Suara Indonesia News – Aceh Utara. Perayaan maulid Nabi yang dalam bahasa Aceh disebut (Khanduri Moled) merupakan perayaan memperingati hari kelahiran Bqginda Nabi Besar Muhammad SAW, Perayaan maulid sudah menjadi tradisi dalam masyarakat khususnya di Aceh.
Warga Gampong Dayah Meunara Buloh Blang Ara Kecamatan Kutamakmur menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Meunasah setempat, dan dihadiri oleh para tamu undangan dan grup group zikir terkenal. Perayaan maulid kali ini dilakukan pada tahun 1443 H, Minggu (05/12/12)
“Maulid pada hari ini berlangsung dengan lancar tanpa ada kendala hal lainnya, dan tamu undangan yang kami undang terlihat hadir semua, mulai dari grup zikir, geusyik gampong tetangga gampong dan Tuha peut,” tutur Lukman yang menjabat sebagi Geuchik Gampong Dayah.
Lantunan shalawat Barzanji juga menunjukkan betapa besar rasa cinta ummatNya menyambut kelahiran sang Rasul terakhir (Nabi Muhammad SAW) yang dibacakan oleh grup Zikir dari Gampong Dayah Meunara (tuan rumah) dan Dayah Gampong Cot Rheue, Aceh Utara.
Syair dan syiar yang dibawakan sangat merdu, syair Aceh bercampur Arab juga menghiasi di setiap baitnya lantunan zikir dan menjadi sebagai bahan renungan dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Prosesi pelaksanaan maulid di Gampong Dayah Meunara Kecamatan Kutamakmur masih seperti pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu zikir, ceramah agama, berdo’a dan diakhiri dengan makan khanduri (hidangan) bersama, yang sudah disajikan.
Menurut Geusyik Gampong Dayah Meunara, Selain untuk menjalin hubungan silaturrahmi, perayaan maulid Nabi Muhammad SAW juga sebagai bentuk kecintaan umat muslim kepada makhluk paling mulia di dunia ini.
Nabi Muhammad SAW memiliki Akhlakul Qarimah yang sepatutnya menjadi teladan bagi semua orang dan menujukkan Islam benar-benar menjadi agama penerang, pembasmi kebodohan, pelopor kebenaran, dan Rahmatan lil’alamin.
“Seiring dengan kemuliaan dan keluhuran Akhlaknya, Islam dapat berkembang begitu cepat diseluruh penjuru dunia, sehingga kita dapat menikmati indahnya iman dan islam,” ujarnya. (Wandy ccp)