0

Suara Indonesia News – Nias selatan. Lelaki remaja bernama Joel, umur 15 tahun di Kecamatan Pulau-pulau batu, kabupaten Nias Selatan, dinyatakan Hilang setelah 3 hari tak kunjung pulang kerumah. (24/07-2023)

Informasi hilangnya Joel ini sangat mengejutkan pihak keluarga serta masyarakat luas di kecamatan pulau-pulau batu.

Pihak awak media mencoba mengkonfirmasi kepada pihak keluarga korban tentang kebenaran dan kronologis hilangnya remaja 15 tahun tersebut.

Menurut penuturan pihak keluarga yang diwakili oleh Pak Beny Hondo, bahwa terakhir anak yang bernama Joel itu pulang kerumah pada jum’at malam, 21 juli 2023, sekira pukul 21.00 wib, setelah selesai makan, Joel pamit keluar mau bermain dengan teman-temannya.

Namun sampai hari sabtu, Joel sudah 24 jam tak pulang. Kakak dari korban mencoba mencari keberadaan adiknya di tempat keluarga lainnya dan rumah Paman mereka mana tau ia nginap disana, namun dari info yang di dapat disana korban tidak ada main kesana.

Sementara Ayah Joel yang juga seorang Kades dan baru pulang bimtek dari medan, langsung mencari keberadaan Putranya dengan menelusuri kepada teman-teman si Joel serta semua keluarga besar turut melakukan pencarian.

Namun informasi yang didapat dari teman-teman Joel mereka tidak melihat dan ada juga temannya yang melihatnya terakhir pada jum’at malam Joel nongkrong di pelabuhan pulau tello mereka tidak begitu kenal betul sama siapa teman korban bermain.

Sampai hari senin, Joel belum juga di temukan informasi keberadaannya dan sudah dilakukan pencarian kemana-mana namun tidak ada hasil, akhirnya pihak keluarga membuat laporan kepada pihak berwajib tentang kehilangan Anak An. Joel.

Lewat pemberitaan media ini, pihak keluarga sangat memohon bantuan masyarakat luas agar bagi yang melihat dan mengetahui keberadaan remaja tersebut dapat menghubungi pihak keluarga di nomor WhatsApp/ HP 082163067933 dan 082297553748 An. Heny Hondo (Ayah korban).

Data nama Anak yang hilang tersebut bernama JOEL HONDO, Siswa SMPN 1 pulau Tello, Kecamatan Pulau-pulau Batu, beralamat di kelurahan pasar pulau tello, kampung cina (depan sekitar pasar ikan), kabupaten Nias selatan.

Sampai berita ini diturunkan pihak keluarga dan aparat berwajib masih terus berusaha melacak keberadaan Korban. (FERONI DAKHI)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Dalam rangka memperingati hari Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI ke-78, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Indramayu melakukan aksi sosial donor darah, Senin (24/07/2023) di Palang Merah Indonesia (PMI) Indramayu.

Kegiatan yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Indramayu ini diikuti oleh Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat, beserta jajarannya dan berhasil terhimpun sebanyak 22 kantong darah.

“Semoga aksi donor darah yang kami lakukan pada peringatan hari Kemenkumham RI ke-78 ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Beni.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Indramayu, Mulya Sedjati mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilaksanakan jajaran petugas Lapas Indramayu. Ia berharap kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Terima kasih kepada Kalapas Indramayu, Pak Beni beserta jajaran atas donor darah ini. Semoga dapat membantu pasien-pasien yang membutuhkan darah di Indramayu,” ucapnya.

Diakhir kegiatan, Lapas Indramayu mendapat piagam penghargaan dari PMI Kabupaten Indramayu atas penyelenggaraan donor darah secara sukarela yang diberikan secara langsung oleh Ketua PMI Indramayu. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Kasus perkelahian dan pengeroyokan yang terjadi di Jln.Pelita Kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan, antara keluarga Samahati Harefa alias Ama Tiani dan keluarga Agustinus Saroziduhu Laia alias Ama Nove saling lapor di Polres Nias Selatan. Minggu (23/7/2023).

Dari kasus perkelahian dan pengeroyokan tersebut, kedua belah pihak saling mengklaim sebagai korban dan saling melapor di Polres Nias Selatan.

Menurut pengakuan Agustus Saroziduhu Laia Alias Ama Nove kepada awak media menyampaikan awal permasalahan ditenggarai pada hari Minggu, (16/4/2023) sekira pukul 15:00 Wib sedang ada acara kumpul keluarga dirumah di Jln. Pelita Kelurahan Pasar Teluk Dalam tepatnya di lingkungan SMK Darma Kasih, untuk membicarakan tentang biaya pernikahan anaknya.

Selanjutnya anaknya tersebut pulang dari rumah mertuanya dengan mengendarai mobil sekira pukul 19:00 Wib kemudian anaknya tadi hendak memarkirkan mobil yg dibantu saudaranya dgn mengatakan “KIRI” ,”KANAN” dan kemudian anaknya turun dari mobil, tiba-tiba datang Samahati Harefa alias Ama Tiani datang sambil marah-marah dan berkata “kenapa kalian ribut-ribut disitu sambil mengeluarkan kata-kata kotor (memaki). Kemudian dijawab Roma (anaknya Agustinus) “kami tidak ribut om hanya parkir mobil saja.” Sebutnya.

“Setelah mengetahui anaknya dimarahi oleh Samahati Harefa kemudian saya menghampiri anak saya menyuruhnya untuk kerumah, tiba-tiba datang Samahati Harefa marah-marah sambil mengeluarkan kata kasar (memaki) dan langsung Ia menikam saya dengan menggunakan pisau. Akibatnya tangan sebelah kanan saya luka robek,” kata Ama Nove.

Setelah menikam saya kemudian Samahati Harefa (Ama Tiani) lari kerumahnya dan mengajak istri dan anaknya untuk melakukan penyerbuan (menyerang ) dengan melempar batu kepada kami.

Kemudian pada hari Senin, (17/4/2023) sekira pukul 15:21 Wib saya telah melaporkan SHH diPolres Nisel dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/75/IV/SPKT/POLRES NIAS SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA.

Ditempat terpisah awak media konfirmasi kepada Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono, SIK terkait kasus tersebut.

Kapolres Nias Selatan, AKBP Boney Wahyu Wicaksono SIK melalui Kasat Reskrim AKP Freddy Siagian SH membenarkan adanya dua laporan polisi dari kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang terjadi di Jln.Pelita Pasir Putih Kelurahan Pasar Teluk Dalam.

Dari dua laporan yang diterima Polres Nias Selatan tersebut, Tim Penyidik Satreskrim memutuskan untuk menindaklanjuti secara bersamaan dengan alasan locus delicti yang sama.

Disampaikan, Laporan Polisi itu dilakukan oleh korban Agustinus Saroziduhu als Ama Nove dengan terlapor Samahati Harefa als Ama Tiani dan kawan-kawan, sebaliknya Laporkan Polisi yang diadukan Nusiami Buulolo alias Ina Tiani dengan terlapor Agustinus Saroziduhu Laia als Ama Nove dan kawan-kawan

Dari laporan Polisi tersebut, kata AKP Freddy Tim Penyidik Satreskrim Polres Nias Selatan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang mengetahui persis kejadian di TKP.

Dari alat bukti dan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik, Satreskrim Polres Nias Selatan akhirnya menaikkan status kedua kasus tersebut menjadi penyidikan.

Polres Nias Selatan menetapkan sebanyak 9 orang tersangka dari dua laporan polisi itu.

Agustinus Saroziduhu Laia alias Ama Nove dan Nusiami Buulolo alias Ina Tiani yang melaporkan kasus tersebut pun telah ditetapkan sebagai tersangka. ungkap AKP Freddy.

Masalah proses hukum terhadap kasus ini kita akan lakukan secara adil dan terbuka sehingga tidak menimbulkan keraguan di tengah-tengah masyarakat.

Kami dari Polres Nias Selatan berharap agar tidak percaya berkaitan video yang diunggah di Medsos oleh kedua belah pihak baik Agustinus Saroziduhu Laia alias Ama Nove dan juga Samahati Harefa alias Ama Tiani yang saling membenarkan diri masing-masing.

(HERMAN TELAUMBANUA)

0

Suara Indonesia News – Jember. Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD) Kabupaten Jember menggelar Launching atau Deklarasi Pelaku Ekonomi Kreatif. Selain itu mensosialisasikan tanda gambar dan nomor urut PAN pada Pemilu 2024 dengan Slogan PAN 12 PAS Bantu Rakyat.

DPD PAN Jember juga memperkenalkan diri H. Abdus Salam Alamsyah, SE sebagai Bakal Calon Anggota Legeslatif (Bacaleg) PAN DPR RI Dapil Jatim IV Jember – Lumajang. Cak Salam sapaan akrabnya maju untuk memperjuangkan aspirasi para Pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang untuk terus berkreasi dan berkembang.

“Kami DPD PAN Kabupaten Jember hari ini (red-Sabtu 23/7/2023) secara resmi melaunching atau mendeklarasikan Program Pelaku Ekonomi Kreatif. Termasuk mensosialisasikan tanda gambar PAN 12 dan pencalonan diri saya sebagai Bacaleg PAN DPR RI Dapil Jatim IV Jember – Lumajang,” kata H. Abdus Salam Alamsyah, SE, Ketua DPD PAN Jember di Cafe Chord, Sumber Sari, Jember, Sabtu (22/7/2023).

Cak Salam dalam sambutannya, meminta agar para kader PAN bisa menjaga kekompakan hidup yang lebih baik. Dimana hal ini penting agar semua tidak ada putus harapan dan PAN tidak pernah ketinggalan dengan yang lain.

“Dalam menyuarakan aspirasi jangan lemah tentang adanya program UMKM Kreatif. Kita harus tetap konsisten dan tetap semangat, terutama dalam memperjuangkan kalangan UMKM. Dimana proses perencanaan program ini diharapkan kedepannya harus lebih baik,” kata Cak Salam yang pernah maju sebagai Calon Bupati Jember 2020-2024 ini.

Cak Salam selaku Ketua DPD PAN kabupaten Jember membeberkan prioritas penggunaan kinerja, yang tidak hanya untuk pembangunan/infrastruktur, tapi juga untuk pemberdayaan masyarakat.

“Potensi ini mesti benar-benar dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat untuk dimasukkan dalam progam kegiatan. Terutama dalam menggerakkan UMKM Kreatif, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa,” ucapnya.

Cak Salam juga meminta agar kader ikut aktif menyampaikan aspirasi masyarakat, melalui forum masyarakat perencanaan dalam rayon masing-masing yang terbentuk. Terutama untuk bersama-sama dengan konsep yang tidak berleha-leha lagi dalam menciptakan pembangunan desa.

“Semua yang hadir akan diikutsertakan dan dilibatkan dalam memelihara kelestarian kelompok hidup kita sendiri. Dengan memberikan peluang untuk mengajukan usulan yang disampaikan dengan segala argumentasi,” tandasnya.

Kata Cak Salam, pemberdayaan masyarakat di wilayah setempat berawal dari program yang diajukan. Penyusunan anggaran akan diberikan khususnya untuk anggota kepada yang hadir, dan juga ke tingkat paling bawah.

“Selaku Pimpinan DPD PAN Jember, kami meminta agar kita bisa merubah tampilan dengan baik dan terus penuh kekompakan. Hal ini untuk menjadikan lingkungan hidup yang lebih baik, agar terhindar dari gangguan yang tidak diinginkan. Bukan hanya gangguan di kelompok kita sendiri, tapi juga di tempat lain,” pungkas Pengusaha Properti, Jasa Alat Berat dan Transportasi ini.

Acara Deklarasi Pelaku UMKM Kreatif ini dihadiri Pengurus DPD PAN Jember, Pengurus DPC PAN Jember dan simpatisan PAN Se-Kabupaten Jember. Dalam acara ini juga diselingi hiburan dan bernyanyi bersama dengan menghadirkan artis dan musik elekton.

Sambil meneriakkan Yel Yel PAN 12 dan Bantu Rakyat, serta menyanyikan lagu hit PAN PAN PAN para peserta berjoget dan bernyanyi bersama. Dalam beberapa lirik lagu tersebut jelas menyuarakan aspirasi masyarakat yang diperjuangkan PAN.

“PAN PAN PAN Selalu TerdePAN, PAN PAN PAN Pasti Ada HaraPAN, PAN PAN PAN Bareng Zulkifli Hasan,” ucap Cak Salam diikuti semua peserta deklarasi. (GD)

0

Suara Indonesia News – Kendari. Tindak kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kali ini menimpa salah seorang jurnalis media online bernama LM Irfan Mihzan. Korban juga merupakan anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).

Terkait kekerasan tersebut, JMSI Sultra secara kelembagaan dengan tegas menyatakan mengutuk keras tindakan dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

“Secara kelembagaan, JMSI Sultra mengutuk keras tindakan Kekerasan terhadap wartawan di Baubau,” tegas Ketua JMSI Sultra, Nasir Idris, Sabtu 22 Juli 2023.

CEO Telisik.id ini pun meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian bergerak cepat untuk mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut.

“Kita berharap Polisi bisa segera menangkap pelaku dan mengungkap motif dibalik kekerasan itu,” kata Nasir Idris.

Setelah peristiwa yang menimpa wartawan di Baubau, Nasir Idris berharap ke depan
tidak ada lagi kejadian yang serupa. Sehingga jurnalis dapat menjalankan tugas jurnalistiknya dengan aman.

“Ke depan, JMSI berharap ada jaminan keamanan kepada pekerja media dalam menjalankan tugas jurnalistiknya di lapangan,” tegas Nasir.

Secara internal organisasi, lanjut Nasir Idris, JMSI Sultra akan meng-Advokasi korban sebagai bagian dari keluarga besar Jaringan Media Siber Indonesia.

Diketahui, peristiwa kekerasan terhadap jurnalis di Baubau itu terjadi di lingkungan Perumnas Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Sabtu (22/7/2023), sekira pukul 10.00 Wita. Saat itu Irfan bersama istrinya sedang membeli ikan dan sayur di pinggir jalan Waruruma.

Selepas itu, ia dan istri langsung kembali ke rumah. Dari ada belakang, keduanya ternyata sedang dibuntuti dua orang tak dikenal (OTK) menggunakan sepeda motor.

Setibanya di rumah, Irfan sempat melihat dua OTK memarkirkan motornya. Jaraknya sekira 15 meter dari rumah Irfan.

Irfan telah keluar dari mobilnya, sementara istri masih di dalam. Salah seorang pelaku kemudia menghhampiri korban. Ia menggunakan helm dan masker berlapis.

Saat jarak keduanya dekat, pelaku sempat memanggil Irfan dengan sapaan “Om… Om….” Ketika Irfan berbali, pelaku langsung mencabut pisau dan langsung menyerang korban. Walau sempat menahan dan menghindar, naasnya tikaman mengenai lengan kiri Irfan.

Melihat kejadian itu, istri korban langsung keluar dari mobil dan dan berteriak histeris. Pelaku pun langsung melarikan diri. Sementara korban yang bersimbah darah segera mengamankan diri ke dalam mobil.

Irfan langsung dibawa ke RSUD Baubau. Ia harus mendapatkan 20 jahitan dari luka pada lengan kanannya dan 10 jahitan di lengan kirinya. Setelah mendapatkan penanganan medis, korban pun segera melapor ke Polres Baubau.

Untuk diketahui, Irfan sebelumnya mengaku sempat memberitakan dugaan korupsi yang terjadi di Buton Selatan (Busel). Pasca pemberitaan itu, korban sempat mendapat ancaman dan intimidasi dari salah seorang oknum pejabat Busel pada 5 Juli 2023.

Laporan: Tim JMSI Sultra

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Okta Kumala Dewi, S.E., M.Ak, adalah sosok Politisi Perempuan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang namanya masuk sebagai Bakal Calon Anggota Legeslatif (Bacaleg) DPR RI Daerah Pemilihan Banten III (Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang). Dari 580 Bacaleg DPR RI yang disodorkan DPP PAN, nama Okta sapaan akrabnya masuk salah satu yang mewakili organisasi Perempuan Amanat Nasional (PUAN) di Banten.

Jika mengenal lebih dekat Okta Kumala Dewi, S.E., M.Ak sebelumnya adalah karyawan biasa yang membangun kariernya dari bawah. Perjuangan panjang berhasil dilalui hingga ia mampu berdiri tangguh menjadi seorang pengusaha.

Okta adalah pengusaha yang bergelut di bisnis alat kesehatan yang bermitra dengan Institusi Pemerintahan, Dinas Kesehatan dan RS Swasta. Baik dalam bidang kesehatan, dan pendistribusian alat kesehatan ke seluruh Indonesia hingga ke luar negeri.

Setelah menjadi pengusaha yang berhasil mewujudkan impiannya, Okta terus berusaha menjadi atasan yang bertanggung jawab untuk karyawannya.

“Saya dulunya hanya di posisi karyawan, jadi saya paham bagaimana rasanya menjadi karyawan, dari situlah saya berpikir untuk memfasilitasi karyawan saya dengan cara luar biasa versi saya, fasilitas tunjangan pendidikan anak karyawan, fasilitas kesehatan. Dan itu semua di luar penghasilan tetap mereka di perusahaan ya. Saya di sini berusaha untuk memanusiakan manusia karena saya ingin karyawan saya merasakan kebahagiaan yang sama dengan saya,” kata Okta dilansir dari Majalah Kebaya, Jumat (21/7/2023) di Jakarta.

Tekad yang kuat diiringi ketulusan hati yang penuh empati ini sangat disadari Okta karena terinspirasi oleh perjuangan Papa dan Mama-nya yang selalu meyakini dirinya untuk bisa meraih nomor satu sesulit apapun tantangan serta harus bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.

“Papa adalah seseorang yang paling inspiratif dalam hidup saya dan beliau selalu berkata harus selalu menjadi orang yang terdepan, sehingga saya bisa membantu orang lain. Beliau berpesan juga untuk menjaga diri baik-baik dan jangan pernah lupa untuk membantu orang lain. Beliau adalah sosok yang selalu menginspirasi dan mengatakan jangan mau jadi yang nomor dua. Jadi saya dari kecil selalu ranking satu. Papa memberikan keyakinan yang kuat bahwa saya bisa di nomor satu.”

Di balik perempuan yang memiliki kemampuan untuk mengerahkan segala kemampuannya, ada figur orang tua yang tak henti mendampingi, memberikan doa dan memberikan pembelajaran kehidupan.

Siap Berjuang dan Membantu Kesejahteraan Masyarakat

Okta merupakan sosok ramah, rendah hati dan berkarakter kuat. Ia dikenal sering membantu masyarakat dalam segala kondisi. Sifatnya yang ramah membuat ia mudah bersosialisasi dengan siapa pun. Okta menyadari potensi di dalam dirinya sangat besar untuk bisa berbuat lebih banyak bagi masyarakat luas. Jalan politik, menurutnya, sangat tepat untuk bisa membantu masyarakat lebih banyak lagi. Karena itu, ia memutuskan terjun ke dunia politik.

Okta, kelahiran Jakarta, 6 Oktober yang merupakan seorang pengusaha sukses, memutuskan untuk terjun ke politik karena memiliki keinginan kuat untuk membantu orang lain. Ia pernah berada di titik yang benar-benar sulit, di mana keadaan ekonominya tidak stabil dan bisa dikatakan cukup memprihatinkan.

Ketika ia melihat orang-orang dengan kondisi yang serupa, hatinya terpanggil untuk berkontribusi melakukan perubahan. Okta bersyukur didukung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mewujudkan visi dan misinya.

“Saya memiliki panggilan untuk berbuat sesuatu kepada masyarakat, terutama masyarakat yang kurang beruntung. Alhamdulillah PAN menerima saya dengan baik. Secara pribadi saya memiliki keinginan untuk membesarkan PAN dengan semua potensi yang ada dalam diri saya. Saya bersyukur PAN memberikan kesempatan kepada saya untuk hadir di sana sebagai Caleg DPR RI Banten III, yang meliputi Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Saya mau bekerja keras, karena bagi saya kalau sudah turun ya harus turun. Urusan kalah itu belakangan.”

Okta tidak pernah takut menghadapi persaingan dalam dunia bisnis dan selalu percaya bahwa setiap usaha akan membuahkan hasil. Dan didalam dunia politik pun, ia merasa tidak takut untuk bersaing dan memiliki komitmen untuk mengutamakan kejujuran.

“Saya info sama tim untuk menjadi pemain yang sehat. Saya tidak mau jadi salah satu peserta yang menjatuhkan orang lain. Selama berkecimpung di dunia politik, saya selalu memperhitungkan etika politik.”

Okta melihat situasi di daerah Dapilnya cukup mengkhawatirkan. Masyarakat yang sering dikunjungi membutuhkan bantuannya. Okta memiliki niat penuh untuk membantu masyarakat setempat. Bukan sesuatu yang mudah, namun dengan tekad dan keyakinan Okta berusaha mewujudkannya dengan pasti.

Kebetulan bisnis Okta di bidang kesehatan, sehingga dirinya jadi lebih mudah untuk mengerahkan kemampuannya dalam membantu banyak orang.

“Sekarang cakupannya dapat lebih luas lagi ketika berjuang untuk maju Bacaleg DPR RI di Dapil Banten III. Setiap minggunya 4 hari dan satu hari saya turun ke 5 sampai 8 titik lapangan dengan keseriusan. Saya cinta sekali turun dapil dan saya mendengarkan teman-teman di lapangan. Tentunya bisa punya pandangan yang baru setiap saya turun dapil, ada pelajaran yang baru.”

Perempuan mandiri, menurut Okta bukan berarti tidak boleh bergantung kepada suami, bukan juga menjadi seorang perempuan yang memimpin dalam sebuah keluarga, jadi masing – masing tetap harus pada perannya dan porsinya.

“Menjadi pemimpin atau memiliki otoritas di ruang publik, juga bukan berarti kita menjadi perempuan yang lupa akan peran kita sebagai istri atau bahkan sebagai orangtua. Menjadi perempuan yang memimpin sebuah perusahaan, sekarang saya aktif di politikus. Tidak membuat saya lupa akan peran saya sebagai Istri dan Ibu. Hebat sekali ya perempuan itu sebenernya. Hanya saja sekarang belum terlalu banyak yang mau menghargai perempuan, seperti patriarki dan lain sebagainya. Maka dari itu disini saya mau memperjuangkan hak – hak wanita ini”, ungkapnya.

Mengambil Konsentrasi Isu-Isu Masalah Perempuan

Okta mengungkapkan banyak pemberitaan tentang kekerasan kepada perempuan atau pelecehan dan perselingkuhan. Dimana, isu – isu tersebut sangat merugikan bagi pihak wanita, karena walaupun perempuan sebagai korban tetapi mereka itu jarang sekali bisa menyuarakan atau mengungkapkan kebenaran. Okta pun sangat menyayangkan hal seperti ini. Dan situasi inilah yang mendorong Okta memutuskan untuk fokus terhadap masalah perempuan. Okta bersyukur ia seringkali dipercaya teman-teman untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan yang terjadi.

“Jadi saya punya teman-teman yang ada masalahnya lalu konsul ke saya karena di antara teman-teman, saya yang paling muda. Ketika saya menjadi konsultannya mereka ya Alhamdulillah mereka mengikuti saran saya. Harapan ke depan, jika perjuangannya tercapai, Okta ingin lebih bisa menyuarakan hak – hak perempuan dan kebebasan perempuan”

Program Unggulan Okta Kumala Dewi

Lulusan Magister Akuntasi yang gemar memasak ini terkenal sebagai sosok merakyat dengan hati yang melekat penuh pada masyarakat dan memiliki beberapa progam unggulan. Ia mengutamakan program unggulan untuk kesehatan dan pendidikan masyarakat. Kesehatan dan pendidikan menjadi alasan utama mengingat masyarakat dengan pemikiran berkualitas akan didukung oleh kesehatan dan pendidikan.

“Saya sering terjun ke lapangan atau mengunjungi ke daerah pemilihan saya atau lebih sering disebut turun dapil ya. Di sana saya mendengar kebanyakan orang keluhannya seputar kesehatan dan lapangan pekerjaan. Ini adalah tugas saya nanti. Jadi bagaimana lingkup orang yang punya potensi di daerah Tangerang.” (mk)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Terbongkarnya 5 gudang miras di Kabupaten Indramayu berkat aduan masyarakat.

Masyarakat mengadukan keberadaan miras itu melalui call center Kodam III/Siliwangi.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar bersama Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto mengucapkan terima kasih.

Setelah mendapat laporan, petugas gabungan yang dilakukan unsur TNI-Polri dan pemerintah Kabupaten Indramayu langsung menindak lanjuti pada Jumat (21/07/2023).

Operasi yang digelar mulai Jumat Siang hingga Sabtu dini hari tersebut, petugas berhasil menyita sebanyak 52 ribu botol miras.

Gudang-gudang itu berada di tiga titik lokasi berbeda, yakni dua gudang berada di Kecamatan Indramayu, satu gudang di Kecamatan Lohbener, dan dua gudang di Kecamatan Losarang.

AKBP M. Fahri Siregar menyampaikan, semua aduan masyarakat yang masuk baik ke call center Polres Indramayu, Kodim 0616/Indramayu, maupun pemerintah daerah akan langsung ditindak lanjuti.

“Kami semua komitmen untuk melakukan penegakan hukum terhadap peredaran atau penjualan miras yang ada di Kabupaten Indramayu,” ujar dia kepada awak media saat konferensi pers di Kodim 0616/Indramayu, Sabtu (22/07/2023).

AKBP M. Fahri Siregar menyampaikan, selain miras, masyarakat juga diminta untuk membuat aduan seperti peredaran narkoba, dan lain sebagainya.

Masyarakat bisa membuat aduan ke call center Polres Indramayu, Kodim 0616/Indramayu, maupun Pemkab Indramayu.

Sementara itu, Dandim 0616/Indramayu Letkol Arm Andang Radianto menambahkan, masih banyak masyarakat yang peduli untuk mengadukan peredaran miras di Indramayu.

Setelah mendapat laporan dan mengidentifikasi kebenaran aduan, pihaknya langsung melalukan operasi senyap dan berkoordinasi dengan Kapolres Indramayu serta Pemkab Indramayu.

Gudang-gudang pun dibongkar paksa dan puluhan barang bukti miras berhasil diamankan.

Dalam hal ini, kata Letkol Arm Andang Radianto, pihaknya berkomitmen akan bekerjasama dengan unsur-unsur lainnya guna menekan peredaran miras di Indramayu.

Apalagi Indramayu memiliki Perda 0 persen miras sebagaimana yang diatur dalam peraturan daerah nomor 7 tahun 2006 junto perda nomor 15 tahun 2006 tentang larangan peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Indramayu.

“Alhamdulillah banyak masyarakat yang cinta kedamaian, tidak suka dengan miras, mereka mengadukan dimana lokasinya dan sampai memberikan Share Location,” ujar dia.

Miras-miras yang berhasil diamankan kemudian akan dibawa ke Rupbasan Indramayu untuk dititipkan sebelum dimusnahkan. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Berbagai upaya dilakukan Polsek Pulau-Pulau Batu untuk mengantisipasi kenakalan remaja Salah satunya dengan mengunjungi sekolah.

Program ini disebut dengan program Police Goes to School bertujuan untuk memberikan materi tentang binluh kenakalan remaja, perilaku beretika, bahaya narkoba dan pengunaan media social yang bijak kepada siswa/i.

Kegiatan Police Goes to School ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Bahrul Ulum pulau tello kecamatan pulau-pulau batu kabupaten nias selatan.Pada hari sabtu, 22 juli 2023, para siswa dan siswi Madrasah Aliyah Bahrul Ulum pulau tello menerima materi dari Ps.kanit binmas polsek Pulau Pulau batu Bripka Ichsan Budiman dan Brigadir Agus rizal.

Saat memberikan materi dalam kegiatan penyuluhan tentang kenakalan remaja kepada siswa/i Bripka Ichsan Menjelaskan bahwa “Untuk mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju sebagai generasi penerus bangsa, para siswa wajib mengisi aktivitasnya dengan hal-hal yang positif. Yaitu dengan belajar yang rajin, tertib hukum dan taati aturan sekolah serta lingkungan masyarakat,” terang Bripka Ichsan

Bripka Ichsan Budiman menghimbau para siswa agar tidak masuk di lingkungan yang merugikan diri sendiri. Hindari kenakalan remaja, karena akan merusak moral dan akhlak generasi muda. Sehingga menjadi tidak baik yang akhirnya mengancam masa depan.

Diakhir kegiatan Bripka Ichsan Budiman berharap bahwa materi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para siswa dan siswi Madrasah Aliyah Bahrul Ulum pulau tello.ia juga mengajak guru bersama-sama menanggulangi kenakalan remaja serta mengajak siswa/i untuk menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai pedoman dalam kehidupan sehar-hari dan turut berperan dalam menciptakan lingkuangan sekolah yang aman,nyaman dan harmonis. (Herman Telaumbanua)