0

Suara Indonesia News – Indramayu. Belasan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu terima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI, Kamis (17/08). Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama ini.

Penyerahan penghargaan Satyalancana Karya Satya dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan Upacara Kemerdekaan RI ke-78 yang digelar di Lapangan Upacara Lapas Kelas IIB Indramayu.

Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat mengatakan penghargaan diberikan kepada pegawai yang telah mengabdikan diri selama 30, 20, dan 10 tahun dengan menunjukan loyalitas, kejujuran, kesetiaan, disiplin tinggi dalam melaksanakan tugas.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi dari negara kepada pegawai yang telah dengan sepenuh hati mengabdi, menunjukan loyalitas tinggi, kejujuran, kesetiaan dalam bertugas. Terima kasih,” ucap Beni.

Pada kesempatan ini, sebanyak 12 orang petugas Lapas Indramayu mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya. Kedua belas pegawai tersebut dengan rincian 7 orang mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX, 2 orang mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya XX, dan 3 orang mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Polresta Cirebon Menggelar Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di halaman Mapolresta Cirebon, Kamis (17/08/2023). Kegiatan tersebut dipimpin Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.IK, MH, yang juga bertindak sebagai inspektur upacara.

Selain itu, Perwira Upacara Kasat Narkoba Kompol Dadang Garnadi, SH., Komandan Upacara Kapolsek Talun AKP Suhada SH., MH., dan diikuti Wakapolresta Cirebon AKBP DEDY Darmawansyah, S.IK, S.H, MH, serta Segenap PJU Polresta Cirebon Peserta.

Dalam sambutannya, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengungkapkan bahwa Pada momentum yang istimewa ini hadir bersama untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023.

“Inilah momen yang penuh makna, Mengenang kembali perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju kemerdekaan yang kita nikmati saat ini,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.IK, MH.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, juga mengajak seluruh personel Polresta Cirebon untuk selalu mengenang dan menghormati perjuangan serta pengorbanan para pahlawan.

“Kita tidak bisa melupakan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan. Mereka telah menghadapi segala rintangan, bahaya, dan tantangan dengan tekad yang kokoh demi generasi yang akan datang. Semangat juang mereka menginspirasi kita untuk terus memajukan bangsa ini, mewujudkan mimpi-mimpi besar, dan meneruskan tongkat estafet perjuangan,” ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.IK, MH.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.IK, MH, juga berharap kepada seluruh personil Polresta Cirebon dapat menanamkan semangat patriotisme dan nilai-nilai luhur perjuangan yang telah diwariskan kepada kita melalui pelaksanaan tugas secara maksimal.

“Mari dalam momentum Hari Kemerdekaan ini kita tanamkan semangat patriotisme dan Momentum hari kemerdekaan ini juga dapat menjadi motivasi bagi personel Polresta Cirebon untuk menjadi lebih baik lagi dan Presisi dalam bertugas melayani masyarakat,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.IK, MH. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Muna, Sultra. Sebanyak 170 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas II B Raha yang sebelumnya diusulkan untuk mendapatkan remisi pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, akhirnya resmi mendapatkan remisi.

Hal itu ditandai dengan digelarnya upacara peringatan HUT RI sekaligus dilanjutkan dengan penyerahan remisi, pada Kamis (17/08/2023) di Rutan kelas II B Raha.

Kepala Rutan Kelas II B Raha LM Masrul mengatakan bahwa jumlah WBP yang mendapatkan remisi sesuai dengan jumlah yang telah diusulkan.

“Jadi jumlah WBP yang mendapat kan Remisi 170 orang”, Ungkapnya.

LM. Masrul juga menyebutkan upacara penyerahan remisi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna dihadiri lansung oleh Bupati Muna LM. Rusman Emba.

“Pak Bupati lansung yang hadir untuk menyerahkan remisi ke WBP Rutan Raha”Ujarnya.

Lebih lanjut, kata mantan Kepala Rutan kelas II B Putusibau Kalimantan Barat itu menuturkan bahwa para WBP yang mendapatkan remisi sangat merasa senang.

“Dalam pemberian remisi ini, para WBP sudah mengikuti segala pembinaan yang ada di Rutan Raha” Jelasnya.

Penulis: Rixan Ardian

0

Suara Indonesia News – Konawe. Mewakili Bupati Konawe Kery Saiful konggoasa (KSK), Sekda Kabupten Konawe DR Ferdinan Sapand,SP.MH, bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara 17 Agustus 2023 dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang berlangsung di lapangan upacara kantor Bupati Konawe. (17/08-2023)

Untuk di ketahui pada upacara menyambut HUT RI Ke-78 tahun 2023 ini, bertindak sebagai inspektur upacara Sekda Konawe DR Ferdinan Sapand,SP.MH, bertindak sebagai perwira upacara Kapten Infantri Taslim, Bertindak sebagai Komandan upacara Letnan Satu Infantri Jumain Mehoran, Bertindak sebagai komandan Paskibbraka Sersan Dua Jaswad.

Turut hadir dalam upacara 17 agustus 2023 dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di kabupaten Konawe, Sekda Konawe DR Ferdinan Sapand,SP.MH, Ketua DPRD Konawe DR H Ardin,S.Sos.M.Si, Anggota DPRD Kabupaten Konawe, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, SIK,  Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Konawe, unsur Muspida Kabupaten Konawe serta tamu undangan lainnya.

Sekda Konawe DR Ferdinan Sapand,SP.MH., kepada awak media mengatakan, bahwa memperingati HUT RI ke-78 setidaknya ada tiga hakekatnya. Yang pertama bahwa kita harus menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan RI, tanpa mereka apa yang kita nikmati sekarang akan mustahil dapat kita rasakan.

Yang kedua kita harus mampu merefleksikan bahwa perjuangan para pahlawan itu berkad kerja keras para pejuang bukan karena pemberian, sehingga refleksinya kepada anak muda sekarang adalah dalam rangka mengisi kemerdekaan itu harus bekerja keras dan belajar dengan keras karena tantangan perkembangan teknologi sekarang begitu giatnya berkembang dan merupakan ancaman bagi genersi muda kita apabila anak muda kita tidak bisa menyesuaikan kedepan.

Dan yang ketiga, kita mampu merefleksikan bahwa perjuangan yang diperoleh hasil kemerdekan itu bukan hasil perjuangan satu kelompok, satu golongan atau satu suku, akan tetapi kemerdekaan itu diperoleh dari hasil perjuangan seluruh warga masyarakat Indonesia pada jaman itu, sehingga menjadi kewajiban kita juga dimasa sekarang dan kedepan bahwa membangun negara yang besar ini bukan hanya mampu di bangun oleh sekelompok orang tetapi untuk semua masyarakat Indonesia. Sehingga ini menjadi tantangan bahwa persatuan itu menjadi sesuatu yang sangat penting, tutup Sekda Konawe. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Upacara 17 agustus 2023 dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, berlangsung dengan Hikmad dan berlangsung di lapangan upacara kantor Bupati Konawe. (17/08-2023)

Bertindak sebagai inspektur upacara Sekda Konawe DR Ferdinan Sapand,SP.MH, bertindak sebagai perwira upacara Kapten Infantri Taslim, Bertindak sebagai Komandan upacara Letnan Satu Infantri Jumain Mehoran, Bertindak sebagai komandan Paskibbraka Sersan Dua Jaswad.

Sementara pasukan pengibar bendera, Doni Amansyah asal sekolah SMAN 1 Unaaha, Ahmad Muhajir asal SMAN 1 Sampara, Nur Alim asal SMAN 1 Anggaberi. Pembawa Baki Intan Setia Pertiwi asal sekolah Madrasa Aliyah Negeri 1 Konawe, sementara bertindak sebagai komandan pleton 17 I Gede Sutrisna asal sekolah SMAN 1 Amonggedo, komandan pleton 45 Muh. Alfiansyah Torada asal sekolah SMAN 1 Konawe, Rangga asal sekolah SMAN 1 Wonggeduku, Dimas Abdal asal sekolah SMAN 2 Unaaha dan Dirjen Aubade  Wiwik Lestari,S.Pdk.

Turut hadir dalam upacara 17 agustus 2023 dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di kabupaten Konawe, Sekda Konawe DR Ferdinan Sapand,SP.MH, Ketua DPRD Konawe DR H Ardin,S.Sos.M.Si,Anggota DPRD Kabupaten Konawe, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, SIK,  Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Konawe, unsur Muspida Kabupaten Konawe serta tamu undangan lainnya. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Unaaha. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara menggelar rapat Paripurna dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia (RI), dengan agenda mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI Tahun 2023. Acara berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD kabupaten Konawe , Rabu (16/08/2023).

Ketua DPRD Kabupaten Konawe DR. H. Ardin,S.Sos.M.Si., memimpin Rapat Paripurna HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Turut hadir Sekda Konawe DR Ferdinand Sapan,SP.MH., mewakili  Bupati Konawe Kery Saipul Konggoasa, Wakil Ketua I DPRD Drs.Tajuddin Dongge, Wakil Ketua II DPRD Rusdianto,SE,MM, anggota DPRD Konawe, Forkopimda Kabupaten Konawe, Pimpinan OPD Pemkab Konawe dan para legiun Veteran pejuang kemerdekaan RI.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Konawe DR. H. Ardin,S.Sos.M.Si., mengatakan, memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, telah menjadi tradisi yang baik bagi bangsa Indonesia untuk senantiasa diperingati setiap tahunnya sebagai manifestasi bagi sebuah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya.

lanjut H.Ardin, kemerdekaan memiliki arti yang begitu luas, Bukan saja dilihat dalam sisi historis, tetapi bagaimana konsekuensi dari sebuah kemerdekaan terbentuk untuk menentukan keberhasilan perjalanan bagi bangsa Indonesia di masa-masa yang akan dating.

” Tugas kita hari ini sebagai generasi penerus cita-cita proklamasi, generasi penerus pemimpin, sebagai generasi penerus cita-cita proklamasi, generasi penerus pemimpin masa lalu adalah terus bekerja keras, berinovasi, berprestasi dan menciptakan kreativitas untuk mengisi kemerdekaan ini dengan karya-karya yang positif yaitu melakukan pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” ujarnya.

Politisi PAN Konawe ini juga menyampaikan, makna kemerdekaan saat ini bukan hanya sebagai kata, kemerdekaan adalah kesempatan. Kesempatan untuk bermimpi hingga menjadi nyata dan berkesempatan untuk berkarya tanpa batas.

Jika kita merenungkan perjalanan pemerintahan daerah kabupaten Konawe dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan dimana pertumbuhan ekonomi kita pernah berada dan level -7, 86 persen, angka kemiskinan masih mencapai 68,23 dengan status IPM sedang, pendapatan per kapita penduduk baru mencapai 19,4 juta/kapita/tahun atau hanya 1,6 juta/kapita/bulan, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) baru mencapai 65, 06 persen, ucapnya.

H. Ardin juga mengatakan, demikian halnya kondisi penyelenggaraan pemerintahan didaerah masih belum memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas yang baik dimana opini BPK terhadap laporan keterangan pertanggunga jawaban keuangan daerah masih berstatus wajar dengan pengecualian.

Masa itu kita benar-benar menghadapi tantangan yang sangat serius dalam penyelenggaran pemerintahan di kabupaten Konawe. Namun, dengan tekad dan komitmen bersama berhasil membawa kabupaten Konawe pada pencapaian terbaiknya selama daerah ini berdiri.

“Kesejahteraan masyarakat Konawe harus dibangun melalui keunggulan yang dimiliki oleh daerah ini, ” ujarnyanya.

Ia menyebut, beberapa program yang dirancang, diantaranya mulai mendorong kemudahan investasi bagi pembangunan kawasan industri di kabupaten Konawe. Dari sektor pendidikan kita mulai memberikan beasiswa bagi masyarakat dan pembangunan infrastruktur pendidikan pada jenjang Paud, SD dan SMP, ” kata Ardin.

Sementaea itu, Bupati Konwe Kery Saiful Konggoasa melalui Sekda Konawe DR Ferdinand Sapan,SP.MH., dalam sambutannya mengatakan, untuk secara formal menyampaikan gambaran capaian pembangunan yang telah  dilaksanakan selama kurun satu Dasawarsa ini kepada pimpina dan anggota DPRD serta seluruh stakholder pemerintah dan masyarakat kabupaten Konawe.

Kita patut bersyukur bahwa catatan yang kita torehkan hingga saat ini menempatkan kabupaten Konawe menjadi daerah yang telah mengukir sejarah dan pencapaian yang gemilang. Berbagai prestasi yang kita peroleh telah menjadika  kabupaten Komawe sebagai barometer pembangunan di Provinsi Sulawesi Tenggara bahkan di kancah Nasional, ” tutup Sekda Konawe. (Rls)

0

Suara Indonesia News – Duri. Selama seminggu terakhir ini kasus pemasangan Bendera Merah Putih pada seekor anjing menjadi polemik dan menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Polres Bengkalis merespon setiap laporan dan gangguan keamanan yang terjadi, dalam perkara RH tindakan kepolisian yang diambil adalah juga demi keamanan yang bersangkutan dari amuk massa saat kejadian dengan segera mengamankan RH di Polsek Pinggir, hingga kemudian perkara diambil alih oleh Sat Reskrim Polres Bengkalis. (16/08-2023)

Alasan RH memasangkan bendera pada kalung seekor anjing adalah untuk memeriahkan perayaan hari kemerdekaan, sedangkan pada saat itu belum ada rangkaian kegiatan perayaan yang diadakan oleh pihak perusahaan.

Meski telah diingatkan dan ditegur oleh beberapa pegawai, saudara RH tetap bersikukuh untuk tidak mau melepaskan bendera yang dipasang di kalung leher anjing tersebut sehingga memicu protes dari puluhan pegawai dan warga masyarakat setelah videonya viral dan berpotensi menimbulkan konflik serta gangguan kamtibmas.

Selama proses penyidikan telah didapatkan fakta-fakta diantaranya barang bukti berupa Bendera Merah Putih berukuran 13x19cm yang memenuhi kriteria bahan ukuran dan bentuk Bendera (bukan sekedar aksesoris) sebagai mana ketentuan Pasal 4 ayat (4) jo ayat (3) UU No.24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Saudara RH diduga melanggar Pasal 66 UU No.24 Tahun 2009 karena telah melakukan perbuatan menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara dengan memasangkan Bendera pada leher seekor hewan yang semestinya bendera harus dijunjung tinggi kehormatannya dengan ditempatkan atau dipasangkan di tempat yang seharusnya sesuai aturan UU.

Pemenuhan unsur pasal tersebut berdasarkan keterangan dari beberapa ahli yaitu ahli hukum pidana, ahli hukum tata negara dan ahli budayawan sebagai pemenuhan alat bukti berikut dengan alat bukti lainnya yaitu keterangan saksi, petunjuk dan keterangan tersangka yang telah didapatkan sebelumnya.

Namun demikian, selain upaya harkamtibmas dan penegakan hukum, Polres Bengkalis juga melakukan tindakan persuasif dengan memberikan pembinaan kepada Saudara RH tentang nilai-nilai kebangsaan dan yang bersangkutan juga telah menyampaikan klarifikasi serta permohonan maaf kepada semua pihak.

Upaya persuasif juga dilakukan dengan pendekatan kepada pelapor, warga masyarakat, para tokoh, ormas dan LSM untuk dapat menerima permohonan maaf dari Saudara RH sehingga situasi kamtibmas dapat terjaga dan terpelihara dengan baik.

Dalam Apel Kebangsaan yang dilaksanakan di Polres Bengkalis, Saudara RH telah turut berpartisipasi dengan menunjukkan jiwa nasionalisme dan kecintaannya kepada Bendera Merah Putih yang disaksikan langsung oleh semua peserta apel yang terdiri dari semua unsur Forkopimda, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh paguyuban suku dan etnis, ormas, LSM, mahasiswa, pelajar, dan seluruh elemen masyarakat.

Dengan adanya kesepakatan antara semua pihak, maka terhadap perkara dapat diselesaikan dengan mekanisme Restorative Justice demi menjamin penegakan hukum yang transparan berkeadilan.

Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kejadian ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan dengan menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan kehormatan Bendera Merah Putih yang kita cintai.

Editor: Musrialdi

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bupati Indramayu Nina Agustina menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) guna memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78 Tahun 2023.

Rapat paripurna yang dilangsungkan di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Rabu (16/8/2023). Telah dihadiri Ketua DPRD Indramayu Syaefudin, Wakil Ketua DPRD Indramayu Amroni, Sirojudin, dan Turah, serta dihadiri unsur Forkopimda Indramayu serta Pj. Sekda Indramayu Aep Surahman beserta kepala perangkat daerah lainnya.

Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-78 yang disampaikan Presiden Joko Widodo ini dilangsungkan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta. Sidang itu, merupakan agenda rutin yang berlangsung setiap tahun, menjelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.

Dengan mengenakan pakaian adat Tanimbar, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan nota keuangan terkait rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) terakhirnya. Pasalnya, Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan mengakhiri masa jabatannya pada 2024.

Terdapat rincian RAPBN 2024 yang disampaikan Presiden Joko Widodo meliputi kebijakan fiskal atau keuangan negara, baik mencakup aspek penerimaan, belanja, pembiayaan, hingga utang negara.

Dalam Pidato Kenegaraan, Presiden Joko Widodo menyampaikan, bahwasanya Sumber Daya Manusia (SDM) RI harus mendapat lapangan kerja yang bisa menghasilkan produktivitas nasional. Indonesia harus mengembangkan sektor ekonomi baru yang membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, yang memberikan nilai tambah sebesar-besarnya.

“Di sinilah peran sektor ekonomi hijau dan hilirisasi sebagai window of opportunity (jendela kesempatan) kita untuk meraih kemajuan, karena Indonesia sangat kaya sumber daya alam, termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan,” katanya.

Karena, kaya sumber daya alam saja tidak cukup. Jadi pemilik saja tidak cukup. Karena itu akan membuat Indonesia menjadi bangsa pemalas, yang hanya menjual bahan mentah kekayaannya tanpa ada nilai tambah, tanpa ada keberlanjutan.

“Saya ingin tegaskan, Indonesia tidak boleh seperti itu. Indonesia harus menjadi negara yang juga mampu mengolah sumber dayanya, mampu memberikan nilai tambah, dan menyejahterakan rakyatnya. Itu bisa kita lakukan melalui hilirisasi,” tambahnya.

Dimaksud hilirisasi adalah yang melakukan transfer teknologi serta manfaatkan sumber energi baru dan terbarukan dan meminimalisasi dampak lingkungan. Oleh sebab itu Pemerintah telah mewajibkan perusahaan tambang untuk membangun pusat persemaian untuk menghutankan kembali lahan pasca tambang.

“Hilirisasi itu tidak hanya pada komoditas mineral, tapi juga non-mineral, seperti sawit, rumput laut, kelapa, dan komoditas potensial lainnya. Hilirisasi itu juga harus mengoptimalkan kandungan lokal, bermitra dengan UMKM, petani, dan nelayan, sehingga manfaatnya terasa langsung bagi rakyat kecil,” tambahnya.

Sebagai gambaran, ujar Presiden Joko Widodo, setelah Pemerintah memutuskan untuk stop ekspor nickel ore pada 2020, investasi hilirisasi nikel tumbuh pesat. Kini telah ada 43 pabrik pengolahan nikel yang akan membuka peluang kerja yang sangat besar. Itu baru satu komoditas.

“Jika kita konsisten dan mampu melakukan hilirisasi untuk nikel, tembaga, bauksit, CPO, dan rumput laut, berdasar   hitung-hitungan   kami,   perkiraan   dalam sepuluh tahun ke depan, pendapatan per kapita kita akan mencapai Rp153 juta (US$10,944). Dalam 15 tahun, pendapatan per kapita kita akan mencapai Rp217 juta (US$15,860). Dalam 22 tahun, pendapatan per kapita kita, akan mencapai Rp331 juta (US$25,025). Sebagai perbandingan, tahun 2022 kemarin kita berada di angka Rp71 juta. Artinya, lompatannya bisa lebih dari 2 kali lipat dalam 10 tahun,” ujarnya.

Sehingga lanjut Presiden Joko Widodo, fondasi untuk menggapai itu semua sudah dimulai. Pertama, pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang pada akhirnya menaikkan daya sain.

“Berdasarkan laporan Institute for Management Development, daya saing kita pada 2022 naik dari ranking 44 menjadi 34. Itu merupakan kenaikan tertinggi di dunia,” lanjutnya.

Kedua, pembangunan dari desa, pinggiran, dan daerah terluar yang pada akhirnya memeratakan ekonomi Indonesia, dengan Dana Desa yang telah gelontorkan mencapai Rp539 triliun dari 2015 hingga 2023.

Ketiga, reformasi struktural yang konsisten, terutama sinkronisasi dan penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum, dan pencegahan korupsi. Semua menjadi modalitas untuk meraih kemajuan.

Oleh sebab itu, Presiden berulang kali menyampaikan, kepemimpinan ke depan sangat menentukan masa depan Indonesia. (Toro)