0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Kepala Desa Awoni Kecamatan Idanotae Kabupaten Nias Selatan, Osarao Tafonao dilaporkan salah seorang gadis belia yang berinisial WT (20) di Polres Nias Selatan terkait dugaan perbuatan asusila,” Selasa, (10/01/2023).

Korban bernama Bunga (Nama samaran) berstatus sebagai gadis belia itu  ikut bersama orang tuanya tinggal di Desa Awoni Kecamatan Idanotae Kabupaten Nias Selatan yang bekerja sebagai tukang jahit.

Pantauan awak media Senin, (9/1/2023) sekira pukul 21:25 Wib. ditemani oleh kakak kandungKorbam  membuat laporan polisi di SPKT Polres Nisel dengan Nomor : STTLP/B/13/I/2023/SPKT/POLRES NIAS SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA. Tentang peristiwa pidana Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang KUHPidana Pasal 293.

“Barangsiapa dengan mempergunakan hadiah atau perjanjian akan memberi uang atau barang, dengan salah mempergunakan pengaruh yang berkelebih-lebihan yang ada disebabkan oleh perhubungan yang sesungguhnya ada atau dengan tipu, sengaja membujuk orang yang belum dewasa yang tidak bercacat kelakuannya, yang diketahuinya atau patut harus disangkanya belum dewasa, akan melakukan perbuatan cabul dengan dia atau membiarkan dilakukan perbuatan yang demikian pada dirinya, dihukum penjara selama-lamanya lima tahun”.

Menurut penuturan korban Bunga kepada wartawan menjelaskan kronologis awalnya  terjadi berawal dari perkenalannya dengan Kades Osarao Tafonao lewat aplikasi chat WhatsApp.

korban Bunga mengemukakan bahwa awal perkenalan dengan kades Osarao Tafonao, pada 28/8/2022 melalui chatting WhatsApp dengan menawarkan pekerjaan kepada saya sebagai stafnya di pemerintahan Desa Awoni,” ungkapnya.

Kemudian pada suatu hari Kades memanggil saya kerumahnya dan saya datang, karena dia itu sudah saya anggap sebagai saudara saya, makanya saya mendatangi rumahnya,” ujarnya Bunga.

Pada waktu saya  sampai  dirumahnya Kades Osarao Tafonao , saat itu  tidak ada orang lain yang tahu, pada saat itulah kades melakukan aksinya dengan menarik tangan saya dengan paksa kekamarnya lalu menutup pintu rumah, lalu Dia  mengancam saya dengan kalimat  “apabila kamu berteriak , saya akan bertindak membunuh kamu,” saat itu saya ketakutan , ungkap Bunga.

Kejadian hingga berulang kali,kembali melakukan hubungan terlarang layaknya suami istri. Kades Osarao Tafonao selalu menjajikan akan bertanggung jawab segala sesuatu resiko. Hingga masalah ini mencuak di permukaan, keluarga korban Bunga berang dan tidak berterima  dan menemani Korban membuat Laporan di Polres Nias Selatan atas kelakuan jahat  yang diduga dilakukan oleh Kades Awoni Osarao Tafonao itu.

“Korban (Bunga) juga mengemukakan bahwa Kepala Desa Awoni pernah  memaksa saya mengomsumsi obat, setelah tau saya kegunaan obat tersebut bertujuan merusak janin maka saya tidak berani konsumsi hingga obat yang diberikan ke saya oleh  Kades Osarao Tafonao masih saya simpan,” pungkasnya.

Keluarga korban sangat berharap kepada Kapolres Nias Selatan agar perbuatan kejahatan yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Awoni Osarao Tafonao sesuai Laporan Polisi diatas, dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia,” harapnya.

Beberapa kali hal ini di konfirmasi kepada Kepala Desa Awoni Osarao Tafonao meminta tanggapannya tentang Laporan Korban sesuai STTLP diatas, melalui telepon dan WhatsApp selulernya, sampai turunnya berita ini , tidak ada jawaban Kades. (Herman Telaumbanua)

0

Suara Indonesia News – Banyuwangi. Ketua Panitia Harlah ke-100 Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir, memilih Banyuwangi sebagai lokasi dimulainya rangkaian Satu Abad NU. Ada alasan kuat mengapa Erick menjatuhkan pilihannya ke kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini, salah satunya aspek historis.

“Banyuwangi menjadi tempat bersejarah ditulisna Shalawat Badar oleh KH Ali Manshur,” ujar Erick soal Satu Abad NU di akun Instagramnya, @erickthohir, Selasa (10/1/2023).

Banyuwangi menjadi lokasi penyelenggaraan Shalawat dan Festival Tradisi Islam Nusantara, yang merupakan agenda pembuka dari peringatan Harlah Satu Abad NU. Rangkaian kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Erick pun bersyukur mendapat amanah yang besar dan istimewa dai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia berharap penyelenggaraan Harlah ini bisa berjalan lancar.

“Alhamdulillah, bersyukur atas amanah yang diberikan PBNU kepada saya dan kami semua dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan Satu Abad Nahdlatul Ulama. Mohon doa agar semua berjalan dengan lancar sampai hari puncak. Aamiin,” ucap Erick.

Shalawatan dan Festival Tradisi Islam Nusantara dihadiri keluarga besar NU. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi saat mengikuti acara.

Erick pun menjelaskan, festival ini merupakan wujud dari kiprah NU dalam menebarkan ajaran Islam sekaligus membangun peradaban. Salah satunya melalui jalur kebudayaan.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi suluh bagi generasi penerus Nahdlatul Ulama kini dan nanti, sekaligus menjadi penuntun menuju kemaslahatan serta kesejahteraan rakyat Indonesia.

NU terus berperan dalam membangun peradaban, bukan sekadar menyebarluaskan ajaran luhur (syiar) Agama Islam di Tanah Air. Satu Abad NU menjadi momentum bagi keluarga besar ormas Islam terbesar di Indonesia ini untuk terus menjaga tradisi keagamaan sebagai bagian dari kebudayaan Nusantara. (GD)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Cilegon mendapat undangan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kemayoran, Jakarta, Selasa, (10/01/2023).

Hal itu disampaikan H. Reno Yanuar Ketua DPC PDIP Kota Cilegon, saat ditemui di Kantor Sekretariat di Jalan Stasiun No.58, Jombang, Kota Cilegon, Senin, (09/01/2023).

“Hari ini kita bersama rombongan DPC PDIP Kota Cilegon berangkat  ke Jakarta untuk menghadiri undangan HUT PDIP yang ke 50 Tahun yang dilaksanakan di Kemayoran, Jakarta, Selasa, (10/01/2023).

Untuk menghindari kemacetan, lanjut Reno mengatakan pihaknya datang lebih awal menggunakan bus serta mobil pribadi.

“Karena acara HUT PDIP ke-50 tahun dihadiri seluruh Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke yang terdiri PAC hingga Ranting hadir semua, dengan tujuan menyatukan visi dan misi kita untuk mendorong kemenangan di Tahun 2024,” ucapnya.

Usai menghadiri HUT PDIP ke 50, menurutnya, akan melakukan pertemuan dengan para kader untuk menyelenggarakan acara kebudayaan.

“Dimana acara tersebut, akan ada perkumpulan pengurus Peguron se-Kota Cilegon, dengan penampilan pencak silat dan debus, karena dengan acara ini kita jangan sampai melupakan sejarah budaya kita,” tegas Reno.

Selain itu, ia juga akan mengadakan santunan dan makan bersama dengan anak yatim se-Kota Cilegon di kantor Sekretariat DPC PDIP Kota Cilegon.

“Saya mohon doa kepada wartawan dan masyarakat Kota Cilegon, semoga DPC PDIP Cilegon, kedepannya bisa terus berkiprah untuk kepentingan dan bisa mensejahterakan masyarakat Kota Cilegon,” pungkasnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat utama dan Kapolres di jajarannya, Senin (9/1/2023).

Kegiatan Sertijab digelar di Aula Tribrata lantai 5, Gedung Markas Polda Riau.Rincian pejabat yang berganti, yakni Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah. Ia dimutasi menjadi Dirlantas Polda Banten.

Jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, yang sebelumnya bertugas di Korlantas Polri.

Berikutnya, Kabidkeu Polda Riau Kombes Pol Retno Dwiyanti, berpindah tugas sebagai Kabidkeu Polda Banten. Ia digantikan Kombes Pol Widianto Wahyu Nugroho yang sebelumnya bertugas sebagai Kabidkeu Polda Papua.

Lalu, Kombes Pol Ferry Irawan selalu Dirkrimsus Polda Riau, dimutasi menjadi Kabid Propam Polda Kepri. Ia digantikan Kombes Pol Teduh Widodo, yang sebelumnya menjabat Dirkrimsus Polda Kepri.

Selanjutnya, Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Pol dr. ARIS BUDIYANTO, Sp.THT-KL, pindah ke bagian Yanma Polri dalam rangka evaluasi jabatan. Ia digantikan Kombes dr. Khodijah.

Kemudian, Dir Intelkam Polda Riau Kombes Pol Aris Prasetyo, dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsus Baintelkam Polri (dalam rangka Dik Sespimti Polri Dikreg ke-32 Tahun 2023). Posisinya digantikan Kombes Pol Sutrisno dari Polda NTB.

Pejabat yang juga berganti, adalah Kabidkum Polda Riau Kombes Pol M Edi Faryadi. Ia mengemban tugas dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Bankum Divkum Polri (dalam rangka Dik Sespimti Polri Dikreg ke-32 Tahun 2023).

Jabatan yang ditinggalkannya, diisi oleh Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, yang sebelumnya menjabat Wadir Samapta Polda Riau.

Berlanjut ke jabatan Kapolres Pelalawan, yang sebelumnya diamanahi kepada AKBP Guntur Muhammad Tariq. Sebentar lagi akan digantikan AKBP Suwinto, dari Polda Kaltim.

Sementara AKBP Guntur Muhammad Tariq, diberi jabatan baru sebagai Kapolres Brebes.

Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso, dimutasi menjadi Kabag Binkar Biro SDM Polda Riau.

Jabatan Kapolres Inhu, sebentar lagi akan diemban oleh AKBP Dody Wirawijaya, yang sebelumnya menjabat Koorspripim Polda Riau.

AKBP Indra Wijatmiko yang sebelumnya menjabat Kapolres Bengkalis, kini dimutasi menjadi Kabag Bekim Biro Logistik Polda Riau. Ia digantikan AKBP Setyo Bimo Anggoro dari Bareskrim Polri.

Sementara itu, jabatan Wadirkrimsus, akan diisi AKBP Iwan P Manurung dari Polda Papua Barat. Wakil Dansat Brimob Polda Riau, juga akan segera diisi oleh AKBP M Aries Purwanto dari Polda Sumbar.

Diungkapkan Irjen Iqbal, Sertijab ini merupakan tour of duty atau tour of area dalam rangka pengembangan karir dalam kepolisian yang harus dijalani.

“Suatu saat nanti diantara teman-teman maupun adik-adik semua yang ada di hadapan saya akan menjadi Kapolda bahkan lebih tinggi lagi, namun ada kuncinya yaitu kita ikuti, alami dan kita jalani. Tetapi semua itu ada bungkusnya yaitu perjuangan, tidak mengenal lelah serta dapat melewati dinamika tour of duty atau tour of area,” kata Irjen Iqbal.

Lanjut Kapolda Riau, dirinya ingin pejabat yang telah mengikuti Sertijab ini, untuk melaksanakan tugas dengan baik.

“Nikmati dan implementasikan bahwa ini adalah Anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa berupa amanah, rasa syukur dan tugas yang baik,” bebernya.

Menurut Irjen Iqbal, menjadi pemimpin itu harus sederhana dan bijaksana. Tugas dan tanggung jawab, meliputi seluruh pelaksanaan fungsi kepolisian.

“Tugas kita merupakan amal ibadah yang setiap hari kita laksanakan, bila kita melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dengan hati yang ikhlas,” paparnya.

Irjen Iqbal menerangkan, menjadi pemimpin tidaklah mudah. Semua butuh proses dan pembelajaran.

Kapolda Riau pun menyampaikan selamat melaksanakan tugas kepada pejabat yang baru dilantik.

“Terima kasih kepada pejabat yang lama kurang lebih 1 tahun kita saling mengisi, saling melengkapi dan juga saling koreksi. Terima kasih atas sumbangsih yang telah diberikan oleh pejabat lama. Semoga di tempat yang baru sukses dan kita dapat bertemu kembali,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda Brigjen Pol Kasihan Rahmadi, para pejabat utama dan Kapolres jajaran Polda Riau. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Berdasarkan proses eksaminasi terkait penanganan perkara tindak pidana kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur di Lahat Sumatera Selatan, ditemukan bahwa Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara dan pejabat struktural di Kejaksaan Negeri Lahat tidak melakukan penelitian terhadap kelengkapan syarat formil dan kelengkapan syarat materiil, serta ditemukan adanya penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.

Hal ini disampaikan Oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI ,Dr.Ketut Sumaedana melalui Siaran Persnya kepada Wartawan Senin (09/01/2023).

Kapuspenkum menjelaskan bahwa  Atas hasil eksaminasi dimaksud, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum merekomendasikan beberapa hal sebagai beriku :

  1. Agar terhadap hasil eksaminasi khusus ini diserahkan kepada Jaksa Agung Muda Pengawasan untuk dilakukan pemeriksaan oleh Pejabat Pemeriksa Fungsional dan sebagai tindak lanjut.
  2. Pejabat yang menangani perkara dimaksud (Jaksa Penuntut Umum dan Pejabat Struktural) siang hari ini sudah diambil tindakan berupa penonaktifan sementara dari jabatan struktural ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan untuk mempermudah pemeriksaan kepada yang bersangkutan.

Selanjutnya pada Senin 09 Januari 2023, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lahat telah mengajukan upaya hukum banding dengan nomor yaitu :

  1. Akta Permintaan Banding Penuntut Umum Nomor 2/Akta.Pid/2023/PN Lht tanggal 09 Januari 2023 an. ANAK O.OH BIN LINDI.
  2. Akta Permintaan Banding Pienuntut Umum Nomor 3/Akta.Pid/2023/PN Lht tanggal 09 Januari 2023 an. ANAK M. ALDO PRATAMA BIN MERIANSYAH.

Demikian rilis ini disampaikan kepada media dan masyarakat  di seluruh Indonesia dan diharapkan untuk tidak lagi menjadi polemik di masyarakat , tutur  Dr.Ketut Sumedana mengakhiri. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi putusan Mahkamah Agung menolak kasasi terpidana mati Herry Wirawan. Putusan itu diharapkan memberikan keadilan bagi korban dan masyarakat.

“Kami atas nama Kementerian PPPA menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada semua pihak yang sudah mengawal kasus HW (Herry Wirawan),” kata Bintang saat menghadiri rapat koordinasi putusan perkara Herry Wirawan di Kantor Kejaksaan Tinggi Jabar, Kota Bandung, Senin (9/1/2023).

I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang juga dikenal dengan Bintang Puspayoga menyatakan, hari ini dilaksanakan rapat koordinasi terkait putusan MA, yang difasilitasi oleh Kajati Jabar Asep N. Mulyana.

“Kementerian PPPA mengacu kepada Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual mendapat mandat dari negara melakukan koordinasi lintas sektoral berkala untuk pencegahan,” ujar Bintang Puspayoga.

Bintang berharap kasus HW bisa menjadi praktik dalam penanganan kasus lain dengan kolaborasi luar biasa dari proses penyelidikan, penyidikan, pendampingan, penahanan sampai keputusan pengadilan.

“Kami mengapresiasi kerja keras Pak Kajati (Jabar) langsung turun gunung sebagai JPU dan memberikan keadilan kepada korban,” tutur Bintang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan dengan ditolaknya kasasi tersebut dapat memenuhi rasa keadilan dan menjadi contoh agar negara tidak ragu-ragu memberi hukuman maksimal kepada pelaku kejahatan terhadap perempuan dan anak.

“Diharapkan kasus ini menjadi sebuah preseden agar negara tidak ragu-ragu memberi hukuman maksimal kepada pelaku kejahatan terhadap anak-anak, yang seharusnya mereka menjadi pemilik masa depan bangsa ini dengan psikologi yang baik dan maksimal,” kata Ridwan Kamil.

Pemdaprov Jabar juga siap menindaklanjuti aset dari terpidana mati Herry Wirawan yang akan disita hingga dilelang untuk biaya hidup para korban dan bayi yang dilahirkan dari para korban.

“Kami (Pemdaprov Jabar) siap untuk melaporkan pelimpahan aset yang nanti dilelang dan hasilnya masuk kas negara di Pemprov Jawa Barat,” ujarnya.

“Uang negara itu akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan para korban yang harus kita bersamai baik secara fisik, psikologis, maupun eksistensi kesehariannya,” imbuhnya.

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil juga menegaskan, Pemdaprov Jabar bersama OPD terkait, yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial, dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) akan menyiapkan perlindungan terhadap anak-anak yang lahir dari terdakwa, dan hal ini menjadi prioritas utama.

“Kami siap karena punya pengalaman melakukan pendampingan pendidikan kepada bayi-bayi di tempat-tempat yang sudah kami tentukan. Sampai suatu hari jika mereka sudah siap secara usia dan mental tentulah opsi-opsi dibersamai oleh ibu kandungnya pasti akan kami jadikan prioritas nomor satu dalam keputusan akhirnya,” jelas Kang Emil. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Ngawi. Seorang nenek usia 80 tahun warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menggegerkan warga seisi kampungnya lantaran lenyap saat mandi di Bengawan Solo, Senin petang (9/1/2023).

Jejak janda bernama Juminem, warga Dusun Dlaju, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, itu hingga malam hari masih dalam pencarian anak, cucu, menantu serta Tim SAR setempat.

Sebelum akhirnya menjadi pencarian, korban berpamitan kepada keluarganya untuk mandi di bengawan (lintasan Bengawan Solo di Ngawi) yang tak jauh dari rumahnya.

Lantaran sampai gelam malam korban belum nampak kembali pulang, keluarganya mencoba menengok di bibir bengawan yang biasa digunakan mandi korban.

“Kebiasaan setiap sore Mbah Juminem memang mandi di bengawan itu. Keluarganya mencari tidak ketemu, akhirnya melapor kepada saya,” kata Karnianto, Kepala Desa Sidolaju, saat dihubungi jurnalis.

Karnianto mengisyaratkan, pihaknya bersama masyarakat setempat dan Tim SAR gabungan, PMI, BPBD, Tagana, TNI, Polri dan relawan lain hingga malam hari melakukan pemantauan di areal bengawan.

“Pencarian ini sifatnya hanya pemantauan di sekitar tepian bengawan, Mas. Situasi sudah gelap, belum berani masuk ke bengawan. Besuk pagi baru dilakukan pencarian lebih intensif,” sambung Karnianto.

Aparat kepolisian setempat dan Tim SAR yang melakukan pencarian, menemukan seperangkat pakaian yang diduga milik korban di tepian bengawan. Perlengkapan itu berupa kaos yang tersampir di pagar bambu, dan kain kebaya tergeletak di bibir bengawan.

Sementara sumber PMI setempat mengabarkan, pihaknya tengah melakukan pencarian bersifat pantauan.

“Pantauan dilakukan dua regu di dua titik. Pertama di areal Dlaju, sebagai lokasi dugaan tempat korban mandi. Kemudian regu lain memantau di aliran bawah (hilir),” tutur sumber di PMI itu.

Hingga malam hari belum ada laporan mengenai ditemukannya korban, yang hilang diduga terpeleset dan hanyut di bengawan itu.

Pencarian lebih intensif dan memungkinkan, akan dilanjutkan Tim SAR keesokan harinya. (fin)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XV, disalah satu hotel di Unaaha, Senin (9/1/2023).

Ketua DPD I KNPI Sultra Alvin Akawijaya Putra Alimazi menghadiri langsung acara Musda Ke- XV DPD II KNPI kabupaten Konawe, didampingi Sekretaris KNPI Sultra, Muh. Daulat dan rombongan lainnya. Turut hadir juga 29 DPK KNPI Konewe, serta 40 OKP se-Kabupaten Konawe.

Mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Kepala Disporapar Konawe, Jahiuddin membuka acara musda KNPI Konawe. Jahiuddin hadir bersama sejumlah kepala OPD Kabupaten Konawe lainnya.

Ketua Panitia Musda KNPI Kabupaten Konawe, Harwan mengungkapkan, anggaran yang digunakan murni dari swadaya pemuda yang tergabung di KNPI Konawe.

Ia juga mengungkapkan jika Muhammad Thariq Sabara (MTS) banyak membantu anggaran Musda.

“Untuk Muhammad Thariq Sabara (MTS), kami mengucapkan terima kasih karena berperan besar dalam membantu suksesnya Musda KNPI Konawe,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum KNPI Sultra Alvin Akawijaya Putra Alimazi, dalam sambutannya mengatakan pemuda di Konawe sangat terbuka. Kata dia, ia merasa Pemuda di Konawe menyambutnya dengan sangat baik. “Terima kasih sekali warga Konawe sudah menyambut kami dengan ramah,” ujarnya.

Alvin pasa kesempatan itu Alvin juga mengapresiasi MTS. Ia melihat DPK KNPI Konawe sepertinya telah setuju untuk mengusung MTS. “Sepertinya semua sudah satu arah, berarti dia (MTS) tidak diragukan kualitasnya,” katanya.

Sementara itu, Jahiuddin dalam sambutannya juga mengungkapkan, Pemkab Konawe selalu hadir dalam kegiatan kepemudaan.

Terkait calon tunggal Ketua KNPI Konawe periode selanjutnya, Jahiuddin mengatakan, bahwa Muhammad Thariq Sabara yang akrab disapa Bimo merupakan kader yang baik dan berkualitas.

“Bimo merupakan kader yang baik dan disenangi masyarakat,” ungkap Jahiuddin.

Musda KNPI Konawe telah selesai digelar. MTS atau Bimo mendapat dukungan penuh dari 29 DPK KNPI dan resmi terpilih secara aklamasi. Ia nanti akan dilantik sebagai ketua KNPI Konawe periode 2022-2025 nanti malam. (Red SI)