0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr. Wawan Ridwan menghadiri kegiatan pelantikan pengurus IDI Cabang Indramayu dan membuka Seminar Do’s & Don’t Management Of Eye Disease in primary healty care, di Hotel Grand Trisula, Rabu (7/6/2023).

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat serta dihadiri sejumlah pengurus IDI Wilayah Jawa Barat, pengurus IDI Cabang Indramayu, serta organisasi profesi lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Nina menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya serta ucapan selamat kepada seluruh jajaran pengurus IDI Cabang Indramayu yang telah dilantik.

Melalui momentum pelantikan ini, diharapkan menjadi awal yang baik untuk para dokter yang bertugas di Kabupaten Indramayu agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat terutama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga nantinya dapat terwujud masyarakat Kabupaten Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (BERMARTABAT).

Lebih lanjut Bupati Nina menyampaikan, salah satu upaya untuk menyehatkan bangsa adalah melalui profesionalisme di bidang kesehatan dan kedokteran serta senantiasa berupaya untuk selalu meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, merata dan terjangkau.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik. Untuk itu saya berpesan kepada pengurus yang baru saja dilantik, agar bekerja dengan dedikasi tinggi dan sikap professional sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat” ungkapnya.

Kemudian, dijelaskan Bupati Nina, Pemkab Indramayu telah menginisiasi dan menjalankan 10 program unggulan yang menyasar berbagai sektor termasuk upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui program dokmaru. Selain itu, dalam program 99 program prioritas pun terdapat program-program yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan dalam menyukseskannya, dengan adanya sinergi pemerintah dengan stakeholder maka akan tercipta harmoni serta keselarasan yang akhirnya akan membantu percepatan tercapainya tujuan bersama.

Tak hanya itu, IDI Cabang Indramayu tentunya juga diharapkan dapat berperan serta aktif dalam proses pembangunan di Kabupaten Indramayu. IDI yang bergerak dalam bidang kesehatan sudah sepatutnya mampu memberikan sumbangsih nyata dalam proses pembangunan kesehatan dengan mensinergikan program yang disusun oleh organisasi dengan program pembangunan yang ditetapkan pemerintah.

“Pemkab Indramayu terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dan pelayanan kesehatan. Maka dari itu saya mengajak berbagai stakeholder untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan hal itu,” jelas Bupati Nina.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Indramayu terpilih, dr. H. Deden Bonni Koswara menyatakan pihaknya akan terus meningkatkan sinergi dan menjadi mitra strategis Pemkab Indramayu dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Indramayu melalui penguatan pelayanan primer yang mendukung universal health coverage.

Deden menambahkan, upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan sekarang ini bukan hanya upaya kuratif melainkan menuju upaya promotif dan preventif sehingga sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat lebih ditingkatkan.

Dirinya juga berpesan khususnya untuk para dokter agar disebarkan kepada masyarakat yang menjadi titik poin saat ini adalah bagaimana menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih agak cukup tinggi, serta melakukan pendekatan kepada berbagai pihak terkait kesejahteraan para dokter.

“Kami akan terus menjadi mitra pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal. Kemudian kami juga memiliki beberapa fokus di mana untuk menyukseskan hal tersebut itu perlu dilakukan upaya dalam mencapai tujuan dan kami yakin atas izin Allah hal itu akan tercapai jika dilaksanakan secara bersama-sama dan solid,” pungkasnya. (Nuryasin)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Berawal dari info Kepolisian Malaka melalui Atase Polri (Atpol) di KL tentang adanya penumpang kapal verry yg dikenakan “Not To Land” oleh Imigresen Malaysia kemudian info diteruskan oleh Kepolisian Malaka kepada Atpol KL.

Atpol KL berkoordinasi dengan Dir Reskrimum Polda Riau dan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro menjelaskan atas info tersebut pada Senin (5 Juni 2023) Satreskrim dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP M. Reza melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap dan mengembangkan kasus TPPO tersebut.

Masih kata Kapolres, Pada pukul 14.00 Wib Tim berhasil mengamankan sebanyak 28 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sebuah Wisma Resti Jl. Soekarno Hatta RT/RW 001/003 Desa Selat Baru Kec. Bantan Kab. Bengkalis yang ingin berangkat ke Malaysia melalui perairan laut Desa Selat Baru Kec. Bantan Kab. Bengkalis.

Dari hasil interogasi para PMI mengaku diurus oleh (A) sebagai Koordinator dan (M) sebagai anggota.  Selanjutnya Para PMI dibawa ke Polres Bengkalis, sementara Tim dibagi untuk mencari para pelaku.

Pada hari yang sama Tim mendapatkan informasi pelaku (M) berada di sebuah Kos-kosan di Jl. Wonosari Timur, Bengkalis. Saat dilakukan penangkapan, (M) mengakui bahwa ia adalah anggota dari pelaku (A) yang bertugas mengontrol di Wisma serta keberangkatan PMI.

Selanjutnya pada hari Selasa, 6 Juni 2023 pukul 06.00 Wib Tim juga berhasil mengamankan pelaku lain inisial (A) yang kabur ke Selat Panjang, Kab. Kepulauan Meranti.

Pelaku diamankan di rumah temannya, Pelaku (A) mengakui sebagai koordinator untuk kedatangan dan keberangkatan PMI ke Malaysia melalui jalur laut dengan modus menggunakan visa wisata.

Dari para pelaku diamankan beberapa barang bukti antara lain 2 unit Handphone dan 11 paspor dengan visa wisata. Saat ini para pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif penyidik Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Bengkalis.

“Pengungkapan Kasus TPPO ini adalah hasil nyata Rakor Polda Riau dengan Kepolisian Malaka bulan lalu, saat ini anggota masih di lapangan utk pengembangan jaringan TPPO yang lain,” tutup Kapolres Bengkalis. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Menindak lanjuti tuntutan masyarakat Kecamatan Routa kepada PT SCM, DPRD Konawe menggelar rapat pembahasan bersama pemerintah daerah kabupaten Konawe, bertempat di ruang pertemuan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Konawe. (07/06-2023)

Untuk di ketahui, beberapa waktu yang lalu puluhan warga Kecamatan Routa mendatangi kantor DPRD Kabupaten Konawe guna menyampaikan aspirasi mereka, perihal ganti rugi tanaman tumbuh milik warga yang sampai hari ini belum juga direalisasikan oleh pihak perusahaan PT SCM,

Dan pada tanggal 25 mey 2023 lalu, DPRD Kabupaten Konawe telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Bagian Pemerintahan Sekertaris Daerah (Setda) Kabupaten Konawe perihal pembahasan tuntutan masyarakat Kecamatan Routa Terhadap PT. SCM.

Ketua DPRD Konawe, Dr.H.Ardin,S.Sos,M.Si., memimpin rapat internal didampingi Ketua Komisi II DPRD Konawe Beni Setiadi Burhan, anggota komisi II, H. Rahim dan lainnya serta Kabag Pemerintahan Pemkab Konawe.

Ketua Komisi II DPRD Konawe Beni Setiadi Burhan, kepada awak media menyampaikan, rapat tadi dipimpin ketua DPRD Konawe, kita telah melaksanakan rapat internal terkait persoalan yang terjadi di Kecamatan Routa dalam hal ini menindak lanjuti surat hearing kemarin terkait lahan Masyarakat Routa seluas 100 Hektar yang kena dampak pada lahan IUP PT.SCM,

Kesimpulan rapat tadi, kami di DPRD Konawe akan mengumpulkan data dari teman – teman tim verifikasi dan kemudian kita updatekan tim verifikasi, agar pihak DPRD Konawe ada dalam tim verifikasi itu, selanjutnya kita akan turun langsung ke lapangan.

Lanjut Beni, jadi poin penting pertemuan tadi adalah pertama kita update kan kembali terkait masalah tim verifikasi, kedua kita punya kesepakatan akan turun langsung kelapangan dan yang ketiga semua data dari beberapa pihak baik dari PT.SCM, dari tim verifikasi maupun dari masyarakat Routa kita kumpulkan nanti, kemudian kita kembali mengecek lokasi di PT.SCM di Routa.

“InsyahAllah minggu depan kita semua Anggota di Komisi II DPRD Konawe akan turun lapangan” ujarnya.

Ditanya awak media mengenai apa pihak DPRD sudah mendapatkan data – data dari masyarakat Routa, Beni mengatakan, sampai detik ini pihak DPRD belum ada terima data sama sekali, tadi yang sempat dijelaskan sama teman – teman di kabag pemerintahan itu terkait langkah apa yang pernah mereka lakukan,

Mereka menjelaskan awalnya terkait terbentuknya tim di kecamatan dan kemudian mereka membubarkan dan kemudian membentuk tim kabupaten sampai detik ini, tapi kemarin yang dibentuk tim kabupaten itu tidak terlibat teman-teman di DPRD. Maka tadi atas perintah Ketua DPRD konawe supaya tim kabupaten dilibatkan pihak DPRD, terus teman – teman dikehutanan itu ketika nanti turun kelokasi perlu dihadirkan karena mereka yang lebih mengetahui terkait kondisi di sana.

Ditanya mengenai komitmen DPRD Konawe jika temuan dilapangan ternyata memang apa yang disuarakan masyarakat routa kemarin benar adanya, Beni menjelaskan, Saya fikir teman – teman pihak PT SCM pada pertemuan rapat RDP kemarin sudah menyepakati ketika memang lahan itu terbukti adanya, sesuai kesepakatan mereka siap membayar tidak ada masalah kalau dari pihak perusahaan. Pihak perusahaan PT.SCM siap membayar ganti rugi.

Artinya ganti rugi disini mereka dari pihak perusahaan juga mempunyai persyaratan yang mau di ganti rugi ini, ini loh syaratnya sekarang lahan yang dimaksud itu memenuhi syarat tidak untuk versi mereka. Karena mereka yang akan membayar ganti rugi itu, tutup Ketua Komisi II DPRD Konawe. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Walikota Cilegon Helldy Agustian melantik 258 pejabat Pemerintah Kota Cilegon, di halaman kantor Walikota Cilegon, di Jalan Jenderal Soedirman, Selasa, (06/06/2023).

Ratusan pejabat yang dilantik terdiri atas 10 jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II. Mereka antara lain Sayfarudin sebagai Asda III yang sebelumnya sebagai Kepala Disperindag, Ahmad Jubaedi sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dari sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Selain itu, ada juga Damanhuri yang dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial dari sebelumnya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Didin S. Maulana dilantik sebagai Kepala Dinass Koperasi dan UMKM dari semula Kepala Dinas Kominfo.

Sedangkan, Agus Ubaedillah yang semula Kepala Dinas Koperasi dan UMKM digeser menjadi Staf Ahli Wali Kota. Agus Zulkarnaen sebagai Kepala Dinas Kominfo dari semula Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).

Sementara itu, Heri Mardiana yang sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dilantik sebagai Sekretaris DPRD. Adapun Bambang Hario Bintan yang semula Sekretaris DPRD kini sebagai Staf Ahli Walikota. Sabri Mahyudin yang tadinya Staf Ahli Walikota kini sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta Joko Purwanto yang semula Staf Ahli Wali Kota kini sebagai Kepala BKPSDM.

Selain pejabat setingkat eselon II, ada juga 21 pejabat lainnya yang dilantik adalah sebagai pengawas, 204 jabatan fungsional melalui formassi CPNS, tiga orang jabatan fungsional melalui  P2UPD, lima jabatan fungsional auditor, serta masing-masing satu orang jabatan fungsional penata ruang dan jabatan fungsional penyuluh sosial.

Usai pelantikan, Helldy berpesan agar pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Adapun ada yang suka dan tidak suka dengan posisi yang baru, Helldy minta semua pihak mengevaluasi diri.

“Yang terpenting saya ingatkan bahwa saya tidak pernah meminta imbalan apa-apa terkait mutasi rotasi dan promosi jabatan ini. Tidak ada jual beli jabatan, Bila ada orang yang mengatasnamakan saya meminta sesuatu, itu bohong,” tegas Helldy.

Terkait masih banyaknya jabatan tinggi pratama atau eselon II yang kosong, Helldy mengatakan bahwa setelah ini pihaknya akan segera melakukan lelang jabatan (open bidding).

“Kalau jabatan kasi dan lainnya, saya melihat harus ada promosi yang jelas dan berjenjang. Kepentingan saya, bagaimana memberikan contoh naik berdasarkan kategori, bukan asal naik. Kami ingin yang terbaik buat masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin menilai rotasi mutasi dan promosi jabatan merupakan hal biasa dalam birokrasi. Ia meminta agar para pejabat baru segera menyesuaikan diri dan bekerja secara profesional.

“Sekarang waktunya bekerja mengejar target-target dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang sudah ditetapkan,” ungkapnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melakukan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama sekaligus penyerahan hibah daerah kepada pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Indramayu di Gedung Graha Sabha Wira Pinandita RS Bhayangkara Indramayu, Selasa (6/6/2023).

Penandatanganan naskah perjanjian dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan dan penyerahan hibah dilakukan secara langsung oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina serta diterima oleh Kepala RS Bhayangkara Indramayu, Kompol. drg. Anton Kusumo Widagdo yang yang disaksikan Kapolres Indramayu, AKPB. M. Fahri Siregar.

Dalam sambutannya, Bupati Nina menyampaikan, pelayanan kesehatan merupakan suatu langkah peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang salah satunya adalah tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan yang merata.

Oleh karena itu, Pemkab Indramayu terus meningkatkan sinergi dan menjalin Kerjasama dengan RS di wilayah Kabupaten Indramayu untuk menyangga, menunjang serta memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal terutama untuk masyarakat Indramayu.

“Kita akan bersinergi pada tiap RS di wilayah Kabupaten Indramayu untuk memberikan pelayanan kesehatan. Terutama untuk masyarakat Indramayu,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati Nina juga berterima kasih kepada jajaran RS Bhayangkara atas dukungan yang diberikan terutama pada saat pandemi covid-19.

“Saya juga mengucapkan terimakasih banyak atas dukungannya terutama pada saat pandemi Covid.

ini dituntutkan bahwa sinergi yang terbaik adalah untuk Indramayu, masyarakat Indramayu,” tandasnya.

Bupati Nina berharap, manfaat dari hibah ini dapat digunakan untuk lebih meningkatkan berbagai pelayanan serta fasilitas pendukung rumah sakit guna lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Semoga dengan adanya hibah ini, semoga termanfaatkan sekali oleh RS Bhayangkara untuk lebih meningkatkan pelayanan, atau mungkin penambahan apa yang perlu ditingkatkan lagi jadi bisa lebih menunjang untuk kesehatan masyarakat. Titik-titik wilayah Losarang terutama,” harapnya.

Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Indramayu, Kompol. drg. Anton Kusumo Widagdo menyampaikan ucapan terima kasih atas hibah yang diberikan. Dirinya juga menyampaikan, saat ini pihak RS Bhayangkara terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya adalah dinas kesehatan dan pemerintah kabupaten indramayu.

Lebih lanjut, Anton menjelaskan, keberadaan RS Bhayangkara tingkat III kabupaten indramayu tak lepas dari peran serta pemerintah daerah dari awal berdirinya rumah sakit hingga saat ini.

“Kami terus menjalin sinergi dengan pemerintahan dimanapun kami berada, guna menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui dinas kesehatan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam penyerahan hibah daerah tersebut Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Indramayu, Woni Dwinanto, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu, Trinani Rochaeningsih, Direktur RSUD Indramayu, Deden Bonni Kuswara, serta Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu Iin Indrayati.

Tampak hadir pula Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso, Kepala BPBD Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar, Kapolsek Losarang, Kompol H. Sunardi, serta Sekretaris Kecamatan Losarang. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Menjelang musim tanam padi, Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan Masa Tanam Dua (Gadu) Tahun 2023 di Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Ruang Rapat Ki Tinggil, Setda Kabupaten Indramayu, Selasa (6/6/2023).

Dalam kesempatannya, Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan, Indramayu yang merupakan salah satu daerah produsen beras yang menjadi bagian dari komoditas pangan nasional harus senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan, dimana pada tahun 2021 lalu, Indramayu menempati puncak penghasil padi terbesar se-Indonesia dengan capaian 1,3 juta ton, dan pada tahun 2022 telah meningkat menjadi 1,499 ton.

Bupati Nina mengatakan, di sisi lain, pembangunan pertanian seringkali menghadapi kendala dan ancaman, seperti pada tahun 2023 ini para petani yang tengah mempersiapkan pelaksanaan musim tanam gadu harus dihadapkan pada musim kemarau ekstrim yang dipengaruhi oleh perubahan iklim.

“Menyikapi hal tersebut, diperlukan tata kelola air irigasi yang dapat memenuhi kebutuhan irigasi pertanian di kabupaten indramayu. terlebih lagi sebagaimana surat menteri pertanian RI kepada para gubernur dan bupati atau walikota seluruh indonesia, dalam rangka antisipasi perubahan iklim dan iklim ekstrim kering atau el-nino, harus melakukan antisipasi dan upaya peningkatan ketersediaan air untuk pertanian,” ujarnya.

Masih dikatakan Bupati Nina, adapun irigasi bendung rentang untuk memenuhi areal persawahan di wilayah indramayu timur dan tengah, irigasi bendung cipanas, dan untuk wilayah indramayu tengah dan barat, sedangkan bagian barat lainnya dipenuhi oleh bendung salam dharma.

Selanjutnya, perbaikan saluran sekunder induk hingga tersier termasuk di dalamnya rehabilitasi dan normalisasi di wilayah daerah irigasi rentang kiri dan kanan, merupakan kewenangan BBWS Cimancis, serta kewenangan kegiatan rehabilitasi dan normalisasi pada daerah irigasi salam dharma merupakan kewenangan dari BBWS Citarum dan Perum Jasa Tirta Dua.

Bupati Nina menyatakan, apabila melihat jadwal musim tanam II (Gadu) tahun 2023 pada daerah irigasi rentang kiri yaitu pada tanggal 1 juni 2023 untuk golongan satu, dan tanggal 16 juni 2023 untuk golongan dua. Namun, masalah terjadi saat penggelontoran air yang tidak maksimal pada tanggal 1 juni 2023, disebabkan oleh kegiatan rehabilitasi proyek irigasi rentang yang masih belum tuntas.

“Tidak maksimalnya debit air, mengakibatkan terganggunya kegiatan olah tanah dan olah tanam pada petani di wilayah daerah irigasi rentang kiri. Masalah lain juga timbul, ketika masyarakat petani di daerah hulu banyak mengambil air pada saluran induk dengan pompanisasi, sehingga air akan habis sampai pada wilayah hilir,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Nina, Masalah berikutnya adalah ancaman ketergantungan para petani terhadap pupuk sintesis (pupuk pabrik). Ketergantungan menyebabkan buatan kimia terhadap pupuk sintesis dan semakin rusaknya tanah pertanian semakin menurunkan kesuburan lahan.

“Petani harus didorong untuk menganut sistem pertanian organik atau pertanian ramah lingkungan. Sementara itu, terkait program kegiatan pupuk bersubsidi yang merupakan program pemerintah pusat diperlukan tata kelola pada wilayah distribusi dari mulai produsen (PT. Pupuk Indonesia) sampai kepada distributor, kios pengecer, hingga petani. pada wilayah distribusi pupuk ini menjadi sepenuhnya tanggung jawab pupuk Indonesia, distributor dan kios pengecer, sebagaimana tertuang dalam Permendag Nomor 4 Tahun 2023,” jelasnya.

Hal penting lainnya yang harus dilaksanakan secara konsisten oleh para distributor dan pemilik kios pengecer adalah dilarang menjual pupuk bersubsidi di atas harga eceran tertinggi dan dilarang menjual pupuk bersubsidi dengan produk pupuk lain. Jika hal itu terjadi, maka bisa ditindak dengan tegas.

Bupati Nina juga mengarahkan dan menegaskan kepada seluruh pihak terkait pemangku kepentingan agar terus berupaya memberikan jaminan ketersediaan dan pemenuhan guna pelaksanaan masa tanam dua (Gadu) tahun 2023 di Kabupaten Indramayu. (Nuryasin)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Polsek Weru Polresta Cirebon Sambang Kamtibmas Kepada Panwascam, dalam rangka menjaga dan menjalin komunikasi dan kordinasi dengan Panwas Kecamatan Weru sekaligus silaturahmi, Rabu (07/06/2023)

Pada kesempatan tersebut Kapolsek Weru menyampaikan pesan kamtibmas kepada Panwas agar selalu berkordinasi bersama Forkopimcam Weru dalam menjaga situasi kamtibmas terkait kegiatan Pemilu dan Pilwu.

Kegiatan Kapolsek Weru dan anggota yang menyambangi Kantor Sekertariat Panwas sangat diapresisasi  Pimpinan dan Anggota Panwas Kecamatan Weru, karena Panwas merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan tugasnya.

“Alhamdulillah kami sangat senang dengan kedatangan Kapolsek Weru ke Kantor Sekertariat Panwas, karena kami merasa ada dukungan dan teman dalam menjalankan tugas sebagai Panitia Pengawas (Panwas) jalanya Pemilu”, tutur Rudi Ketua Panwas.

Kehadiran anggota Ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan dari program atensi Pimpinan khususnya jelang Pilpres 2024. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Ops Libas Lodaya 2023, Polres Indramayu dan jajaran berhasil mengungkap sebanyak 53 pelaku dari 50 laporan Polisi.

Disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar kepada awak media saat menggelar Press Release di Mako Polres Indramayu pada Selasa (06/05/2023) sore.

“Sebanyak 53 orang pelaku ditetapkan sebagai tersangka dalam Operasi Libas Lodaya 2023 yang dilakukan Polres Indramayu dan Polsek jajaran,” tuturnya.

Semua tersangka itu ditangkap dalam kurun waktu 27 Mei sampai dengan 5 Juni 2023 atau selama 10 hari.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar menambahkan, 53 tersangka tersebut ditangkap karena terlibat dalam beberapa kasus.

Sebanyak 5 orang merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan, 7 pelaku pencurian dengan pemberatan, 6 pelaku curanmor, 32 pelaku premanisme, dan 3 pelaku geng motor.

“Total ada 53 pelaku yang kami tangkap dari total 50 laporan kepolisian,” AKBP M. Fahri Siregar didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah kepada media.

Dari 53 tersangka itu, dua di antaranya harus dihadirkan dengan menggunakan kursi roda.

Keduanya adalah pelaku pencurian dengan pemberatan, mereka adalah spesialis pembobolan alfamart.

Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena mencoba melawan petugas ketika hendak diamankan.

“Pelaku ini saat diamankan mencoba melawan petugas, mengancam jiwa petugas, dan membawa senjata tajam, akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur,” ujar dia. (Toro)