0

Suara Indonesia News|Kota Bandung. Pemda Provinsi Jawa Barat menerbitkan Surat Edaran Nomor 37/HUB.02/KESRA tentang Penertiban Jalan Umum dari Pungutan/Sumbangan Masyarakat di Wilayah Provinsi Jawa Barat. Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh Bupati/Wali Kota, Camat, Lurah, hingga Kepala Desa di Jawa Barat.

Langkah ini diambil sebagai upaya Pemdaprov Jabar dalam menjaga ketertiban lalu lintas dan ketenteraman umum, khususnya dari maraknya pungutan di jalan umum yang berpotensi mengganggu keselamatan pengguna jalan.

Dalam surat edaran tersebut, kepala daerah di seluruh tingkatan diminta untuk membentuk jejaring pengawasan di wilayah masing-masing guna menertibkan pungutan atau sumbangan masyarakat, termasuk yang dilakukan oleh juru parkir liar.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta melakukan pembinaan kepada masyarakat agar semakin sadar pentingnya menjaga ketertiban umum dan lingkungan, serta memiliki pemahaman dan sikap yang bijak dalam mengumpulkan maupun menggunakan sumbangan kepada sesama.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan kebijakan ini mulai berlaku pada Senin, 14 April 2025.

“Jadi, berbagai kegiatan pungutan atas nama sumbangan tempat ibadah atau sumbangan-sumbangan yang lainnya, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip keselamatan lalu lintas, kami akan sampaikan surat edaran larangan,” ujar Dedi Mulyadi.

Ia juga menekankan pentingnya peran kepala daerah di semua tingkatan untuk segera mengantisipasi dampak dari kebijakan ini.

“Untuk itu kepada para kepala desa, para kepala kelurahan, camat, para bupati dan wali kota, kita segera melakukan langkah-langkah antisipasi dampak dari pelarangan tersebut,” katanya.

KDM  sapaan akrab Dedi Mulyadi menyadari sebagian kegiatan pungutan dilakukan untuk tujuan baik, seperti pembangunan tempat ibadah.

Oleh karena itu, pemerintah siap hadir dalam menyelesaikan persoalan tersebut secara bersama.

“Misalnya lagi ada pembangunan masjid, lagi ada pembangunan musala dan sejenisnya. Maka kita akan bersama-sama menyelesaikan problem dari pembangunan tersebut,” katanya.

“Karena itu menyangkut martabat kita semua sebagai umat Islam dan yang paling utama adalah kita tidak boleh menggunakan jalan di luar kepentingan lalu lintas itu sendiri,” ungkapnya.

Pemda Provinsi Jawa Barat mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kebijakan ini demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Bupati Indramayu, Lucky Hakim menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Indramayu yang digelar dalam rangka penyampaian hasil kajian Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) prioritas tahun 2025, Senin (14/4/2025).

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H. Amroni. Sementara itu, Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Indramayu, Dalam, menyampaikan hasil kajian terhadap empat Raperda. Ketiga Raperda dinyatakan siap untuk dilanjutkan ke tahap pembahasan di Panitia Khusus, sedangkan satu Raperda perlu pendalaman lebih lanjut.

“Kami telah melakukan pembahasan dan kajian mendalam bersama tim asistensi, OPD, dan pihak terkait lainnya. Tiga Raperda telah memenuhi kelengkapan baik secara yuridis, filosofis maupun sosiologis,” ujarnya.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan apresiasi atas kerja sama DPRD dan Bapemperda dalam proses pembentukan regulasi ini. Dia menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendukung upaya penguatan regulasi demi pelayanan publik yang lebih baik.

“Kami sangat menghargai sinergi antara eksekutif dan legislatif. Pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti hal-hal yang belum lengkap, termasuk penyampaian penjelasan dan naskah akademik terkait perubahan Perda Nomor 5 Tahun 2020,” ujarnya.

Salah satu Raperda yang menjadi fokus adalah Raperda tentang perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2024 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Evaluasi dari Kemendagri dan Kemenkeu mendorong dilakukan penyesuaian sesuai dengan ketentuan UU Nomor 1 Tahun 2022 dan PP Nomor 35 Tahun 2023.

Sementara itu, Raperda tentang Pemerintahan Desa dinilai penting untuk menyederhanakan regulasi dan menciptakan pedoman yang komprehensif. Sehingga desa-desa memiliki aturan yang jelas dan tidak tumpang tindih, agar roda pemerintahan berjalan lebih efektif.

Dalam hal pengelolaan sampah, Raperda yang diajukan mengusung pendekatan ramah lingkungan dan berbasis sumber daya. Menjadikan sampah sebagai potensi, bukan sekadar masalah. Ini bagian dari komitmen pemerintah kabupaten terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan.

Mengenai Raperda Perubahan Perda Nomor 5 Tahun 2020, Ketua Bapemperda menyatakan belum bisa dilanjutkan ke pembahasan pansus karena dokumen pendukung belum lengkap.

“Kami meminta agar Bupati atau OPD pengusul hadir langsung menjelaskan maksud, tujuan, dan arah perubahan yang diinginkan,” ujar H. Dalam.

Pada akhir rapat, DPRD Kabupaten Indramayu juga menetapkan perubahan pimpinan dan anggota Bapemperda yang berlaku sejak 14 April 2025. H. Dalam ditetapkan sebagai Ketua Bapemperda dan Ali Fikri sebagai Sekretaris. Keputusan ini dibacakan oleh Sekretaris DPRD, Ali Fikri.

Pemerintah Kabupaten Indramayu menyambut baik hasil rapat tersebut dan akan menindaklanjuti hasil kajian dengan melengkapi dokumen serta mempercepat koordinasi lintas OPD agar pembahasan Raperda berjalan lancar di tingkat selanjutnya. (Toro)

0

Suara Indonesia New |Kota Tebingtinggi. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Kumpulan Pane menerima bantuan satu unit mobil ambulans dari Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Tebing Tinggi.  Bantuan ini diserahkan setelah apel yang dipimpin oleh Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih, di halaman RSUD Kumpulan Pane, Senin (14/4/2025).

Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNI atas bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut.

“Terima kasih atas supportnya Bank BNI Kantor Cabang Tebing Tinggi. Kedepan, kita harapkan pelayanan jauh lebih baik,” ujar Wali Kota saat memimpin apel.

Selain itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya peningkatan kedisiplinan dan kualitas pelayanan dari seluruh tenaga medis dan manajemen RSUD.

“Kita tingkatkan kedisiplinan, kita harus bekerja keras, siap untuk melayani masyarakat yang ada di kota Tebing Tinggi dan sekitarnya. Insyaallah perubahan kedepan harus jauh lebih baik,” pesan Wali Kota kepada para dokter, perawat, tenaga medis, dan manajemen RSUD.

Pimpinan BNI Kantor Cabang Tebing Tinggi, Harry Mas Nugroho, menjelaskan bahwa bantuan ambulans ini merupakan bentuk kerjasama antara BNI dan RSUD dr. H. Kumpulan Pane dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Kami menyediakan 1 unit ambulans untuk operasional RSUD dr. H. Kumpulan Pane dan masyarakat Kota Tebing Tinggi. Diharapkan, ambulans dapat digunakan untuk kepentingan umum dan RSKP,” jelas Harry Mas Nugroho.

Penerimaan ambulans baru ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan respons RSUD dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama dalam kondisi darurat.

Acara penyerahan ambulans ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Kepala BKPSDM Syaiful Fahri, Plt. Kadis Kesehatan dr. Henny Sri Hartati, Kabag Prokopim Faisal Ahmad, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan, Wakil Pimpinan Wilayah BNI Medan Wahyu Ardian, dan tim peliputan Diskominfo. (Julian)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Saling berbagi kebahagiaan di Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 61 tahun, Lapas Kelas IIB Indramayu, berikan puluhan  paket sembako kepada keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar Lapas, Senin (14/4/2025).

Menurut Kalapas Kelas IIB Indramayu Fery Berthoni, kegiatan bhakti sosial ini dilaksanakan secara bersama-sama, antara Lapas Kelas IIB Indramayu dan Rupbasan Indramayu.

“Kita berikan berupa paket sembako yang isinya berupa beras, minyak, gula, mie dan sebagian hasil pertanian dari kegiatan pembinaan kemandirian yang ada di dalam Lapas,”ucap Fery.

Menurut Fery, kehadiran yang utama adalah kehadiran Pemasyarakatan di tengah masyarakat, setidaknya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar Lapas.

“Harapannya, tentu saja agar masyarakat turut mendukung dalam program pembinaan di dalam lapas baik secara langsung maupun tidak langsung,”terang Fery.

Lebih lanjut Fery berpesan, agar warga binaan setelah bebas dari Lapas dapat menyadari kesalahannya dan tentunya dapat lebih produktif dalam berkarya dan tidak mengulangi perbuatannya.

Sementara itu, Kepala Rupbasan Indramayu, Nanang Badruzzaman, mengatakan kegiatan bhakti sosial ini sungguh sangat luar biasa dampak positifnya bagi masyarakat.

“Masyarakat perlu tau, bahwa warga binaan yang berada di dalam Lapas ini memang benar-benar mempunyai kemampuan. Dan kelak nantinya setelah bebas bisa menghasilkan hasil karya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat,”ujarnya.

Ade Wahidin, selaku ketua RT 14/3 kelurahan Kepandean Indramayu, mengaku sangat senang warganya bisa mendapatkan bantuan paket sembako dari Lapas Indramayu.

“Alhamdulillah, Lapas Indramayu sangat peduli terhadap warga masyarakat yang berada di sekitar Lapas Indramayu, apalagi pemberian paket sembako ini ada hasil panen berupa sayur mayur dari warga binaan, terimakasih Lapas Indramayu,”ujarnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News|Bengkalis. Warga Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, digemparkan dengan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menewaskan seorang wanita, Susilawati (34), pada Minggu sore, 13 April 2025.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di rumah korban yang terletak di Jalan Gajahmada. Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, menyampaikan bahwa korban meregang nyawa setelah dibacok oleh suaminya sendiri, Nali (37), usai pertengkaran hebat.

“Berdasarkan keterangan awal yang kami terima dari saksi, pertengkaran dipicu oleh masalah gadai handphone. Dalam keadaan emosi, pelaku mengambil kapak dari bawah lemari makan dan menghantamkannya ke leher korban dua kali,” ungkap AKBP Budi.

Susilawati tewas di tempat akibat luka parah yang dialaminya. Setelah melakukan aksi keji tersebut, pelaku berjalan ke rumah paman korban, Umar (59), dan menyerahkan kapak sambil mengakui perbuatannya.

“Saya bacok istri, ini kapaknya,” ujar pelaku sebagaimana diceritakan kembali oleh Kapolres.

Adik korban, Astuti (30), yang mengetahui kejadian itu, segera melapor ke Polsek Bantan. Polisi bergerak cepat mengamankan pelaku dan menyita barang bukti berupa sebilah kapak dan pakaian korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Bengkalis untuk proses visum.

Menurut Kapolres, pasangan ini diketahui telah menikah dan memiliki seorang anak perempuan berusia 13 tahun. Diketahui pula dari keterangan pelaku, rumah tangga mereka memang kerap diwarnai perselisihan.

“Saat ini pelaku sudah ditahan dan proses hukum sedang berjalan. Kami telah menggelar olah TKP, memeriksa sejumlah saksi, dan mengumpulkan bukti lainnya,” tambah AKBP Budi.

Situasi di lokasi kejadian kini telah kondusif. Kasus ini ditangani lebih lanjut oleh Polsek Bantan di bawah pengawasan Polres Bengkalis. (Mus)

 

0

Suara Indonesia News|Bengkalis. Tim Opsnal Polsek Pinggir Polres Bengkalis telah berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan di wilayah hukum Polsek Pinggir.

Kasus ini terungkap pada hari Jum’at tanggal 11 April 2025, setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap laporan yang telah diterima piket reskrim.

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, S.l.K,. M.l.K melalui Kapolsek Pinggir Kompol Nursyafniati, SH, mengatakan telah menangkap 3 (tiga) orang tersangka berinisial BTF, BTK, dan ASH alias Cungkil.

“Ketiga tersangka diduga melakukan pencurian dengan pemberatan di rumah pelapor di Jalan Kenanga Desa Pinggir Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis,” ucap Kapolsek Pinggir

Menurut Kapolsek Pinggir Kompol Nursyafniati, SH, Dari hasil penggeledahan, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 1 (satu) lembar photo copy STNK sepeda motor, 1 (satu) lembar photo copy BPKB sepeda motor, 1 (satu) buah Gear Komplek merk HYM, 1 (satu) unit Mesin Las merk Kalkoni warna biru, 1 (satu) unit mesin Grenda merk hikoki warna hijau, 1 (satu) unit mesin Bor merk Riyu warna hijau, dan 2 (dua) unit pisau dapur.

Kronologis kejadian bermula ketika pelapor pulang dari mudik lebaran dan menemukan bahwa rumahnya telah dibongkar dan beberapa barang telah hilang.

Pelapor kemudian melapor ke Polsek Pinggir dan setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap tersangka dan menyita barang bukti.

Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Polsek Pinggir akan terus melakukan upaya-upaya untuk memberantas kejahatan di wilayah hukum Polsek Pinggir dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Kompol Nursyafniati,SH, berharap dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban.

Polsek Pinggir juga akan terus meningkatkan kegiatan patroli dan penyelidikan untuk mengungkap kasus-kasus kejahatan lainnya di wilayah hukum Polsek Pinggir. (Mus)

0

Suara Indonesia News|Kota Bandung. Masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung dan sekitarnya, sangat antusias mengakses layanan publik yang tersedia dalam program Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Bale Pakuan (Gedung Pakuan), Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025).

Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan. Menurut  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Vini Adiani Dewi, ada sekitar 500 orang yang melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Alhamdulillah, hari ini untuk pelayanan kesehatan, masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan sangat antusias,” kata Vini.

“Untuk pemeriksaan kesehatan meliputi cek kesehatan gratis yang terdiri dari pemeriksaan darah, USG, EKG , imunisasi tercatat 353 orang, ⁠untuk pemeriksaan gigi tercatat 101 orang dan ⁠untuk layanan khitanan gratis 60 orang,” tambahnya.

Dalam Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, Dinas Kesehatan Jabar membuka konsultasi  kesehatan gigi dan kesehatan jiwa kepada masyarakat. Selain itu, Dinas Kesehatan Jabar menggelar permainan edukasi dan membuka layanan kesehatan tradisional seperti akupresur.

“Acara ini sangat membantu memberikan layanan secara langsung, memberikan edukasi dan memberi informasi tentang layanan yang didapatkan di Puskesmas,” kata Vini.

Edukasi Mitigasi Bencana

Selain pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga sangat antusias mengikuti edukasi mitigasi bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar. Edukasi yang dikemas melalui storytelling bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebencanaan, terutama terkait mitigasi bencana.

Salah satu pengunjung Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, Lilis, menuturkan bahwa kegiatan edukasi tentang kebencanaan sangat penting dan perlu diketahui masyarakat.

“Buat kita juga jadi tahu bagaimana untuk penyelamatan. Saya juga tadi mencoba permainan jaring laba-laba, awalnya takut ketinggian, tapi setelah itu terbiasa,” tutur Lilis yang merupakan warga Sukajadi Kota Bandung.

“Storytelling ini juga penting, tadi diceritakan tentang macam-macam bencana di Indonesia, terus bagaimana penanggulangan, bagaimana cara kita untuk bencana kalau misalkan kita tiba-tiba bencana,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Siswa SMA Negeri 4 Bandung Ule. Menurutnya, edukasi kebencanaan yang dikemas dengan ringan dan menarik dapat meningkatkan pengetahuan pelajar, khususnya terkait mitigasi bencana.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kita menjadi tahu tentang kebencanaan, ternyata bencana sangat banyak jenisnya ada 13,” ucap Ule.

Belajar Filosofi Kehidupan dari Wayang Golek

Selain menghadirkan beragam layanan publik, Abdi Nagri Nganjang Ka Warga semakin meriah dengan adanya pagelaran wayang golek pada malam hari. Ribuan masyarakat berbondong-bondong datang ke Bale Pakuan untuk menyaksikan salah satu kekayaan budaya Jabar tersebut.

Beralaskan tikar, masyarakat dengan penuh perhatian dan kegembiraan menonton empat dalang sekaligus, yakni Wawan Dede Amung Sutarya, Dadan Sunandar Sunarya, Iman Cecep Supriadi, dan Khanha Ade Kosasih Sunarya.

Salah satu pengunjung, Febi Hakim, menuturkan bahwa pagelaran wayang golek tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat akan pembelajaran dan filosofi kehidupan.

“Ini jadi pengalaman yang memukau dan sarat pembelajaran. Apalagi, dalam pagelaran wayang golek ini, ada banyak sekali nilai moral, filosofi kehidupan, yang disampaikan dengan ringan dan menghibur,” kata Febi.

Febi juga tak menyangka bahwa antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pagelaran wayang golek ini sangat tinggi. Ia sempat berdesakan untuk mendapatkan tempat yang baik saat menyaksikan pagelaran.

“Bagi generasi muda, ini kesempatan langka untuk mengenal kearifan lokal sekaligus mencintai budaya dari Jawa Barat dengan cara yang menyenangkan,” ucapnya.

“Intinya, saya senang sekali sekaligus bangga bisa menyaksikan langsung pagelaran wayang golek. Semoga acara seperti ini, pagelaran ataupun pertunjukan kesenian lain dari Jawa Barat, bisa digelar secara rutin dan mudah diakses masyarakat,” imbuhnya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu menandai digelarnya Pekan Olahraga, Seni & Agama Warga Binaan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 Tahun 2025 dengan pertandingan eksibisi Voli antara petugas dengan warga binaan, (12/04/2025).

Dalam pertandingan ini, tim voli petugas Lapas Indramayu berisikan Kepala Lapas, Fery Berthoni, Ka. KPLP, Donny Yudha Pratama, Kasi. Adm Kamtib, Topa Maulana, Kasi Binadik, Annisa Teguh Saputri, Kasubag TU, Puspo Widodo, dan Kasubsi Registrasi, Dedi Pramudian menghadapi tim voli warga binaan yang menyandang status juara bertahan dalam gelaran Porsenap.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga dan kesenian serta meningkatkan daya tahan tubuh diantara petugas dan warga binaan,” ujar Berthoni.

Masih dikatakan Berthoni, Pekan Olahraga & Seni bagi Warga Binaan ini juga  bermanfaat untuk meningkatkan kekeluargaan dan silaturahmi antara petugas dengan warga binaan Lapas Kelas IIB Indramayu.

“Para warga binaan yang menjadi atlet dalam Pekan Olahraga dan Seni kali ini, harus menjunjung tinggi sportifitas,” pesan Fery kepada Warga Binaan.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen untuk menjadi evaluasi atas pembinaan yang diberikan bagi warga binaan khususnya dalam bidang olahraga, seni, dan agama. (Toro)