0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, SH., SIK., MH., melaksanakan gatur lantas untuk mengurai kepadatan di sekitar pusat perbelanjaan pada hari kedua lebaran.

Menurut Kapolres Ariek Indra Sentanu, kegiatan gatur lantas ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di pusat perbelanjaan, serta menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas, tuturnya.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan saat berbelanja di pusat perbelanjaan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, SH., SIK, MH.

“Kami akan terus melakukan kegiatan pengaturan lalu lintas dan pengawasan di sekitar pusat perbelanjaan selama periode lebaran ini, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas,” tambah Ariek Indra Sentanu melalui Kasi Humas Polres Ciko Iptu Ngatidja, SH, MH, (Minggu malam, 23/4/23).

Kegiatan gatur lantas tersebut melibatkan petugas dari Polres Cirebon Kota dan instansi terkait di Pos terpadu GTC Ops ketupat lodaya 2023. Selain mengatur lalu lintas, petugas juga melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang masuk ke area parkir pusat perbelanjaan.

Kegiatan gatur lantas tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa terbantu dalam mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar pusat perbelanjaan. Hal ini juga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di masa libur lebaran, pungkas Iptu Ngatidja. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Tangerang. Pada perayaan Idul Fitri 1 Syawwal 1444 H bertepatan tanggal 22 April 2023 warga Nusa Loka BSD Tangsel menuju lapangan yang bersebelahan dengan masjid Baitul Hikmah untuk melaksanakan sholat Idul Fitri.

Kegembiraan tampak pada wajah mereka dan kebahagiaan menyertai mereka. Kegiatan sholat Idul Fitri diawali sambutan oleh tokoh Tangsel yang juga adalah ketua DKM masjid Baitul Hikmah, yaitu Bapak H. Suradi, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan sholat Idul Fitri. Suasana khidmat sangat terasa, walaupun warga sholat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di bawah terik matahari yang mulai terasa panas.

Dr. Andian Parlindungan, MA., yang berdiri sebagai khotib menyampaikan pesan Idul Fitri dengan mengajak para jemaah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Ramadhan adalah madrasah kehidupan yang telah mendidik umat Islam menjadi manusia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional.

Kecerdasan intelektual, tentu yang utama adalah mengenal Allah dan beramal untuk sampai kepada-Nya. Dengan kecerdasan intlektual,
setiap muslim mengetahui dari mana asalnya, kemana akan pergi, dan bekal apa yang akan dipersiapkan untuk hidup sesudah mati nanti.

Dengan begitu mereka akan cerdas secara spiritual. Mereka akan banyak bersyukur atas nikmat dan anugerah Allah kepada mereka, bersabar atas cobaan dan ujian hidup yang mereka hadapi, ikhlas dalam setiap pengadian mereka, dan tawakal sepenuh hati mereka kepada Allah. SWT.

Secara emosional kaum muslimin akan memiliki sifat kasih sayang, pemaaf, tidak mudah marah, memiliki kepedulian, dan tentu bahagia dalam kebaikan.

Dengan demikian, diharapkan setelah Ramadhan, setiap muslim menyadari peran tanggung jawabnya dalam mewujudkan kesalehan individual dan kesalehan sosial (hablumminallah dan hablumminannas).

Lanjut Andian, Ramadhan juga merupakan momentum melahirkan generasi milenial yang kuat dan hebat yang akan menjadi pemimpin masa depan bangsa. Generasi yang peduli kepada agama, bangsa, dan negaranya.

Generasi bertakwa yang mampu menegakkan nilai-nilai sebagai agama Rahmatan lil’alamin. Generasi yang menjunjung tinggi nilai keadilan, generasi yang amanah dan memiliki integritas, serta generasi berakhlak mulia. Dengan hadirnya generasi muda bertakwa, maka Indonesia akan menjadi ‘Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur’.

Dalam khutbahnya Dr. Andian Parlindungan, MA. juga mengingatkan bahwa kaum muslimin harus berusaha meningkatkan hidupnya lebih baik dari waktu ke waktu sampai bertemu dengan Ramadhan yang akan datang dan seterusnya sampai batas waktu kehidupan.

Pada akhir khutbah, Andian menutup khutbahnya dengan do’a-do’a yang terasa begitu khidmat, diantaranya adalah pengharapan kepada Allah SWT., agar mengampuni dosa-dosa dan menjadikan hidup kaum muslimin diberkahi dan dirahmati Allah SWT.

Dan dalam do’anya Andian memohon dan berharap agar dapat dipertemukan kembali dengan Ramadhan pada masa yang akan datang.

Saat awak media mengkonfirmasi Dr. Andian Parlindungan, tampak di raut wajahnya rasa bahagia karena dapat menyampaikan pesan Idul Fitri kepada warga Nusa Loka BSD dan sekitarnya. Andian tidak menyinggung isu politik sedikitpun, padahal itu adalah salah satu Dapil pemenanganya menuju DPR RI 2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN). (GD)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Personel Polsek Sumber Polresta Cirebon Polda Jabar dibantu anggota Brimob yang BKO tugas pam ops Ketupat lodaya 2023 melaksanakan pengamanan di kawasan obyek wisata Plangon Termasuk Kelurahan Babakan Kecamatan Sumber Kab Cirebon. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh anggota Polsek Sumber dipimpin Waka Polsek Sumber Ipda Amir, Ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas selama libur lebaran tahun 2023, (Minggu, 23/4/2023).

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, S.IK, MH, melalui Kapolsek Sumber AKP Eddie Mulyono, SH, dalam hal ini diwakili oleh waka polsek mengatakan, pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat. Selain itu juga dalam rangka cipta kondisi selama perayaan Iedul fitri 1444 H.

“Kami himbau kepada masyarakat agar bersama-sama Polri menjaga kondusifitas kamtibmas di lingkungan. Sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dan aman menjalankan aktifitas,” katanya.

Dihimbau juga kepada para pengunjung agar selalu waspada dan hati-hati dengan barang bawaannya agar mencegah dan meminimalisir tindak kriminalitas.

“Alhamdulillah situasi sampai saat ini tetap aman dan kondusif. Masyarakat atau pengunjung juga ikut serta berperan membantu dalam mencegah terjadinya tindak kriminalitas dengan cara selalu waspada dan berhati-hati terhadap barang bawaan,” katanya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) telah mengumumkan secara resmi Calon Presiden Periode 2024-2029 yaitu Ganjar Pranowo, sesuai dengan Surat Keputusan DPP PDIP yang telah dibacakan oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri secara tegas dan lugas, Jum’at (21/04/2023) lalu di Jakarta.

Ganjar Pranowo adalah kader PDIP yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah 2 (dua) periode dan Anggota DPR RI 2 (dua) periode.

Pada Perhelatan politik yang samar-samar tidak terbaca oleh para kalangan politisi, sebelum Puan Maharani yang digadang- gadang untuk maju sebagai Calon Presiden 2024-2029 ternyata terbalik lebih memilih Ganjar Pranowo.

Sementara Calon Wakil Presiden yang akan dipasangkan oleh Ganjar Pranowo belum disebutkan secara pasti yang diumumkan oleh PDIP.

Politisi muda Dian Farizka dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) saat dihubungi melalui telepon Selulernya mengatakan bahwa tentang siapa Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo untuk memimpin dan membangun Bangsa ini menuju lebih baik kedepan.

“Kalau pemikiran saya yang lebih cocok mendampingi Pak Ganjar adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara Gede Pasek Suardika. Karena beliau adalah sosok yang pas dan pantas sama-sama berjiwa muda dan seorang pemikir yang bisa membangun bangsa ini ke depan, karena bangsa ini butuh seperti sosok beliau yang bisa melakukan perubahan untuk kepentingan bangsa yang lebih besar, ucapnya Dian Farizka, Minggu (23/04/2023)

Lanjutnya “Pemimpin besar di negeri ini khususnya Presiden lebih cocok dari jawa dan Wakil Presiden dari luar jawa, suatu kesamaan cara berpikir untuk bertindak harus ada suatu kemistri, ini sudah diterapkan sejak Bung Karno dan Bung Hatta. Bisa juga kemistri ini dipasangkan antara Pak Ganjar dari jawa dan Pak Ketum dari luar jawa” terangnya Dian Farizka

Sambungnya “Tidak segan-segan Partai Kebangkitan Nusantara yang dibangun dari nol aja dalam waktu satu tahun bisa lolos verifikasi administrasi dan faktual, ini pekerjaan sangat sulit tapi saya anggap cukup luar biasa bisa dibuktikan hasil kinerja beliau, apalagi beliau bisa mendampingi Pak Ganjar ” insyaAllah Indoneisa akan lebih baik lagi” terangnya Dian.

Partai Kebangkitan Nusantara adalah Partai baru yang pertama kali ikut kontestan Pemilu di Tahun 2024 dengan nomor urut 9, Dian Farizka Calon Anggota DPR RI Dapil 6 Jawa Barat sangat yakin bahwa Partai Kebangkitan Nusantara bisa lolos mencapai lebih dari 4 persen di senayan, tuturnya Dian Farizka mengakhiri. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Usai menunaikan salat idul fitri dan melaksanakan kegiatan ramah tamah di pendopo, Bupati Indramayu Nina Agustina bersilaturahmi ke kediaman mantan Bupati Indramayu periode 20111-2018, Anna Sophana di Randu Gede, Indramayu, Sabtu (22/4/2023).

Tak hanya bertemu Anna, di Randu Gede Bupati Nina juga bersilaturahmi dengan Daniel Mutaqien Syafiuddin (DMS). DMS merupakan putra kedua Anna dan almarhum Irianto MS Syafiuddin alias Yance (mantan Bupati Indramayu periode 2000-2010) yang kini menjadi politisi Partai Golkar.

Kunjungan Bupati Nina ke Randu Gede turut didampingi sejumlah pejabat, diantaranya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo, Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan, Komisaris Utama PT BWI, Yudi Rinaldo, serta anggota DPRD Jawa Barat, Hilal Hilmawan yang juga merupakan keponakan Anna Sophana.

Suasana pertemuan para tokoh penting di Kabupaten Indramayu tersebut begitu cair. Mereka terlibat perbincangan ringan yang sesekali diselingi dengan tawa. Tak hanya itu, kesahajaan Anna tampak jelas saat menyambut kedatangan Bupati Nina di kediamannya.

“Alhamdulillah, terima kasih ibu bupati Nina berkunjung ke kediaman kami. Ini merupakan silaturahmi yang baik dan harus terus terjalin,” ungkap Anna.

Sementara itu, Bupati Nina mengatakan, keluarga besar almarhum Yance memiliki andil besar untuk kemajuan Indramayu pada masanya. Dimata Bupati Nina, Anna dan DMS adalah tokoh penting bagi masyarakat Indramayu.

“Ibu Anna dan Mas Daniel serta almarhum Pak Yance adalah guru bagi saya. Mereka menjadi panutan sehingga harus dihormati. Semua punya jasa yang besar untuk Indramayu,” tandas Nina.

Dirinya juga mengatakan, kunjungan ke kediaman Anna di Randu Gede sebagai bentuk hormat dirinya kepada Anna Sophana.

“Sejak kecil saya diajari untuk menaruh hormat kepada orang tua, seperti ibu Anna. Makanya saya datang, sekaligus mendoakan agar beliau selalu diberikan kesehatan,” pungkas Nina. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. KH. DR. Achmad Rubaie, SH, MH Dosen Fakultas Hukum Universitas dr. Soetomo, Mantan Anggota DPR RI mengisi khutbah Sholat Ied Berjamaah pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Masjid Universitas dr. Soetomo, Kecamatan Ngagel, Kota Surabaya.

Berikut kesimpulan dan rangkuman Kyai Achmad Rubaie sapaan akrabnya yang dihimpun Syafrudin Budiman SIP Wartawan Senior di lokasi Universitas dr. Soetomo, Kota Surabaya, Sabtu (22/04/2023).

“Patut kita bersyukur di pagi yang cerah ini, kita dapat duduk bersimpuh memenuhi seruan panggilan Allah SWT untuk melaksanakan Ibadah Sholat Idul Fitri 1444 H. Yang sebelumnya kita awali dengan bertakbir Allahuakbar, bertahlil Lailahailallah dan kemudian kita bertahmid Walillahilham,” ucapnya.

Menurutnya, Takbir, Tahlil dan Tahmid itu perintah Allah SWT, sebagaimana tertuang dalam surah Al Baqarah ayat 185. Wahai kaum muslimin setelah melaksanakan ibadah saum, hendaklah sempurnakan bilangan ramadhan-mu itu dan kemudian bertakbirlah dengan takbir sampai pada pertunjukannya kepada kalian, agar kalian bersyukur.

“Takbir yang kita kumandangkan mengawali sholat idul fitri ini, bukanlah sembarang takbir, tetapi merupakan takbir yang khusus dan merupakan takbir yang khas. Dimana takbir itu hanya kita dengar ketika kita sholat idul fitri dan ketika kita sholat idul adha,” paparnya

Kemudian kata Achmad Rubaie, takbir ini bukan takbir sembarang, tapi takbir ini keluar dari sebuah proses olah batin, olah rasa dan olah rasio, satu bulan lamanya kita menjalankan perintah ibadah saum (red-puasa ramadhan). Kemudian setelah selesai bertakbirlah, sehingga dengan demikian takdir ini bukanlah takbir sembarang takbir.

“Tetapi takbir yang memang lahir dari proses olah batin, olah rasa dan olah rasio, adalah hasil dari sebuah kesadaran. Bahwa kala itu memang maha besar, Allah itu robbussamawati wal ard, Allah lah pencipta, pengatur langit dan bumi,” tambahnya.

Kata Achmad Rubaie, mau hujan, mau terang, mau gelap, mau terang musim dibagi oleh Allah SWT, karena apa, karena Allah robbussamawati wal ard. Kesadaran ini lahir dari sebuah proses perenungan, keimanan seperti ini lahir dari proses kontemplasi.

“Bukan sehari dua hari, tetapi satu bulan lamanya, diasah dan diasuh oleh pesantren ramadhan yang memang  Allah SWT wajibkan. Supaya sukma dan batin kita sampai kepada kesadaran, bahwa memang Allah SWT maha besar, sang pencipta dan pengatur semesta,” teragnya.

Allah SWT memang besar, kebesarannya tidak hanya Allah itu pencipta dan pengatur alam semesta. Tetapi kekuasaan Allah itu meliputi seluruh jagad raya ini. Allah SWT firmankan di dalam surah Al Baqarah ayat 255.

“Maka olah rasa, olah rasio yang sudah sampai pada kesadaran, bahwa singgasan kekuasaan hanya milik Allah SWT, karena memang ada petunjuknya, singgasana Allah SWT meliputi seluruh langit dan bumi. Yang didalamnya Allah SWT gengamkan kita semua,” ucap Politisi kawakan dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini

Menurut Achmad Rubaie, maka langit dan bumi beserta isinya, termasuk hamba-hamba-Nya dan termasuk kita semua ini, berada dalam genggaman pemeliharaan dan kekuasaan Allah SWT semata.

“Dan lebih-lebih sidang Ied, Allah memelihara kita itu dengan rahman dan rahimnya tidak merasa letih,” ujarnya.

Kata dia, Allah SWT dalam penutup surah Al Baqarah 255 itu menyatakan, kepada kita supaya kita mengerti bahwa Allah tidak pernah sedikitpun lelah mengurusi kehidupan kita.

“Maka dari itu kita bertakbir, Allahuakbar Allahuakbar. Engkau Maha Besar ya Rab, Engkau Maha Besar ya Rab,” ucap Achmad Rubaie dengan lantang.

Ia meneguhkan bahwa, olah rasa, olah batin dan olah rasio satu bulan lamanya, pastinya mengantarkan kesadaran dalam hati kita. Bahwa Allah SWT dzat yang Maha Pencipta, Maha Pengatur. Bahwa Allah SWT dzat yang Maha Kuasa.

“Dan lebih-lebih Allah SWT menyatakan, Allah SWT di dalam berkuasa itu tidak boleh ada satupun yang dapat menyainginya,” ungkap pria asal Sampang Madura ini.

Begitulah Allah SWT menyebutkan dalam Surah pendek Al Ikhlas pada ayat ke 4, berbunyi, Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad. Artinya, Dan tidak ada sesuatu yang setara (red-menyamai) dengan Dia.

Ayat ini menegaskan kepada kita, Allah SWT menyatakan tidak ada satupun di alam semesta ini yang dapat menyamai Allah. Dalam hal apapun, dalam ilmunya Allah SWT menyatakan, sekiranya lautan menjadi tinta kemudian dipergunakan untuk menulis ayat Allah tidak cukup lautan itu

“Dan kemudian tinta sebanyak laut sebelumnya itupun juga tidak cukup. Maka begitulah Allah SWT tidak dapat disamai. Tidak ada yang bisa menyamai kekayaan Allah SWT, karena Allah SWT langit dan bumi ciptaan-Nya dan milik-Nya,” tegas Achmad Rubaie.

Maka dari itu, renungan ramadhan olah rasa, olah batin dan olah rasio selama ramadhan harus mengantarkan pada keyakinan dan satu kesadaran. Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad

“Dengan demikian takbir yang kita ucapkan bukan sembaran takbir, akan tetapi takbir yang khusus dan takbir yang khas. Yang hanya kita dengar saat kita melaksanakan sholat Ied,” papar Mantan Anggota DPR RI dan DPR Propinsi Jawa Timur dua periode ini.

Kemudian setelah kita bertakbir, kita bertahmid, kita bertahlil yang mengawali sholat idul fitri bukanlah sembarang tahmid dan sembarang tahlil yang lahir dari sebuah proses perenungan, lahir dari sebuah kontemplasi, lahir dari olah rasa dan olah batin. Dimana kita mengatakan, Lailahailallah, tiada tuhan selain Allah.

“Didahului dengan kata Lailahailallah, yaitu kalimat kata penyangkalan. Kita sangkal semua sesuatu yang dianggap tuhan. Illallah yang kita ucapkan itu merupakan kesadaran dari proses puasa,” tukasnya.

Lanjut Achmad Rubaie, harus menyadarkan pikiran kita pada penyangkalan-penyangkalan terhadap tuhan-tuhan palsu. Harus kita lakukan penyangkalan-penyangkalan terhadap sesuatu-sesuatu yang salah dari tuhan.

“Seolah-olah dapat memberikan manfaat pada kita, Seolah-olah menghindari mudarat pada kita. Tahlil yang kita ucapkan, dengan renungan kontemplasi ibadah ramadhan itu mengantarkan, hanya mengantarkan kita men-Tuhankan Allah, Illallah,” lanjutnya.

Kata dia, kalimat tahlil ini harus, membawa sebuah kesadaran yang mensukmakan batin kita, yang dominan itu hanya Allah SWT. Dan Allah lah yang absolut dalam kehidupan kita.

“Selain Allah relatif. Lailahailallah relatif dan Illallah absolut. Maka setelah kita berpuasa supaya menjadi orang baru yang dominan dalam sukma dan batin kita. Konstruksi spiritual kita harus didominasi oleh keyakinan hanya semata-mata Allah SWT. Robbussamawati wal ard dan Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad,” jelasnya.

Apabila kesadaran tahlil kita sudah seperti itu (red-sempurna), Insya Allah kita berada pada jalur on the track atau Ihdinassirotol Mustaqin. Maka dari itu renungan olah rasa, olah batin dan olah rasio di dalam bulan ramadhan atau pesantren ramadhan harus mengantarkan pemahaman tahmid seperti yang disampaikan.

“Agar apa? seperti doa yang kita mohon kepada Allah SWT, Ihdinassirotol Mustaqin, Sirotolladina An-amta Alaihim,” ucapnya.

“On the track jalan yang lurus, jalannya siapa itu? Jalannya orang-orang yang telah Allah beri nikmat itu. Jalannya para nabi, para rasul, para sahabat-sahabat, masyayikh, ulama dan imam-imam. Beliau-beliau itu didominasi spiritualitasnya hanya men-Tuhankan Allah SWT dalam dirinya. Lailahailallah,” sambungnya.

Lailahailallah juga sebuah deklarasi. Kalau para hadirin bertahlil memantapkan Lailahailallah berulang-ulang mulai dari jam 5 sampai jam 6 pagi menyampaikan itu adalah sebuah deklarasi, sebuah pernyataan, bahwa kita tidak akan ber-Tuhankan selain Allah SWT.

“Penyangkalan itu pernah dilakukan oleh Musa terhadap simbol-simbol ketuhanan yang dihadirkan Fir’aun berupa kekuatan-kekuatan sihir. Penyangkalan itu juga dilakukan Nabi Besar Ibrahim terhadap simbol-simbol berhala dan Nabi-nabi lainnya,” tuturnya Achmad Rubaie.

Terakhir kata dia, puasa ramadhan adalah jalan pulang menuju rumah surga yang dijanjikan oleh Allah SWT kepada hamba-hambanya yang beriman. Surga yang kekal dan abadi adalah rumah tujuan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa dengan menjalankan sholat, ibadah puasa dan beramal sholeh.

“Dan yang terpenting jalan pulang menuju rumah surga adalah terus yakin bahwa Lailahailallah dan Muhammadarrasull. Tiada yang mengimbangi dan menyaingi selain Allah SWT,” tutup Achmad Rubaie.

Penulis: Syafrudin Budiman SIP/ Gus Din

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Sempat ramai diperbincangkan, akhirnya alun-alun Puspa Wangi Indramayu akan digunakan untuk pelaksanaan salat idul fitri 1444H yang jatuh pada Sabtu 22 April 2023.

Kabarnya, Bupati Indramayu Nina Agustina pun akan melaksanakan salat idul fitri di alun-alun kebanggaan warga indramayu tersebut. Sejatinya, pembangunan alun-alun Puspa Wangi belum rampung seratus persen, dimana akan ada pembangunan tahap kedua untuk menyeselaikan beberapa bagian yang belum rampung.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso. Dirinya menyampaikan, Bupati Indramayu dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dijadwalkan akan menunaikan salat idul fitri di alun-alun Puspa Wangi.

“Betul, ibu bupati akan salat id di alun-alun Puspa Wangi. Sudah terkonfirmasi, ibu bupati akan membaur dengan umat muslim lain yang menjalankan ibadah salat id tahun ini,” ungkap Teguh, Jumat (21/4/2023).

Diketahui, sebelumnya alun-alun Puspa Wangi masih dalam tahap penyelesaian konstruksi. Alun-alun sendiri merupakan salah satu dari sepuluh program unggulan Bupati Indramayu yang dinamakan Alun-Alun Rakyat (ALUR).

Konsep dari ALUR sendiri adalah dengan dihilangkannya tembok pagar pembatas alun-alun sehingga tidak ada sekat antar bupati dengan rakyatnya. Dalam pembangunan yang kini dilaksanakan, dilakukan beberapa perubahan guna mempercantik tampilan alun-alun.

Selama masa pengerjaan pembangunan, pelaksana pembangunan memasang pagar di sekeliling alun-alun guna membatasi wilayah kerja dengan area publik sehingga keselamatan pekerja dan masyarakat yang beraktifitas di sekitar pembangunan tersebut dapat terjamin.

Namun demikian, kehadiran pagar konstruksi tersebut menjadi pertanyaan dan perbincangan di masyarakat apakah alun-alun Puspa Wangi dapat digunakan untuk pelaksanaan idul fitri tahun ini.

Menjawab berbagai pertanyaan masyarakat, Bupati Nina lantas memustuskan untuk membuka pagar pembatas konstruksi tersebut sehingga alun-alun tampak terbuka.

“Insya Allah, kita menjalankan ibadah salat id di alun-alun kebanggan kita Puspa Wangi. Hanya saja karena masih dalam tahap kontruksi, saya berpesan agar jamaah slaat. Id ikut menjaganya. Jangan sampai ada yang dirusak. Satu lagi, jaga kebersihan,” pungkas Bupati Nina. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. TNI AL. Lanal Pulau Rote. Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat muslim di Desa Papela, Prajurit Pos TNI AL (Posal) Papela melaksanakan pengamanan pelaksanaan ibadah Shalat Idul Fitri 1444 H bertempat di halaman Kantor Syahbandar Pelabuhan Pepela, Kec. Rote Timur Kab. Rote Ndao. Sabtu (22/04-2023)

Dalam pengamanan tersebut Posal Papela bersinergi dengan Polsek Rote Timur dan Koramil Rote Timur. Bertindak sebagai khotib adalah Ustadz Muklis Risady Ain, Dalam Khotbahnya menyerukan agar hikmah puasa Ramadhan dapat meningkatkan iman dan taqwa kaum muslimin dan istiqomah dalam menghadapi bulan selanjutnya. Selesai pelaksanaan ibadah shalat ied dilaksanakan tradisi bersalaman dan saling memaafkan.

Sebelum melaksanakan Giat Pemanganan diberikan arahan dan pembagian pos titik pengamanan oleh Kapolsek Rote Timur Ipda Yohn Fransius Kotta dan Komandan Pos TNI AL (Posal) Papela Letda Lamek Koranglawang.

Pengamanan ibadah shalat Idul Fitri 1444 H merupakan instruksi langsung Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Pulau Rote Letkol Marinir Nikodemus Balla, M.Tr Opsla agar jajaran Posal memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan ibadah shalat ied serta mencegah terjadinya hal-hal yang mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah kerjanya masing-masing serta mewujudkan rasa aman, nyaman kondusif dan kekhusyukan dalam pelaksanaan ibadah. (Dance H)