0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.Ik.,M.M secara resmi letakkan batu pertama pembuatan sumur bor di kampung Palinggihan RW 04 Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (31/10/23).

Pembuatan sumur bor ini merupakan bakti sosial dalam rangka 20 tahun pengabdian Batalyon Akademi Kepolisian “Tantya Sudhirajati”.

“Alhamdulillah, kegiatan ini kami wujudkan sesuai karakteristik wilayah yaitu dengan kegiatan bakti sosial pembuatan sumur bor,” ucap Kapolres.

AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan, bahwa sumur bor yang akan di bangun dengan kedalaman 40 meter ini merupakan salah satu program bakti sosial kemanusiaan pengabdian 20 tahun batalyon “Tantya Sudhirajati”.

“Ini merupakan wujud rasa syukur kami yang mana telah menempuh pendidikan Akedemi Kepolisian (AKPOL) lulusan 2003 yang sampai saat ini sudah genap 20 Tahun. Dan sampai saat ini kami masih diberikan kesehatan serta diberikan amanah memimpin Polres Cirebon Kota,” jelasnya.

Perwira melati dua ini berharap, sumur bor yang tengah dibangun ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya dalam kebutuhan air bersih.

Sementara itu, Ketua RW 04 Kelurahan Argasunya, Udin Saprudin mengucapkan

terima kasih kepada jajaran Polres Cirebon Kota atas bantuan pembuatan sumur bor di wilayahnya.

“Makasih pak Kapolres, semoga ini menjadi ladang amal ibadah jariyah serta dapat bermanfaat untuk warga RW 04 Argasunya,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman, S.Kom, Kapolsek Seltim AKP Fiekry Adi Perdana, S.I.Kom, Lurah Argasunya Mardiansyah serta tokoh agama dan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut mendapat antusias warga serta berjalan dengan situasi aman dan kondusif. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bengkalis, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Setyo Bimo Anggoro, melaksanakan pengecekan mendalam di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis hari ini. 1 Nofember 2023. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kepolisian dalam memastikan kelancaran proses pemilihan yang akan segera diadakan di daerah ini.

Dalam kunjungannya ke Kantor KPU Bengkalis, Kapolres Bengkalis didampingi oleh beberapa pejabat penting dalam jajaran kepolisian setempat. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengawasi dan memastikan kesiapan KPU dalam melaksanakan tugasnya dalam mengawasi pemilihan yang akan datang yaitu pada tahun 2024.

Pengecekan tersebut meliputi berbagai aspek, termasuk keamanan dan kesiapan teknis. AKBP Setyo Bimo Anggoro dan rombongan berfokus pada sistem keamanan yang diterapkan oleh KPU Bengkalis untuk menghindari potensi gangguan yang dapat mengancam proses demokrasi.

Selain itu, mereka juga mengamati persiapan teknis KPU, seperti kelengkapan peralatan pemungutan suara, daftar pemilih, dan perangkat lain yang diperlukan untuk pemilihan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pemilih dapat memberikan suaranya dengan mudah dan aman pada hari pemilihan.

AKBP Setyo Bimo Anggoro menyatakan bahwa kepolisian akan terus bekerja sama dengan KPU Bengkalis dan pihak terkait lainnya untuk menjaga keamanan dan kelancaran pemilihan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam menjaga integritas proses pemilihan di Bengkalis. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama kami,” kata Kapolres Bengkalis yang baru menjabat lebih kurang 10 bulan tersebut.

Pengecekan yang dilakukan oleh Kapolres Bengkalis ini mendapat apresiasi dari pihak KPU Bengkalis. Ketua KPU Bengkalis, mengungkapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang erat dengan kepolisian dalam memastikan pemilihan berjalan lancar dan adil.

“Kami sangat menghargai kehadiran Kapolres dan timnya, yang membantu kami dalam mempersiapkan pemilihan yang demokratis dan aman,” ujarnya.

Dengan kunjungan Kapolres Bengkalis ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga integritas pemilihan dan memastikan bahwa suara warga Bengkalis diwujudkan dengan benar dalam proses demokrasi yang akan datang.

Editor : Musrialdi

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu telah melakukan koordinasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Indramayu, Selasa (31/10/2023).

Dihadiri oleh Staff dan Dosen Pengajar STIDKI NU Indramayu yang berjumlah 6 orang, Koordinasi ini dilakukan terkait dengan pelaksanaan perkuliahan bagi petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Indramayu.

“Kunjungan ini dalam rangka koordinasi terkait dengan teknis pelaksanaan perkuliahan yang akan diberikan untuk petugas dan warga binaan di Lapas Indramayu,” kata Hero Sulistiyono, Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, yang menyambut kedatangan Staff dan Dosen Pengajar STIDKI NU Indramayu.

Masih dikatakan Hero, perkuliahan yang terlaksana atas dasar kerja sama antara Lapas Indramayu dengan STIDKI NU Indramayu ini, diselenggarakan secara gratis tidak dipungut biaya karena berupa beasiswa penuh bagi petugas Lapas dan warga binaan Lapas Indramayu.

Sementara  perkuliahan pertama direncanakan akan dilaksanakan pada hari Sabtu (4 November 2023) nanti dan dibuka oleh ketua PWNU Jawa Barat. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Para pelajar tingkat SMA-MA Al-Muhajirin Purwakarta menggelar pameran produk riset santri dengan mengusung tema ‘Membangun Karakter Sholeh, Cerdas, Trampil dan Mandiri Melalui Riset Kolaboratif sebagai Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin.’ Acara tersebut digelar Kampus Pusat Purwakarta, Selasa (31/10/23).

Pada acara pembukaan, salah satu produk yang dipamerkan di acara tersebut yaitu produk pangan sehat hasil kreasi dan inovasi santri kelas 12 MIPA Pro SMA Al-Muhajirin Kampus Pusat. Produk tersebut bernama Kukis Batasa.

Salah satu santri, Musafa Nurahmat Afif menjelaskan kelasnya tersebut dituntut untuk menciptakan sebuah produk. dan produk pangan sehat tersebut hasil risetnya bersama santri yang lain.

“Alhamdulillah pada tahun sebelumnya kami menciptakan sebuah inovasi produk pangan sehat yang bernama Batasa Kukis. Batasa kukis ini adalah camilan kukis yang di ekstrak dengan kandungan batang pisang yang mengandung Flavonoid sebagai penguat sistem imun tubuh,” terangnya.

Musafa mengatakan latarbelakang dirinya bersama santri lainnya menciptakan produk tersebut atas fenomena banyaknya santri yang sakit karena kurangnya asupan pangan sehat.

“Oleh sebab itu masalah itu yang melatarbelakangi kami membuat inovasi pangan Batasa Kukis ini,” katanya.

​​​​​​​Musafa menerangkan hasil inovasinya tersebut telah mendapatkan penghargaan dari beberapa lembaga.

“Alhamdulillah Batasa Kukis ini telah meraih berbagai penghargaan di ajang tingkat nasional, pertama sebagai Juara Pavorit Inovasi Ma’arif tingkat nasional, yang kedua Juara 5 Manakular Fest di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dan Juara 4 pada Inovasi yang diselenggarakan UIN Sunan Kalijaga di Surabaya,” terangnya.

“Kedepannya kami akan berinovasi lebih kreatif dalam mengembangkan bakat dan minat yang ada pada diri masing-masing siswa serta kolaborasi untuk mewujudkannya,” harapnya.

Kepala Sekolah SMA Al-Muhajirin Pusat, KH Raden Marfu Muhyidin Ilyas dalam sambutannya menyampaikan acara pameran tersebut digelar untuk mendorong santri mempunyai karakter soleh dan cerdas sesuai tema yang di usung.

“Bagaiamana caranya kita pelajar dan santri punya kontribusi untuk alam, punya kontribusi untuk sekitar kalian harus menjadi bagian dari solusi dengan berinovasi dan berkreasi,” terang Pengasuh Santri Putra Ponpes Al-Muhajirin itu.

“Menjadi pelajar yang rahmat lil ‘alamin bukan jadi masalah, tapi menjadi bagian solusi dari masalah itu, maka dari itu bagaimana kalian melihat sekitar, apa yang bisa dilakukan, potensi apa yang bisa dikembangkan, masalah apa yang harus dipecahkan. Santri harus bisa melihat sekitar sebagai bahan untuk riset pengembangan,” imbuhnya.

Program riset santri ini menurut Kiai Marfu sapaan akrabnya sebagai implementasi dari kurikulum merdeka, santri atau pelajar bisa memilih minat belajarnya masing-masing sesuai keinginannya.

“Di kami ada kordinat, kordinator peminatan. Ada kordinat IPA, IPS, Keagamaan, Bahasa. Tugasnya untuk merancang riset apa yang jadi solusi untuk sekitar.  Kordinat ini membantu kurikulum bagaimana menerjemahkan visi-misi untuk program-program yang lebih fokus pada bidangnya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta, Hj Ifa Faizah Rahmah dalam sambutannya menyampaikan santri saat ini harus pintar berinovasi, menjadi solusi atas permasalahannya pribadi.

“Santri saat ini harus kreatif bagaimana caranya bisa memanfaatkan potensi lingkungan agar menjadi bermanfaat. Seperti bagaimana caranya sampah di olah menjadi produk, melakukan riset agar sampah tidak menjadi masalah tapi menjadi bahan. Seperti bagaimana caranya memperbaiki peralatan pribadi seperti saat ini kipas-kipas pada mati dan rusak, bagaimana caranya berinovasi untuk memperbaiki,” pungkasnya. (Fuljo/Christ)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan & Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu adakan sosialisasi tentang Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum), Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan Mitra Keluarga (PKDRT), kepada Warga Binaan.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Lapas Indramayu, pada Selasa (31/10/2023) ini, diisi oleh 2 orang pemateri yakni Cicih Sukarsih, selaku Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan Dan Perlindungan Khusus Anak Disduk P3A Kabupaten Indramayu, dan Soimalia Mahar (Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Bakesbangpol Kabupaten Indramayu.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Indramayu, Hero Sulistiyono, yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya. Salah satunya adalah, ia berkomitmen akan bekerja dengan maksimal dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk memajukan Lapas Indramayu.

“Saya harap kegiatan positif yang telah terjalin antara Lapas Indramayu dengan TP PKK Kabupaten Indramayu dalam upaya meningkatkan SDM warga binaan di Lapas Indramayu dapat terus berjalan,” kata Hero.

Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu, Runisah, melalui Sekretarisnya, Sri Lestari berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Indramayi.

“Semoga kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat, kesadaran bela negara, dan peran mitra keluarga dapat lebih ditingkatkan,” katanya.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Indramayu dan telah berjalan selama 1 tahun terakhir. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Kepedulian pada pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, Namun pihak swasta juga terlihat partisipasi patut diacungi  jempol.

seperti yang terpantau media program peduli siswa tidak mampu di laksanakan oleh pihak PT.Indopoly Swakarsa industry salah satu industri di kawasan bukit indah city (Bic) Bungursari, Purwakarta Jabar,  yang telah Dua Kali berturut turut menyalurkan program CSR dengan cara memberikan beasiswa kepada anak yang tidak mampu di SDN Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta jabar.

“Terus terang kita sangat terbantu dengan adanya bantuan CSR PT.Indo poly kepada anak tidak mampu semoga bantuan ini bermanfaat dan berkah,”tegas H.Farid Sastra Mulayana selaku Kepala Sekolah (KS) SDN Cinangka,Bungursari ,usai giat program CSR , Selasa (31/10/2023)

Lebih lanjut H.Farid menjelaskan untuk program bantuan CSR dari PT. Indopoly ini sudah dilaksanakan dua kali di sekolah ini memberikan beasiswa kepada total 25 siswa tidak mampu dengan rincian Rp 600 ribu/siswa setiap tahunya.

“Program CSR PT.Ondopply ini sudah dua kali di jalankan di sekolah ini alhamdulilah kita ucapkan terimakasih  semoga kerjasama yang baik ini tetap eksis.”ujar Farid.

Selain program CSR PT.Indopoly pihak industri lainya seperti PT.Japan club’ telah menyalurkan bantuan sarana parasamya alat peraga pembelajaran untuk mendukung sekolah dalam aktivitas mencerdaskan anak bangsa.

“Kita bersyukur dari pihak  PT.Indolpoly dan Japan club’ telah peduli terhadap kemajuan pendidikan semoga hubungan yang baik ini di ikuti oleh swasta lainya.”pungkasnya.

Dalam kegiatan program CSR Indopoly ini dihadiri langsung Ahmad Gurnita selaku perwakilan managemen Indopoly yang secara seremonial diberikan penghargaaan terimkasih dari pihak SDN Cinangka yang diberikan langsung oleh H.Farid selaku Kepala sekolah di sela.sela.kegiatan ini. (Fuljo/Christ)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Salah satu upaya pemerintah Jawa Barat untuk mendorong peningkatan ekspor produk ekonomi kreatif.

Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta melalui Bidang Pariwisata. Membuka secara resmi gaiat Jabar Gotrade, Selasa (31/10/2023)

kepala dinas kepemudaan olahraga pariwisata dan kebudayaan yang didampingi kepala bidang pariwisata Kabupaten Purwakarta menghadiri sekaligus membuka acara Jabart Gotrade yang bertempat di Gedung Crative Center Purwakarta.

Pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah Jawa Barat untuk mendorong peningkatan ekspor produk ekonomi kreatif. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif di Jawa Barat untuk mengembangkan usahanya dan menembus pasar global.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta,  Drs. H. Mohamad Ramdhan, M.Si. mengapresiasi adanya kegiatan Jabart Gotrade yang bertempat di Gedung Crative Center.

kegiatan Jabart Gotrade ini dapat terus dilaksanakan di Purwakarta. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan Ekraf dan  UMKM di Kabupaten Purwakarta. (Fuljo/Christ)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappeda-Litbang) Kabupaten Indramayu menggelar Focus Grup Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Indramayu Tahun 2025-2045, bertempat di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Universitas Wiralodra, Senin (30/10/2023).

Mengusung tema strategi mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis pertanian di Kabupaten Indramayu, kegiatan FGD turut dihadiri kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Indramayu serta stakeholder lainnya.

Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati memaparkan, RPJPD merupakan dokumen perencanaan makro yang berisi visi, misi dan arah pembangunan suatu daerah dalam jangka waktu 20 tahun, yang mana RPJPD tersebut bukan hanya sekadar dokumen secara fisik melainkan simbol komitmen dan cita-cita Kabupaten Indramayu.

Lanjut Iin, tujuan digelarnya FGD tersebut sebagai sarana untuk menyamakan cara pandang, pola pikir mengenai RPJPD serta untuk menyamakan komitmen dan gerak langkah dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Indramayu Tahun 2025-2045.

“Melalui diskusi publik ini kita bersama satukan cara pandang dan pemikiran guna mewujudkan pembangunan Indramayu di segala sektor sehingga mampu menghadapi tantangan dan mampu memanfaatkan peluang di masa mendatang, seperti perubahan iklim serta pengembangan wilayah berbasis kawasan misalnya Kawasan Rebana yang mencakup 7 daerah salahsatunya Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.

Dengan demikian, diperlukan perencanaan yang tepat dan melibatkan semua stakeholder guna menghasilkan strategi menghadapi tantangan dan perubahan tersebut. Terlebih saat ini sektor pertanian di Kabupaten Indramayu terus meningkat, terbukti Kabupaten Indramayu dapat menjadi Lumbung Pangan Nasional yang mana potensi serupa harus dapat terus dioptimalkan guna kemajuan daerah.

Sementara itu, Ketua Program Studi Magister Ekonomi Pertanian Unpad, Iwan Setiawan yang menjadi narasumber dalam kegiatan FGD mengatakan, sejatinya setiap belahan benua memiliki “Specialty Commodities” yang mana hal tersebut dapat menjadi ciri khas serta nilai tambah bagi suatu wilayah untuk dapat bersaing dengan daerah lain sehingga hal tersebut dapat sebuah investasi jangka Panjang yang menguntungkan.

Lanjut Iwan dalam paparannya yang berjudul strategi mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis pertanian di Kabupaten Indramayu menyampaikan, Kabupaten Indramayu memiliki hasil produksi pertanian yang beragam selain padi (beras) dan mangga. Hal tersebutlah merupakan sebuah “Specialty Commodities” di Kabupaten Indramayu yang mana beragam produk tersebut dapat memiliki daya saing dan daya Tarik tersendiri untuk berkompetisi dengan produk dari daerah lain.

Oleh karena itu, Iwan mengatakan, diperlukan adanya inovasi dalam produksi pangan lokal baik itu di sisi produksi, produk, pasar, distribusi, hingga literasi sehingga optimalisasi produksi pangan lokal dapat tercapai serta meningkatnya nilai tambah, daya tarik, terakses dan terliterasi kepada setiap generasi.

“Indramayu ini memiliki potensi yang luar biasa dari sektor pertanian, oleh karena itu diperlukan kerja bersama dalam mengoptimalisasi dan menggali potensi lokal tersebut melalui inovasi sehingga dapat meningkatkan daya saing dengan daerah lain,” terangnya.

Kegiatan FGD kemudian dilanjutkan dengan diskusi antara audiens dengan narasumber yang dimoderatori Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Kabupaten Indramayu, Ahmad Budiharto. (Toro)