0

Suara Indonesia News – Jember. Sosok H. Abdus Salam Alamsyah, SE., menjadi seorang politisi dan terjun kedua politik bukanlah cita-cita H. Abdus Salam Alamsyah, SE yang pernah maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Jember 2020-2024. Apalagi dipilih menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Jember periode 2021-2026 yang tidak pernah ada dibenaknya.

H. Abdus Salam Alamsyah, SE atau yang biasa disapa Cak Salam ini, malahan maju sebagai Bakal Calon Legislatif Partai Amanat Nasional (Bacaleg PAN) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Jember dan Lumajang. Semua ini tidak lepas dari dorongan dari teman, karyawan, keluarga dan kerabatnya untuk terus membangun Kabupaten Jember dan Lumajang, lebih maju di bidang perekonomian, usaha kecil menengah (UKM) dan kesejahteraan.

Alumnus Lemhanas RI

Dan pengusaha muda yang masuk jajaran pengusaha nasional ini adalah sosok pria kelahiran Jember, 10 Mei 1983. Cak Salam merupakan anak kedua dan anak laki-laki satu satunya di antara tiga saudara dari keluarga buruh tani pasangan Abdul Fatah dan Saidah. Cak Salam saat kecil hidup sangat sederhana dan apa adanya.

“Karena kondisi keluarga saya waktu itu pas-pasan dan prihatin, saya terpaksa harus terbiasa menahan lapar, lantaran tak ada yang bisa dimakan. Pekerjaan Ayah Ibu saya waktu itu hanya buruh serabutan yang penghasilan orang tua tidak menentu,” terangnya mengenang masa lalu yang penuh perjuangan.

Kata Cak Salam, kadang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ibunya harus hutang terlebih dahulu ke tetangga sekitar. Dan Cak Salam kecil saat itu sering disuruh mencari kayu bakar untuk memasak.

Pernah satu ketika dirinya disuruh ambil kayu di hutan. Ternyata Ibunya menyuruhnya, agar Ibunya bisa ada waktu mengutang ke tetangga sekitar. Pada saat pulang Ibunya ternyata tidak ada, karena masih mencari utangan.

“Terlepas dari itu semua hanyalah sebuah cerita masa lalu yang bisa dikenang. Kejadian ini tentu menjadi motivasi saya untuk bangkit dengan bekerja serabutan buruh tani, agar bisa makan enak dan membantu keluarga,” cerita Cak Salam yang saat ini sudah sukses di bidang usaha Properti Rental Alat Berat dan Jasa Transportasi ini.

Sejak muda Cak Salam terus penuh kesabaran dan ketabahan menjalani proses hidupnya dari bawah.  Ia terus berjuang untuk sekolah dan tidak pernah mengabaikan pendidikan untuk masa depannya

Usai lulus Sekolah Menengah Umum (SMU) Sultan Agung Puger Jember, (red-sederajat SMA/SLTA), Cak Salam muda tetap melanjutkan ke tingkat Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember. Sejak masa SMU ayahnya kerap sakit-sakitan, dimana ia terpaksa menjadi tulang punggung utama keluarga.

“Saya sejak masa muda sudah mandiri dan bekerja serabutan, terutama sebagai buruh tani, untuk bisa tetap sekolah dan kuliah di Universitas Muhammadiyah Jember. Lewat pendidikan wawasan kita luas dan memiliki kesempatan yang sama untuk berbisnis dan mengembangkan usaha,” terang pria berparas tampan ini.

Cak Salam saat kecil tidak pernah berfikir akan memilki berbagai macam bisnis. Baik di bidang  properti, rental alat berat dan jasa transportasi sebesar seperti. Kata dia, cita-citanya sangat sederhana dan tidak muluk-muluk seperti anak muda yang lain.

“Saya hanya ingin hidup layak dan bisa makan enak,” ucap Haji Salam sambil tersenyum mengingat masa kecilnya.

Sebelum menjalani bisnis besar seperti saat ini, Haji Salam saat muda pernah juga mengurus ternak sapi dan kambing. Pekerjaan ini ia jalani sampai bisa menyelesaikan kuliah pada tahun 2008. Bahkan ketika lulus, ia juga mencoba meniti karir bisnis Warung Internet (warnet) dan sewa PlayStation (PS).

Karena tidak begitu cepat hasilnya di Warnet dan PlayStation, ia terus mengembangkan usaha menjual gamping atau kapur. Lewat menjual bahan galian inilah, Haji Salam muda teruji sebagai marketing dan bisnisman yang handal.

“Saya adalah jual gamping keliling ke perumahan-perumahan dan pemilik usaha Warnet dan PlayStation. Saya tidak langsung sukses dan sempat jatuh bangun dalam usaha. Barulah pada tahun 2011 saya mencoba peruntungan dengan memulai bisnis properti.

Cak Salam Sukses Sebagai Pengusaha Perumahan Murah atau Bersubsidi

Pada mulanya bisnis Cak Salam ini dibangun dengan prinsip perumahan untuk kelas ekonomi menengah. Yakni dengan menyedikan hunian harga terjangkau dan bersubsidi. Ternyata lewat jalan inilah kesuksesan mulai digapai Cak Salam selaku Owner dan CEO PT. Kinansyah (Group).

Setelah mulai sukses, hal pertama yang ia lakukan adalah mulai memberangkatkan umroh karyawannya. Jiwa sosial yang tinggi itu berasal dari pengalaman pribadinya yang lama menjalani hidup di tingkat ekonomi bawah. Oleh karena itu saat rejekinya mulai mengalir ia selalu sempatkan untuk membantu orang-orang sekitarnya.

Berkat tangan dinginnya membangun bisnis tersebut, berbagai penghargaan pun diraih olehnya. Di antaranya Developer FLPP terbaik kedua tingkat Jawa timur pada tahun 2017. Kemudian Developer FLPP Terbanyak di Jember (2018). Terakhir penghargaan sebagai  developer terbaik tingkat Jawa Timur dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun  2019.

Sebagai pemilik bisnis properti terkenal di Kabupaten Jember, nama Cak alam cukup dikenal oleh berbagai kalangan. Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember ini memiliki pembawaan yang santai dan supel, membuat siapapun yang baru bertemu, lebih mudah akrab dengannya.

Setelah mulai sukses, hal pertama yang ia lakukan adalah mulai memberangkatkan umroh karyawannya. Jiwa sosial yang tinggi itu berasal dari pengalaman pribadinya yang lama menjalani hidup di tingkat ekonomi bawah. Oleh karena itu saat rejekinya mulai mengalir ia selalu sempatkan untuk membantu orang-orang sekitarnya.

Pernah Maju Calon Bupati Jember Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kepiawaian H. Abdus Salam Alamsyah, SE atau biasa disapa Cak Salam, dalam mengatur bisnis membuatnya dikenal oleh banyak pihak. Ditambah jiwa sosialnya yang tinggi, sehingga banyak pihak mendorongnya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Jember. Sebelum benar-benar terjun ke dalam politik praktis, bapak tiga anak itu, terlebih dahulu meminta pertimbangan pihak keluarga serta orang-orang kepercayaannya.

Setelah melalui pertimbangan matang dan pihak keluarga juga telah ikhlas, akhirnya dirinya memberanikan diri masuk ke dunia politik. Cak Salam pun mulai melakukan pendekatan ke partai politik.

Ternyata Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) lah yang pertama kali membuatnya semakin mantap untuk mencalonkan diri. Menurutnya, tanpa mengecilkan partai lainnya, PDI-P telah mewakili keinginannya. Yakni membela wong cilik dan terbuka kepada semua golongan maupun kelas sosial.

Sebelum pencalonan Bupati tahun 2020 ini, diakui oleh Cak Salam, bahwa ia belum pernah masuk dalam dunia politik. Namun demikian setelah banyak berdiskusi dengan tokoh-tokoh PDI-P dirinya langsung memiliki keyakinan bahwa berpolitik dengan mencalonkan diri sebagai bupati adalah jalan terbaik baginya. Terutama untuk membantu semakin banyak lagi orang di Kabupaten Jember. Sebab selama ini, bantuannya hanya terbatas kepada karyawannya dan orang sekitarnya saja.

Dirinya menilai, posisi kepala daerah sangat strategis sebagai media mensejahterakan masyarakat banyak.

Sementara targetnya ketika terpilih memimpin Kabupaten Jember, ia rumuskan berdasarkan perjalanan hidupnya sendiri. Yakni ingin memberikan kesejahteraan ekonomi kepada seluruh masyarakat Jember. Dirinya mengaku tidak ingin orang lain mengalami hal yang sama seperti yang dialaminya. Oleh karena itulah kesejahteraan ekonomi yang merata menjadi prioritasnya.

Cak Salam menggaris bawahi keputusannya mencalonkan diri sebagai bupati, bukan untuk mengejar kekuasaannya. Namun lebih kepada merealisasikan keinginannya untuk lebih luas dalam menebar manfaat.

“Jangan sampai ada masyarakat Jember yang kesulitan ekonomi. Jangan sampai ada yang bingung mencari kerjaan,” ujarnya.

Perihal cara mencapai kesejahteraan itu, baginya bukan hal yang sulit untuk direalisasikan apabila dikerjakan secara bersama-sama. Dirinya melihat potensi yang ada di Jember sangat banyak, hanya butuh sedikit sentuhan dengan melibatkan semua pihak. Dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Maka potensi-potensi itu, dapat meningkatkan derajat ekonomi masyarakat.

Cak Salam mencontohkan, kondisi alam Jember sangat agraris begitu cocok untuk pertanian. Oleh karenya pemberdayaan petani dalam masa kepemimpinannya akan lebih diperhatikan. Selain itu pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UKM) juga menjadi prioritas pembangunan ekonominya.

Sebagai cabup termuda di antara calon lainya. Cak Salam yakin energi mudanya menjadi bekal positif untuk membangun Jember. Dirinya yang menggandeng Ifan Ariadna Wijaya yang juga masih muda dengan berbekal 22 kursi.

Adapun rincian partai pendukung diantaranya, PDI-P (7 kursi); PKB (8 kursi); Partai Golkar (2 kursi); PAN (2 kursi); Perindo (2 kursi); dan Berkarya (1 kursi) yakin  akan memenangkan perebutan kursi Bupati Jember 9 Desember.

Pasangan calon Cak Salam dan Mas Ifan dengan visi “Gotong Royong Membangun Jember Maju Adil dan Sejahtera” berkomitmen akan memimpin dengan cara terbuka.

“Saya dan mas Ifan sebagai calon pemimpin muda pastinya memiliki terobosan yang berbeda atau out of the box. Hal itu yang akan kami implementasikan dalam kepemipinan kami. Sayang belum terpilih dan belum garis tangannya,” tandasnya.

Ketua DPD PAN Jember dan Maju Bacaleg PAN DPR RI Dapil Jawa Timur IV Jember – Lumajang

Dalam Visi Hidup dan Perjuangan H. Abdus Salam Alamsyah, SE yaitu sesuai sebuah hadis milik Nabi Muhammad SAW “Khoirunnas anfauhum linnas”. Hadis tersebut memiliki arti yang bermakna, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang dapat memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad).

Mantan calon bupati dalam Pilkada Jember 2020, H. Abdus Salam Alamsyah, SE atau Cak Salam unjuk oleh DPP PAN untuk menjadi Ketua DPD PAN Jember periode 2020-2025. Salam akan didampingi Agus Khoironi, sebagai Sekretaris DPD.

Agus Khoironi merupakan kader PAN yang saat ini menjadi anggota DPRD Jember. Sedangkan Salam terbilang baru bersentuhan dengan politik praktis. Pengusaha muda itu mulai moncer sejak dia maju dalam Pilkada Jember yang dihelat pada Desember 2020 lalu.

Saat itu, Cak Salam bahkan resmi menjadi kader PDIP, salah satu partai terbesar dengan perolehan 7 kursi di DPRD Jember. PAN termasuk anggota koalisi pengusung Salam-Ifan saat itu. Sebagai partai besar, PDIP saat itu mensyaratkan salah satu kandidat harus menjadi kader partai berlambang banteng itu.

“Ya saya mengalir saja. Setelah Pilkada kemarin, saya memang sudah memantapkan diri untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui dunia yang saya tekuni saat ini, yaitu politik,” tutur pria yang akrab disapa Cak Salam ini saat dikonfirmasi Merdeka.com, Rabu (25/08/2021).

Saat itu, Cak Salam baru saja pulang dari seremoni penyerahan SK Kepengurusan DPD PAN Jember yang dilakukan di DPD PAN Jatim di Surabaya.

Selain baru bergabung, terpilihnya Cak Salam juga membawa kejutan lain. Sebab, dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN Jember yang dihelat pada Februari 2021 lalu, tidak ada nama Salam dalam formatur yang dihasilkan.

Dalam musda tersebut, hanya menghasilkan tiga nama sebagai formatur. Mereka adalah Lilik Ni’amah (ketua demisioner), Agus Khoironi (anggota DPRD Jember) dan Nyoman Aribowo (anggota DPRD Jember).

Sesuai AD/ART, salah satu dari tiga nama tim formatur, akan ditunjuk menjadi ketua. Kala itu, nama Lilik Ni’amah santer disebut akan terpilih kembali memimpin DPD PAN Jember. Namun, terkait tidak terpilihnya Lilik, menurut Salam, karena tidak dicapai kesepakatan dalam tim formatur.

Salam menegaskan, internal partainya dalam kondisi solid dan sama-sama bertekad untuk membesarkan partai berlambang matahari itu.

“Kita sama-sama ingin membesarkan PAN. Saya sendiri, di mana bumi dipijak, di situ langit akan dijunjung,” tutur Salam.

Meski baru bergabung, Salam mengaku punya kedekatan emosional dengan PAN. Sebab, ia menempuh pendidikan di lembaga milik Muhammadiyah.

“Saya kan alumnus Universitas Muhammadiyah Jember,” ungkapnya.

Dalam Pemilu 2019 lalu, PAN hanya meloloskan dua kadernya di DPRD Jember. Salam optimistis, di bawah kepemimpinannya, PAN bisa meningkatkan perolehan kursi pada pemilu berikutnya.

“PAN adalah partai nasionalis berbasis agama yang terbuka untuk semua semua kader. Mulai dari Muhammadiyah, NU, Marhaen, Nasionalis dan lain-lain semua bisa melebur jadi satu. Kita juga akan mendekati generasi muda,” ujar Salam.

Dengan mengemban amanah ini, Salam bertekad untuk membesarkan PAN di Jember. PAN ini punya potensi yang lebih besar lagi. Karena PAN adalah partai nasionalis terbuka untuk semua semua kader yang akan masuk.

“Kita adalah partai nasionalis berbasis agama, semua elemen mulai dari Muhammadiyah, NU, Marhaen, Nasionalis dan sebagainya bisa, melebur jadi satu. Kita juga ingin menjadi pilihan generasi milenial,” ujar Cak Salam.

Saat ini Cak Salam akan maju sebagai Bacaleg PAN DPR RI Dapil Jawa Timur IV Jember – Lumajang. Dirinya sudah terdaftar ke KPU RI bersama 580 Bacaleg yang dikirim oleh DPP PAN yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Jumat (12/5/2023) di KPU RI Jakarta Pusat.

“Mohon doa restu dan dukungan saya maju Bacaleg PAN DPR RI Dapil Jawa Timur IV Jember – Lumajang. Semoga terpilih dan bisa memperjuangkan masyarakat Jember dan Lumajang secara umum, khususnya juga para pelaku ekonomi, UKM dan sektor ril,” pintanya.

Saat Ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig hadir ke Jember pada, Rabu (7/6/2023) di acara Road Show PAN Jatim. DPW PAN Jatm memastikan .siap mengikuti pemilu dengan sistem terbuka, khususnya di DPD PAN Jember.

“PAN tetap akan melakukan sistem terbuka, jadi siapa pun Calegnya yang memperoleh suara terbanyak, apabila dapat kuota kursi maka dia yang berhak duduk sebagai anggota legislatif sesuai yang diatur di AD/ART,” kata Ahmad Rizki Sadig.

Menurut H. Abdus Salam Alamsyah, SE selaku Ketua DPD PAN Jember, saat acara Road Show PAN Jatim  menyatakan, bahwa roadshow dan konsolidasi Bacaleg PAN di Jember, untuk memberikan motivasi dan semangat para kadernya yang berjuang menuju parlemen.

Khusus wilayah Jember – Lumajang merupakan lumbung basis PAN. Oleh sebab itu antar Caleg PAN harus bisa bekerjasama dan berkolaborasi.

“Satu Kata Satu Hati, Satu Partai Untuk Semua Caleg, One for All dan All for One, ini semboyan kami, sehingga roadshow kali ini bagian dari kami memberikan semangat kepada kader-kader partai,” ucap Cak Salam yang optimis maju sebagai Bacaleg DPR RI Dapil IV Jember – Lumajang. (*)

Penulis dan Editor: Gus Din

Sumber: disadur dari berbagai sumber

0

Suara Indonesia News – Kota Tebingtinggi. Memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tebing Tinggi ke-106 tahun (1 Juli 2023) dirangkai dengan berbagai kegiatan. Mulai dari Sidang Paripurna Istimewa di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Tebing Tinggi, hingga berbagai kegiatan masyarakat, seperti bazar UMKM, pentas seni, hiburan musik dan berbagai kegiatan lainnya yang dirangkum dalam kegiatan Millineal Fest Tebing Tinggi 2023, senin (03/07/2023) di halaman Balai Kota Tebing Tinggi di Jl. dr. Sutomo,

Dalam Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution, S.H. dan Wakil Ketua I H.M. Azwar, S.Si, M.M., Wakil Ketua II Iman Irdian Saragi, S.E. ini dihadiri Kadis Ketenagakerjaan Provinsi Sumut Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si. mewakili Gubernur Sumatera Utara, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. dan Pj. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M.

Sambutan Gubernur Sumut melalui Kadis Ketenagakerjaan provinsi Sumatera Utara, menghimbau kepada semua elemen masyarakat, agar memberikan dukungan dan partisipasi menjaga kekondusifan serta ketertiban yang pada gilirannya mampu mendorong kesuksesan perjalanan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Tebing Tinggi. Semoga Allah SWT melindungi kita semua serta selamat merayakan hari jadi Kota Tebing Tinggi yang ke 106 tahun 2023,” tutupnya.

Pj. Wali Kota Tebing Tinggi menyampaikan bahwa HUT Kota Tebing Tinggi ke-106 tahun 2023 mengusung tema “Maju Bersama, Ekonomi Tertata, Kota Tebing Tinggi Sejahtera”, semoga hari jadi ini dapat menjadi salah satu momentum kebangkitan Kota Tebing Tinggi yang kita cintai ini.

“Dengan tema tersebut, semakin hari kota ini dapat secara bersama semakin maju dan mensejahterahkan rakyatnya dalam peradaban yang tinggi, tidak ada yang tertinggal di belakang,” harap Pj. Wali Kota.

Ucapan penghargaan dan terimakasih disampaikan Pj. Wali Kota kepada semua pihak atas dorongan semangat, masukan dan kritik yang ditujukan kepada kami dalam mengemban amanat tugas pemerintahan dan pembangunan.

“Akhirnya marilah kita memohon kehadirat Allah SWT, kiranya berkenan memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita semua serta membimbing untuk mewujudkan masyarakat Kota Tebing Tinggi yang maju, tertata dan sejahtera. Dirgahayu ke 106 Kota Tebing Tinggi tahun 2023,” demikian Pj. Wali Kota.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Basyaruddin Nasution, S.H. menyampaikan di hari jadi yang ke -106 tahun Kota Tebing Tinggi, pemerintah daerah dan lembaga lainnya terus berinovasi dan berkolaborasi mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat, bersaing dengan daerah lain dan dengan membangun kerjasama dengan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/ kota, dengan harapan seluruh lapisan masyarakat memberi dukungan atas kebijakan program pemerintah.

“Mari kita tingkatkan pembangunan infrastruktur yang harus dibagi dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing untuk kota yang kita cintai ini. Dimana dalam hal ini tak terlepas dari dukungan para pemangku jabatan, penegak hukum, serta semua pihak,” ucapnya.

“Kepada seluruh hadirin kami ucapkan Dirgahayu Kota Tebing Tinggi ke – 106 tahun 2023,” tutup Ketua DPRD.

Selepas Sidang Paripurna, rangkaian acara HUT Kota Tebing Tinggi dilanjutkan dengan acara pelepasan balon di halaman lapangan Gedung Balai Kota. Kemudian dilanjutkan acara ramah tamah, pentas seni budaya dengan permainan angklung sebagai simbol budaya indonesia, serta pesta jajanan rakyat bersama Forkopimda dan masyarakat Kota Tebing Tinggi halaman lapangan Gedung Balai Kota, Jl. Dr. Sutomo.

Tertib dan teraturnya masyarakat mengunjungi stand pesta jajanan rakyat (sebelumnya telah dibagi kupon gratis oleh panitia), yang mana panitia dan pengelola stand terlihat sigap dalam melayani masyarakat yang terus antusias berdatangan meramaikan peringatan HUT Kota Tebing Tinggi ke 106 tahun ini.

Di 1 Juli malam dilanjutkan puncak kegiatan milenial fest tahun 2023 Kota Tebingtinggi yang di isi berbagai kegiatan kreatifitas, hiburan milenial dari talent lokal dan guest star serta dialog interaktif.

Turut dihadiri Danramil 13/TT Kapt. Inf. Yudi Chandra, Dansub Denpom I/1-1 Tebing Tinggi Kapt. CPM. Nurdin Nasution, Kajari atau mewakili, Sekretaris PN Tegen Maharaja, S.Kom., S.H. mewakili Ketua PN, Wakil Ketua PA Dr. Nusra Arini, S.HI., M.H., Kalapas Anton Setiawan, Amd.ip, S.HM., para Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi periode sebelumnya, pimpinan instansi vertikal atau mewakili, Kepala OPD atau mewakili, Camat dan Lurah atau mewakili, Ketua TP PKK dr. Dewi Mustika, M.Kes, tokoh agama, tokoh masyarakat dan insan pers se-Kota Tebing Tinggi serta tamu undangan. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Barjas Setda) Kabupaten Indramayu mengadakan sosialisasi implementasi program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), di ruang rapat Ki Tinggil Setda Kabupaten Indramayu, Senin (3/7/2023).

Hal ini merujuk pada himbauan Kementerian Perindustrian yang  mendorong optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa. Hal ini sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional.

Tujuan pelaksanaan P3DN ini antara lain adalah memberdayakan industri dalam negeri, memperkuat struktur industri dalam negeri serta mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah.

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Aep Surahman yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan Dan Pembangunan, Suwenda memberikan sambutan serta membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Suwenda mengatakan sosialisasi yang diadakan tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah tentang pemberdayaan industri serta tentang amanat dalam kewajiban penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa.

“Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2018 Tentang pemberdayaan industri Serta Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Mengamanatkan bahwa kewajiban penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa dilaksanakan pada tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan,” katanya.

Suwenda menambahkan, produk dalam negeri dengan nilai tingkat penjumlahan tingkat komponen dalam negeri TKDN dan bobot manfaat perusahaan paling sedikit 40%.

“Apabila terdapat produk dalam negeri dengan nilai tingkat penjumlahan tingkat komponen dalam negeri TKDN dan bobot manfaat perusahaan paling sedikit 40%, selain itu TKDN adalah indikator tingkat penggunaan komponen dalam negeri pada barang, gabungan barang, jasa, gabungan jasa serta gabungan barang dan jasa,” tambahnya.

Selain itu, sedangkan BMP adalah nilai penghargaan kepada perusahaan yang telah berinvestasi dan berproduksi di Indonesia, oleh karena itu TKDN dan BMP merupakan besaran nilai-nilai yang menjadikan dasar penetapan diwajibkannya penggunaan produk dalam negeri.

Staf Ahli Suwenda juga berharap, dengan adanya sosialisasi ini peserta atau PPK yang hadir dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam penerapan TKDN dan BMP.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, saya harapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam penerapan TKDN dan BMP ini, sehingga dapat meningkatkan produksi dalam negeri pada proses pengadaan barang dan jasa pemerintah di lingkungan pemerintah kabupaten Indramayu.” lanjut Suwenda.

Selanjutnya dalam sosialisasi tersebut, Bagian Pengadaan Barjas Setda Indramayu menghadirkan Auditor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat, Tuti Susilawati dan Iwan Ridwan sebagai narasumber serta mengajak seluruh undangan untuk menjadikan sosialisasi tersebut sebagai ajang diskusi implementasi dalam mengoptimalisasi program P3DN.

“Bapak dan Ibu mungkin konsep dalam P3DN ini semuanya pasti sudah paham, saya ingin dalam kesempatan ini, kita berdiskusi kendala-kendala apa saja yang ditemui dalam mengoptimalisasi program P3DN ini,” ujarnya.

Selain itu, hadir pula Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Sabila Firdaus, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Indramayu, Kepala Bagian Perekonomian, Perwakilan Kepala Pokja serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lainnya. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK), Sekertaris Daerah (Sekab) Konawe DR. Ferdinand Sapan, SP,MH., menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Laporan Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah APBD Pemerintah Kabupaten Konawe TA 2022, yang berlangsung dalam rapat paripurna di Gedung Rapat Paripurna kantor DPRD Kabupaten Konawe. (03/07-2023)

Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe DR.H.Ardin,S.Sos,M.Si, dan Wakil Ketua I DPRD Drs.Tajudin Dongge, serta Anggota DPRD Konawe, juga dihadiri oleh Kapolres Konawe, Kajari Konawe dan Pimpinan OPD Pemkab Konawe.

Dalam sambutan Bupati Konawe KSK, yang di bacakan oleh Sekda Konawe DR. Ferdinand Sapan, SP,MH., Bupati Konawe menyapaikan :

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat hadir dalam acara penyerahan rancangan peraturan daerah tentang laporan keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten Konawe Tahun Anggaran 2022 ini.

Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada ketua DPRD, Wakil ketua DPRD dan para anggota DPRD Kabupaten Konawe, serta hadirin sekalian yang masih dapat meluangkan waktunya untuk kita bersama-sama hadir dalam forum yang mulia ini.  Tentunya kehadiran kita merupakan salah satu wujud komitmen kita pada upaya Pembangunan Daerah secara menyeluruh dan berkesinambungan, kita berharap bahwa upaya nyata yang telah dilakukan selama ini mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan daerah dan masyarakat Kabupaten Konawe.

Pimpinan dan anggota DPRD serta hadirin yang berbahagia, laporan keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten Konawe Tahun 2022 ini merupakan implementasi dari undang-undang di bidang keuangan negara yang memuat ketentuan tentang mekanisme kerja, sistem evaluasi dan pengawasan antara pemerintah daerah dengan DPRD dalam menyampaikan hasil pemeriksaan BPK RI sebagaimana kewajiban pemerintah daerah yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah pasal 15 ayat 2 menyatakan Rancangan peraturan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1, disampaikan oleh Bupati kepada DPRD selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir,

Kita ketahui bersama bahwa penyampaian LKPD Tahun 2022 ini, merupakan hasil dari pemeriksaan BPK RI yang dilaksanakan beberapa bulan yang lalu, tepatnya dimulai pada bulan Februari yang lalu dan berakhir pada bulan Mei 2023.

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat-Nya pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Konawe kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-8 kalinya secara berturut-turut.

Opini tanpa wajar tanpa pengecualian (WTP), merupakan predikat dan penghargaan terbaik dan tertinggi atas pengelolaan keuangan daerah serta merupakan kebanggaan bagi kita semua atas kerja keras bersama yang baik selama ini telah mampu memberikan prestasi ini kepada masyarakat konawe.

Penghargaan opini WTP dari BPK RI menunjukan bahwa Pemkab Konawe telah mampu memberikan keyakinan yang memadai kepada BPK RI yaitu laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia

Pimpinan anggota DPRD serta hadirin yang saya muliakan, meraih opini WTP bukan merupakan akhir dari tugas kita. Pada kesempatan ini saya perlu mengingatkan bahwa laporan keuangan yang baik tidak hanya berujung pada tercapainya opini WTP. Suatu laporan keuangan yang baik akan menjadi sumber informasi yang strategis dalam pengambilan keputusan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe dan oleh para pengguna laporan keuangan lainnya.

Oleh karenanya, Saya menghimbau agar capaian opini WTP haruslah dimaksudkan sebagai bagian dari upaya perbaikan sistem informasi keuangan daerah sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang terbaik bagi daerah.

Sesuai dengan peruntukannya, bawah tujuan dari penyusunan laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan perencanaan pencapaian kinerja, sehingga informasi yang tersedia dalam laporan keuangan pemerintah Kabupaten Konawe Tahun 2022 ini meliputi :

  1. informasi mengenai posisi dan perubahan sumber daya ekonomi kewajiban dan ekuitas dana Pemerintah Kabupaten Konawe.
  2. informasi mengenai sumber alokasi dan penggunaan sumber daya ekonomi.
  3. informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya.
  4. informasi mengenai cara Pemerintah Kabupaten Konawe mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan khasnya dan
  5. informasi mengenai potensi Pemerintah Kabupaten Konawe untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan berikutnya.

Berikut ini saya sampaikan ringkasan kinerja keuangan tahun anggaran 2022 yang tertuang dalam raperda yang baru saja dilakukan penyerahannya :

  1. Pendapatan Daerah

Realisasi Pendapatan Daerah T.A  2022 adalah Sebesar Rp.1.490.004.684.542.31. atau 98,51% dari jumlah yang dianggarkan  dalam APBD perubahan T.A  2022 Sebesar RP.1.512.605.544.663.00. Realisasi  Pendapatan ini mengalami peningkatan senilai RP.56.579.057.450.28. atau sebesar 3,95% jika dibandingkan  T.A 2021.

  1. Belanja Daerah

Realisasi Belanja Daerah  T.A  2022 adalah senilai Rp. 1.461.881.033.473.00. atau

94,68% dari jumlah yang di anggarkan dalam APBD perubahan T.A 2022 senilai Rp.1.543.993.729.123.00.Realisasi belanja ini mengalami peningkatan senilai Rp.125.128.585.547.00. atau senilai 9,36% jika di bandingkan dengan T.A 2021

  1. Pembiayaan Daerah

Realisasi Pembiayaan Daerah T. A 2022 adalah sebesar Rp. 67.068.575.459.86. atau

100,00% dari jumlah yang di anggarkan dalam APBD perubahan TA 2022 sebesar Rp.67.068.575.460.00.

Ringkasan ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan tahun anggaran 2022 yang saya sampaikan di atas, merupakan hasil kerja pemerintah Kabupaten Konawe selama satu tahun anggaran dan telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Penjabaran secara lengkap terhadap realisasi rancangan target kinerja keuangan tahun 2002 dapat dilihat pada dokumen laporan keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten Konawe tahun 2002 yang telah kami serahkan.

Dari ringkasannya capaian target kinerja tersebut ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama. Pada tahun anggaran 2023 dan tahun-tahun selanjutnya sesuai dengan rekomendasi BPK RI terkait dengan sistem pengendalian intern (SPI) agar struktur APBD Kabupaten Konawe menjadi lebih baik antara lain : penyusunan penetapan dan perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 tetap harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, serta memperhatikan jadwal yang telah ditentukan, masih terdapat kesalahan penganggaran di SKPD, misalnya belanja barang dan jasa dianggarkan dalam belanja modal atau sebaliknya.

Sebelum mengakhiri sambutan ini,  Saya mengingatkan kepada kita semua bahwa opini wajar tanpa pengecualian atau WTP telah kita capai, namun mempertahankan opini WTP tersebut jauh lebih sulit tanpa kerjasama dan kerja keras dari semua SKPD yang ada. Oleh sebab itu pada kesempatan yang baik ini saya instruksikan kepada tiap-tiap SKPD untuk lebih bekerja keras, peduli, bertanggung jawab atas kebenaran materil data dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan SKPD dan mematuhi semua ketentuan yang mendukung upaya mempertahankan opini WTP,

Serta selalu melakukan koordinasi dengan BPKAD Kabupaten Konawe sebagai Leading sektor penyusunan laporan keuangan daerah. Instruksi ini harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe dan akan menjadi penilaian kinerja oleh kepala daerah.

Perlu saya ingatkan, bahwa pada APBD tahun 2003 ini, realisasi pendapatan asli daerah kita masih di bawah persentase yang kita harapkan sehingga perubahan APBD segera kita lakukan untuk memperbaiki kinerja APBD kita. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bupati Indramayu, Nina Agustina diganjar Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) oleh Pemerintah Pusat melalui BKKBN karena merupakan sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk.

Penghargaan yang diberikan tersebut tidak datang secara tiba-tiba, ataupun hasil dari pemberian. Namun merupakan buah dari kerja keras dan komitmen tinggi terhadap Program Keluarga Berencana serta Penurunan Stunting di Kabupaten Indramayu.

Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu, Heka Sugoro kepada Diskominfo menjelaskan, Manggala Karya Kencana yang diberikan Kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina setidaknya terdapat 3 indikator keberhasilannya yakni : penurunan stunting, capaian Program Bangga Kencana, dan inovasi.

Pada indikator Penurunan Stunting, Bupati Indramayu mengeluarkan kebijakan Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS) yakni suatu gerakan gotong royong seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung keluarga berisiko stunting. Gerakan ini melibatkan 987 orang yang merupakan pejabat eselon II, III, dan IV hingga ke para kuwu (kepala desa) dengan jumlah anak asuh stunting sebanyak 1.215 anak. Hasilnya, angka stunting terus mengalami penurunan setiap tahunnya.

“Selain Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting, Bupati Indramayu juga mengeluarkan berbagai kebijakan terkait dengan penurunan stunting yakni keluarnya regulasi berupa Keputusan Bupati maupun Surat Edaran. Juga telah tersusunnya Grand Desain Pembangunan Kependudukan Kabupaten Indramayu tahun 2021 sampai 2045,” kata Heka, Senin (03/07/2023).

Selanjutnya Heka menambahkan, pada indikator Program Bangga Kencana terdapat capaian keberhasilan yakni : penurunan TFR dari 2,36 pada tahun 2010 menjadi 2,11 di Tahun 2020, nilai Indeks Pembangunan Berwawasan Kependudukan sebesar 54,0 (kedua tertinggi di Jawa Barat), capaian Peserta KB Aktif terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 77,79% (kedua tertinggi di Jawa Barat), capaian Peserta KB Aktif MKJP terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 61,24% (kelima tertinggi di Jawa Barat), capaian Peserta KB Aktif Pria terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 32,38% (pertama tertinggi di Jawa Barat).

Kemudian capaian Peserta KB Aktif IUD terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 60,88% (kelima tertinggi di Jawa Barat), capaian Peserta KB Aktif Implant terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 71,30% (urutan 9 tertinggi di Jawa Barat), capaian Peserta KB Aktif MOP terhadap PPM s.d Desember 2022 sebesar 667,65% (tertinggi di Jawa Barat), capaian Pro PN (Keluarga Memiliki Baduta yang terpapar Promosi 1000 HPK) sebesar 42,19% (kelima tertinggi di Jawa Barat), capaian Target Kelompok BKR Pro PN sebesar 104,62% (ketujuh tertinggi di Jawa Barat), dan capaian Target Kelompok PIK Remaja Pro PN sebesar 99,19% (kedua tertinggi di Jawa Barat).

Selanjutnya, tingkat serapan DAK Fisik Tahun 2022 sebesar 88,01% (kesembilan tertinggi di Jawa Barat), tingkat serapan BOKB Tahun 2022 sebesar 63,97% (kesembilan tertinggi di Jawa Barat), dan cakupan hasil verifikasi dan validasi (verval) keluarga berisiko stunting tahun 2022 sebesar 100%.

Penghargaan Manggala Karya Kencana juga memperhatikan betul inovasi yang telah dilakukan oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina yakni berupa Program Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS), Aplikasi GESIT untuk memantau dampak pemberian paket asuhan anak stunting, dan Kartu Pemantauan Orang Tua Asuh Balita Stunting sebagai instrumen memantau perkembangan intervensi anak stunting.

“Inovasi tersebut menjadi apresiasi dari BKKBN Pusat kepada Bupati Indramayu dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indramayu,” katanya. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Sekertaris lembaga (Sekjen) Dakwah Darul As’adiyah provinsi Sulawesi Barat Ust. Syamsumarlin Jaelani,S.Pdi., senantiasa berusaha menyeragamkan waktu sholat di setiap masjid yang ada di kota mamuju. (02/07-2023)

Saat dilakukan wawancara sekjen lembaga dakwah ini mengatakan, kami setiap bulannya menerbitkan jadwal waktu shalat untuk wilayah kota mamuju dan sekitarnya, berdasarkan jadwal shalat yang diterbitkan oleh Dirjen Bimas IsIam kementerian Agama RI.

Dengan demikian semoga apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, ” Shalatlah tepat pada waktunya ” Dapat menjadi pedoman dengan adanya waktu shalat yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI.” Tutup sekjen lembaga dakwah darul As’adiyah kabupaten Mamuju.  (Hmm)

0

Suara Indonesia News – Tulangbawang, Lampung. Dinas lingkungan hidup (DLH) kabupaten tulang bawang lampung, diminta warga untuk memperbaiki lampu hias yang berlokasi di pekuburan jalan kemiling raya menggala.

Pasalnya Lampu hias yang berdiri diatas tembok yang terletak pada simpang jalan kemiling tersebut sudah lama dibiarkan, disinyalir pihak dinas enggan untuk memperbaikinya, hal tersebut dikatakan Rudi pada minggu (02-07-2023).

“Lampu ini sudah lama tidak kunjung diperbaiki, disebelah sana lampunya ada yang nyala, sementara di sini tidak menyala bahkan lampunya rusak padahal disini tempatnya strategis untuk dibuat penerangan, Kita lihat sendiri tempat seperti ini sangat prioritas untuk dibuat terang pada malam hari,” Ujar Rudi kepada awak media sambil menunjukkan lampu hias.

Rudi Hartono selaku warga meggala berharap pihak DLH untuk segera memperbaiki dan membuat lampu hias tersebut agar menyala pada malam hari, mengingat untuk pemeliharaan lampu mempuyai anggaran pertahunnya.

“Kami minta segelarah dinas yang membidangi lampu ini untuk memperbaikinya, sehingga membuat lokasi ini terang, apa lagi selain penerangan sekaligus keindahan di kota menggala, kalau kita perhatikan pada malam hari banyak kendaraan dari luar kabupaten yang melewati jalan propinsi ini, mereka para pengendara menuju kearah tulang bawang barat sekaligus memasuki pintu tol, apa lagi sa,at ini dalam suasana lebaran yang begitu banyak kendaraan berhululalang baik dari daerah setempat atau pengendara dari luar kota, kan itu ada anggaran pemeliharaan,” pungkas rudi.

Sementara, pimpinan warga setempat yakni Ansyori Selaku RT Setempat Membenarkan Bahwa lampu hias tersebut telah lama tidak menyala iapun nerharap untuk segera di nyalakan kembali karna lokasi perapatan sangat rawan dengan kecelakaan.

“Lampu hias dipekuburan ini sudah sekitar lima enam bulan tidak menyala ‘dik,” kata Ansyori kepada awak media pada minggu (02/07/23).

“Diperempatan ini dihawatirkan mengundang kecelakaan bila Tidak ada penerangan,” Ujar Ansyori.

“Warga kami Berharap Dinas terkait untuk mencipatakan lampu hias kemnali menyala, agar daerah tempat kami terang, apalagi daerah itu daerah perapatan yang sangat perlu diberikan penerangan,” Tandas Ansyori.

Perlu diketahui, lampu hias kuburan adalah lampu yang terpasang di samping tembok bertiang besi berdiri diatas tembok dengan dua sisi di perkuburan sepanjang jalan raya propinsi yang membelok di simpang pertigaan, lampu-lampu ini mengitari lokasi perkuburan yang berada diaspol menggala, lampu hias tersebut pada malam hari akan menambah keindahan di jantung kota menggala sekaligus penerangan disekeliling tempat perkuburan sampai pada tembok di jalan kemiling raya.

Sangat disayangkan sampai berita ini diterbitkan, pihak dinas yang membidangi lampu taman atau lampu hias belum ada tanggapan, di hubungi melalui whats app belum ada jawaban. (Sifa)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Heboh beberapa pengurus dan kader Partai Nasdem DPD Kabupaten Cirebon mendatangi salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon, guna menyampaikan dan meminta pendapatnya terkait permasalahan yang sedang mereka hadapi saat ini. Bertempat di kediaman Kang Suharso di Desa Balerante Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon mereka ungkapkan semua keluh kesahnya. Minggu (02/07/2023).

Kami mengenal sosok Kang Suharso dari beberapa referensi tokoh masyarakat dan beberapa tokoh pemuda yang tidak ingin di sebutkan namanya, bahwa beliau lah orang yang tepat untuk di minta sumbang sarannya, dan ternyata setelah kita menyampaikan keluh kesah kami dan bertemu langsung dengan beliau memang betul adanya.Cerita Mba Ning salah satu rombongan Kader Partai Nasdem Kabupaten Cirebon.

“Langkah ini sengaja kami lakukan karena keluh kesah kami selalu tidak di dengar oleh Ketua Partai Kami yang ada di Kabupaten Cirebon, untuk berkomunikasi dengan Kang Asep selaku Ketua Dpd Partai Nasdem Kabupaten Cirebon kami kesulitan karena jarang ada di tempat baik di kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon maupun di rumah pribadinya bagaimana kami mau menyampaikan pesan kami atau jawaban dari kami”.

“Dan dari hasil pertemuan tersebut serta di dukung dari hasil sumbang saran Kang Suharso kami putuskan untuk mantap mengundurkan diri dari Partai Nasdem Kabupaten Cirebon dan saya pribadi pun selaku bakal calon anggota legislatif dapil 4 secara otomatis akan menempuh pengunduran diri secara resmi sesuai peraturan yang berlaku karena sudah tidak sejalan dalam pemikiran berorganisasi, kami membutuhkan Pemimpin yang mampu bersikap adil dan mampu berkomunikasi dua arah serta mampu menjadi seorang Pemimpin amanah dan tegas dalam memutuskan sebuah permasalahan “,. Tutup. Mba Ning.

Di sisi lain Kang Suharso selaku tuan rumah sekaligus salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon yang di minta sumbang saran oleh mereka mengatakan bahwa dirinya selalu terbuka dan siap menampung permasalahan masyarakat Kabupaten Cirebon tidak memandang golongan masyarakat dan semampu dia bisa bantu dirinya selalu siap memberikan jalan keluar bagi siapapun yang membutuhkan.

“Ya rumah saya terbuka 24 jam menerima keluh kesah masyarakat jika saya ada di rumah ya saya temui langsung dan siap menjadi pendengar setia dan juga mencoba menjadi orang tua yang bijak dalam setiap permasalahan yang ada sesuai dengan kemampuan yang saya miliki”, ungkap Kang Suharso.

“Terkait beberapa orang pengurus Partai Nasdem Kabupaten Cirebon yang datang ke rumah saya itu pun itu tanpa memberi kabar sebelumnya, menurut mereka itu di lakukan secara spontanitas dan menurut mereka saya di anggap orang yang tepat untuk di mintai sumbang saran terkait permasalahan yang saat ini sedang mereka hadapi”, tambahnya.

Menurut Kang Suharso inti dari permasalahan mereka tersebut menurut sudut pandangnya pribadi adalah kurangnya komunikasi yang baik dari kedua arah dan saling percaya satu sama lainnya maka ibarat kendaraan umum di jalan jika antara supir,kenek,dan penumpang tidak ada komunikasi dengan baik dan saling mengerti maka akan melaju tanpa arah dan tujuan walaupun di kaca mobilnya sudah tertera tujuan angkutan umum tersebut akan pergi, tutup nya. (Sendi)