU Sumsel-8 menyampaikan,

“Project PLTU Sumsel-8, saat ini terus memacu kinerjanya untuk mengejar target COD untuk 2 unit pd tahun 2022, kami menyadari bahwa tahap pembangunan (konstruksi) ini merupakan tahapan yg sangat berat dan sangat krusial bagi project ini, kami  minta doa dari masyarakat sekitar merupakan salah satu kunci dari keberhasilan project ini”.

“Sekalipun kami belum mempunyai return (penghasilan) yg secara regulasi sesungguhnya belum mempunyai kewajiban untuk melakukan CSR, tetapi kami menyadari bahwa kami sangat memerlukan keberkahan serta doa yg tulus dari masyarakat sekitar untuk kelancaran pembangunan project ini,”sambung nya lagi.

Dengan ini kami berpartisipasi  memberikan bantuan hewan Qurban berupa masing-masing satu ekor sapi untuk Desa Darmo,Desa Pulau Panggung, Desa Tanjung Lalang dan Desa Penyandingan,kami berharap keberkahan dari Idul Adha 1440 H tahun ini, sehingga Project PLTU Sumsel-8 diberikan kelancaran. (Candra)