0

Suara Indonesia News – Duri. Sebuah kendaraan roda 4 merk Toyota Yaris warna hitam BM 1829 JG, sedang melintas di jalan Asrama Tribrata yang dikendarai oleh dua orang wanita yakni, SS (37) dan WF (40) tiba-tiba dihadang dan ditangkap serta digeledah oleh Polisi.

Usut punya usut ternyata dua orang wanita tersebut, diduga adalah bandar serta kurir Narkotika jenis Pil Extasi. Ditangkap di Jalan Asrama Tribrata Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Jum’at 13 Oktober 2023.

Saat digeledah SS dan WF oleh petugas menemukan Barang Bukti (BB) berupa 95 (sembilan puluh lima) butir diduga narkotika jenis pil extasi logo ferari warna cream berat 36,09 gram, dan 1 (satu) unit handphone android merk oppo warna hitam,  1 (satu) unit handphone android merk vivo warna hijau tosca dan ikut serta 1 (satu) unit kendaraan roda 4 merk toyota yaris warna hitam BM1829JG.

Diketahui identitas tersangka SS  (37) Tahun, Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Jalan Sempurna Kel. Ratu Sima Kec. Dumai Selatan Kota Dumai. Sedangkan WF (40) tahun, juga Ibu Rumah Tangga, warga Jl taman karya Kel. tuah karya kec.Tuah madani Kota Pekanbaru.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro melalui Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat membeberkan kronologis penangkapan melalui Kasat Narkoba Bengkalis AKP Tony Armando pada Jum’at 20 Oktober 2023.

Dikatakan Tony, Pada Jumat tanggal 13 Oktober 2023 sekira pukul 17.00 Wib. Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Bengkalis mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang tidak dikenal membawa Narkotika Jenis Extasi ke wilayah Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis dari Kota Pekanbaru, mendapatkan informasi tersebut tim melakukan lidik.

Setelah diperoleh informasi yang akurat pada hari Jumat tanggal 13 Oktober 2023 sekira pkl. 21.30 wib tim melihat target menggunakan kendaraan roda 4 merk toyota yaris warna hitam BM1829JG berada di jalan asrama tribrata desa pematang pudu kecamatan mandau kabupaten bengkalis.

Kemudian tim melakukan penghadangan kendaraan tersebut dan melakukan penangkapan serta pengeledahan. Terhadap SS, ditemukan 95 (sembilan puluh lima) butir diduga narkotika jenis pil extasi logo ferari warna cream berat 36,09 gram, (satu) unit handphone android merk oppo warna hitam, dan 1 (satu) unit handphone android merk vivo warna hijau tosca. Sedangkan WF ikut membantu sebagai pengemudi kendaraan tersebut.

Kemudian tim melakukan interogasi kepada tersangka tentang kepemilikan Pil Extasi, SS mengakui Pil Extasi yang disita adalah miliknya yang mana ia peroleh dari IKI (dalam lidik).

Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolres Bengkalis guna dilakukan Penyidikan lebih lanjut.

“Hasil tes urine Kedua tersangka ditemukan Positif Metamphetamine.” Pungkas Tony. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Pemkab Indramayu beserta seluruh stakeholder terkait terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Indramayu terutama dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan dan kesehatan.

Upaya tersebut salahsatunya dilakukan oleh Kepala Sekolah SDN 2 Pilangsari Kecamatan Jatibarang bersama para guru mengubah ruangan yang sebelumnya merupakan gudang menjadi ruangan perpustakaan yang modern, nyaman dan lengkap dengan koleksi buku yang beragam serta dan Ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah).

Hal tersebut terungkap dalam peresmian perpustakaan sekolah SDN 2 Pilangsari yang turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Ahmad Syadali, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Aan Hendrajana, Ketua Umum GLN Gareulis Kabupaten Indramayu, Kepala Sekolah se-Kecamatan Jatibarang, Para Pegiat Sosial Gemupi (Gerakan Maju untuk Pilangsari), komite sekolah serta wali murid, pemerintah kecamatan, pemerintah desa serta tokoh masyarakat setempat di SDN 2 Pilangsari, Kamis (19/10/2023).

Terlihat antusiasme yang begitu besar dari para siswa yang menghadiri acara tersebut. Mereka tampak sangat bersemangat dalam memanfaatkan perpustakaan yang baru saja diresmikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Kepala Sekolah SDN 2 Pilangsari, Carti menuturkan, gedung perpustakaan baru tersebut sebenarnya merupakan rumah dinas yang sudah sangat memprihatinkan keadaannya serta semula dijadikan tempat untuk menyimpan barang-barang tidak terpakai layaknya gudang dikarenakan sekolah tidak memiliki gudang.

Namun karena semangat para guru serta keikutsertaan sekolah dalam Program TALENTA (Tantangan Literasi Nusantara) 2023 yang diluncurkan oleh GLN Gareulis Jabar, pihak sekolah termotivasi untuk merubah ruangan tersebut menjadi perpustakaan sehingga dapat menampung berbagai buku, salah satunya hibah buku yang diberikan Bupati Indramayu, Nina Agustina melalui Tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Indramayu.

“Konon katanya kalau mengikuti program TALENTA harus memiliki perpustakaan. Dengan terus dimotivasi kami selain berusaha menjalankan pembiasaan literasi di sekolah, juga berusaha untuk menata perpustakaan sekolah. Sampai akhirnya walau tampak sederhana, kami telah memiliki perpustakaan sekolah. Dengan nama perpustakaan “TUNAS BACA” UPTD SDN 2 Pilangsari,” tuturnya.

Dengan hadirnya ruang perpustakaan di UPTD SDN 2 Pilangsari, Carti berharap optimalisasi penerapan literasi di sekolah dapat tercapai, meningkatnya minat baca peserta didik, serta guru dan siswa dapat lebih kreatif dalam mengimplementasikan hasil literasi nya

Selain itu, Carti juga berharap agar kepala sekolah di semua jenjang pendidikan dapat membumikan literasi dimanapun bertugas. Karena menurutnya, hal tersebut sangat besar manfaatnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Ahmad Syadali, menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah beserta guru SDN 2 Pilangsari yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di lingkungan sekolah untuk memudahkan siswa mengakses pengetahuan selain di ruangan kelas.

“Selamat atas dibukanya perpustakaan Sekolah “Tunas Baca“ yang merupakan buah kerja keras dan dedikasi dari Ibu Carti Kepala Sekolah SDN 2 Pilangsari beserta para guru. Ini merupakan hal yang luar biasa dan saya juga melihat anak-anak sangat senang dengan hadirnya perpustakaan ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Aan Hendrajana turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan dan kerja keras yang dilakukan kepala sekolah berserta para guru SDN 2 Pilangsari dalam mewujudkan perpustakaan sekolah guna melengkapi wahana pembelajaran siswa.

Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang luar biasa dan inspiratif bagi kepala sekolah lainnya untuk dapat bergerak bersama mewujudkan perpustakaan sekolah mandiri, sehingga diharapkan Aan, kehadiran perpustakaan ini dapat mendorong peningkatan IPM di Kabupaten Indramayu.

“Perjuangan Ibu Kepala Sekolah adalah contoh yang sangat inspiratif bagi kepala sekolah lainnya. Dengan adanya perpustakaan tunas baca, kita berharap bahwa IPM di Kabupaten Indramayu akan semakin meningkat,” pungkasnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. KPK mengingatkan ASN menjaga netralitas jelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebab, ASN merupakan pilar utama terselenggaranya roda pemerintahan. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada webinar yang diselenggarakan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (@KASN_RI), 18 Oktober 2023.

ASN tetap rawan melakukan politisasi birokrasi hingga korupsi melalui beragam modus, dengan memanfaatkan statusnya di lingkungan pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah.

Gufron juga menyampaikan semestinya Pemilu harus berjalan diiringi dengan integritas yang tinggi. “Pemilu harus berintegritas, sebab akan menentukan ketatanegaraan masa depan. Jika Pemilu sudah tidak berintegritas, maka bisa menghasilkan ASN yang tidak berintegritas. Jika ASN tidak berintegritas, bisa terjadi sistem mutasi pegawai, pengadaan barang/jasa, yang diperjual belikan,” ujar Gufron

Ghufron pun menegaskan bahwa KPK hadir pada Pemilu 2024 dengan tujuan melakukan pencegahan korupsi sebagai bentuk politik cerdas berintegritas. “Perlu digarisbawahi KPK tidak sedang mengatur, menilai, atau mengawasi Pemilu. Namun, KPK memandang Pemilu bisa jadi gerbang korupsi. Oleh karena itu, KPK berharap Pemilu berjalan tanpa korupsi,” pungkasnya.

Ketua KASN Agus Pramusinto menyinggung faktor dasar yang memicu korupsi di kalangan ASN saat pelaksanaan Pemilu. “Tahun 2023 merupakan tahun rawan korupsi karena gerbang masuk kontestasi politik tahun 2024. Para kontestan politik memerlukan amunisi dana akibat biaya poltik yang tinggi,” ucapnya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu berhasil melakukan skrining tuberculosis kepada 200 warga binaan pada pelaksanaan hari ke-2 kegiatan dari total target sebanyak 586 orang, Kamis (19/10-23).

Skrining dilakukan dalam upaya mitigasi terhadap potensi penyebaran penyakit tuberculosis dilingkungan Lapas Indramayu. Dalam pelaksanaan hari ke-2 ini, jumlah warga binaan yang telah berhasil dilakukan skrining mencapai 400 orang.

Kepala Lapas Indramayu, Hero Sulistiyono mengatakan skrining yang dilakukan jajarannya merupakan tindak lanjut atas arahan yang disampaikan oleh Direktur Perawatan Kesehatan Dan Rehabilitasi Kemenkumham RI.

“Pelaksanaan ini atas arahan Direktur Watkesrehab Kemenkumham RI atas temuan kasus TBC secara aktif agar UPT dapat melakukan tindakan pencegahan secara cepat dan tepat,” jelasnya.

“Alhamdulillah pelaksanaan hingga hari ke-2 ini berjalan lancar dan kondusif. Terima kasih atas kerjasama para pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini,” lanjut Hero.

Diketahui sebelumnya, pelaksanaan skrining yang dilakukan oleh jajaran Lapas Kelas IIB Indramayu kepada warga binaan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dan Tirta Medical Center. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Duri. Seorang pria dewasa berinisial AR (38) Tahun, warga Jalan Bandes Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Berhasil ditangkap Satres Narkoba Bengkalis

Di Jalan Peroyek Belading Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Pada Jumat lalu 13 Oktober 2023 sekira pukul 05.00 Wib.

AR, berperan sebagai kurir sabu ditetap jadi tersangka oleh penyidik setelah pada dirinya di temukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik pack berisi diduga narkotika jenis sabu berat 0.57 gram, 1 (satu) bungkus plastick pack kosong.

Pasal yang disangkakan yakni Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro melalui Kasat Narkoba Bengkalis AKP Tony Armando membeberkan kronologis penangkapan AR kepada Suara Indonesia News. Kamis 19 Oktober 2023.

Dikatakan Tony, berawal Pada hari Jumat tanggal 13 Oktober 2023 sekira pukul 03.00 Wib. Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Bengkalis mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi Narkoba di Kel/Desa. Petani Kec. Bathin Solapan Kab. Bengkalis mendapatkan informasi tersebut tim melakukan lidik.

Setelah diperoleh informasi yang akurat pada hari Jumat tanggal 13 Oktober 2023 sekira pkl. 05.00 wib target berada di sebuah rumah jalan proyek belading desa petani kec. bathin solapan kab. bengkalis.

Kemudian tim melakukan penangkapan dan dilakukan pengeledahan ditemukan 1 (satu) bungkus plastik pack berisi diduga narkotika jenis sabu berat 0.57 gram, dan 1 (satu) bungkus plastick pack kosong.

Kemudian tim melakukan interogasi tentang kepemilikan sabu dan asal sabu, Tersangka mengakui sabu yang disita adalah miliknya yang ia dapatkan dari DERBI (dalam lidik).

Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolres Bengkalis guna dilakukan Penyidikan lebih lanjut.

“Setelah dilakukan tes urine AR Positif terdapat Metamphetamine,” pungkas Tony. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Sumatera Utara. Wujud sikap dukung Pemilihan Umum (Pemilu) damai tahun 2024, Ustadz Khairul Ghazali selaku Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah gelar diskusi implementasi nilai-nilai luhur Kebhinekaan di Komplek Pondok Pesantren Al-Hidayah, Dusun IV, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (18/10/2023) pagi.

Diskusi yang dipimpin oleh Ustad Khairul Ghazali, pimpinan Ponpes Al-Hidayah itu, bertemakan “Mengimplementasikan Nilai-Nilai Luhur Kebhinekaan Dalam Memperkuat Persatuan Dan Kesatuan Pada Pergaulan Kehidupan Sehari-Hari”.

Diskusi yang mengandung nilai Kebhinekaan yang dihadiri oleh puluhan mantan Narapidana Terorisme (Napiter) tersebut dilakukan sebagai bentuk pengkampanyean upaya memperkuat persatuan dan kesatuan tanpa perpecahan ditengah masyarakat pada pesta demokrasi tahun 2024 nanti.

Ustad Khairul Ghazali pada sambutannya, mengungkapkan tujuan dan maksud diskusi yang dilakukan bersama mantan Napiter tersebut untuk mengkampanyekan dan mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada publik terkait pentingnya menjaga Kamtibmas dan perlunya mendukung Pemilu damai 2024.

“Tujuan kita hari ini untuk memperjuangkan Pemilu damai yang aman pada tahun 2024. Karna pesta demokrasi ini terjadi di tanah tumpah darah kita dan tanah kelahiran kita, wajib kita berkontribusi menciptakan kesejukan dan bersikap netral dan menghindari perpecahan ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Ustad Khairul Ghazali.

Lebih lanjut, Ustad Khairul Ghazali, mengatakan kepada seluruh peserta diskusi bahwa ia menginginkan agar Pemilu nanti tidak ada anarkis, tidak muncul bibit-bibit intoleransi, radikalisme dan terorisme yang merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Allah menciptakan kita bersuku-suku, berbeda agama, berbeda warna kulit, adat istiadat akan tetapi kita disatukan didalam Bhinneka untuk bersaudara dan bersama-sama membangun Kondusifitas dan kemakmuran Negeri yang kita cintai ini,” ujarnya.

Sementara, Kepala Desa Sei Mencirim yang diwakili oleh Kasi Kesejahteraan Desa Sei Mencirim, Faisal Amir, pada sambutannya menyatakan bahwa ia meyakini dengan kegiatan diskusi yang mengandung nilai pemersatu bangsa yang dilaksanakan di Desa yang dipimpinnya itu, dapat menjadi edukasi kepada masyarakat guna menjaga persatuan dan kesatuan serta terciptanya kekondusifan disaat Pemilu 2024.

“Dengan adanya diskusi ini, Pemilu damai akan terlaksana di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang ini,” sebut Faisal Amir.

Ditambahkan Ustad Khairul Ghazali saat diwawancarai oleh awak media usai acara diskusi, ia berpendapat bahwa Pemilu 2024 sebaiknya dianggap hanyalah sebuah permainan yang tidak perlu diseriusi agar tidak tercipta perpecahan diantara sesama warga Negara.

“Pemilu dan adegan Politik yang akan kita laksanakan di 2024 ini adalah sebuah permainan saja jangan dianggap serius kali, karna macam manapun bertengkar, caci maki dan sebagainya sesudah itu kita akan bersatu kembali, yang caci maki itupun bergandengan tangan kembali, jadi semuanya itu adalah sebuah permainan politik. Jadi, mari jangan dianggap serius kali yang penting kita menjaga persatuan dan kesatuan agar Indonesia ini kondusif aman dan damai,” ujarnya.

Selain itu, Pimpinan Ponpes Al-Hidayah itu juga menyebut, Pemilihan Presiden di 2024 nanti merupakan momen untuk bersatu menyeragamkan tekad untuk mempersatukan Indonesia yang selama ini telah bercerai-berai.

“Selama ini, persatuan dan kesatuan kita sudah rusak parah diterpa oleh berbagai adegan kemaksiatan, korupsi, radikalisme, intoleransi dan lain sebagainya. Nah, inilah momen kita untuk bersatu kembali dalam rangka mencari pemimpin yang betul-betul berakhlak agar dapat menjaga kedamaian dan menciptakan kesejahteraan Indonesia, itu lah keinginan kita semua,” pungkasnya.

Pada kegiatan diskusi yang berlangsung khidmat itu, puluhan mantan Napiter yang saat ini dikenal telah berinteraksi baik ditengah-tengah masyarakat, menjadi duta untuk bertindak menjadi pengajak masyarakat dalam merawat persatuan dan kesatuan serta menjaga kekondusifan dan menciptakan kedamaian di tengah-tengah masyarakat saat Pemilu 2024.

Amatan awak media, tampak masyarakat Desa Sei Mencirim serentak bersuara mendukung kedamaian dan menolak paham yang menghancurkan ketentraman Indonesia. Dukungan masyarakat Desa Sei Mencirim tersebut tampak jelas dari spanduk yang dibentangkan saat berlangsungnya diskusi Kebhinekaan itu.

“Kami Masyarakat Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru Menolak Paham Radikal Dan Terorisme, Kami Cinta NKRI,” tulis masyarakat Desa Sei Mencirim di Spanduk.

Diketahui, diskusi diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjut dengan pembahasan tema diskusi dan sesi tanya jawab. Dipenghunjung diskusi turut dilakukan doa bersama dengan memohon kepada Sang Pencipta agar tercipta Pemilu damai di tahun 2024 tanpa adanya perpecahan di tengah-tengah bangsa dan Negara Indonesia.

Hadir pada diskusi tersebut, Pimpinan Ponpes Al-Hidayah, Ustad Khairul Ghazali, perwakilan dari pemerintahan yang diwakili oleh Kasi Kesejahteraan Desa Sei Mencirim, Faisal Amir, pihak Kepolisian dari Polsek Kutalimbaru, Ipda Hartono, dan puluhan mantan Napiter yang mondok di Ponpes Al-Hidayah. (Rizky Zulianda)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Rote Ndao. Kasus penganiayaan yang melibatkan terlapor Rifaldo Tasilima Alias Faldo (18) terhadap korban Valen Irwansa Anabokai sedang dalam proses penanganan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Rote Ndao. Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) I Nyoman Agus Pradnyana, SH, memberikan konfirmasi terkait perkembangan kasus ini kepada media pada Rabu, 18 Oktober 2023, di ruang kerjanya. Janu Widono, Kasi Intelejen, turut mendampingi dalam pengumuman tersebut.

Saat ini, perkara tersebut berada pada tahap pengiriman berkas perkara P19. I Nyoman Agus Pradnyana menjelaskan bahwa pihak kejaksaan sedang melakukan penyelidikan dan penelitian atas berkas perkara yang diserahkan oleh penyidik Polsek Lobalain. “Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan apakah berkas perkara tersebut lengkap dan sesuai dengan ketentuan hukum,” kata Jaksa Peneliti.

Proses penelitian mencakup aspek formil dan materil, dan jika ditemukan kekurangan, informasinya akan disampaikan dalam tahap P19. Kasi Pidum menekankan bahwa ketika berkas perkara dianggap lengkap, langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam tahap P21. Saat ini, jaksa masih aktif melakukan penelitian menyeluruh terhadap berkas perkara tersebut.

I Nyoman Agus Pradnyana menegaskan bahwa tahap awal pengiriman berkas perkara dari pihak Polsek ke Kejaksaan telah selesai. “Apabila petunjuk dari jaksa peneliti telah terpenuhi, maka pihak kejaksaan akan menyatakan bahwa berkas perkara tersebut lengkap dan akan dinyatakan sebagai P21,” tambahnya.

Setelah mencapai tahap P21, berkas perkara akan disampaikan kepada penyidik untuk tindak lanjuti hingga penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan. Proses selanjutnya akan dikenal sebagai Tahap Dua, di mana penyidik dari Polsek Lobalain akan menyerahkan tersangka untuk dilakukan penyerahan dan penetapan P21.

Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi lebih lanjut saat tersedia.

Reporter: Dance Henukh

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Buntut dari kekecewaan Puluhan nelayan di Kabupaten Indramayu mengamuk gara-gara setiap membeli solar untuk melaut harus menggunakan aplikasi.

Mereka memprotes kebijakan itu dengan alasan tidak ada sosialisasi dan sebagian besar dari mereka gagap teknologi (gaptek).

Kegusaran mereka bertambah saat mengantre membeli solar di SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) sejak subuh hingga siang tidak dilayani lantaran tidak memiliki aplikasi.

Para nelayan pun mengamuk, melemparkan puluhan jerigen kosong yang mereka bawa ke arah petugas SPBN. Beruntung aksi itu dapat diredam dan tidak berlangsung lama.

“Kami ini nelayan kecil, jangan dibebani dengan aturan yang ruwet. Kami ini nelayan harian, pagi berangkat sore pulang demi keluarga,” ujar Warsidi salah satu nelayan setempat, Rabu, 18 Oktober 2023.

Keruwetan yang dimaksud Warsidi yakni adanya penerapan penggunaan aplikasi bagi nelayan yang ingin membeli solar. Aplikasi baru itu dibuat oleh BPH Migas dan Pertamina.

Dengan maksud menghindri terjadinya penyimpangan, dalam aplikasi itu setiap nelayan penerima subsidi harus memiliki email pribadi, barcode, dan foto diri secara online saat membeli solar (on the spot).

Namun aplikasi baru tersebut dinilai sangat memberatkan para nelayan dikarenakan mereka tidak pernah mendapatkan sosialisasi terlebih dahulu dari lembaga terkait seperti Pertamina, BPH Migas dan Dinas Perikanan.

Manager SPBN Mina Sumitra Karangsong Tasuka membenarkan adanya kesulitan para nelayan untuk menerapkan aplikasi baru tersebut.

“Rata-rata dari mereka itu gaptek. Kemudian kebutuhannya juga sedikit, sebab rata-rata nelayan dengan perahu kecil,” ungkap dia. (Toro)