KSK Terima Penghargaan Sebagai Bupati Berkinerja Tertinggi di Kawasan Timur Indonesia
Suara Indonesia News – Konawe. Hari ini, Sabtu, 29 April 2023, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), menjadi salah satu dari sepuluh Bupati di indonesia yang menerima penghargaan sebagai Pemerintah Daerah yang berkinerja tertinggi di Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri RI, berdasarkan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah (EPPD) Tahun 2022.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), menerima reward sebagai Pemerintah Daerah yang berkinerja tertinggi di Indonesia Timur pada acara puncak peringatan hari otonomi daerah (OTDA) ke 27 yang berlangsung di anjungan pantai losari makssar, Sulawesi Selatan, yang dihadiri langsung oleh Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Mendagri Tito Karnavian menyerahkan secara langsung piagam penghargaan bagi 10 Bupati, 10 Walikota dan 3 Gubernur se Indonesia yang berkinerja tertinggi pada TA 2022.
Pada acara puncak peringatan hari otonomi daerah (OTDA) ke 27, dari sepuluh Bupati yang dinilai berkinerja terbaik, Bupati Konawe KSK berada di urutan 9.Walaupun urutan kesembilan, Kabupaten Konawe tercatat sebagai satu-satunya kabupaten yang ditetapkan berkinerja tertinggi untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
10 Bupati yang berkinerja tertinggi tersebut adalah Banyuwangi (Jatim), Sumedang (Jabar), Badung (Bali), Karanganyar (Jateng), Sidoarjo (Jatim), Kulon Progo (DIY), Wonogiri (Jateng, Hulu Sungai Selatan (Kalsel), Konawe (Indonesia Timur) dan Bojonegoro (Jatim).
Untuk level gubernur, ada tiga provinsi yang ditetapkan Kemendagri sebagai daerah berkinerja tertinggi yakni Jateng (Ganjar Pranowo), DIY (Sri Sultan Hamengku Buwono X) dan Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa).
Kemendagri juga menetapkan 10 Walikota yang berkinerja tertinggi. Dan, dari 10 Walikota, Kota Kendari dan Baubau tak termasuk di dalamnya. Kesepuluh Walikota berkinerja terbaik tersebut secara berturut-turut Semarang, Surabaya, Surakarta, Bogor, Denpasar, Makassar, Serang, Tangerang, Medan, dan Parepare.
Atas penghargaan ini, KSK mengaku biasa-biasa saja karena yang dilakukan selama memimpin Konawe adalah sesuatu yang memang telah diprogramkan sesuai visi dan misi. “Kepedulianku selama ini justru tertuju pada kebutuhan dasar. Bagaimana infrastruktur penting yang dibutuhkan masyarakat, yang dibutuhkan petani. Bagaimana infrastruktur pendidikannya, kesehatannya,
Dan, alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Konawe jauh di atas rata-rata bahkan pertumbuhan ekonomi Konawe justeru “menyuntik” pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara. Artinya, penghargaan Kemendagri ini kita senang dan bangga di satu sisi, di sisi lain, ini adalah tantangan untuk lebih baik lagi. Dan, insya Allah, ketulusan dan sukses yang kita raih di Konawe, itu juga yang mendorong saya berpikir membangun kabupaten lain. Dengan cara apa? Ya, mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sultra,” tutur KSK.
Bupati KSK menilai Kinerja tertinggi yang dinobatkan Kemendagri kepada pemerintahan Konawe, dinilah sebagai penambah semangat dalam rencana besarnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sultra. Kata KSK, Sultra ini luas, topografinya menantang sebagai provinsi kepulauan, sumber daya alamnya luar biasa. “Jika tak dikelola secara bijak, jika dikelola atas dorongan kepentingan diri dan kelompok, saya khawatir, sumber daya alam yang mestinya untuk kesejahteraan, justeru berubah menjadi kerugian dan mungkin juga malapetaka. Karena itu, saya ingatkan warga Sultra, hati-hati memilih pemimpin. Sultra ini daerah kaya,” pungkas Bupati Konawe KSK. (Red SI)