H.Adri Hadiri Audiensi & Diskusi AADB

H.Adri Hadiri Audiensi & Diskusi AADB

278 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Duri. Audiensi dan Diskusi dengan topik “Ada Apa Dengan Bengkalis” (AADB)  yang dibawakan oleh Agung Marsudi sebagai moderator berlangsung alot dan menarik.

Acara dl laksanakan di Yeraa Cafe lantai III Jalan Mawar Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Pada Sabtu 2 Oktober 2021 sore.

Hadir sebagai penalist dari kalangan starta pendidikan yang unggul dibidangnya masing-masing seperti Elida Netty SH.MH. CPLC Pengacara Nasional bertindak juga sebagai tuan rumah, dr Gultom, Muhklis (Pengacara Buma), Feny Wulandari (Komisi Perlindungan Anak), Bonar Tampubolon, Budiman (LAMR-Mandau), Arman, dan beberapa yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa.

Menariknya, diskusi ini menghadiri satu-satunya anggota DPRD kabupaten Bengkalis H. Adri dari komisi III.

Elida Netty dalam kesempatannya mengatakan, diskusi ini mengangkat tema “Ada Apa Dengan Bengkalis”, menimbulkan pertanyaan di antara kita, dengan pengertian, sejauh apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah pada saat ini, terkait dengan banyaknya persoalan yang belum terpecahkan terutama dampak dari Covid 19 dan peralihan Chevron ke Pertamina.

“Saya sebagai masyarakat yang terlahir di Duri, jiwa saya merasa terpanggil, berusaha dengan kemampuan untuk dapat berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat maupun dengan pemerintahan, yok,,bersama kita tuntaskan persoalan yang ada di Bengkalis” ajakannya memaknai perlunya diskusi.

H Adri anggota DPRD kabupaten Bengkalis komisi III memaparkan kondisi negeri junjungan dari berbagai aspek, lebih mendalam ke persoalan anggaran APBD dan belanja Daerah serta anggaran operasional Daerah.

“Bengkalis saat ini bebannya sangatlah berat di sebabkan geografis wilayah yang membentang terbagi dengan adanya darat dan kepulauan, kondisi ini membuat kita  harus bijak dalam penggunaan anggaran,” ulasnya.

Ditambahkan, Selama ini kita tahu bahwa Kabupaten Bengkalis, Kabupaten pertama besaran APBD nya di Indonesia, namun sekarang tidak lagi, Bengkalis saat ini berkemungkinan masuk 10 besar saja di Indonesia.

Dikatakan H. Adri, Dalam hal ini mahasiswa perlu untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintahan untuk memajukan wilayah kita. tegas H. Adri yang sudah berkecimpung selama 27 tahun di CPI. (Mus)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY