0

Suara Indonesia News|Indramayu. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6). Upacara yang dipimpin langsung oleh Kalapas Indramayu ini dihadiri seluruh jajaran dan perwakilan warga binaan Lapas Indramayu.

Dengan mengusung tema nasional “Memperkuat Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, upacara berlangsung dengan penuh khidmat.

Kalapas Indramayu, Fery Berthoni mengatakan hari lahir Pancasila memberikan makna untuk mengenang dan menghargai jasa perjuangan para pendiri Bangsa dalam merumuskan dasar negara yang merdeka dan berdaulat.

“Hari ini bukan sebuah seremoni semata. Namun momen untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur Bangsa,” ucap Berthoni.

Dalam upacara peringatan ini, Berthoni membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.

Dalam sambutannya, ia mengajak kepada seluruh peserta upacara untuk membumikan Pancasila dan menjadikannya sebagai jiwa dalam setiap denyut pembangunan.

“Pancasila tidak hanya dihafalkan. Tapi juga dihidupi dan dijalankan dalam tindakan nyata. Masa depan bangsa ini ada di tangan kita. Mari kita bergotong royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai Pancasila dalam aspek kehidupan. Mari kita wujudkan Indonesia Raya,” tutup Berthoni. (Toro)

0

Suara Indonesia News|Kabupaten Cirebon. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam peristiwa longsor di lokasi pertambangan Blok Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 tersebut mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan material di kawasan tambang milik Koperasi Pondok Pesantren Al-Azhariyah.

Penetapan tersangka diumumkan dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (01/06/2025) pukul 14.30 WIB di Mapolresta Cirebon, Jl. Raden Dewi Sartika No. 01, Sumber, Cirebon. Konferensi pers dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon KOMBES POL. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H, didampingi sejumlah pejabat terkait, termasuk Danrem 063/SGJ, Dandim 0620 Cirebon, Kadis ESDM Provinsi Jawa Barat, dan Kepala BPBD Kabupaten Cirebon.

Polisi menetapkan dua tersangka, masing-masing berinisial AK (59), warga Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, yang merupakan pengelola tambang, serta AR (35), selaku Kepala Teknik Tambang (KTT) sekaligus pengawas operasional.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kedua tersangka telah mengabaikan larangan resmi dari Dinas ESDM Wilayah VII Cirebon terkait kegiatan pertambangan tanpa dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang sah. Peringatan tertulis telah dikeluarkan pada 6 Januari dan 19 Maret 2025, namun tetap tidak diindahkan.

“Meski telah berkali-kali diperingatkan, aktivitas penambangan terus dilakukan tanpa memperhatikan aspek keselamatan kerja,” ungkap Kapolresta Sumarni dalam konferensi pers.

Longsor terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, ketika kegiatan penambangan batuan jenis limestone dan trass sedang berlangsung. Material tebing runtuh dan menimbun sejumlah alat berat serta kendaraan operasional. Tragedi ini menyebabkan korban jiwa yang ditemukan sebanyak 19 orang serta beberapa 7 orang mengalami luka-luka.

Barang bukti yang diamankan meliputi sejumlah kendaraan dump truck, ekskavator, serta dokumen-dokumen perizinan dan larangan kegiatan tambang. Selain itu, izin operasi produksi milik Koperasi Al-Azhariyah secara resmi telah dicabut. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Cilegon. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cilegon menggelar Konferensi VI masa bakti XXIII periode 2025-2030. Acara yang berlangsung disalah satu tempat, Kota Cilegon, Sabtu, (31/05/2025).

Konferensi tersebut mengusung tema “Transformasi PGRI Sebagai Organisasi Profesi Menuju Indonesia Maju”. Turut hadir dalam acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila, perwakilan pengurus PGRI Provinsi Banten serta ratusan guru se-Kota Cilegon.

Ketua PGRI Kota Cilegon Demisioner Humaedi, memutuskan untuk fokus sebagai Wakil Ketua PGRI Provinsi Banten dan melepaskan jabatan Ketua PGRI Kota Cilegon.

“Keputusan ini kami ambil karena tidak bisa memimpin di dua tempat dan memilih untuk fokus di tingkat provinsi sesuai dengan kehendak teman-teman di Provinsi Banten,” kata Humaedi.

Humaedi menyebutkan selama menjabat dirinya mengaku masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan, salah satunya adalah Kantor Sekretariat PGRI Kota Cilegon.

“Iya, masih banyak PR (Pekerjaan rumah-red), salah satunya Sekretariat PGRI Kota Cilegon ini sangat penting sebagai pusat kegiatan rumah para guru untuk berdiskusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu guru untuk menuju Cilegon Juare,” katanya.

Humaedi berharap agar ketua terpilih dapat melanjutkan perjuangan dan pengabdian untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru di Kota Cilegon.

“Kami berharap kepemimpinan yang baru dapat lebih bergerak dan menggeliat ke arah yang lebih baik, dalam melayani anggota dan mendampingi guru ketika ada permasalahan hukum,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi VI PGRI Kota Cilegon, Andang Hardiana mengatakan bahwa tujuan konferensi ini adalah untuk membentuk organisasi yang harmonis dan dapat memajukan seluruh anggotanya.

“Tujuannya agar terbentuk organisasi yang harmonis, bisa memajukan dan mensejahterahkan seluruh anggota serta membawa pendidikan Kota Cilegon yang lebih maju,” kata Andang.

Andang menyebutkan bahwa peserta konferensi yang hadir itu sekitar 151 peserta yang telah diundang, namun yang memiliki hak suara 112 peserta.  Untuk para kandidat, ia mengatakan ada 3 calon ketua PGRI Kota Cilegon.

“Dari total 151 peserta yang kita undang semuanya hadir, peserta yang memiliki hak suara sekitar 112 orang. Kalau lihat figur para calon ketua itu (3B) yakni Buang, Bahrudin dan Baban, mereka sangat luar biasa dan memiliki potensi,” ujarnya.

Andang berharap kepengurusan PGRI yang baru dapat membawa angin kesegaran, dinamis, dan harmonis dalam menjalankan tugasnya.

“Kami berharap Ketua terpilih nanti dapat amanah dalam menjalankan tugasnya program-programnya dengan sukses dan membawa kemajuan bagi organisasi serta menjadikan pendidikan yang lebih baik dan Cilegon menjadi Juare,” harapnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, DPC PDI Perjuangan Indramayu menggelar upacara bendera dan diskusi kebangsaan, yang dilaksanakan di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Minggu (1/6/2025).

Kegiatan tersebut diikuti seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan Indramayu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu, Ketua Sekretaris Bendahara Badan dan Sayap PDI Perjuangan, serta PAC se Kabupaten Indramayu, dengan mengangkat tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat”.

Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, H.Sirojudin S.P., M.Si, dalam sambutannya menegaskan, hari lahir Pancasila bukan hanya sekadar peringatan seremonial, tetapi juga momentum untuk merefleksikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

Dikatakannya, bahwa refleksi ini penting agar tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dengan tema “Menggali Pemikiran Bung Karno Relevansi dan Konteks Kritis 100 Hari Indramayu Reang”. Diskusi ini menghadirkan KH Adlan Daie yang merupakan Pemerhati Politik, H. Edi Fauzi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu, H. Sirojudin yang juga Wakil Ketua DPRD Indramayu, dengan moderator Nanang Qosim Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu.

Diskusi ini menjadi ruang refleksi dan penguatan nilai-nilai nasionalisme serta pemahaman terhadap tantangan implementasi Pancasila di era modern.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas untuk terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang.

Selain itu, seluruh kader PDI Perjuangan Indramayu juga diminta untuk berada di akar rumput, yang mendengar dan melihat langsung kondisi rakyat Indramayu dalam menyikapi realisasi program pemerintahan Lucky Syaefuddin.

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu juga sebagai kepanjangan partai di parlemen diharapkan bisa menjadi penyambung aspirasi kader dan rakyat Indramayu untuk terus menyuarakan kepada eksekutif, baik permasalahan sosial dan fasilitas umum di Indramayu. (Toro)

0

Suara Indonesia News|Kabupaten Cirebon. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung lokasi bencana longsor di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025).

Longsor yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) tersebut menyebabkan 14 orang meninggal dunia, tujuh orang luka-luka, dan 11 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Saat peninjauan, tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban yang diduga tertimbun material longsor.

KDM, sapaan akrab gubernur menyampaikan bahwa Pemda Provinsi Jawa Barat telah memberikan sanksi tegas kepada pengelola tambang berupa pencabutan izin operasional. Ia menegaskan, peringatan terkait potensi bahaya tambang di kawasan tersebut sudah berulang kali disampaikan.

“Dinas ESDM sudah beberapa kali memberikan surat peringatan tentang bahaya pengelolaan tambang ini tetapi kan kalau langsung menghentikan kita tidak bisa maka tadi malam kami sudah mengeluarkan sanksi administrasi dalam bentuk penghentian izin atau pencabutan izin tambang ini,” ujar KDM.

Tambang tersebut diketahui dikelola oleh tiga pihak, yakni sebuah koperasi pesantren dan dua yayasan. Ketiganya telah resmi ditutup sejak Jumat malam.

“Ketiganya sudah kami tutup tadi malam,” ucap KDM.

KDM menegaskan komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam menertibkan aktivitas pertambangan yang tidak sesuai aturan. Ia menyebut ratusan tambang ilegal telah ditutup dan upaya tersebut akan terus dilanjutkan.

“Sudah banyak langkah yang kita lakukan, ratusan tambang ilegal sudah kami tutup dan akan konsisten dilakukan,” ujarnya.

Menurut KDM, aktivitas tambang di Gunung Kuda tidak memenuhi syarat sejak awal. Bahkan, ia mengaku sudah meninjau lokasi tersebut tiga tahun lalu dan meminta agar tambang ditutup.

“Tambang ini tidak memenuhi syarat untuk mengelola tambang karena tiga tahun lalu saya sudah kesini dan memohon untuk ditutup,” ungkapnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Pemda Provinsi Jabar akan memberikan santunan kepada keluarga korban, serta menanggung biaya hidup anak-anak yang ditinggalkan.

“Maka keluarga yang ditinggalkan karena peristiwa musibah ini kami menanggung biaya hidup untuk anak-anaknya. Kami juga sudah menyiapkan santunan untuk keluarganya,” katanya.

Ia juga meminta pengelola tambang agar turut bertanggung jawab secara sosial kepada para korban.

“Saya juga meminta kepada pengelola tambang untuk segera melakukan langkah sosial terhadap mereka yang jadi korban, kan nambang disini untungnya sudah banyak, ” pungkasnya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Kabupaten Cirebon. Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana alam longsor Galian C di kawasan Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (31/5/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung dampak bencana serta koordinasi penanganan evakuasi dan bantuan kemanusiaan.

Dalam kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut, Kapolda Jabar didampingi oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., serta sejumlah pejabat penting lainnya dari jajaran Polda Jabar, Pemprov Jabar, TNI, dan instansi terkait. Tampak hadir Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., Danrem 063/SGJ Kolonel H.S. Harahap, serta Wakil Bupati Cirebon H. Agus Kurniawan Budiman.

Rangkaian kegiatan diawali dengan konferensi pers bersama awak media, dilanjutkan pengecekan sejumlah titik penting, yakni lokasi longsor, posko Basarnas, posko longsor tambang Polresta Cirebon, Posko Tim DVI dan posko longsor tambang Kodim 0620/Kabupaten Cirebon.

Dalam keterangannya, Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi. “Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Polda Jawa Barat turut berduka cita atas bencana longsor yang menimpa warga Desa Cipanas. Hingga saat ini, tercatat 14 korban meninggal dunia telah berhasil diidentifikasi dan dipulangkan kepada keluarga melalui proses DVI,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sebanyak 7 korban luka-luka telah kembali ke rumah dan menjalani perawatan jalan, termasuk salah satu korban bernama Aji Setiawan yang sebelumnya menjalani amputasi kaki dan kini dalam kondisi stabil setelah dirawat di RS Plumbon. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Lhokseumawe,  PKBM Kuttab Al Firdaus Lhokseumawe kembali menggelar acara Takrimun Najihin ke-7 sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas perjuangan para santri kelas 6 yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan dasar mereka, jum’at 30/05/2025 .

Acara ini diikuti oleh 52 santri, terdiri dari 30 santri ikhwan (laki-laki) dan 22 santri akhwat (perempuan). Turut hadir dalam acara ini jajaran Yayasan Kuttab Pilar Peradaban, para ustadz dan ustadzah PKBM Kuttab Al Firdaus, serta para orang tua santri yang memberikan dukungan penuh dalam mendampingi anak-anak mereka menempuh pendidikan berbasis Al-Qur’an.

Para santri menampilkan berbagai kegiatan menarik dan penuh makna, seperti drama kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, pembacaan nasab Rasulullah SAW, serta penampilan hafalan Al-Qur’an dari juz 1 dan juz 2.

Puncak acara ditandai dengan pemberian piagam dan plakat penghargaan kepada santri-santri yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam hafalan Al-Qur’an. Di antara mereka, Ilma Irtiya Athifa binti Meki Hariyanto berhasil meraih capaian hafalan sebanyak 11 juz, disusul oleh Hafidzah Sumayyah binti Ismail Cut Ahmad dengan 10 juz, serta Nayla Rizqiya Ulfa binti Ridhwan Yusuf dengan 7 juz. Dari kalangan santri ikhwan,

Penghargaan diberikan kepada Muhammad Habibiy Firdaus bin Dahlawisyah, Ilham Akbar Al-Farisyi bin Nizamullah, Muhammad Aqeel Al-Farisy bin Fakhrul Aman, dan Rafiq Assyauqie bin Rahmat Muliadi yang masing-masing telah mencapai 7 juz, Ahmad Azzam Sikenali bin Mustika Amri dengan 9 juz, Muhammad Syakir bin Mahsurizal dengan 8 juz, Syarif Yaqdhan bin Mulfiza dengan 10 juz, dan capaian tertinggi diraih oleh Muhammad Zayyan Al-Ghifari bin Setia Budi dengan hafalan 14 juz.

Acara ini menjadi simbol keberhasilan PKBM Kuttab Al Firdaus dalam membentuk generasi Qur’ani yang tangguh, berilmu, dan berakhlak mulia, serta menjadi momen syukur atas perjalanan penuh berkah para santri selama menuntut ilmu di bangku pendidikan dasar.

Sebagai bentuk rasa terima kasih dan penghargaan dari para orang tua santri, seluruh ustadz, ustadzah, dan karyawan PKBM Kuttab Al Firdaus menerima bingkisan hadiah dan sajian nasi tumpeng yang diserahkan langsung oleh walisantri kelas 6. Momen ini menjadi penutup hangat yang penuh makna dari kebersamaan selama enam tahun mendampingi anak-anak dalam meniti jalan ilmu dan adab. (Wandy ccp)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Untuk memastikan warga binaan dalam kondisi baik dan lengkap, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu menggelar cek fisik warga binaan, Jumat (30/05).

Cek fisik ini dilakukan oleh Pejabat Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) baru, Habibie Agusman, dan disaksikan oleh Kepala Lapas Indramayu, Fery Berthoni, didampingi Pejabat KPLP lama, Donny Yudha, serta jajaran pengamanan.

“Kegiatan cek fisik warga binaan ini dimanfaatkan dengan memperkenalkan pejabat KPLP Lapas Indramayu yang baru sekaligus untuk memastikan warga binaan dalam keadaan baik dan lengkap,” ungkap Berthoni.

Ia mengatakan, bahwa dalam kegiatan tersebut, Kepala KPLP langsung bertatap muka dengan warga binaan serta memeriksa kondisi blok hunian warga binaan dan area-area di Lapas Indramayu seperti dapur dan klinik.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi deteksi dini dalam proses transisi pejabat di lingkungan Lapas Indramayu,” tutupnya. (Toro)