Suara Indonesia News – Rote Ndao. Menyemarakkan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Baa sebagai UPT Pemasyarakatan dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur menggelar Kegiatan Bakti Sosial Kumham Peduli Desa Terpencil, Minggu (24/07/22).

Kegiatan Bakti Sosial Kumham Peduli Desa Terpencil dilaksanakan secara serentak oleh seluruh UPT Kementerian Hukum dan HAM se-Indonesia pada tanggal 24 Juli 2022.

Kepala Lapas Kelas III Baa, Daniel Saekoko memimpin langsung rombongan Tim Bakti Sosial Lapas Kelas III Baa dan pada kesempatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao, Kodim1627 Rote Ndao, Pengadilan Negeri Rote Ndao,  Kejaksaan Negeri Rote Ndao, Polres Rote Ndao yang diwakili Polsek Rote Barat Laut, BNNK Rote Ndao, Perangkat Desa Oelua serta Camat Loahulu.

Lapas Kelas III Baa melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial Kumham Peduli Desa Terpencil di Masjid Jamiatul Islamiyah Oelaba, Desa Oelua, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.

Imam dan jamaah Masjid Jamiatul Islamiyah, menyambut langsung kedatangan Rombongan Baksos Kumham di Halaman Masjid pada Pukul 09.00 WITA.

Dalam Sambutan Kepala Lapas Kelas III Baa, Daniel Saekoko menyatakan bahwa kegiatan Bakti Sosial telah beberapa kali dilaksanakan namum berupa pemberian sembako. Khusus dalam rangka HDKD ke-77 Tahun 2022 bakti sosial dipusatkan pada Rumah Ibadah dan bantuan yang diberikan berupa sarana prasarana dan bahan bangunan/menyesuaikan kebutuhan dari Rumah Ibadah.” Kegiatan ini merupakan suatu bentuk perhatian yang tulus dari jajaran Lapas Kelas III Baa yang merupakan perwakilan Kementerian Hukum dan HAM yang ada di Kab. Rote Ndao sehingga kami berharap kiranya Imam dan seluruh jamaah tidak melihat bentuk, harga dan banyaknya bantuan yang diberikan dan semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat dalam rangka pembangunan Masjid,” tegas Daniel Saekoko .

Bantuan yang diberikan berupa 1 Buah Tandon Air Bersih berukuran 2300 L serta Semen 30 Sak yang diberikan secara langsung kepada Imam Masjid didampingi Wakil Bupati dan Forkopimda Kab. Rote Ndao.

Wakil Bupati Kab. Rote Ndao, Stefanus Saek mengapresiasi Kegiatan Bakti Sosial Kumham Peduli Desa Terpencil oleh Lapas Kelas III Baa di Masjid Jamiatul Islamiyah Oelaba dimana bantuan yang diberikan merupakan perhatian dari seluruh jajaran Lapas Kelas III Baa dalam rangka mendukung pembangunan Masjid Jamiatul Islamiyah Oelaba. “Atas nama pemerintah Kab. Rote Ndao, kami berterima kasih atas perhatian dari Kementerian Hukum dan HAM melalui Lapas Kelas III Baa yang telah turut mengambil bagian dalam pembangunan di Kab. Rote Ndao. Kepada Imam dan seluruh jamaah kiranya dapat menerima bantuan yang diberikan oleh Lapas Kelas III Baa dan semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi pembangunan Masjid.” Ucap Wakil Bupati dalam sambutannya.

Dalam dialog singkat yang dilaksanakan setelah selesai penyerahan bantuan dan sambutan, Pemerintah Kab. Rote Ndao,  Forkopimda Kab. Rote Ndao, BNNK Rote Ndao serta Perangkat Pemerintah Kecamatan Loaholu secara spontanitas turut memberikan bantuan kepada Masjid sebagai bentuk dukungan kepada pembangunan Masjid sekaligus  mendukung kegiatan Bakti Sosial Kumham Peduli Desa Terpencil.

Imam Masjid Jamiatul Islamiyah Oelaba, Qararing H Hasan pada kesempatan tersebut berterima kasih atas bantuan yang diberikan baik dari Kementerian Hukum dan HAM melalui Lapas Kelas III Baa maupun dari Pemerintah Kab. Rote Ndao, Forkopimda Kab. Rote Ndao, BNNK Rote Ndao serta Perangkat Pemerintah Kecamatan Loaholu.” Masjid ini kami bangun dengan swadaya dari jamaah dan talah dibangun dari tahun 2011 sampai saat ini untuk itu kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Lapas Kelas III Baa, Pemerintah Kab. Rote Ndao, Forkopimda Kab. Rote Ndao, BNNK Rote Ndao. Kebaikan yang diberikan akan dibalas dengan kebaikan. ” tutur Imam Masjid.

Pada kesempatan tersebut jajaran Lapas Kelas III Baa juga melaksanakan Bersih-bersih Rumah Ibadah dilingkungan Masjid setelah selesai melaksanakan Bakti Sosial Kumham Peduli Desa Terpencil.

Reporter : Dance Henukh

Suara Indonesia News – Ponorogo. Seorang duda warga Ponorogo, Jawa Timur, dilaporkan tewas terpanggang saat rumahnya terbakar, Minggu (24/07). Korban yang saat kejadian tiduran di kursi ruang tamu, tidak sanggup beranjak menyelamatkan diri lantaran dalam kondisi sakit.

Diperkirakan kobaran api bersumber dari ruang tamu rumah milik Pairan (56 Tahun), yang berada di Jalan Sukowati No. 31, Desa Keniten, Kecamatan Kota, tersebut.

Rumah tersebut hanya dihuni Pairan, yang sekaligus menjadi korban tewas, lantaran anak korban, Fendi Irawan (30 Tahun), sudah beberapa hari bekerja dan tidak pulang.

Ruang tamu yang sudah dipenuhi kobaran api yang melahap seluruh perabotan rumah tangga itu, menyulitkan warga yang hendak berusaha menyelamatkan korban.

“Iya ada asap dan api di ruang tamu rumah itu. Ya saya teriak-teriak minta tolong,” tutur Katmini, tetangga korban.

Ditambahkan Katmini, sudah dua hari sampai terjadinya kebakaran itu, lampu penerangan listrik di rumah tersebut menyala baik siang sampai malam.

Warga berusaha memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya, namun tidak menguasai sepenuhnya.

Jilatan api dikhawatirkan juga akan menjalar, dan membakar rumah warga yang berdiri di dekatnya. Sebab itu, sebagian warga juga melakukan  pembasahan rumah yang berada di kanan kirinya.

Beruntung, dua unit armada kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Ponorogo segera tiba di lokasi kebakaran. Dalam tempo kurang satu jam, amukan api berhasil ditundukkan personil Damkar.

“Iya, semua titik api sudah berhasil kami padamkan. Namun korban tewas dengan luka bakar di kursi ruang tamu,” jelas petugas Damkar.

Aparat kepolisian setempat yang meluncur ke lokasi kejadian, belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Namun, diperkirakan penyebab sementara kebakaran tersebut disebabkan terjadinya hubungan arus pendek listrik.

Polisi menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarganya, untuk segera dimakamkan. (fin)

Suara Indonesia News – Indramayu. Hemor warga Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu mengaku merasa terhibur dengan adanya pertunjukan video mapping yang rutin ditayangkan setiap dua minggu oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu.

Hal ini disampaikannya saat melihat pertunjukan video mapping di Alun-alun Indramayu Sabtu malam, (23/7/2022).

Diwawancara oleh Diskominfo Kabupaten Indramayu Hemor mengatakan, rutin setiap malam minggu atau akhir pekan dirinya bersama buah hati selalu mendatangi Alun-alun Indramayu untuk refreshing dan mencari hiburan. Apalagi tiap dua minggu ada pertunjukan video mapping.

“Tujuan datang ke Alun-alun Indramayu biasa nyenengin anak-anak atau refreshing. Saya sudah sering kesini setiap malam minggu apalagi malam ini ada video mapping,” katanya.

Menurutnya, langkah Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar untuk membongkar pagar Alun-alun Indramayu sangat tepat, karena kini masyarakat bisa leluasa masuk alun-alun untuk menghibur diri dan sebagai sarana refreshing untuk menyenangkan keluarga dengan menyaksikan video mapping.

“Setelah Bupati Indramayu yang baru alhamdulillah bagus alun-alun ini, karena yang terdahulu memang kurang karena alun-alunnya masih ada pagar, enggak bebas. Tapi sekarang masyarakat bebas masuk apalagi ada hiburan video mapping bisa menikmati bebas,” tambahnya.

Sementara itu pernah disampaikan Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana, bahwa penayangan video mapping ini adalah gagasan Ibu Bupati, memang sengaja diadakan untuk menghibur warga Indramayu yang menjadi pengunjung alun-alun.

“Sejalan dengan Program Alun-alun Rakyat yang diluncurkan Ibu Bupati Nina Agustina, dan beliau juga menggagas agar ada pertunjukan cahaya video mapping untuk masyarakat yang datang dan berkumpul di alun-alun Indramayu. Semoga hal ini dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat yang mendukung pencapaian Visi Indramayu Bermartabat,” ujarnya (Toro)

Suara Indonesia News – Jakarta Selatan. Walikota Jakarta Selatan Munjirin, S.Sos, M. Si. menghadiri “Gelar Seni Budaya Silat Tradisi” bertempat di Jalan Ispeksi Ciliwung, Bukit Duri Tebet Jakarta Selatan. Kegiatan ini digelar sekaligus merayakan Milad ke 23 tahun perguruan silat betawi Cingkrik Seliwa Abadi yang bermarkas di Jalan Meliwis, Bukit Duri Jakarta Selatan, Sabtu (23/07/2022)

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Munjirin yang mewakili Gubernur DKI Anies Baswedan didampingi Camat Tebet Dyan Airlangga, Lurah Bukit Duri Attiaturrahmah, Danramil Tebet serta unsur lainnya berharap. Silat tradisional Betawi terutama Cingkrik dapat menjadi seni bela diri yang mengutamakan akhlak serta dapat membentuk pribadi seseorang menjadi berakhlakul kharimah.

“Saya juga berharap, kegiatan ini tentunya dapat dilaksanakan setiap tahun. Agar budaya Betawi terutama seni bela diri dapat membentuk kepribadian yang baik di kalangan remaja,” ujar Munjirin

Munjirin juga menyampaikan permohonan maaf dari Anies Baswedan yang berhalangan hadir karena ada kegiatan lainnya bersama Presiden Jokowi di Bogor.

Kegiatan ini selain menampilkan seni bela diri Betawi juga dimeriahkan puluhan bazar baik dari UMKM maupun makanan dan pakaian khas Betawi, Serta kegiatan lainnya seperti senam massal. Pasca peresmian, Walikota lalu berbincang dengan para peserta bazar sambil kembali untuk melakukan aktifitas lainnya.

Sementara pimpinan silat Cingkrig Seliwa Abadi Muh. Uki mengaku terharu dengan kegiatan ini yang dianggap cukup sukses. Pasalnya, selama 23 tahun baru kali ini perguruan yang dipimpinnya merayakan Milad secara besar – besaran. Beliau pun tak lupa mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang sudah membantu kelancaran dan kesuksesan acara tersebut. (Hari R)

Suara Indonesia News – Indramayu. Forum Indramayu Studi (FIS) berkolaborasi dengan Dedikasi Untuk Negeri (DUN) mengadakan Webinar Sosio Teknopreneur dengan Tema Cakap Digital, Cerdas Sosial, Lancar Usaha. Webinar yang diikuti oleh para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum ini dilangsungkan secara daring pada Sabtu, 23/7/2022.

Sosio Teknopreneur adalah entrepreneur berbasis teknologi yang berjiwa sosial, saling membantu, saling bekerja sama, saling silahturahim dan kaya akan soft skill. Pada intinya adalah pelaku Sosio Teknopreneur merupakan mereka yang memiliki usaha yang memanfaatkan inovasi teknologi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.

Webinar ini yang di moderatori oleh Duta Baca Jawa Barat (Ariq Rifqi Mustofa). Menghadirkan pembicara tunggal yaitu Wakil Sekretaris Jenderal Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Bandung Anton Arifin.

Anton menyatakan, Sosio Teknopreneur adalah sebuah inkubator bisnis berbasis teknologi, yang memiliki wawasan untuk menumbuh-kembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda, khususnya generasi muda sebagai Agen Perubahan dan merupakan salah satu strategi terobosan baru untuk mensiasati masalah pengangguran intelektual yang semakin meningkat.

Masih lanjut Anton, dengan menjadi seorang usahawan terdidik, generasi muda akan dapat berperan sebagai salah satu motor penggerak perekonomian melalui penciptaan lapangan kerja-lapangan kerja baru. Anton juga berharap akan muncul para pemuda yang mampu menjadi pelopor dalam sektor Sosio Teknopreneur.

“Semoga dengan munculnya generasi Teknopreneur dapat memberikan solusi atas permasalahan jumlah pengangguran intelektual yang ada saat ini. Selain itu juga bisa menjadi arena untuk meningkatkan kualitas SDM dalam penguasaan IPTEK, sehingga kita bisa mempersiapkan tenaga handal ditengah kompetisi global,” harapnya.

Ketua FIS Arif Rofiuddin memaparkan, acara ini diadakan untuk memberi edukasi kepada milenial tentang peluang dan tantangan dunia usaha terlebih di era digital yang perlu dipersiapkan secara baik, agar menjadi pengusaha yang adaptif dan solutif, selepas acara ini diharapkan mulai tumbuh pengusaha muda yang produktif.

Arif juga berharap, dengan diadakannya webinar ini akan menggugah semangat generasi muda terutama kaum milenial Indramayu untuk mengembangkan socio teknopreuneur ini guna meningkatkan perekonomian warga yang sepat terpuruk akibat pandemi.

“Semoga akan tumbuh pelaku Sosio Teknopreneur dari kalangan generasi milenial Indramayu. Diharapkan mereka dapat menguatkan ekonomi masyarakat menuju terwujudnya Indramayu Bermartabat,” pungkasnya. (Toro)