0

Suaraindonesianews – Konawe, Ribuan masyarakat Kab.Konawe tumpa ruah dalam rangka menghadiri acara Halalbilhalal di rangkaikan dengan kampanye akbar pasangan “Berhijrah” Pasangan dengan nomor urut 3. Pasangan H.Irawan Laliasa,SE.M.Si dan Adi Jaya Putra,B.BUS.M.Com, di lapangan sepak bola monapa Kec.Unaaha Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara.(19/06-18).

Dalam kampanye akbar kali ini, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe 2018 – 2023 Nomor urut 3, menghadirkan tiga pimpinan Kepala Daerah di Sulawesi Tenggara masing masing, H.Surunuddin Dangga,ST,M.M (Bupati Konawe Selatan), Dr.Ir.H.Ruksamin,M.Si (Bupati Konawe Utara) dan Sulkarnain Kadir,SE (Walikota Kendari). Ketiga pimpinan tertinggi ini menyatakan sikap dengan tegas mendukung pasangan Berhijra dan akan memenangkan pasangan berhijrah untuk menduduki kursi Bupati dan Wakil Bupati Konawe Priode 2018 – 2023 pada pilkada 27 Juni mendatang.

Selain tiga Kepala Daerah, turut hadir juga dalam acara yaitu Ketua DPRD Konawe Selatan Muh. Kalenggo.

H.Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra dalam kampanyenya mengatakan, kami akan mensejahterakan masyarakat Kab.Konawe dengan program unggulan kami dan akan membangun serta membawah perubahan besar pada Kab.Konawe kedepan. Kami berdua akan mewakafkan diri kami untuk kepentingan masyarakat Kab.Konawe dan membawa Kab.Konawe keluar dari status daerah miskin dan tertinggal di Sulawesi Tenggara.

“Kami sudah berjalan kampanye selama kurang lebih empat bulan, kami sudah berihtiar untuk mewakafkan diri kami untuk Kab.Konawe dan masyarakat Konawe. Kami akan mengurangi jumlah pengangguran dengan membuka lapangan kerja dan memberdayakan SDM yang ada di masyarakat Kab.Konawe. Selain peningkatan kesejahteraan ASN, kami juga akan meningkatkan kesejahteraan aparat desa, imam desa dan mengembalikan kejayaan Kab.Konawe Sebagai Daerah Lumbung Beras dengan menggratiskan pupuk organik bagi para petani.” Ujar H.Irawan Laliasa.

Lanjutnya, kami akan meningkatkan pembangunan infrastruktur terutama jalan. Utamanya akses jalan ke latoma dan morosi yang selama ini sangat sulit di akses masyarakat setempat, peningkatan mutu pendidikan, agama dan budaya juga kami akan lebih meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat desa yang selama ini belum maksimal dengan menyederhanakan sistim rujukan pasien, Petugas kesehatan puskesmas kecamatan nantinya akan menjemput pasien dan mengantar sampai ke tempat rujukan.

Sementara itu, Dr.Ir.H.Ruksamin,M.Si yang juga Bupati Konawe Utara mengatakan, Demi untuk perubahan Kab.Konawe ke depan, saya akan memaksimal dukungan saya untuk pasangan Berhijrah. Kami bertiga akan memaksimalkan dukungan demi kemenangan pasangan berhijrah, untuk itu pada tanggal 27 Juni 2018 nanti pilih pasangan “Berhijrah” Nomor urut 3.(Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Cilegon, Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal, TNI Hadi Tjahjanto. meninjau jalur arus mudik tahun 2018 di Pos Pelayanan Terpadu kantor PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero, Jl. Raya Pelabuhan, Merak, Provinsi Banten, Senin (11/06/2018).

Turut serta dalam peninjauan tersebut diantaranya, Menko PMK, Puan Maharani, Menhub, Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR, Ir. M. Basoeki Hadimoeljono, M.Sc.,Ph.D., Menkes Prof. Dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Spm (K)., Kepala Basarnas Marsdya TNI Syaugi, S.Sos., M.M., Pangkoarmada I Laksda TNI Yudho Margono, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah dan Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.

Tito menerangkan, dari data pihak ASDP, saat ini baik pengendara roda dua, roda empat maupun pejalan kaki baru sekitar 30 persen yang menggunakan roda transportasi laut.

“Ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama pemudik menggunakan moda transportasi lain dan masih banyak karyawan yang kerja sampai Selasa (12/6),” katanya.

Masih kata Tito, meskipun terpantau lancar, pihaknya telah mempersiapkan pengamanan di wilayah Pelabuhan Merak dan sekitarnya.

“Meski masih terpantau lancar, kita telah menyiapkan strategi dan memperkirakan bahwa arus mudik di Selat Sunda ini terjadi pada H-3 Sampai H-1,” terangnya.

Tito berharap arus mudik dan arus balik tahun ini bisa berjalan dengan baik dari sebelumnya.

“Tahun ini kita harus persiapkan agar semakin baik,” jelasnya. (Dhe).

0

Suaraindonesianews – Konawe, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Unaaha Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara Abuldan Alia Minggu, 10/6-2018 sekira pukul 23:30 Wita, mendatangi Polres Konawe, guna meloporkan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik yang dilkukan oleh akun FB “Jafrun”.

Bersama anggota PPK, PPS dan keluarga, Abuldan membuat laporan pengaduan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik. Laporan tersebut diterima oleh petugas/ piket, Briptu Umar R Sugeng.

Dalam laporan tersebut, Abuldan mengatakan bahwa dirinya mengetahui informasi dugaan tindak pidana pencemaraan nama baik itu setelah ditelpon oleh adiknya, Rosdiana dan menyampaikan adanya postingan terlapor ( Jafrun-red ) melalui media sosial Facebook ( FB ).

“Saya baru tau akun facebook Perempuan Berlian Murni dugaan kami adalah anggota PPK Kecamatan Unaaha ( Penyelenggara ) Abuldan Aliah. Mohon KPU Konawe dan Panwaslu Konawe serta Bawaslu Provinsi untuk memantau pergerakan pak Abuldan Alia ini sebagai penyelenggara agar tercipta pilkada Konawe yang kondusif,” kata Jafrun di akun facebooknya.

“Atas postingan dari saudara Jafrun tersebut saya merasa malu dan merasa nama baik saya dicemarkan beserta nama Penyelenggara Pemilukada. Karena dalam postingan yang dikirim oleh saudara Jafrun dalam akunnya menyebut dan membawa nama penyelenggara dan menyebut nama saya,” kata Abuldan sebagaimana dikutip dari laporan pengaduannya.

Untuk diketahui postingan akun Facebook “Jafrun ” terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik itu telah di share ( dibagi ) lebih dari 5 kali melalui Facebook “Jafrun”. (Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Panitia pengawas pemilihan umum (PANWASLU) Kab.Konawe menggelar rapat koordinasi Panwas dan Sekretariat Kecamatan Se – Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara serta Bupati dan Wakil Bupati Konawe Tahun 2018 di hotel Arisandi. (9/01-18)

Acara rapat koordinasi tingkat Kabupaten ini di buka secara resmi oleh Sabda,S.Pi, Ketua Panwaslu Kab.Konawe dalam sambutannya mengatakan, agar kita memetakan dan identifikasi pengawasan di TPS rawan agar terjadi kerjasama bersama masyarakat dalam pengawasan dan memaksimalkan pengawasan pada saat hari H di TPS rawan.

“Kita harus memastikan distribusi logistik pemilu tiba tepat waktu di PPK, mulai pergerakan logistik kelengkapan pemilu dari KPU ke PPK dan ke PPS dan begitupun pengawasan setelah pasca pemilihan logistik surat suara hasil pemilu kita harus pastikan berjalan tepat waktu.” Ujar Sabda.

Rahmat,ST Divisi SDM Panwaslu Kab. Konawe mengatakan, rapat koordinasi ini kita adakan dalam rangka menghadapi hari H 27 juni mendatang. Dimana pada hari itu kita menghadapi pengawasan pemungutan dan perhitungan surat suara pemilu, dimana pada saat pemilihan, peran dan fungsi kita sebagai pengawasan harus kita maksimalkan demi tercapainya tujuan pemilu yang berkeadilan. (Red.SI)

 

0

Suaraindonesianews – Konawe, Tim Saber pungli polres konawe – Sulawesi Tenggara, melakukan oprasi tangkap tangan (OTT), terhadap bendahara pengeluaran Dinas kesehatan Kab.Konawe inisial MH kemarin. kamis, 7/06 -18.

Kasat Reskrim Polres Konawe Rachmat Zam zam, SH yang juga ketua tim Saber pungli Polres Konawe mengatakan, OTT terjadi dari hasil laporan masyarakat yang mengatakan bahwa MH melakukan pemotongan terhadap anggaran BOK yang turun ke Puskesmas, kemudian tim yang kami bentuk bergerak melakukan pemantauan terhadap target dan kami mengikuti target sejak berada di salah satu Bank di konawe hingga target terjaring OTT di ruang kerja kantornya sendiri sekitar pukul 16.20 (Wita).

Dari hasil OTT, Tim Saber pungli Polres Konawe mendapatkan Sejumlah Uang Tunai Sebesar Rp.7.600.000,- yang merupakan hasil setoran potongan Dana Bantuan Oprasional Kesehatan (BOK) Puskesmas dan Dana Akreditasi dari beberapa Puskesmas Di Kab,Konawe.

Tersangka terancam Pasal 12 huruf e UU Tipikor dengan ancaman hukuman paling lama 20 Tahun, paling sedikit 4 tahun. Untuk selanjutnya kami melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap tersangka, untuk penahanan tersangka belum kami lakukan dan yang jelas Kasus ini akan kami peroses hingga ke pengadilan tidak ada kata berhenti di tempat. Ujar Rachmad Zam zam. (Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Kurang lebih 100 orang Kepala Desa ( Kades) di Konawe  – Sulawesi Tenggara, menggelar aksi unjuk rasa di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ), Senin ( 4/6/2018 ).

Aksi unjuk rasa ini menuntut pemerintah daerah ( Pemda ) Kabupaten Konawe dalam hal ini BPKAD untuk segera membayarkan honor aparat desa. Para Kades ini diterima langsung oleh Plt Bupati Konawe didampingi Pj Sekda Hj Asriani Porosi, Kepala BPKAD, Jahiuddin serta Kepala Inspektorat Konawe, Rakil Naba.

Plt Bupati Konawe Parinringi,SE.M.Si, dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada seluruh Kades yang hadir bahwa Pemda Konawe tetap akan membayarkan honor aparat desa. Namun saat ini, kondisi keuangan Konawe lagi tidak stabil. Sehingga para Kades diharapkan untuk tetap bersabar.

“Proses kegiatannya kita akan bayarkan, betul tidak, inilah yang kita mau dudukkan bersama. Hampir semua SKPD, saya juga sampai detik ini rutin saya belum keluar,” katanya.

Menurut Parinringi, kondisi keuangan Konawe sekarang tiap bulan masuk transfer dan itu sebesar 56 milyar per bulan. Dana tersebut hanya untuk membayar gaji pegawai dan membiayai pilkada. Dan untuk bulan ini, dana transfer tersebut untuk pembayaran gaji dan THR.

Untuk itu masih kata Parinringi, dirinya selalu bicara di media agar IMB Morosi (PT VDNI-red ) segera dibayarkan. Namun faktanya hingga saat ini pembayaran IMB tersebut tak kunjung ada.

“Sabar, kita bayarkan. Untuk target kita habis pilkada semua kita bayarkan. Jadi kalau kita mau ribut – ribut, biarpun kita ribut dan lain sebagainya, sudah seperti inilah kondisi keuangan kita. Kalau ada masa kita tidak bayarkan,”ujarnya.

Plt Bupati Konawe ini mengungkapkan, ketidakstabilan kondisi keuangan Kabupaten Konawe saat ini itu disebabkan oleh kegiatan yang dilakukan pada tahun 2017 lalu yang mana peroses pembayaran dilakukan pada tahun 2018.

“Kita disiksa dengan kegiatan 2017 yang dilakukan oleh BPKAD sebelumnya. Coba bayangkan, kenapa mesti menyebrang honornya dibayarkan 2017, kenapa mesti nanti 2018 dibayarkan,”ungkapnya.

“Kita akan dibayarkan, ada tadi yang bilang kita mau lebaran, iya kita juga sama – sama mau lebaran, Insha Allah kita bayarkan. Mudah-mudahan satu dua hari kalau memang ada strategi, ada dana masuk kita akan bayarkan,” katanya.

Setelah melalui diskusi yang alot, akhirnya pemerintah daerah bersama para Kades menemui kata sepakat, para Kepala Desa akhirnya merasa legah setelah pihak pemda dalam hal ini Plt Bupati Parinringi bersama SKPD terkait akan berupaya mencarikan pos anggaran ADD meski tidak dibayarkan Full mengingat lebaran semakin dekat. Aksi ini berakhir dengan tertib, para Kades membubarkan diri.(Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Ratusan demonstran yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Konawe Bersatu (KMKB) Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara, turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa, untuk mengecam aksi demonstrasi yang dilakukan Konsorsium pemerhati konawe yang di gelar kemarin (Senin,4/6-2018) yang menyebar isu sara dan menyerang peribadi Plt Bupati Konawe Parinringi,SE.M.Si, yang merupakan lambang Daerah dan telah mencederai tatanan demokrasi di Kab.Konawe. Selasa, 5/6-18.

Dalam orasinya, Muharam,SP mengatakan, menolak keras penggunaan ISU SARA yang dilakukan sekelompak massa yang menyerang peribadi, apalagi beliau adalah seorang Kepalah Daerah dan kita sama sama mengetahui bahwa Kab.Konawe adalah daerah Multi etnis.

Aksi massa di terima langsung Plt. Bupati Konawe Parinringi,SE,M.Si di temani Kabag Humas Pemda Konawe DR.H.Herianto Wahab, M.Kes.

Parinringi dalam pernyataannya di depan aksi massa mengatakan, bahwa sampai saat ini ia masih memimpin Konawe dan sampai saat ini tidak ada pihak manapun yang menginterfensi pemerintahan yang ia pimpin.

“Konawe dan Indonesia adalah satu bingkai yang tak terpisahkan untuk kita jaga bersama, saya mengharapkan kepada semua elemen masyarakat Kab.Konawe untuk bersama – sama menjaga dan bersama sama menciptakan situasi yang kondusif, aman dan terkendali di Kab.Konawe .” Ucap Parinringi

Parinringi mengimbau, masyarakat Konawe agar mengawal proses demokrasi yang tengah berlangsung di Konawe. Ia meminta agar warga menjaga Konawe dari hal-hal yang dapat menciderainya.

“Mari kita jaga bersama Konawe yang kita cintai ini,” tandasnya.

Dalam konfrensi persnya usai menggelar aksi demonstrasi, KMKB melalui juru bicaranya Muh.Hajar mengatakan, kami meminta pihak aparat kepolisian agar dalam waktu 1X24 jam untuk mengusut dan menangkap pelaku penyebar isu sara dalam aksi ormas yang di lakukan kemarin, di mana dalam aksinya kami anggap telah mencederai demokrasi di Kab.Konawe dan telah menghina Bupati Konawe yang dimana beliau adalah lambang daerah Kab.Konawe.

“Kami sebagai masyarakat konawe yang tergabung dalam KMKB, merasa marah dan tersinggung akan cacian dan makian terhadap bapak Parinringi yang dimana beliau adalah Bupati Konawe, yang di lontarkan sala satu orator aksi masa kemarin di mana kata kata yang dia ucapkan, kami anggap menebar isu sara yang menyinggung suku dan pribadi beliau dimana kita ketahui bahwa Kab.Konawe adalah Kabupaten yang di huni multi etnis.” Ujar Muh.Hajar.

Lanjutnya, Kami menghimbau kepada pribadi bapak Parinringi, untuk melakukan tindakan Hukum dan melaporkan atas tindakan penghinaan terhadap diri pribadi beliau yang telah di lakukan sala satu orator dalam aksi unjuk rasa kemarin, yang telah mencederai demokrasi di bumi konawe dan meminta kepada aparat penegak hukum agar segera menindak secara tegas oknum yang telah menghina pribadi beliau dan telah menyebar isu sara di bumi Konawe.(Red.Si)

0

Suaraindonesianews -Konawe, Gabungan Organisasi Masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Lembaga Pemerhati Konawe, melakukan aksi unjuk rasa dalam hal memperotes kebijakan pelantikan pejabat esalon lingkup Pemda Konawe yang di lakukan oleh Plt. Bupati Konawe Parinringi,SE,M.Si, di halaman kantor Bupati Konawe – Sulawesi Tenggara. Senin,(4/6-18).

Puluhan aksi massa pendemo tersebut, hendak memprotes kebijakan Plt. Bupati Konawe, Parinringi,SE.M.Si yang telah melakukan perombakan dan pelantikan terhadap sejumlah penjabat eselon II, III dan IV lingkup pemda Konawe beberapa waktu lalu yang menurut mereka non prosedural.

Ketua DPD Kibar Konawe,Arisman Babang dalam orasinya mengatakan, mutasi yang dilakukan Plt.Bupati Konawe Parinringi sangat tidak prosedural dan melanggar aturan. Mutasi eselon III dan IV sarat dengan politisasi.

” Salah satu contoh camat anggaberi baru menjabat empat bulan dua puluh lima hari sudah di ganti, padahal surat edaran Pj.Gubernur Sultra yang di tanda tangani Pj.Sekda Sultra tertanggal 16/04/2018 dengan nomor surat : 822.22/1966 dan UU No.10 thn 2016 tentang perubahan UU No.1 Tahun 2015, ini sudah dilanggar.” Ujar Arisman Babang.

Plt.Bupati Konawe,Parinringi,SE.M.Si, saat menemui aksi massa mengatakan, terkait kebijakan mutasi yang dilakukannya itu sudah sesuai prosedural dan aturan perundang – undangan yang berlaku.

” Ada izin dari Kemendagri dan persetujuan Gubernur Sultra. Jadi tidak ada masalah,” Tukasnya.

Saat massa aksi hendak memberi tanggapan balik, Parinringi yang didampingi Sekda Konawe, Hj.Asriani Porosi, langsung meninggalkan massa pendemo. Aksi itu pun membuat massa geram dan tak terkendali.

Massa yang merasa tersinggung, akhirnya mencoba menerobos barisan keamanan yang dijaga ketat pihak Kepolisian Polres Konawe dan Satpol PP Pemda Konawe untuk menemui Plt. Bupati Konawe, namun langkah aksi mereka langsung dicegat aparat keamanan yang berjaga. Disitulah terjadi aksi saling dorong dikarenakan massa aksi tak terima langkah mereka dicegat.

Pihak keamanan berhasil menenangkan aksi massa, hingga tidak terjadi keributan yang lebih fatal. (Red.SI)