0
Istimewa

INDRAMAYU, SUARA INDONESIA NEWS | Babak baru dalam sejarah demokrasi di desa siap dimulai, Kabupaten Indramayu akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kuwu (Pilwu) menggunakan sistem semi-digital, serentak di 139 desa yang akan digelar pada 10 Desember 2025 mendatang. Hal ini juga merupakan pilot project pertama kali digelar di provinsi Jawa Barat.

Sebanyak 139 desa tersebut, merupakan gelombang pertama dari 309 seluruh jumlah desa di Kabupaten Indramayu.

“Betul sudah final akan dilaksanakan pada 10 Desember 2025. Kita akan menggunakan sistem hibrid atau semi digital,” ungkap Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Iim Nurahim, kepada media, Senin (28/7/2025).

Ia menjabarkan, sistem semi digital yang dimaksud adalah seperti pada tahapan proses pemutakhiran data pemilih akan menggunakan aplikasi, dan di saat pemungutan suara akan disediakan layar sentuh (touch screen) di bilik suara di masing-masing TPS.

“Belum diketahui apakah nanti menggunakan pihak ketiga atau dari pemerintah provinsi untuk aplikasi dan pengadaan layar sentuh tersebut,” jelasnya.

“Kita juga masih menggunakan pemilihan per TPS, masing-masing maksimal 650 pemilih per TPS,” imbuh Iim.

Selanjutnya, kata Iim, proses tahapan pelaksanaan Pilwu ini akan disosialisasikan kepada seluruh desa dan masyarakat, khususnya bagi 139 desa yang akan melaksanakan melalui lembar Perbup dan Kepbup Indramayu yang akan ditandatangani Bupati Indramayu serta kemudian disampaikan kepada DPRD Indramayu.

“Kita akan kumpulkan 139 desa untuk melakukan sosialisasi awal,” jelas Iim.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menuturkan, persiapan Pilkades semi digital tidak hanya menyangkut ketersediaan infrastruktur teknologi, tetapi juga peningkatan literasi masyarakat terhadap mekanisme pemilihan yang berbeda dibandingkan sebelumnya.

“Mekanisme ini perlu kita sosialisasikan secara intensif agar masyarakat memahami alurnya. Walaupun dengan penerapan sistem digital, penyelenggaraan pemilihan kepala desa harus tetap akuntabel, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi,” tegas Lucky.

Kepala DPMDesa Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, mengungkapkan Kabupaten Indramayu ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan pilkades digital di Jawa Barat. Keberhasilan pelaksanaan di Indramayu nantinya akan menjadi model bagi desa-desa lain di Jawa Barat pada 2026 mendatang, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat.

“Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, perangkat desa, dan masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaannya. Kami menyiapkan tim teknis di lapangan untuk mendampingi jalannya proses pemilihan, mulai dari simulasi hingga pelaksanaan pada hari pemungutan suara. (Toro)

0

INDRAMAYU, SUARA INDONESIA NEWS | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu terima kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Muhammad Fadlan, Senin (28/7). Kegiatan ini sebagai upaya memperkuat sinergi fungsi pemasyarakatan dan fungsi kejaksaan dalam memberikan pelayanan terhadap warga binaan dan masyarakat.

Kunjungan yang dimulai pukul 12.00 WIB ini disambut langsung oleh Kepala Lapas Indramayu, Fery Berthoni, beserta jajaran pejabat pengawas dan pelaksana.

“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Kajari Indramayu, Bapak Muhammad Fadlan. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat koordinasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing, khususnya dalam hal pembinaan serta pemenuhan hak-hak warga binaan,” ujar Kalapas Indramayu, Fery Berthoni.

Dalam kesempatan tersebut, Berthoni juga memaparkan berbagai program pembinaan dan pelayanan yang saat ini dijalankan di Lapas Indramayu, termasuk program pembinaan kemandirian seperti budidaya sayuran hidroponik.

Usai mengenalkan beragam program pembinaan di Lapas, Berthoni mengajak Kajari Indramayu untuk memanen sayuran jenis selada air hasil budidaya warga binaan melalui teknik hidroponik di area green house Lapas.

“Panen selada ini merupakan wujud nyata dari program pembinaan kemandirian yang kami jalankan di green house Lapas Indramayu. Hal ini sebagai implementasi terhadap program ketahanan pangan sebagaimana Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Kami ingin menunjukkan bahwa warga binaan juga memiliki potensi yang bisa dikembangkan secara positif,” jelas Berthoni.

Sementara itu Kajari Indramayu, Muhammad Fadlan mengatakan bahwa kunjungan ini untuk memastikan agar pelaksanaan tugas kejaksaaan yang bersinergi dengan Lapas dapat berjalan dengan baik. Ia juga mengatakan kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara Kejaksaan dan Lapas demi kelancaran tugas dan fungsi baik Kejaksaan maupun Pemasyarakatan. (Toro)

0

JAKARTA, SUARA INDONESIA NEWS| H. M. Taufiq R. Abdul Syakur menilai Kerajaan-Kerajaan Nusantara termasuk Kesultanan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara menjadi inisiator pengakuan dan persatuan Negara Republik Indonesia (RI). Dimana pada 17 Agustus 1945 Soekarno – Mohammad Hatta di Jakarta memimpin Proklamasi Kemerdekaan RI.

Hal ini disampaikan Haji Taufiq sapaan akrabnya, saat kunjungan ke kediaman Perdana Menteri Kesultanan Bacan, Rabu (23/7/2025) di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Dirinya saat kunjungan diterima langsung oleh Jogugu Perdana Menteri H. Muchdar Arief, SE dan pengurus kesultanan, mewakili  Sultan Muhammad Irsyad Maulana Syah yang sedang ke luar negeri.

“Sikap pemimpin atau raja Kesultanan Bacan dengan tegas menyatakan menjadi inisiator dan pelopor pengakuan proklamasi kemerdekaan RI. Hal ini sebagai wujud loyalitas kepada kedaulatan bangsa dan negara untuk lepas dari kolonialisme,” kata Haji Taufiq saat diwawancarai media, Senin (28/7/2025) di Jakarta.

Menurutnya, dalam rangka merajut kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tidak tercerai berai. Tentunya diperlukan persatuan Indonesia, sebagai pengamalan Pancasila Sila ke 3 Persatuan Indonesia

“Persatuan Indonesia adalah pengamalan Sila ke 3 Pancasila. Persatuan Indonesia oleh Kerajaan-Kerajaan dan Kesultanan Nusantara adalah akar sosial dari NKRI yang terus tertanam hingga sekarang,” ucap Haji Taufiq.

Perlu diketahui kata Haji Taufiq yang juga Ketua Umum Presidium Pusat Gerakan Masyarakat Rekonsiliasi Nasional (PP Gemaren) ini, Kesultanan Bacan adalah suatu kerajaan yang berpusat di Pulau Bacan, Kepulauan Maluku, Indonesia. Dimana saat itu muncul dengan perluasan perdagangan rempah-rempah di akhir abad pertengahan.

“Kesultanan ini berawal di Pulau Makian yang kemudian mengungsi ke Pulau Bacan akibat Gunung Kie Besi dan jangkauan kekuasaannya terdiri dari Kepulauan Bacan (Bacan, Kasiruta, Mandioli, dll) tetapi memiliki pengaruh berkala di Seram dan Kepulauan Raja Ampat,” jelasnya.

Kata dia, Kesultanan Bacan jatuh di bawah pengaruh kolonial Portugal pada abad ke-16 dan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) setelah 1609. Bacan adalah salah satu dari empat kerajaan Maluku (Maloko Kië Raha) bersama dengan Ternate, Tidore dan Jailolo, tetapi cenderung dibayangi oleh Ternate.

“Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, fungsi pemerintahan sultan secara bertahap digantikan oleh struktur administrasi modern. Namun, kesultanan telah dihidupkan kembali sebagai entitas budaya di masa sekarang,” tandas Haji Taufiq.

Lanjutnya, Raja Bacan pertama yang memeluk Islam adalah Raja Zainal Abidin yang bersyahadat pada tahun 1521. Sedangkan Raja Bacan pertama yang beragama Kristen adalah Dom João.

“Meski berada di Maluku, wilayahnya cukup luas hingga ke wilayah Papua Barat. Banyak kepala suku di wilayah Waigeo, Misool yang terletak di Raja Ampat dan beberapa daerah lain sempat berada di bawah administrasi pemerintahan Kesultanan Bacan,” puji Haji Taufiq penuh kekaguman saat datang ke Kerajaan Kesultanan Bacan di era modern ini. (GD)

0

LHOKSEUMAWE, SUARA INDONESIA NEWS| Menyambut Peringatan ke-78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara di Satuan Radar 231 Lhokseumawe & Kipan B 469 Kopasgat, melaksanakan kegiatan bakti kesehatan donor darah bekerjasama dengan Unit Donor Darah PMI Kota Lhokseumawe, senin 28 juli 2025 .

Brimob Polri Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan hadir juga rekan-rekan dari TNI AD Rudal 001 Lhokseumawe, Personel TNI AL, Personel Polres Lhokseumawe, Personel Polres Aceh Utara, Satpol PP Kota Lhokseumawe, Mahasiswa Bumi Persada, Ibu/Bapak Guru Lhokseumawe serta seluruh ibu-ibu PIA Ardhya Garini Satuan Radar 231 Kota Lhokseumawe.

Komandan Kompi 1  Batalyon B Pelopor AKP H.Asmawardi menyampaikan, kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT Ke-78 Hari Bakti TNI AU, juga sebagai bentuk Partisipasi dan Sinergitas TNI-Polri yang diharapkan tetap menjalin silaturahmi dan bersinergi.

Semoga dengan Donor Darah ini akan lebih banyak lagi stok darah untuk masyarakat sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara yang membutuhkan, dimana sangat penting dan termasuk dalam kebutuhan darurat bagi pasien yang memerlukan transfusi darah dalam penanganan medis.

Di akhir kata Komandan Kompi mengucapkan “Semoga kebaikan, ketulusan dan ikhlas kita memberikan darah dengan mendonor pada hari ini bisa menyelamatkan hidup orang banyak,” tukas Danki. (Wandy ccp)

0

KONAWE, SUARA INDONESIA NEWS| Sekertaris Daerah (Sekda) Konawe Dr. Ferdiand Sapan, SP, MH., atas nama Bupati Konawe H. Yusran Akbar,ST., menyampaikan Jawaban Bupati Konawe atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota rancangan KUA PPAS perubahan kabupaten konawe tahun 2025, yang berlangsung di gedung rapat paripurna DPRD Konawe. (28/07-25)

Dr. Ferdiand Sapan, SP, MH., menyampaikan, Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Lagi Maha Kuasa, yang telah memberikan Rahmat. Taufiq dan Hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat kembali hadir dan berkumpul di gedung dewan yang terhormat ini dalam rangka Rapat Paripurna terkait pandangan fraksi terhadap rancangan KUA-PPAS perubahan Kabupate Konawe tahun 2025.

Pada kesempatan ini juga kami mengucapkan terimakasih kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe atas penyelenggaraan rapat paripurna DPRD Kabupaten Konawe dengan agenda jawaban Bupati Konawe atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan KUA PPAS perubahan kabupaten Konawe tahun 2025.

Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh fraksi atas pandangan umum yang telah disampaikan terhadap rancangan KUA PPAS perubahan Kabupaten Konawe tahun 2025.

Pandangan dan masukan yang konstruktif dari seluruh fraksi mencerminkan komitmen yang kuat untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Konawe melalui perencanaan pembangunan yang berkualitas, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya kami akan menyampaikan jawaban dan tanggapan atas pandangan masing-masing fraksi sebagai berikut:

Jawaban Atas Pandangan Fraksi Konawe Emas :

Kami telah mencermati dengan saksama catatan dan pandangan mengenai substansi KUA perubahan dan PPAS perubahan 2025 yang disampaikan oleh fraksi Konawe emas, yang mencakup tiga poin utama, menanggapi pandangan tersebut, kami sampaikan sebagai berikut:

  1. Alasan perubahan KUA-PPAS

Perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2025 dilakukan sebagai respons terhadap implementasi enam instruksi Presiden yang memerlukan tindakan cepat dan tepat dari Pemerintah Daerah. Instruksi-instruksi tersebut meliputi inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara dan beberapa inpres lainnya. Kondisi ini mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan penyesuaian baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah guna mengakomodasi arahan kebijakan nasional tersebut.

  1. Dampak signifikan perubahan

Perubahan KUA-PPAS memberikan dampak signifikan terhadap struktur anggaran daerah Kabupaten Konawe. Dari sisi pendapatan, terjadi penurunan yang disebabkan oleh pengurangan alokasi anggaran dana transfer pusat khususnya dau infrastruktur dan dak jalan dan irigasi. Adapun dari sisi belanja tetap sama namun terjadi realokasi signifikan dimana belanja operasi turun 3,25% dan belanja modal naik 18,85%. Hal ini merupakan hasil wujud ke efisiensi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah yang diarahkan ke belanja infrastruktur yang lebih produktif

  1. Prioritas baru dalam KUA-PPAS perubahan

Prioritas baru yang diusulkan dalam KUA-PPAS perubahan 2025 fokus pada realokasi anggaran dari belanja operasi ke belanja modal yang mencakup pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, program Swasembada pangan, pengentasan kemiskinan, peningkatan konektivitas daerah, dan pembentukan koperasi Desa/Kelurahan merah putih.

Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi GERINDRA

Menanggapi tanggapan tersebut kami menyampaikan beberapa hal sebagai berikut

  1. Terkait potensi pendapatan asli daerah (PAD)

Pemerintah daerah menyambut baik saran optimalisasi PAD dengan target minimal 95% melalui tiga langkah strategis yaitu pemetaan ulang potensi PAD dari sektor retribusi, pajak daerah, dan pengelolaan kekayaan daerah, perbaikan sistem administrasi untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, serta intensifikasi sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kontribusi dalam pembangunan daerah.

  1. Mengenai infrastruktur dan pembangunan daerah

Percepatan pembangunan infrastruktur sejalan dengan prioritas pemerintah daerah yang terbukti melalui realokasi anggaran dari belanja operasi ke belanja modal sebesar 18,85%, dengan fokus pada proyek berdampak langsung seperti jalan desa, jembatan, pasar tradisional, fasilitas pelayanan publik, serta infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan usaha tani untuk mendukung program swasembada pangan sesuai INPRES nomor 2 tahun 2025.

  1. Program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat

Sesuai INPRES nomor 8 tahun 2025, pemerintah daerah berkomitmen mengoptimalkan program yang langsung menyentuh masyarakat kurang mampu melalui penguatan program pemberdayaan ekonomi berupa pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha mikro, pengembangan UMKM, dan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih sesuai INPRES nomor 9 tahun 2025 sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi di tingkat grassroot.

  1. Koordinasi dan sinergi program

Pemerintah daerah akan memperkuat koordinasi melalui pembentukan tim koordinasi khusus antar-SKPD dan forum koordinasi rutin untuk memastikan program berjalan sesuai target tanpa tumpang tindih, serta memperkuat sistem monitoring dan evaluasi dengan indikator kinerja yang jelas dan pelaporan berkala untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program.

Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi PAN

Kami telah mencermati dengan seksama catatan utama yang disampaikan oleh fraksi PAN, menanggapi pandangan tersebut, kami sampaikan sebagai berikut:

Bahwa pemerintah Kabupaten Konawe merespons melalui kebijakan transparansi pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi pada kesejahteraan lintas generasi Dan reformasi perizinan untuk meningkatkan investasi serta pendapatan asli daerah. Pemerintah menunjukkan komitmen melalui inisiatif keterbukaan dalam pengelolaan pertambangan mineral dan batu bara, meskipun masih diperlukan peningkatan dokumentasi dan publikasi informasi kepada publik. Pendekatan holistik diterapkan dengan mengintegrasikan aspek transparansi sumber daya alam dan reformasi birokrasi sebagai isu strategis yang memerlukan kolaborasi eksekutif-legislatif. Dukungan lintas fraksi terhadap reformasi sistem perizinan berbasis risiko menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan efisiensi birokrasi dan efektivitas pelayanan publik. Hubungan konstruktif antara pemerintah Kabupaten Konawe dan fraksi PAN-PKS tercermin dalam kolaborasi kebijakan, namun perlu penguatan transparansi dokumentasi untuk mengoptimalkan akuntabilitas publik.

Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi PBB

Kami telah mencermati dengan saksama pandangan fraksi Bulan Bintang, yang menyoroti aspek utama. Menanggapi pandangan dan saran tersebut, kami sampaikan sebagai berikut:

  1. Kami setuju tetap menjadi prioritas di KUA PPAS ini serta berkomitmen tetap perubahan mengalokasikan anggaran yang efisien, terukur, transparan dan akuntabel dalam pemenuhan program pendidikan, kesehatan serta infrastruktur pelayanan publik.
  2. Dari aspek ekonomi untuk meningkatkan ekonomi daerah yang efektif kami tetap berkomitmen melakukan pengembangan ekonomi kreatif, pemberdayaan UMKM, serta memaksimalkan koperasi merah putih yang telah terbentuk di DEDA dan Kelurahan Huna mengantisipasi terhadap dampak inflasi dan peningkatan pendapatan serta pemerataan pendapatan masyarakat Konawe.

Jawaban Atas Pandangan Fraksi Partai NASDEM :

Kami telah mencermati dengan saksama catatan dan rekomendasi yang disampaikan oleh fraksi partai NASDEM, menanggapi pandangan tersebut, kami sampaikan sebagai berikut:

Bahwa seluruh komitmen tersebut mulai dari peningkatan PAD, efisiensi anggaran, fokus pada program prioritas, perbaikan perencanaan dan penyerapan anggaran, evaluasi dan pengawasan, dan sinergi dengan pemerintah pusat memiliki keterkaitan erat dengan implementasi kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) perubahan tahun anggaran 2025. KUA-PPAS perubahan sebagai dokumen kebijakan anggaran strategis yang memberikan panduan mengenai visi, misi, program, dan kegiatan prioritas pemerintah daerah, menjadi instrumen utama dalam merealisasikan seluruh komitmen yang telah disampaikan fraksi partai NASDEM kepada pemerintah Kabupaten Konawe.

Jawaban Atas Pandangan Fraksi Partai GOLKAR:

Kami telah mencermati dengan saksama catatan dan rekomendasi yang disampaikan oleh fraksi partai GOLKAR, yang mencakup enam poin utama, menanggapi pandangan tersebut, kami sampaikan sebagai berikut:

Bahwa poin poin tersebut mengacu dalam konteks pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Konawe, tanggapan pemerintah daerah terhadap usulan-usulan fraksi GOLKAR mengenai peningkatan PAD, efisiensi anggaran, prioritas anggaran, keterbukaan dan akuntabilitas, keterlibatan masyarakat, serta evaluasi kinerja menemukan relevansinya dalam kerangka penyusunan KUA-PPAS (kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara) perubahan tahun 2025. KUA-PPAS merupakan dokumen strategis yang memberikan panduan mengenai visi, misi, program, dan kegiatan prioritas pemerintah daerah, sekaligus merinci alokasi anggaran dan sumber pendanaan untuk setiap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan

Demikian tanggapan kami atas pandangan umum fraksi. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dan mengucapkan terima kasih atas perhatian serta kerja sama yang telah terjalin. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalankan amanah untuk memajukan Kabupaten Konawe, tutup Sekda Konawe. (Red SI/YT)

0

KONAWE, SUARA INDONESIA NEWS| Fraksi Konawe Emas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Partai PDI Perjuangan dan Partai PKB, menyampaikan Pandangan Umum Fraksi Terhadap KUA Perubahan dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025 pada Rapat Paripurna DPRD Konawe yang berlangsung di Gedung Utama DPRD Konawe. (28/07-25)

Dalam Pandangan Umum Fraksi Konawe Emas yang di ketuai Ir. Joni Pisi, M.Si., menyampaikan, mengawali pandangan umum fraksi-fraksi, kami dari fraksi Konawe emas DPRD Kabupaten Konawe terhadap KUA perubahan dan PPAS perubahan tahun anggaran 2025, kami mengajak hadirin untuk memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah Subhannahu Wataa’lah, Tuhan Yang Maha Esa Atas segala rahmatnya dan karunianya pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberikan nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga dapat bersama-sama hadir ditempat yang terhormat ini dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kab. Konawe sekaligus mendengarkan jawaban pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi tersebut.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam, keluarga serta para sahabatnya dan tidak lupa kepada kita semua yang dalam bentuk masing-masing kita berupaya mengikuti jejak yang dicontohkannya, sehingga kita memiliki dasar yang kuat dalam mengemban amanah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Konawe.

Saudara Bupati, saudara pimpinan sidang, anggota DPRD dan para undangan yang berbahagia

Dalam penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap KUA perubahan dan PPAS perubahan tahun anggaran 2025. Tentu tidak terlepas dari aturan dan perundangan salah satunya adalah peraturan:

  1. Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2025
  2. Inpres nomor 2 tahun 2025 tentang percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi untuk mendukung swasembada pangan
  3. Inpres nomor 3 tahun 2025 tentang pendayagunaan penyuluh pertanian dalam rangka percepatan swasembada pangan
  4. Inpres nomor 8 tahun 2025 tentang optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem
  5. Inpres nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih
  6. Inpres nomor 11 tahun 2025 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah untuk mendukung swasembada pangan dan energi.

Saudara Bupati, Pimpinan dan Anggota Dewan Yang Terhormat.

Pemandangan umum fraksi bertujuan untuk memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah daerah dalam penyempurnaan KUA perubahan dan PPAS perubahan T.A 2025, sebagai wujud kontribusi fraksi Konawe emas dalam penyusunan KUA perubahan dan PPAS perubahan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, maka kami dari fraksi Konawe emas menyampaikan pandangan mengenai substansi KUA perubahan dan PPAS perubahan t.a 2025 sebagai berikut:

  1. Akibat adanya perubahan KUA-PPAS akan terjadi juga pada perubahan kebijakan, perubahan prioritas dan perubahan kondisi ekonomi, dengan demikian kami harapkan pemerintah daerah dapat menjelaskan secara rinci alasan perubahan tersebut diatas.
  2. Apa yang menjadi dampak secara signifikan akibat perubahan KUA – PPAS terhadap anggaran daerah, pendapatan dan pembiayaan.
  3. Apa saja yang menjadi prioritas baru yang di usulkan dalam KUA-PPAS perubahan dan apa alasan untuk memilih prioritas baru tersebut.

Sebagai penutup kami dari fraksi Konawe emas memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah sebagai berikut:

  1. Agar KUA-PPAS perubahan selalu konsisten dengan RPJMD termasuk prioritas dan sasaran.
  2. Tetap memperhatikan pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien, termasuk pengelolaan kas, piutang dan utang.
  3. Tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam proses perubahan KUA-PPAS perubahan termasuk partisipasi masyarakat dan pengawasan.

Demikian pemandangan umum fraksi ini kami sampaikan semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan petunjuk dalam mengemban dan menjalankan amanah kerakyatan. (Red SI)

Anggota Fraksi Konawe Emas:

  1. I Made Asmaya S.Pd., M.Pd. (Ketua DPRD Kab. Konawe)
  2. Sarifuddin, M.Pw.
  3. Abdul Rahim Lahusi, Sh.
  4. Eko Saputra Jaya, Sh.
  5. Rafiq Sepdian Poseno, St.
  6. Wadio.

0

CIKARANG TIMUR, SUARA INDONESIA NEWS | Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., memberikan arahan tegas terkait peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan publik saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando (Mako) Polsek Cikarang Timur, Senin (28/7/2025). Ia menekankan bahwa citra institusi Polri bergantung pada pelayanan yang diberikan di tingkat Polsek.

“SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) adalah wajah Polsek. Orang datang ke kantor polisi harus merasa nyaman. Pelayanan yang bersih dan tertata akan membuat masyarakat percaya kepada kita,” ujar Kombes Pol Mustofa di hadapan jajaran Polsek Cikarang Timur.

Dalam kunjungannya yang didampingi pejabat utama Polres Metro Bekasi, Kapolres secara khusus menyoroti pentingnya kesiapan Mako. Ia meminta agar kondisi fisik markas, mulai dari ruang pelayanan hingga fasilitas dasar seperti kamar mandi, selalu dalam keadaan rapi, bersih, dan terawat.

Lebih dari sekadar fisik, Kapolres menginstruksikan agar setiap laporan masyarakat ditindaklanjuti dengan sikap yang ramah, cepat, dan profesional. Menurutnya, pelayanan prima adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik.

“Jangan anggap rutinitas sebagai beban, tetapi sebagai tanggung jawab. Lakukan pengecekan terhadap tugas pokok masing-masing. Kalau belum paham, pelajari agar kita bisa lebih baik lagi,” tegasnya.

Selain pelayanan, Kapolres juga menekankan fungsi intelijen agar tidak hanya fokus pada pembuatan laporan. Fungsi intel harus lebih proaktif dalam deteksi dini, penggalangan informasi, serta analisis situasi wilayah untuk mendukung kegiatan patroli yang efektif.

Di akhir arahannya, ia mengingatkan pentingnya disiplin administrasi melalui pembuatan laporan harian, mingguan, dan bulanan yang konsisten dan terarsip dengan baik.

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan kedisiplinan dan profesionalisme personel, serta memperkuat komitmen Polsek Cikarang Timur dalam memberikan pelayanan terbaik demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

(Gibran/Sky/GD)

0

INDRAMAYU, SUARA INDONESIA NEWS | Masyarakat PBP Wilayah Kecamatan Karangampel Terima Bansos dari Perum Bulog Indramayu. Program tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan Pangan masyarakat ditengah ancaman Inflasi.

Nampak warga sedang melakukan penerimaan Bansos untuk Bulan Juni dan Juli mendapatkan beras dari Bulog satu KPM sebanyak 20 kg.

Diketahui bansos berupa beras dari Perum Bulog Indramayu di distribusikan Sejak hari Minggu, (27/7/25) jumlah masyarakat penerima bansos Desa Sendang Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu sebanyak 794 dan sampai saat ini Senin, (28/7/25) masyarakat masih melakukan pengambilan Bansos berupa beras di Balai desa setempat secara kondusif.

Rosyatun (52), selaku Penerima Bantuan Pangan merasa sangat senang Dia menerima Beras dari Perum Bulog Indramayu sebesar 20kg, dan akan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari disaat harga beras dipasaran makin naik.

“Bangga sekali bisa mendapatkan beras Bulog ini, disaat harga beras naik akan mengurangi kebutuhan ekonomiekonomi mudah-mudahan terus dilaksanakan,” ucapnya. (Toro)