0

Suara Indonesia News – Jakarta. PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) telah mengumumkan secara resmi Calon Presiden Periode 2024-2029 yaitu Ganjar Pranowo, sesuai dengan Surat Keputusan DPP PDIP yang telah dibacakan oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri secara tegas dan lugas, Jum’at (21/04/2023) lalu di Jakarta.

Ganjar Pranowo adalah kader PDIP yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah 2 (dua) periode dan Anggota DPR RI 2 (dua) periode.

Pada Perhelatan politik yang samar-samar tidak terbaca oleh para kalangan politisi, sebelum Puan Maharani yang digadang- gadang untuk maju sebagai Calon Presiden 2024-2029 ternyata terbalik lebih memilih Ganjar Pranowo.

Sementara Calon Wakil Presiden yang akan dipasangkan oleh Ganjar Pranowo belum disebutkan secara pasti yang diumumkan oleh PDIP.

Politisi muda Dian Farizka dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) saat dihubungi melalui telepon Selulernya mengatakan bahwa tentang siapa Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo untuk memimpin dan membangun Bangsa ini menuju lebih baik kedepan.

“Kalau pemikiran saya yang lebih cocok mendampingi Pak Ganjar adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara Gede Pasek Suardika. Karena beliau adalah sosok yang pas dan pantas sama-sama berjiwa muda dan seorang pemikir yang bisa membangun bangsa ini ke depan, karena bangsa ini butuh seperti sosok beliau yang bisa melakukan perubahan untuk kepentingan bangsa yang lebih besar, ucapnya Dian Farizka, Minggu (23/04/2023)

Lanjutnya “Pemimpin besar di negeri ini khususnya Presiden lebih cocok dari jawa dan Wakil Presiden dari luar jawa, suatu kesamaan cara berpikir untuk bertindak harus ada suatu kemistri, ini sudah diterapkan sejak Bung Karno dan Bung Hatta. Bisa juga kemistri ini dipasangkan antara Pak Ganjar dari jawa dan Pak Ketum dari luar jawa” terangnya Dian Farizka

Sambungnya “Tidak segan-segan Partai Kebangkitan Nusantara yang dibangun dari nol aja dalam waktu satu tahun bisa lolos verifikasi administrasi dan faktual, ini pekerjaan sangat sulit tapi saya anggap cukup luar biasa bisa dibuktikan hasil kinerja beliau, apalagi beliau bisa mendampingi Pak Ganjar ” insyaAllah Indoneisa akan lebih baik lagi” terangnya Dian.

Partai Kebangkitan Nusantara adalah Partai baru yang pertama kali ikut kontestan Pemilu di Tahun 2024 dengan nomor urut 9, Dian Farizka Calon Anggota DPR RI Dapil 6 Jawa Barat sangat yakin bahwa Partai Kebangkitan Nusantara bisa lolos mencapai lebih dari 4 persen di senayan, tuturnya Dian Farizka mengakhiri. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Usai menunaikan salat idul fitri dan melaksanakan kegiatan ramah tamah di pendopo, Bupati Indramayu Nina Agustina bersilaturahmi ke kediaman mantan Bupati Indramayu periode 20111-2018, Anna Sophana di Randu Gede, Indramayu, Sabtu (22/4/2023).

Tak hanya bertemu Anna, di Randu Gede Bupati Nina juga bersilaturahmi dengan Daniel Mutaqien Syafiuddin (DMS). DMS merupakan putra kedua Anna dan almarhum Irianto MS Syafiuddin alias Yance (mantan Bupati Indramayu periode 2000-2010) yang kini menjadi politisi Partai Golkar.

Kunjungan Bupati Nina ke Randu Gede turut didampingi sejumlah pejabat, diantaranya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo, Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan, Komisaris Utama PT BWI, Yudi Rinaldo, serta anggota DPRD Jawa Barat, Hilal Hilmawan yang juga merupakan keponakan Anna Sophana.

Suasana pertemuan para tokoh penting di Kabupaten Indramayu tersebut begitu cair. Mereka terlibat perbincangan ringan yang sesekali diselingi dengan tawa. Tak hanya itu, kesahajaan Anna tampak jelas saat menyambut kedatangan Bupati Nina di kediamannya.

“Alhamdulillah, terima kasih ibu bupati Nina berkunjung ke kediaman kami. Ini merupakan silaturahmi yang baik dan harus terus terjalin,” ungkap Anna.

Sementara itu, Bupati Nina mengatakan, keluarga besar almarhum Yance memiliki andil besar untuk kemajuan Indramayu pada masanya. Dimata Bupati Nina, Anna dan DMS adalah tokoh penting bagi masyarakat Indramayu.

“Ibu Anna dan Mas Daniel serta almarhum Pak Yance adalah guru bagi saya. Mereka menjadi panutan sehingga harus dihormati. Semua punya jasa yang besar untuk Indramayu,” tandas Nina.

Dirinya juga mengatakan, kunjungan ke kediaman Anna di Randu Gede sebagai bentuk hormat dirinya kepada Anna Sophana.

“Sejak kecil saya diajari untuk menaruh hormat kepada orang tua, seperti ibu Anna. Makanya saya datang, sekaligus mendoakan agar beliau selalu diberikan kesehatan,” pungkas Nina. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. KH. DR. Achmad Rubaie, SH, MH Dosen Fakultas Hukum Universitas dr. Soetomo, Mantan Anggota DPR RI mengisi khutbah Sholat Ied Berjamaah pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Masjid Universitas dr. Soetomo, Kecamatan Ngagel, Kota Surabaya.

Berikut kesimpulan dan rangkuman Kyai Achmad Rubaie sapaan akrabnya yang dihimpun Syafrudin Budiman SIP Wartawan Senior di lokasi Universitas dr. Soetomo, Kota Surabaya, Sabtu (22/04/2023).

“Patut kita bersyukur di pagi yang cerah ini, kita dapat duduk bersimpuh memenuhi seruan panggilan Allah SWT untuk melaksanakan Ibadah Sholat Idul Fitri 1444 H. Yang sebelumnya kita awali dengan bertakbir Allahuakbar, bertahlil Lailahailallah dan kemudian kita bertahmid Walillahilham,” ucapnya.

Menurutnya, Takbir, Tahlil dan Tahmid itu perintah Allah SWT, sebagaimana tertuang dalam surah Al Baqarah ayat 185. Wahai kaum muslimin setelah melaksanakan ibadah saum, hendaklah sempurnakan bilangan ramadhan-mu itu dan kemudian bertakbirlah dengan takbir sampai pada pertunjukannya kepada kalian, agar kalian bersyukur.

“Takbir yang kita kumandangkan mengawali sholat idul fitri ini, bukanlah sembarang takbir, tetapi merupakan takbir yang khusus dan merupakan takbir yang khas. Dimana takbir itu hanya kita dengar ketika kita sholat idul fitri dan ketika kita sholat idul adha,” paparnya

Kemudian kata Achmad Rubaie, takbir ini bukan takbir sembarang, tapi takbir ini keluar dari sebuah proses olah batin, olah rasa dan olah rasio, satu bulan lamanya kita menjalankan perintah ibadah saum (red-puasa ramadhan). Kemudian setelah selesai bertakbirlah, sehingga dengan demikian takdir ini bukanlah takbir sembarang takbir.

“Tetapi takbir yang memang lahir dari proses olah batin, olah rasa dan olah rasio, adalah hasil dari sebuah kesadaran. Bahwa kala itu memang maha besar, Allah itu robbussamawati wal ard, Allah lah pencipta, pengatur langit dan bumi,” tambahnya.

Kata Achmad Rubaie, mau hujan, mau terang, mau gelap, mau terang musim dibagi oleh Allah SWT, karena apa, karena Allah robbussamawati wal ard. Kesadaran ini lahir dari sebuah proses perenungan, keimanan seperti ini lahir dari proses kontemplasi.

“Bukan sehari dua hari, tetapi satu bulan lamanya, diasah dan diasuh oleh pesantren ramadhan yang memang  Allah SWT wajibkan. Supaya sukma dan batin kita sampai kepada kesadaran, bahwa memang Allah SWT maha besar, sang pencipta dan pengatur semesta,” teragnya.

Allah SWT memang besar, kebesarannya tidak hanya Allah itu pencipta dan pengatur alam semesta. Tetapi kekuasaan Allah itu meliputi seluruh jagad raya ini. Allah SWT firmankan di dalam surah Al Baqarah ayat 255.

“Maka olah rasa, olah rasio yang sudah sampai pada kesadaran, bahwa singgasan kekuasaan hanya milik Allah SWT, karena memang ada petunjuknya, singgasana Allah SWT meliputi seluruh langit dan bumi. Yang didalamnya Allah SWT gengamkan kita semua,” ucap Politisi kawakan dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini

Menurut Achmad Rubaie, maka langit dan bumi beserta isinya, termasuk hamba-hamba-Nya dan termasuk kita semua ini, berada dalam genggaman pemeliharaan dan kekuasaan Allah SWT semata.

“Dan lebih-lebih sidang Ied, Allah memelihara kita itu dengan rahman dan rahimnya tidak merasa letih,” ujarnya.

Kata dia, Allah SWT dalam penutup surah Al Baqarah 255 itu menyatakan, kepada kita supaya kita mengerti bahwa Allah tidak pernah sedikitpun lelah mengurusi kehidupan kita.

“Maka dari itu kita bertakbir, Allahuakbar Allahuakbar. Engkau Maha Besar ya Rab, Engkau Maha Besar ya Rab,” ucap Achmad Rubaie dengan lantang.

Ia meneguhkan bahwa, olah rasa, olah batin dan olah rasio satu bulan lamanya, pastinya mengantarkan kesadaran dalam hati kita. Bahwa Allah SWT dzat yang Maha Pencipta, Maha Pengatur. Bahwa Allah SWT dzat yang Maha Kuasa.

“Dan lebih-lebih Allah SWT menyatakan, Allah SWT di dalam berkuasa itu tidak boleh ada satupun yang dapat menyainginya,” ungkap pria asal Sampang Madura ini.

Begitulah Allah SWT menyebutkan dalam Surah pendek Al Ikhlas pada ayat ke 4, berbunyi, Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad. Artinya, Dan tidak ada sesuatu yang setara (red-menyamai) dengan Dia.

Ayat ini menegaskan kepada kita, Allah SWT menyatakan tidak ada satupun di alam semesta ini yang dapat menyamai Allah. Dalam hal apapun, dalam ilmunya Allah SWT menyatakan, sekiranya lautan menjadi tinta kemudian dipergunakan untuk menulis ayat Allah tidak cukup lautan itu

“Dan kemudian tinta sebanyak laut sebelumnya itupun juga tidak cukup. Maka begitulah Allah SWT tidak dapat disamai. Tidak ada yang bisa menyamai kekayaan Allah SWT, karena Allah SWT langit dan bumi ciptaan-Nya dan milik-Nya,” tegas Achmad Rubaie.

Maka dari itu, renungan ramadhan olah rasa, olah batin dan olah rasio selama ramadhan harus mengantarkan pada keyakinan dan satu kesadaran. Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad

“Dengan demikian takbir yang kita ucapkan bukan sembaran takbir, akan tetapi takbir yang khusus dan takbir yang khas. Yang hanya kita dengar saat kita melaksanakan sholat Ied,” papar Mantan Anggota DPR RI dan DPR Propinsi Jawa Timur dua periode ini.

Kemudian setelah kita bertakbir, kita bertahmid, kita bertahlil yang mengawali sholat idul fitri bukanlah sembarang tahmid dan sembarang tahlil yang lahir dari sebuah proses perenungan, lahir dari sebuah kontemplasi, lahir dari olah rasa dan olah batin. Dimana kita mengatakan, Lailahailallah, tiada tuhan selain Allah.

“Didahului dengan kata Lailahailallah, yaitu kalimat kata penyangkalan. Kita sangkal semua sesuatu yang dianggap tuhan. Illallah yang kita ucapkan itu merupakan kesadaran dari proses puasa,” tukasnya.

Lanjut Achmad Rubaie, harus menyadarkan pikiran kita pada penyangkalan-penyangkalan terhadap tuhan-tuhan palsu. Harus kita lakukan penyangkalan-penyangkalan terhadap sesuatu-sesuatu yang salah dari tuhan.

“Seolah-olah dapat memberikan manfaat pada kita, Seolah-olah menghindari mudarat pada kita. Tahlil yang kita ucapkan, dengan renungan kontemplasi ibadah ramadhan itu mengantarkan, hanya mengantarkan kita men-Tuhankan Allah, Illallah,” lanjutnya.

Kata dia, kalimat tahlil ini harus, membawa sebuah kesadaran yang mensukmakan batin kita, yang dominan itu hanya Allah SWT. Dan Allah lah yang absolut dalam kehidupan kita.

“Selain Allah relatif. Lailahailallah relatif dan Illallah absolut. Maka setelah kita berpuasa supaya menjadi orang baru yang dominan dalam sukma dan batin kita. Konstruksi spiritual kita harus didominasi oleh keyakinan hanya semata-mata Allah SWT. Robbussamawati wal ard dan Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad,” jelasnya.

Apabila kesadaran tahlil kita sudah seperti itu (red-sempurna), Insya Allah kita berada pada jalur on the track atau Ihdinassirotol Mustaqin. Maka dari itu renungan olah rasa, olah batin dan olah rasio di dalam bulan ramadhan atau pesantren ramadhan harus mengantarkan pemahaman tahmid seperti yang disampaikan.

“Agar apa? seperti doa yang kita mohon kepada Allah SWT, Ihdinassirotol Mustaqin, Sirotolladina An-amta Alaihim,” ucapnya.

“On the track jalan yang lurus, jalannya siapa itu? Jalannya orang-orang yang telah Allah beri nikmat itu. Jalannya para nabi, para rasul, para sahabat-sahabat, masyayikh, ulama dan imam-imam. Beliau-beliau itu didominasi spiritualitasnya hanya men-Tuhankan Allah SWT dalam dirinya. Lailahailallah,” sambungnya.

Lailahailallah juga sebuah deklarasi. Kalau para hadirin bertahlil memantapkan Lailahailallah berulang-ulang mulai dari jam 5 sampai jam 6 pagi menyampaikan itu adalah sebuah deklarasi, sebuah pernyataan, bahwa kita tidak akan ber-Tuhankan selain Allah SWT.

“Penyangkalan itu pernah dilakukan oleh Musa terhadap simbol-simbol ketuhanan yang dihadirkan Fir’aun berupa kekuatan-kekuatan sihir. Penyangkalan itu juga dilakukan Nabi Besar Ibrahim terhadap simbol-simbol berhala dan Nabi-nabi lainnya,” tuturnya Achmad Rubaie.

Terakhir kata dia, puasa ramadhan adalah jalan pulang menuju rumah surga yang dijanjikan oleh Allah SWT kepada hamba-hambanya yang beriman. Surga yang kekal dan abadi adalah rumah tujuan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa dengan menjalankan sholat, ibadah puasa dan beramal sholeh.

“Dan yang terpenting jalan pulang menuju rumah surga adalah terus yakin bahwa Lailahailallah dan Muhammadarrasull. Tiada yang mengimbangi dan menyaingi selain Allah SWT,” tutup Achmad Rubaie.

Penulis: Syafrudin Budiman SIP/ Gus Din

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Sempat ramai diperbincangkan, akhirnya alun-alun Puspa Wangi Indramayu akan digunakan untuk pelaksanaan salat idul fitri 1444H yang jatuh pada Sabtu 22 April 2023.

Kabarnya, Bupati Indramayu Nina Agustina pun akan melaksanakan salat idul fitri di alun-alun kebanggaan warga indramayu tersebut. Sejatinya, pembangunan alun-alun Puspa Wangi belum rampung seratus persen, dimana akan ada pembangunan tahap kedua untuk menyeselaikan beberapa bagian yang belum rampung.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso. Dirinya menyampaikan, Bupati Indramayu dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dijadwalkan akan menunaikan salat idul fitri di alun-alun Puspa Wangi.

“Betul, ibu bupati akan salat id di alun-alun Puspa Wangi. Sudah terkonfirmasi, ibu bupati akan membaur dengan umat muslim lain yang menjalankan ibadah salat id tahun ini,” ungkap Teguh, Jumat (21/4/2023).

Diketahui, sebelumnya alun-alun Puspa Wangi masih dalam tahap penyelesaian konstruksi. Alun-alun sendiri merupakan salah satu dari sepuluh program unggulan Bupati Indramayu yang dinamakan Alun-Alun Rakyat (ALUR).

Konsep dari ALUR sendiri adalah dengan dihilangkannya tembok pagar pembatas alun-alun sehingga tidak ada sekat antar bupati dengan rakyatnya. Dalam pembangunan yang kini dilaksanakan, dilakukan beberapa perubahan guna mempercantik tampilan alun-alun.

Selama masa pengerjaan pembangunan, pelaksana pembangunan memasang pagar di sekeliling alun-alun guna membatasi wilayah kerja dengan area publik sehingga keselamatan pekerja dan masyarakat yang beraktifitas di sekitar pembangunan tersebut dapat terjamin.

Namun demikian, kehadiran pagar konstruksi tersebut menjadi pertanyaan dan perbincangan di masyarakat apakah alun-alun Puspa Wangi dapat digunakan untuk pelaksanaan idul fitri tahun ini.

Menjawab berbagai pertanyaan masyarakat, Bupati Nina lantas memustuskan untuk membuka pagar pembatas konstruksi tersebut sehingga alun-alun tampak terbuka.

“Insya Allah, kita menjalankan ibadah salat id di alun-alun kebanggan kita Puspa Wangi. Hanya saja karena masih dalam tahap kontruksi, saya berpesan agar jamaah slaat. Id ikut menjaganya. Jangan sampai ada yang dirusak. Satu lagi, jaga kebersihan,” pungkas Bupati Nina. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. TNI AL. Lanal Pulau Rote. Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat muslim di Desa Papela, Prajurit Pos TNI AL (Posal) Papela melaksanakan pengamanan pelaksanaan ibadah Shalat Idul Fitri 1444 H bertempat di halaman Kantor Syahbandar Pelabuhan Pepela, Kec. Rote Timur Kab. Rote Ndao. Sabtu (22/04-2023)

Dalam pengamanan tersebut Posal Papela bersinergi dengan Polsek Rote Timur dan Koramil Rote Timur. Bertindak sebagai khotib adalah Ustadz Muklis Risady Ain, Dalam Khotbahnya menyerukan agar hikmah puasa Ramadhan dapat meningkatkan iman dan taqwa kaum muslimin dan istiqomah dalam menghadapi bulan selanjutnya. Selesai pelaksanaan ibadah shalat ied dilaksanakan tradisi bersalaman dan saling memaafkan.

Sebelum melaksanakan Giat Pemanganan diberikan arahan dan pembagian pos titik pengamanan oleh Kapolsek Rote Timur Ipda Yohn Fransius Kotta dan Komandan Pos TNI AL (Posal) Papela Letda Lamek Koranglawang.

Pengamanan ibadah shalat Idul Fitri 1444 H merupakan instruksi langsung Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Pulau Rote Letkol Marinir Nikodemus Balla, M.Tr Opsla agar jajaran Posal memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan ibadah shalat ied serta mencegah terjadinya hal-hal yang mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah kerjanya masing-masing serta mewujudkan rasa aman, nyaman kondusif dan kekhusyukan dalam pelaksanaan ibadah. (Dance H)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Ramadhan telah berada pada puncaknya. Kumandang takbir akan mengiringi kepergiaannya dengan senandung pujian kepada Illahi dan tenggelam dalam pengagungan kepada Allah Rabbul ‘Izzati Zat Yang Mahatinggi.

Hari raya Idul Fitri telah menyapa. Yang tersisa sejatinya tinggallah takwa. Bukan kembali berlumur dosa. Begitulah seharusnya kita menjalani puasa untuk meraih taqwa yang paripurna.

Maka dalam kesempatan ini, kami memohon maaf atas kekurangan dan keterbatasan yang ada. Dan selalu memohon dukungan serta do’a dari kaum Muslimin dimanapun berada agar titah perjuangan kita terjaga amanahnya dan dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh umat Islam.

Hari Raya bukanlah untuk orang yang mengenakan segala sesuatu yang serba baru. Hari Raya hanyalah untuk orang yang ketakwaannya bertambah. Mari jaga kualitas takwa dengan gigi geraham kita, meski Ramadhan telah usai menyapa. Sungguh, titah perjuangan kita tetap terus terlaksana. Dan hanya karena takwalah semua itu akan menjadikan kita mulia berada disisi-Nya.

*Syafrudin Budiman SIP Bacaleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur dan Tim Pemenangan* mengucapkan:

“Taqobalallahu Minna Wa Minkum” Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. (GD)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu menyalurkan ribuan paket sembako kepada kader PDI Perjuangan, baik Pengurus DPC, PAC, Ranting, Badan dan Sayap Partai, hingga Satgas PDI Perjuangan. Penyaluran sembako secara simbolik dilakukan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Indramayu, Kamis (20/4/2023).

Paket sembako tersebut merupakan hasil gotong royong struktural kader banteng dari eksekutif, legislatif dan para Bacaleg PDI Perjuangan di 6 Dapil Indramayu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu H Sirojudin beserta pengurus DPC PDI Perjuangan Indramayu, Ketua, Sekretaris dan Bendahara PAC se Kabupaten Indramayu.

Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, H Sirojudin mengatakan, setiap tahun menjelang Idul Fitri pihaknya rutin menggelar kegiatan pembagian beras dan sembako, sebagai salah satu upaya pembinaan kepada kader.

“Menjelang Idul Fitri tahun ini, DPC PDI Perjuangan Indramayu menyiapkan sebanyak 11ribu lebih paket beras dan sembako untuk pengurus DPC, PAC, Pengurus Ranting, Badan dan Sayap Partai juga Satgas PDI Perjuangan,” kata H Sirojudin yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu.

Ia menerangkan, ribuan paket ini langsung di distribusikan ke masing-masing PAC dan Ranting PDI Perjuangan di tiap Kecamatan dan Desa se Kabupaten Indramayu.

Upaya gotong royong ini, lanjut Sirojudin, didukung oleh Bupati Indramayu Nina Agustina yang merupakan kader PDI Perjuangan yang saat ini menduduki jabatan eksekutif.

Selain itu juga, ada kontribusi gotong royong kader partai yang menduduki posisi legislatif, dari Anggota DPR RI dapil Jabar 8, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 dan Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu serta gotong royong para Bacaleg dari 6 dapil se Indramayu.

“Ini salah satu bukti bahwa PDI Perjuangan selalu mengedepankan hal-hal berbagi dan gotong royong,” tandasnya

Sirojudin berharap, bantuan sembako yang diberikan Partai ini dapat memberikan manfaat walaupun tidak sepenuhnya memberikan jaminan kesejahteraan, tapi setidaknya, partai saat ini telah memperhatikan keberadaan seluruh kader partai sampai kepada tingkatan ranting jelang perayaan Idul Fitri 1444 hijriyah.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi seluruh kader dan pengurus partai hingga tingkat desa,” pungkasnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Indramayu, Sahali menambahkan, upaya gotong royong seluruh kader partai yang menempati posisi jabatan baik di eksekutif maupun legislatif, semoga dapat memberikan keberkahan di bulan suci Ramadhan tahun ini.

“Hasil dari gotong royong ini menjadi bagian dari budaya yang harus dilaksanakan oleh kader partai,” terangnya

Selain itu, lanjut Sahali, PDI Perjuangan Indramayu juga melakukan kegiatan sosial lainnya di bulan Ramadhan. Diantaranya berbagi Takzil yang dilakukan oleh Bacaleg dari 6 dapil se Indramayu selama bulan ramadhan, serta membuka Posko Mudik di jalur pantura Lingkar Lohbener Indramayu. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Duri. Belasan remaja putra dan putri di mandau terjaring dalam kegiatan operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2023 di wilayah hukum Polsek Mandau Polres Bengkalis.

Kegiatan operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning ini berlangsung pada Rabu 19 April 2023 lokasi di jalan Sudirman (depan ramayana) Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Dasar kegiatan merujuk pada Undang Undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Serta Surat Perintah Kapolres Bengkalis Nomor : Sprin/240/III/OPS.1.3/2023 tanggal 23 Maret 2023 tentang Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning Tahun 2023 Polres Bengkalis.

Dalam kegiatan diamankan remaja yang sedang berkumpul, dengan rincian yakni sebanyak 10 orang remaja Laki – laki dan 3 Orang remaja perempuan.

“Saat ini, belasan remaja tersebut diamankan di Mako Polsek Mandau, guna diberikan penyuluhan sembari menunggu dijemput orang tua masing – masing,” sebut Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat.

Dijelaskan Hairul, Kegiatan ini dilaksanakan untuk meminimalisir aktifitas balap liar (Bali) setelah sahur maupun setelah sholat subuh di Jalan-jalan protokol yang berada di wilayah hukum Polsek Mandau.

Dapat mencegah terjadinya kejahatan C3 di wilayah hukum Polsek Mandau khususnya dalam bulan Ramadhan 1444 H / 2023 M.

“Dengan dilaksanakan kegiatan Ops Tertib Ramadhan ini diharapkan terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Mandau dengan kehadiran Personil Polri ditengah – tengah masyarakat,” Tutup Hairul

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan, Kompol Hairul Hidayat, S.I.K., M.M., M.H. (Kapolsek Mandau). Iptu Zulkifli (Kanit Samapta Polsek Mandau) serta 5 Personel Polsek Mandau.

Editor : Musrialdi