Suara Indonesia News – Labuha, Setiap tahapan pelaksanaan pemilihan kepala Desa di kabupaten Halmahera Selatan, pasti menyisahkan masalah yang serius seperti pelaksanaan pemilihan kepala Desa Bori kecamatan Bacan timur kabupaten Halmahera Selatan tahun 2016 tahap I yakni dalam pelaksanaan pemilihan kepala Desa, saat itu di menangkan oleh calon kepala desa terpilih Neksen miskin.
Meski sudah memenangkan pertarungan dalam Calon kepala Desa Bori kecamatan Bacan timur, namun Calon kepala Desa terpilih Neksen miskin di gugat oleh para calon kepala Desa yang kalah dalam pertarungan tersebut dengan tuduhan Neksen miskin di duga melakukan kecurangan suara pada saat perhitungan di tingkat Desa sehingga calon kepala Desa yang kalah mengajukan keberatan dan di lakukan hitung ulang di panitia Pilkades kabupaten Halsel dan pada saat di lakukan hitung ulang di menangkan oleh calon kepala desa Rakib Piter.
Meski rakib Piter di ketahui memenangkan pemilihan kepala Desa dari hasil perhitungan ulang yang di lakukan oleh panitia pemilihan kepala Desa tingkat kabupaten, namun yang bersangkutan Rakib Piter tidak di Lantik oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba karena di kuatirkan terjadi gejolak tidak aman di masyarakatnya Desa Bori, sehingga di agendakan kembali oleh pemda Halsel untuk di lakukan pemilihan ulang pada bulan juli 2019.
Setelah di agendakan untuk di lakukan pemilihan Ulang panitia pelaksanaan pemilihan kepala Desa di tingkat Desa untuk melaksanakan tahapan penerimaan pendaftaran baru calon kepala Desa Bori dan dalam pendaftaran calon kepala Desa Bori di ketahui 1. Anu Salim 2. Hi Kisman Salim 3 Sofyan toge 4. abdulah Piter 5. Marten miskin, 6. Bustamin Muhamad 7. ikram David 8. neksen miskin, dan Berkas Neksen miskin di tolak karena syarat pencalonan kadesnya tidak lengkap.
Namun pada saat sekrening di laksanakan panitia Pilkades kabupaten Kamis (04/07/2019) di dinas DPMD Halsel yang bersangkutan di ikut sertakan dalam proses sekrening ini yang kita pertanyakan apakah Neksen masuk sekrening lewat pintu siluman atau pintu mana ujar panitia Pilkades Desa Bori kecamatan Bacan timur yang enggan di publikasikan namanya. (Bur)