Suara Indonesia – Samosir, Kisah Pilu Seorang nenek berusia 90 thn yang tinggal Sendiri digubuk tanpa dinding di Lumban Silalahi, Dusun l, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Bungolo Sinurat nenek 90 tahun, ini hidup sebatangkara tanpa sanak saudara. Bungolo adalah seorang janda dan hidup sendiri setelah suaminya Marga Nadeak meninggal beberapa tahun lalu. Malangnya, pernikahanya tidak dikaruniai keturunan.
Sebelumnya Bungolo tinggal dan bertani di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pangururan, namun karena usia yang semakin menua dan tubuh yang sudah Lunglai, membuat dia harus hidup ala kadarnya dengan berharap uluran tangan dari seorang yang mau membantunya.
Menurut keterangan dari beberapa warga setempat, Bungolo Sinurat sudah tinggal selama tujuh bulan di rumah tanpa dinding tersebut, tak ada yang dapat ia perbuat selain pasrah kepada keadaan dan menjalani sisa hidupnya tanpa keturunan, dia juga harus menghadapi cuaca dingin saat malam tiba, sebab gubuk yang ia tempati tidak ada dindingnya.
Sementara untuk kebutuhan sehari harinya nenek malang ini hanya berharap uluran tangan dari warga yang mau membantunya, dan tak jarang dia juga harus menahan lapar saat tak ada yang bisa untuk ia makan.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Huta Tinggi, Pargaulan Silalahi saat dikonfirmasi awak media selasa, 14 January 2020. Ibu Bungolo ini sebenarnya bukan warga desa kami, tapi Ibu ini sudah tinggal selama tujuh bulan di desa kami ini, sedih kalau melihat kondisinya diusianya yang lanjut ini tak ada satupun keluarga yang mengurusnya melihat situasi ini, kita akan berkoordinasi kepada masyarakat sekitar bagaimana baiknya. Ucap Pargaulan Silalahi.
Selanjutnya, pargaulan juga berharap supaya, warga dan pemerintah agar memberikan perhatian nya kepada Bungolo Sinurat.
Kami berharap supaya hal ini cepat ditindak lanjuti agar ibu Bungolo dapat bantuan dari Pemerintah. “Katanya mengakhiri. (jabs)