Suara Indonesia News – Kuningan. Sejarah masa lalu merupakan sebuah kisah perjalanan perjuangan menuju era baru kehidupan, dengan berbagai kisah sejarah yang dikisahkan merupakan sesuatu yang terjadi pada saat itu.
Hotel Linggar jati misalnya, yang berdiri sejak tahun 1930 an, merupakan hotel bersejarah yang digunakan untuk menginap bagi para delegasi dari jepang dan belanda saat itu, menjelang dibukanya Perjanjian Linggarjati.
Hotel pertama yang ada di kabupaten kuningan inipun, pernah di singgahi Presiden RI pertama Ir.Soekarno, ketika mau mennghadiri perundingan, bahkan beliau sempat menggunakan telphone milik hotel, ujar Adong, selaku Manager Hotel Linggar jati, menceritakan kisahnya.
Lebih lanjut Adong menceritakan, alhamdulilah, hotel ini banyak sekali menyimpan sejarah masa lalu, meski saat ini keadaanya sepi dan juga akibat dampak pandemi covid 19, ujarnya. Bahkan pada tahun 2014 sampai 2019 hotel ini dipergunakan oleh Kemenag untuk acara Hafis Quran tingkat Nasional. Dan insyaAllah Desember 2020 akhir ini, mau diselenggarakan kembali di Hotel ini, ujar Adong. (17/12-2020)
Dalam petikan kisahnya, Adong yang bekerja mulai dari tahun 1973 sampai hari ini tetap merasa bersyukur, masih dapat bekerja, apa lagi Pemilik Hotel ini pak H. Udin Asmudin,SE.MM, kata Adong, orangnya sangat baik, ramah dan lurus.
Di hotel ini juga ada bukti peninggalan sejarah kala itu, diantaranya, lukisan kepala Negara, Jam lonceng, bahkan ada sebuah prasasti yang dibuat dari tanahliat menyerupai momolo peninggalan kerajaan yang betuliskan empat nama tokoh.
Benda ini kami simpan sebagai peninggalan sejarah, meski bentuknya seperti ini, namun simbol ini merupakan simbol peninggalan sejarah, ujarnya,
Sementara pemilik Hotel Linggarjati, H.Udin Asmudi,SE,MM., ketika ditanyakan media, saat ini posisinya sedang berada di jakarta, ujar Adong menyampaikan kepada media. (Sep/Ri)
