0

Suara Indonesia News|Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyiapkan sejumlah program strategis untuk memperbaiki sistem pendidikan di Jawa Barat mulai tahun 2025.

Hal itu disampaikan dalam rapat bersama pimpinan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, serta pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar.

KDM sapaan akrab Gubernur  menegaskan komitmennya untuk mereformasi sistem pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter siswa dan guru.

“Saya tidak mau lagi ada keributan saat penerimaan siswa SMA/MA. Dinas Pendidikan dan Kemenag harus menetapkan daya tampung secara jelas,” katanya

“Bila tidak mencukupi, siswa harus diarahkan ke sekolah swasta yang ditunjuk. Pemdaprov akan bantu pembiayaan siswa yang bersekolah di swasta, asalkan lokasinya jelas,” tegas KDM.

Hal serupa juga berlaku untuk penerimaan siswa tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

Ia mengajak seluruh pihak menyatukan visi dan misi dalam penataan pendidikan di Jawa Barat.

Selain fokus pada siswa, KDM turut memperhatikan kesejahteraan dan kualitas guru, termasuk proses rekrutmen yang harus dilakukan secara transparan dan profesional.

Ke depan, guru di Jabar harus memiliki karakteristik yang terstandar serta mengikuti pelatihan karakter.

Pendidikan Karakter Bersama TNI/Polri

Mulai 2 Mei 2025, KDM menargetkan pelaksanaan pendidikan karakter di beberapa wilayah Jawa Barat bekerja sama dengan TNI dan Polri.

“Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap,” ujarnya.

TNI telah menyiapkan sekitar 30 hingga 40 barak khusus untuk pelaksanaan program ini.

Peserta dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua, dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas maupun tindakan kriminal.

“Selama enam bulan siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya,” jelas KDM.

Pembiayaan program akan dilakukan melalui kolaborasi antara Pemdaprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota yang terlibat.

KDM juga menegaskan beberapa kebijakan lainnya, seperti pelarangan study tour, wisuda, dan kegiatan lain yang membebani orang tua.

Ia juga mengimbau agar siswa tidak menggunakan sepeda motor karena belum cukup umur.

“Harus segera dibuat Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk mempertegas (kebijakan ini),” ujarnya.

*Penghentian Sementara Dana Hibah untuk Yayasan Pendidikan*

KDM juga menyoroti penyaluran dana hibah kepada yayasan pendidikan yang dinilai belum merata dan berpotensi salah sasaran.

Untuk itu, penyaluran hibah akan dihentikan sementara sambil menunggu hasil verifikasi dari Dinas Pendidikan dan Kemenag Jabar.

“Rencana ini sudah didukung DPRD Jabar,” tegasnya.

Langkah ini diambil menyusul temuan adanya yayasan baru yang tidak terverifikasi namun menerima dana miliaran rupiah, yang tidak digunakan sebagaimana mestinya untuk peningkatan kualitas pendidikan.

“Saya tidak mau dana hibah hanya dinikmati oleh pihak-pihak tertentu. Ini tidak bisa dibiarkan,” tuturnya

“Saya hentikan dulu. Ke depan, bantuan akan berbasis program pembangunan, bukan aspirasi atau kedekatan politik,” jelas KDM.

KDM juga membuka kemungkinan penyaluran bantuan hibah untuk pembangunan sekolah madrasah dan tsanawiyah yang menjadi kewenangan Kemenag kabupaten/kota.

“Pemdaprov siap membantu pembangunan madrasah yang sudah jelas jumlah siswanya. Saya tidak mau ada lagi penyalahgunaan. Saya tunggu data resmi dari Kemenag Jabar,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa sekolah yang dibangun tidak boleh berdekatan dengan SD/SMP untuk menghindari perebutan siswa.

Dengan pendekatan ini, KDM optimistis target 100 persen partisipasi sekolah hingga jenjang SMA/MA akan tercapai di seluruh wilayah Jawa Barat. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Kabupaten Pangandaran. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar), Herman Suryatman, memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-106 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang digelar di Alun-Alun Paamprokan, Kabupaten Pangandaran, Jumat (25/4/2024).

Dalam sambutannya, Herman menekankan peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan harus menjadi momentum penting untuk membangun mental petarung bagi seluruh insan pemadam kebakaran dan penyelamatan.

“Upacara ini bukan hanya formalitas, tapi ini harus jadi momen penuh makna yang membuat dada kita bergemuruh memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Barat,” ujar Sekda Jabar.

Herman juga menyinggung usia Damkar yang telah mencapai lebih dari satu abad, menjadikannya sebagai salah satu instansi tertua di Indonesia. Menurutnya, kedewasaan institusi ini harus tercermin dalam kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Yang paling penting aksi, hati kita harus hadir (saat bertugas), itulah mental model petarung, yang akan menghantarkan Jawa Barat menjadi Istimewa,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini banyak masyarakat yang menaruh harapan besar kepada pemadam kebakaran, bahkan dalam hal di luar kebakaran. Kepercayaan itu, kata Herman, harus dijaga melalui peningkatan profesionalisme dan pelayanan prima.

“Banyak masyarakat berharap ke Pemadam Kebakaran bahkan selain urusan kebakaran itu sendiri,” katanya

Adapun tema peringatan HUT Damkar tahun 2025 adalah “Mencegah Kebakaran dan Menjaga Pembangunan”. Menanggapi tema tersebut, Herman menegaskan bahwa peran pemadam kebakaran dan penyelamatan merupakan bagian vital dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kami bersepakat bahwa seluruh keluarga besar pemadam kebakaran dan penyelamatan harus meningkatkan disiplin, menjaga kesetiaan, dan menjunjung tinggi kehormatan—semata-mata demi bangsa dan negara, serta khususnya untuk Jawa Barat yang istimewa,” ucapnya.

Herman juga menegaskan tugas pemadam kebakaran dan penyelamatan merupakan bagian dari fungsi utama pemerintahan, yakni pembangunan, pemberdayaan, dan pelayanan publik.

“Pembangunan harus berjalan, pemberdayaan harus berjalan, dan pelayanan publik harus dilaksanakan sebaik mungkin,” pungkas Herman. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Satreskrim Polres Indramayu Polda Jawa Barat berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Dalam pengungkapan yang diumumkan pada Jumat (25/4/2025) di Mapolres Indramayu, polisi berhasil menangkap tiga tersangka, yang diketahui berinisial S (20), Y (24), dan Y.A (30). Ketiganya adalah warga Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasatreskrim AKP Hillal Adi Imawan menjelaskan, para tersangka ditangkap pada Kamis dini hari (24/4/2025) di wilayah Kedokanbunder. Saat penangkapan, sejumlah tersangka berusaha melarikan diri dan membahayakan petugas, sehingga pihak kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas.

“Proses penangkapan berlangsung dramatis. Beberapa pelaku berusaha kabur, dan kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur untuk memastikan keselamatan petugas,” ungkap AKP Hillal dalam konferensi pers.

Meskipun tiga tersangka berhasil diamankan, polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Pelaku-pelaku tersebut diduga bertindak sebagai eksekutor dan joki motor dalam aksi kejahatan mereka.

Kasat Reskrim Polres Indramayu membeberkan bahwa para pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan sejak Februari hingga April 2025, dengan modus memepet korban yang tengah mengendarai sepeda motor. Para pelaku kemudian mengancam korban dengan senjata tajam, menjatuhkan mereka, dan membawa kabur kendaraan korban.

“Pelaku biasanya beraksi pada malam hari, menggunakan dua motor. Setelah melihat target, mereka langsung memepet korban, menodongkan golok, dan menurunkan korban sebelum melarikan motor tersebut,” jelas AKP Hillal.

Sepeda motor curian kemudian dijual dengan harga antara Rp3,5 juta hingga Rp4 juta per unit. Setiap pelaku memperoleh keuntungan hingga Rp1 juta, yang kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, Y.A, yang berperan sebagai penadah, menjual motor curian dengan harga lebih tinggi, yaitu Rp4,2 juta, dan mendapat keuntungan sekitar Rp200 ribu per unit. Y.A, yang juga seorang residivis dalam kasus serupa pada 2018, kini terancam hukuman lebih berat.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka utama dijerat dengan Pasal 365 Ayat (2) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Sementara itu, penadah Y.A alias Acim dikenakan Pasal 480 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

AKP Hillal Adi Imawan juga mengeluarkan ultimatum keras bagi tiga pelaku lainnya yang masih dalam buruan polisi. Ia memberi waktu 3×24 jam untuk menyerahkan diri sebelum tindakan tegas diambil.

“Bagi para pelaku yang belum tertangkap, saya beri waktu 3×24 jam untuk menyerahkan diri. Jika tidak, kami akan terus memburu kalian hingga kapanpun dan dimanapun, tanpa ampun,” tegasnya.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan di wilayah Indramayu dan sekitarnya bahwa pihak kepolisian akan terus berusaha memberantas segala bentuk kejahatan dengan tegas dan cepat. (Toro)

0

Suara Indonesia News|Kota Tebingtinggi. Pemerintah Kota Tebing Tinggi menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX (29) tahun 2025 di halaman Balai Kota, Jalan Dr. Sutomo No. 14, Jumat (25/4/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, membacakan sambutan tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian.

Dalam sambutan tertulis Mendagri, Wali Kota menyampaikan tema peringatan Hari Otda ke-29 tahun 2025 ini, yaitu “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini, lanjut Wali Kota, merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045.

“Hal ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi pendidikan dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia,” ujar Wali Kota membacakan sambutan Mendagri.

Lebih lanjut, Wali Kota mengajak seluruh elemen bangsa, terutama jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia, untuk terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan,” kata Wali Kota.

Wali Kota juga menyampaikan beberapa hal strategis yang perlu menjadi perhatian utama bagi seluruh pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menyelaraskan langkah implementasi kebijakan strategis nasional. Poin-poin tersebut meliputi upaya mewujudkan swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, dan melayani masyarakat dengan berintegritas.

Selain itu, ditekankan pula pentingnya mengembangkan kewirausahaan yang dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau, serta melakukan reformasi birokrasi dan penegakan hukum.

Dalam sambutan tertulisnya, Mendagri juga menekankan kapasitas dari masing-masing tingkatan pemerintah yang menjadi salah satu faktor kunci melaksanakan otonomi daerah secara efektif. Oleh karena itu, lanjut Wali Kota, upaya peningkatan kapasitas daerah menjadi hal yang prioritas dengan memberikan perhatian kepada 3 hal berikut, Pertama, penguatan SDM aparatur melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi, kerja sama dengan perguruan tinggi dan beasiswa.

Kedua, peningkatan kapasitas keuangan daerah melalui optimalisasi pendapatan asli daerah, desain APBD berbasis kinerja, dan kerjasama perbankan sebagai upaya pembukaan akses pembiayaan alternatif, dan Ketiga, penguatan kelembagaan dan tata kelola dengan melakukan reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, dan peningkatan transparansi serta akuntabilitas.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat Hari Otonomi Daerah ke-29 tahun 2025. Semoga semangat Otonomi Daerah senantiasa menjadi motor penggerak bagi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang lebih prima, dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata di seluruh pelosok nusantara,” pungkas Wali Kota mengakhiri sambutan tertulis Mendagri.

Upacara peringatan Hari Otda ke-29 ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota H. Chairil Mukmin Tambunan, Plt. Sekdako H. Kamlan Mursyid, Ketua DPRD Sakti Khadaffi Nasution, Kapolres AKBP. Simon Paulus Sinulingga, Kasie TPU Kejari Septeddy Endra Wijaya, Sekretaris PN Tegen Maharaja, Danramil 13/TT Kapt. Ismail Marzuki, Pabung Tebing Tinggi Kodim 0204/ DS Kapt. Arh. Liston B. Situmeang, para Asisten, Kepala OPD, Camat, Lurah, jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, serta tim peliputan dari Dinas Komunikasi dan Informatika. (Julian)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinsos Kabupaten Indramayu Kembali Menunjukan Komitmennya dalam memberikan layanan sosial bagi masyarakat rentan. selaras dengan program “Reang Eman Ning Sema”, Dinsos melakukan penanganan terhadap dua kasus lansia terlantar yang membutuhkan perhatian. (25/04/25)

Kasus pertama berinisial N, warga Kecamatan Balongan yang ditemukan dalam kondisi terlantar. sementara itu, kasus yang kedua menyangkut lansia berinisial J, asal Kecamatan Krangkeng, yang mengalami sakit akibat pecah pembuluh darah.

Menanggapi situasi tersebut, Dinas Sosial bersama Pemerintah Kecamatan Balongan dan Krangkeng, serta didukung mitra sosial setempat, segera melakukan kunjungan ke diaman para lansia. kunjungan dalam rangka memberikan dukungan moral,sosial, dan memastikan kondisi kesehatan serta kesejahteraan mereka terpantau dengan baik.

Selain itu, Dinsos Indramayu juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket Sembako kepada para klien dan keluarga mereka sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar mereka.

“Penangan lansia terlantar menjadi prioritas kami, karena mereka adalah bagian kelompok rentan yang harus kita lindungi bersama,” ujar Hani Handayani Kabid rehabilitasi Dinsos Indramayu.

Kegiatan ini merupakan bagian keberlanjutan dalam membangun sistem perlindungan sosial inklusif dan responsif terhadap kebutuhan, dan khususnya bagi para lanjut usia. (Toro)

0

Suara Indonesia News|Jakarta. MVGX Tech Pte Ltd (MVGX) Singapura bersama mitra keberlanjutannya, BDO di Indonesia, Kamis (24/5/2025) secara resmi meluncurkan platform laporan keberlanjutan (Sustainability Report) berbasis kecerdasan buatan (AI). Program ini dalam rangka perluasan kerja sama strategis antara MVGX dengan BDO sebagai firma akuntansi konsultansi terbesar di Indonesia

Kolaborasi ini merupakan lanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sejak September 2023, yang sebelumnya difokuskan pada penyediaan solusi dekarbonisasi melalui platform Carbon Connect milik MVGX.

“Melalui inisiatif ini, kedua perusahaan berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha di Indonesia dalam memenuhi kewajiban regulasi, meningkatkan transparansi data ESG, serta menyederhanakan proses pelaporan keberlanjutan,” kata Thano Tanubrata, CEO BDO, kepada media, Jumat (25/4/2025) di Jakarta.

Menurutnya, pendekatan berbasis teknologi ini sejalan dengan dinamika perkembangan kebijakan keberlanjutan di tingkat nasional. Sekaligus kata Thano sapaan akrabnya, untuk membantu perusahaan dalam memenuhi standar pelaporan.

“Platform AI ini metode pendekatan teknologi untuk perkembangan kebijakan keberlanjutan. Terutama dalam standart pelaporan, baik internasional maupun domestik secara lebih efisien dan akurat,” tandasnya.

Transformasi Pelaporan ESG melalui Teknologi AI

Platform terbaru ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi melalui otomatisasi pengumpulan dan analisis data, sehingga memungkinkan proses penyusunan laporan keberlanjutan yang lebih cepat, akurat, dan hemat biaya dibandingkan metode konvensional.

“Dengan dukungan model inferensi AI eksklusif serta basis data faktor emisi terlengkap di kawasan Asia, platform ini memastikan proses pelaporan berada di bawah pengawasan para ahli dan selaras dengan standar pelaporan Internasional,” jelas Thano.

Katanya, standar ini mencakup Indeks Pelaporan ESG GRI, ISSB IFRS S1 untuk laporan keuangan umum terkait keberlanjutan, dan ISSB IFRS S2 untuk laporan terkait iklim.

“Pendekatan ini membantu perusahaan dalam memastikan pelaporan yang konsisten dengan strategi keberlanjutan jangka panjang,” ucap Thano.

Kemudian, dalam rangka mempercepat kepatuhan dan penyampaian laporan di Indonesia, proses penyusunan laporan keberlanjutan secara konvensional memakan waktu tiga hingga empat bulan. Mengingat proses manual yang cukup rumit dan kompleks.

Dengan hadirnya platform ini, perusahaan dapat mempercepat penyusunan laporan mereka (red-perusahaan). Sehingga memberikan ruang waktu yang cukup untuk melakukan revisi serta proses verifikasi eksternal, sebelum tenggat waktu pelaporan yang ditetapkan oleh pemerintah pada bulan Juni.

“Sementara untuk aksesibilitas bagi Emiten dan Perusahaan Publik, Platform ini dirancang agar mudah diakses dan dapat digunakan secara luas oleh seluruh perusahaan publik yang tercatat di Indonesia,” kata Thano menerangkan.

Kata dia, melalui pendekatan berbasis template daring dan kuesioner terstruktur, perusahaan dapat menyampaikan data dengan lebih sederhana, konsisten, dan sesuai dengan ketentuan ESG yang berlaku.

“Pendekatan ini tidak hanya mempermudah kepatuhan, tetapi juga membantu perusahaan mengurangi beban administrasi dan kompleksitas operasional yang sering kali dihadapi dalam proses penyusunan laporan keberlanjutan,” kata Thano.

Selanjutnya untuk menjawab harapan pemangku kepentingan, seiring dengan meningkatnya integrasi aspek ESG dalam pengambilan keputusan investasi. Serta dalam penguatan regulasi terkait pengungkapan, perusahaan dituntut untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

“Di Indonesia, Peraturan OJK No. 51/2017 mewajibkan seluruh perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keberlanjutan. Tingkat kepatuhan terhadap regulasi ini bahkan telah mencapai 100% selama periode 2019 dan 2021” ungkap Thano.

Sementara di tingkat global, tren keberlanjutan juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Pada tahun 2022, nilai aset kelolaan berbasis keberlanjutan (Assets Under Management) telah melampaui USD 30,3 Triliun atau naik sekitar 20% dalam dua tahun terakhir.

“Angka ini mencerminkan peran pentingnya ESG dalam strategi investasi global,” pungkas Thano.

Lily Hong, CEO MVGX, menyampaikan, kemitraan MVGX dengan BDO di Indonesia merupakan tonggak penting dalam misi mentransformasi pelaporan keberlanjutan melalui teknologi terbarukan. Di tengah tuntutan regulasi dan harapan pemangku kepentingan yang terus meningkat, solusi digital harus mampu menyediakan transparansi, efisiensi, dan akurasi yang lebih tinggi.

“Dengan menggabungkan teknologi AI dengan keahlian regulasi, kami membantu Perusahaan di Indonesia untuk tidak hanya memenuhi kewajiban hukum. Tetapi juga memperkuat kepemimpinan ESG mereka dengan menetapkan standar baru dalam keberlanjutan korporasi di kawasan ini.” jelasnya

Ia juga mengatakan, peluncuran platform pelaporan keberlanjutan berbasis AI ini merupakan langkah signifikan dalam kolaborasi. Dimana mencerminkan komitmen untuk mendukung bisnis di Indonesia dengan solusi keberlanjutan yang tangguh dan inovatif.

Katanya, kepatuhan ESG kini bukan sekadar kewajiban, melainkan bagian integral dari ketahanan jangka panjang perusahaan, kepercayaan investor, dan daya saing pasar.

“Kolaborasi ini menyatukan keunggulan kami dalam tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan dengan kapabilitas teknologi MVGX,” ujar Lily. (GD)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Masyarakat yang melintasi kawasan Waduk Bojongsari kini tak akan melihat lagi rimbunan eceng gondok yang ‘menghias’ aliran Sungai Tjmanoek saat ini, (25/4/2025).

Pasalnya, gerak cepat Bupati Indramayu, Lucky Hakim, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera membersihkan gulma air yang mengotori perairan ini.

Sejak Rabu (9/4/2025) lalu, dua excavator milik Dinas PUPR terus melakukan pembersihan tanaman air dengan nama latin Eichhornia crassipes ini dari saluran Tjimanoek.

Saat ini berdasarkan pantauan media ini, kawasan dayung yang dulunya ditumbuhi eceng gondok dengan begitu rimbun, kini bisa terlihat permukaan airnya dengan jelas.

Masyarakat setempat mengaku senang dengan kerja nyata yang ditunjukkan oleh Bupati Lucky Hakim. Salah satunya adalah warga Bojongsari, Wari.

Menurut Wari, eceng gondok selama ini kerap menimbulkan masalah karena bisa menyumbat saluran air. Sehingga bisa menimbulkan banjir di sekitar aliran.

“Kalau tidak segera dibersihkan, dikhawatirkan sumbatan alirannya semakin parah,” ungkap Wari.

Ia berterima kasih atas kerja nyata yang ditunjukkan oleh Bupati Lucky Hakim melalui Dinas PUPR. Sehingga eceng gondok yang mengganggu keindahan Waduk Bojongsari bisa dibersihkan.

Senada dengan Wari, para pedagang di sekitar kawasan Dayung Bojongsari juga mengaku bersyukur. Meski masih menyisakan beberapa tanaman, namun menurut mereka hal itu memang harus dilakukan secara manual.

“Sudah bersih, Alhamdulillah, enak dilihatnya,” ungkap salah satu pedagang di kawasan tersebut. (Toro)

0

Suara Indonesia News|Duri. Waka Polres Bengkalis Kompol Anton Rama Putra, S.H, S.I.K, M.I.K  pimpin upacara pelepasan kontingen pramuka kwarcab Bengkalis di lapangan Markas Komando (Mako) Polsek Mandau. Kamis (24/04/2025).

Kegiatan Jambore Karhutla Riau 2025 bakal diadakan di Taman Hutan Rakyat Minas merupakan gagasan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. S.I.K, M.H, M.Hum.

Kegiatan upacara pelepasan kontingen Pramuka Kwarcab Bengkalis dihadiri oleh Kompol Anton Rama Putra, S.H, S.I.K, M.I.K (Waka Polres Bengkalis). AKP Primadona, S.I.K, M.Si (Kapolsek Mandau). Rudi Hartono, S.Sos (Sekcam Mandau). AKP Indra Varenal, S.H (Kanit Bimas Polsek Mandau). Rudiansya Manurung (Koordinator Wilayah II Kwarcab Kab. Bengkalis). Ketua Kwaran Mandau. Ketua Kwaran Pinggir. Peserta Pramuka Kec. Mandau dan Kec. Pinggir

Jambore karhutla Riau 2025 akan diselenggarakan pada Jumat (25/04/2025) kolaborasi dan sinergitas pemerintah Kabupaten Bengkalis, Polri dan Pramuka bersatu demi masa depan lebih hijau dan generasi yang lebih kuat.

“Jambore Karhutla bukan sekadar  perkemahan, tetapi aksi nyata yang lebih baik,” tutur Kompol Anton Rama Putra.

Pelepasan peserta jambore karhutla 2025 ditandai dengan penyerahan bendera kontingen oleh pempinan upacara Kompol Anton Rama Putra, S.H, S.I.K, M.I.K kepada perwakilan peserta jambore.

Pada kesempatan tersebut Kapolsek Mandau AKP Primadona, S.I.K, M.Si berharap para peserta nantinya dapat ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan maupun penanganan karhutla di Provinsi Riau.

“Ini adalah wujud dukungan penuh dan partisipasi aktif Polres Bengkalis untuk  Mensukseskan Jambore Karhutla 2025 dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” harap AKP Primadona. (Mus)