Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Polsek Arjawinangun bersama Muspika, Pemdes Desa Tegalgubug Lor dan Pemdes  Sende, serta masyarakat mengikuti Giat Zoom Meeting adakan Rebosasi/penghijauan dengan melaksanakan penanaman pohon sebagai bentuk Polri  lestarikan negeri melalui penghijaun /penanaman pohon sejak dini. Rabu (23/08/2023).

Menurut plt. Kapolsek Arjawinangun AKP. Akmadi. SH.MH Kegiatan ini merupakan kegiatan yang di laksanakan secara serentak oleh POLRI di seluruh Penjuru Indonesia bertujuan untuk melestarikan budaya mencintai alam di sekitar dan juga sebagai bentuk kepedulian POLRI menghadapi cuaca kemarau panjang yang mungkin aka terjadi kedepannya.

“Dengan Kegiatan ini semoga kami dapat menjadi contoh bagi masyarakat khususnya masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Arjawinangun untuk melestarikan budaya mencintai alam di sekitar dan juga sebagai bentuk kepedulian POLRI menghadapi cuaca kemarau panjang yang mungkin aka terjadi kedepannya”. Ungkap AKP. Akmadi. SH.

“Dengan melakukan reboisasi akan didapatkan manfaat seperti berikut ini: Mencegah terjadinya erosi tanah yang bisa disebabkan oleh angin dan juga air hujan yang berturut-turut. Melestarikan kesuburan tanah yang bisa dijadikan sebagai lahan pertanian. Menjaga struktur tanah agar tidak rusak”. Tambahnya.

Acara tersebut di laksanakan di dua lokasi yang berbeda, tempat yang pertama yaitu berada di Desa Tegalgubug Lor, dan tempat kedua berada di Desa Sende Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.

Adapun rinciannya sebagai berikut, di Desa Tegalgubug Lor Mangga 50 pohon, Katapang 100 Pohon, dan di Desa Sende jenis pohon Palm jumbo berjumlah 50 Pohon, dan mangga 50 Pohon. serta pembelian dan pengangkutan bibit Pohon yang hendak di tanam, yang selanjutnya di lakukan penanaman pohon tersebut.

Dalam kegiatan penanaman pohon  melibatkan instansi terkait di antaranya Camat kecamatan Arjawinangun, Danramil 2019 Arjawinangun beserta anggotanya serta Kuwu Desa Tegalgubug Lor dan Kuwu Desa Sende beserta perangkat Desa, warga masyarakat Desa Tegalgubug Lor dan Sende serta para Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Desa Tegalgubug Lor dan Sende.

Harapan POLRI dengan melalui kegiatan penghijauan tersebut juga diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang berbudaya lingkungan, yakni terbentuknya kelompok-kelompok warga yang secara partisipatif dan mandiri untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya. Selama kegiatan berjalan aman kondusip. (Sendi)

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Polresta Cirebon melaksanakan penanaman ribuan bibit pohon di Tanggul Sungai Desa Krandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/8/2023). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini yang digelar serentak se-Indonesia.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH, mengatakan, kegiatan tersebut dalam upaya untuk memelihara keindahan alam dan mengajarkan nilai-nilai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan kepada masyarakat.

“Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah cermin dari komitmen Polri dan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mewariskan pesan penting tentang keberlanjutan kepada generasi mendatang,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.IK, MH.

Ia mengatakan, perkembangan teknologi hingga pertumbuhan sektor industri yang cukup pesat harus diimbangi dengan pemeliharaan lingkungan, agar tidak berdampak buruk bagi ekosistem maupun kelestarian lingkungan.

“Kemajuan teknologi dan industri harus diimbangi dengan pemeliharaan lingkungan, salah satunya melalui melakukan gerakan penghijauan dengan menanam pohon. Hari ini kami menanam 7927 pohon yang tersebar 33 Lokasi di wilayah Kabupaten Cirebon,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, SIK, MH.

Menurut dia, penanaman pohon merupakan program yang sangat baik dilaksanakan karena mengenai lingkungan, khususnya di Kabupaten Cirebon, yang terus harus dijaga kelestariannya sehingga bisa menjadi warisan bagi anak cucu kelak.

“Penanaman pohon ini juga dilaksanakan secara serentak seluruh Polsek jajaran Polresta Cirebon. Jenis pohon yang ditanam dari mulai Belimbing, Jambu Citra, Jeruk nipis, Jamblang, Gedong gincu, Klengkeng, Rasamala, Walikukun, Tanjung, Bungur, dan lainnya,” dipilihnya pohon jenis tersebut terkandung maksud agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Cirebon, kata Kombes Pol Arif Budiman, S.IK, MH. (Hatta)

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Polres Nias Selatan beserta Forkopimda dan instansi terkait yang ada di kabupaten Nias Selatan melaksanakan penanaman pohon untuk menghijaukan wilayah Nias Selatan dan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-78. Hal ini dilaksanakan secara simbolis yang nantinya diharapkan segera akan diikuti polsek jajaran dan instansi terkait lainnya yang ada di kabupaten Nias Selatan. Hal itu guna meminimalisir polusi udara yang kemungkinan akan mengancam kebersihan udara di tahun-tahun kedepan nanti.

Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia yang terkoneksi melalui media zoom meeting. Sehingga kapolri dan seluruh jajaranya secara bersama-sama bisa saling menyaksikan kegiatan tersebut.

Penanaman pohon secara simbolis dilaksanakan pada Hari Rabu, 23/8-2023 di halaman hijau polres Nias Selatan. Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K bersama PJU dan turut serta DANLANAL Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah, Mewakili Bupati Nias Selatan Setao Amazihono, Kabag SDM Polres Nias Selatan Kompol Desman Jaya Hia, S.E, Kasat Samapta Polres Nias Selatan AKP Defta Sitepu, S.H, Mewakili Kajari Nias Selatan Juni K Telaumbanua, S.H, M.H, Mewakili Danramil 012 Teluk Dalam Peltu Hutabarat, Kepala Dinas Perhubungan Nias Selatan Drs. Fa’atulo Gulo, Kasatpol PP dan Perlindungan Masyarakat Dionisius Wau, S.E, M.M, Kalapas Kelas III Teluk Dalam Jumihar Bactiar Sinurat,Kepala Dinas Kesehatan Nias Selatan Dr. Heni Duha, Ketua Bhayangkari Cabang Nias Selatan Ny. Rita Jauhari Lumbantoruan, Bhayangkari Nias Selatan ikut serta dalam kegiatan menanam pohon.

Boney mengatakan sebanyak 50 pohon yang telah ditanam yakni Mahony, dan jati. Dan akan menyusul nantinya pohon itu ditanam serentak di Polsek jajaran Polres Nias Selatan yang juga akan dilaksanakan secara bersinergi dengan TNI dan instansi terkait lainnya.

“Adapun pohon yang di tanam sebanyak 50 pohon diantaranya adalah pohon Mahoni dan pohon jati Sebanyak 50 pohon ditanam secara simbolis, yang segera akan disusul oleh polsek jajaran secara serentak,dimana kegiatan ini telah juga dilaksanakan serentak oleh bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Sumut”, ujar Boney.

Kapolres Nias Selatan juga menyampaikan “Kita di sini dalam rangka penanaman Pohon melalui program ‘Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini’ merupakan program yang diusung oleh Bapak Kapolri. Gambarannya bahwa Polri peduli lingkungan dimana kedepan udara akan semakin tercemar oleh adanya polisi udara yang disebabkan meningkatnya jumlah kendaraan khususnya yang ada di Nias selatan,Dengan penanaman pohon yang masif dilaksanakan diharapkan bisa meminimalisir polusi udara sehingga kualitas hidup bisa lebih baik. Dalam giat ini kita bersinergi dalam stakeholder lainnya yaitu pemerintah daerah , TNI dan berbagai unsur masyarakat,” jelasnya.”

Kegiatan penanaman pohon serentak selesai dilaksanakan  pada pukul 09.30.wib, dan berjalan dengan baik dan lancar. (Herman Telaumbanua)

Suara Indonesia News – Duri. Ketua umum Dewan Pimpinan Harian LAMR Kecamatan Mandau H. Revolaysa, S.H., M.M., menyerahan piagam penghargaan kepada Kapolsek Mandau bertepatan di hari Ulang Tahun Kompol Hairul Hidayat, S.I.K., M.M., M.H.

Acara penyerahan piagam penghargaan tersebut dilaksanakan di Balai Adat LAMR Kecamatan Mandau di Jl. Hangtuah, Kelurahan Batang Serosa, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Pada Selasa, 22 Agustus 2023 pukul 10.00 Wib.

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau memberikan piagam penghargaan kepada Bapak Kapolsek Mandau sehubungan dengan Polsek Mandau telah melakukan reaksi cepat penegakan hukum terhadap tindakan kriminal dan menjaga Kamtibmas sehingga terciptanya keamanan, ketertiban, tegaknya hukum, terbinanya ketentraman serta menangkal, mencegah dan menanggulangi pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.

Selain itu, Bapak Kapolsek Mandau melakukan konsolidasi dengan LAMR Kecamatan Mandau dan Ormas Melayu lainnya untuk mencegah timbulnya kerusuhan yang mengandung unsur SARA.

“Berkenaan dengan hal tersebut maka dengan ini LAMR Kecamatan Mandau memberikan penghargaan atas reaksi cepat Kapolsek Mandau atas penegakkan hukum tindakan kriminal dan terciptanya Kamtibmas,” sebut H. Revolaysa, S.H., M.M., dalam sambutannya.

Hal ini dilakukan berdasarkan Surat LAMR Kecamatan Mandau Nomor : 19/LAMR-Kec.Mandau/2023, diserahkan Piagam Penghargaan kepada Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat, S.I.K., M.M., M.H.

“Kami LAMR Kecamatan Mandau mendo’akan Bapak Kapolsek Mandau sukses dalam karir sampai kepada jenjang yang lebih tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat, S.I.K., M.M., M.H menyampaikan ucapan terima kasih kepada LAMR Kecamatan Mandau telah mengapresiasi kinerja Kepolisian khususnya Polsek Mandau.

“Penghargaan ini sejatinya merupakan tantangan bagi kami selaku pihak Kepolisian untuk lebih meningkatkan kerja dan kinerja demi mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Mandau ini,” ujar Kompol Hairul Hidayat.

Kami berharap Kepada tuan-tuan dan puan-puan untuk selalu memberikan dukungan, saran dan masukan kepada kami pihak Kepolisian, agar kami selalu berusaha menjaga marwah Kecamatan Mandau Negeri Junjungan kita.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada tuan-tuan dan puan-puan LAMR Kecamatan Mandau karena pemberian penghargaan ini bertepatan dengan hari ulang tahun saya,” tuturnya penuh haru. (Mus)

Suara Indonesia News – Purwakarta. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta mewaspadai potensi kekeringan pada musim kemarau kali ini, terlebih ada fenomena El Nino.

Plt Kepala Pelaksanan BPBD Purwakarta Wahyu Wibisono mengatakan menurut keterangan BMKG diprediksi puncak El Nino akan terjadi di pertengahan bulan Agustus hingga September 2023.

“Ciri-ciri atau dampaknya lebih terasa saat puncak musim kemarau sekitar Agustus-September dan dampaknya juga membuat periode musim kemarau lebih panjang, juga awal musim hujannya akan mundur,” kata Plt Kepala Pelaksanan BPBD Purwakarta Wahyu Wibisono dalam keterangannya, Selasa, (22/8/2023)

Berdasarkan hasil kajian risiko bencana tahun 2021, ada 16 desa di Purwakarta yang mempunyai kelas risiko menengah ke tinggi mengalami kekeringan.

Ke 16 desa tersebut, yakni untuk wilayah Kecamatan Bojong meliputi Desa Bojong Barat, Cipendeuy, Pasanggrahan dan Sindangsari. Kecamatan Cibatu Desa Cikadu dan Desa Cirangkong. Kecamatan Darangdan Desa Legoksari. Kecamatan Kiarapedes Desa Taringgul Landeuh. Kecamatan Maniis Desa Cirama Hilir. Kecamatan Sukasari Desa Ciririp. Kecamatan Tegalwaru Desa Cadasmekar dan Desa Galumpit. Kecamatan Wanayasa Desa Nagrog, Simpang, Taringgul Tengah dan Desa Wanayasa.

“Saat ini secara keseluruhan ketersediaan air di Kabupaten Purwakarta masih relatif aman atau dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, karena wilayah Purwakarta mempunyai dua bendungan yang dapat menjadi sumber air,” ujar Wibi.

Kendati demikian, sebagai bentuk antisipasi, BPBD Purwakarta akan berkoordinasi dengan PDAM untuk menyiapkan bantuan air bersih bagi masyarakat.

Nantinya, ujar Wibi, pemerintah desa atau kelurahan yang akan berkoordinasi dengan pihak BPBD tentang wilayah mana saja yang akan mendapatkan bantuan air bersih secara bergantian.

Jadi nanti yang mengajukan itu pemerintah desa bukan perorangan. Karena BPBD nggak ada armada tangki, untuk penyaluran bantuan air bersih kita kerjasama dengan PDAM Purwakarta,” ucap Wibi. (fuljo)

Suara Indonesia News – Cilegon. Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mutasi dua pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cilegon, Senin, (21/08/2023).

Kedua pejabat tersebut yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Hayati Nufus kini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon.

Kemudian, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang baru kini  dijabat Eva Sarifah yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon.

Dalam kesempatan itu, Helldy mengatakan, pergeseran kepala Disdukcapil adalah hal yang paling ditunggu. Hal itu karena mengganti Kepala Disdukcapil membutuhkan izin hingga ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang membutuhkan waktu cukup lama.

“Hari yang ditunggu akhirnya tiba. Bu Nufus (Hayati Nufus) ini karena sudah bertugas lama di Disdukcapil selama sembilan tahun akhirnya kini bisa juga pindah dinas. Untuk hal ini butuh kesabaran dalam prosesnya. Namun akhirnya  bisa juga,” kata Helldy.

Menurutnya, mutasi dan rotasi jabatan adalah hal yang biasa di dunia birokrasi pemerintahan. Yang jelas, pihaknya ingin ada kaderisasi di kalangan pegawai.

“Open bidding yang dilakukan di Jogjakarta beberapa waktu lalu mudah-mudahan Oktober ini sudah ada hasilnya dan bisa segera dilantik,” ucapnya.

Helldy berharap, para pegawai yang naik jabatan benar-benar berdasarkan kinerja. Orang yang memiliki kapasitas dan profesional di bidangnya.

“Untuk memiliki kapasitas dan profesionalisme itu butuh proses. Banyak di antara kita yang enggak mau proses. Makanya di era kami sekarang tidak ada ceritanya mau naik jabatan main sogok. Sekali lagi kami ingin profesional. Jangan sampai bawahannya lebih pinter dari pimpinannya,” harapannya.

Helldy berpesan kepada Hayati Nufus agar bisa menjalankan tugas dengan baik di DPMPTSP. Antara lain melayani masyarakat, terutama di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menggelar 128 pelayanan.

“Tolong itu dimaksimalkan karena tiap pekan ada ribuan orang yang datang kesana,” pesannya.

Sedangkan, kepada Eva Sarifah, Ia juga berpesan agar data kependudukan betul-betul dikawal. Terlebih menjelang Pemilu 2024 akan banyak orang yang membutuhkan data kependudukan.

“Harus update karen apertumbuhan penduudk itu dinamis. Tolong pelayanan kita dijaga. Yang sudha baik buat lebih baik ke depan. Yang kurang bagus ditinggalkan,” ujarnya.

Sementara itu, Hayati Nufus mengaku siap menjalankan perintah Wali Kota terkait peningkatan pelayanan di MPP. Dia mengaku lega setelah menunggu izin pemerintah pusat untuk keluar dari Dukcapil.

“Pada prinsipnya kami siap bertugas dan melayani masyarakat,” ungkapnya. (Dhe)

Suara Indonesia News – Indramayu. Masjid yang terletak di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, Profinsi Jawa Barat telah selesai dikerjakan, Masjid yang diperkirakan bisa menampung sebanyak 1000 jamaah.

Kali ini kedatangan Gubernur Ridwan Kamil sapaan akrab kang Emil yang hari-hari terakhirnya memimpin Jawa Barat sekaligus meresmikan Masjid Jamie Al-Karomah dan pertama kali di Kabupaten Indramayu di sambut meriah oleh seluruh masyarakat, Selasa (22/08/23).

Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan, dengan adanya Masjid Jamie Al-Karomah akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin melakukan ibadah, masjid sadesa yakni Masjid untuk satu desa bisa memberikan manfaat untuk melakukan ibadah dan kajian keagamaan, beliau juga berkomitment akan terus membangun masjid sampai akhir hayat.

Sidkon Jampi selaku anggota Dewan Profinsi sekaligus Ketua Pansus Ponpes dalam sesi wawancara memaparkan, Masjid merupakan pusat peradaban dan syiar Islam dan keagamaan, Masjid Jamie Al-Karomah meskipun letaknya di desa tetapi tidak kalah kemegahannya dengan Masjid Raya Al-Jabar, beliau menyampaikan tugas utama DKM bukan hanya membangun Masjid tetapi juga bagimana mengurus dan memakmurkan Masjid supaya berjalan dengan baik.

Masjid Jamie Al-Karomah kini telah berdiri kokoh dan megah dengan total biaya 7 milyar, diantaranya dari Swadaya masyarakat 6 milyar dan 1 milyar dari CSR melalui Gubernur Ridwan Kamil dan telah diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat secara simbolis dan sah ditanda tangani langsung.

Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Rosyadi turut mengapresiasi dengan Kujungannya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil datang dari jauh untuk meresmikan Masjid Jamie Al-Karomah di Desa Tenajar, menurutnya dalam tahap pembangunan Masjid dari awal tahun 2017 September sampai 2023 Agustus yang artinya dibangun selama 7 tahun.

Rosyadi menambahkan, dengan adanya dukungan dari Anggota Dewan Profinsi Sidkon Jampi merasa sangat bersyukur karena telah ikut memfasilitasi dalam pembangunan masjid tersebut, dirinya berpesan terus melakukan pembangunan baik di desa maupun seluruh Indonesia sehingga terus memberikan manfaat yang sangat baik, Pungkasnya. (Toro)