Wirausaha Muda di Kabupaten Konawe Bakal Dibekali Ilmu Bisnis

Wirausaha Muda di Kabupaten Konawe Bakal Dibekali Ilmu Bisnis

817 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Lewat Bidang Kepemudaan, Dismudorapar Konawe berencana menggelar pelatihan wirausaha muda dengan menggandeng pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM (DisperindagKop-UMKM).

Kepala Dismudorapar Kabupaten Konawe, HM Nur mengatakan, Strategi bisnis perlu dimiliki oleh setiap wirausaha muda di Kabupaten Konawe. Tak sekadar modal nekat, pengetahuan bisnis juga penting agar usaha tersebut bisa berkembang. pelatihan wirausaha muda itu dikhususkan bagi pelaku UMKM. Diantaranya, coffee box, barbershop, pertukangan, bengkel, salon kecantikan, serta sanggar seni. Warga yang bergelut dengan jenis usaha tersebut, nantinya bakal diverifikasi terlebih dahulu sebelum diikutsertakan dalam pelatihan wirausaha muda di Konawe yang rencananya digelar akhir Juni 2022.

“Kita akan survei dulu. Kuota kita terbatas hanya untuk 20 orang pelaku usaha. Mereka nanti akan diberikan materi serta pembekalan dari pihak berkompeten. Dalam hal ini DisperindagKop-UMKM Konawe. Setelah pelatihan itu berakhir, nanti 20 wirausaha muda itu akan kita berikan bantuan modal untuk pengembangan usaha,” ujar nya beberpa waktu lalu.

HM Nur menuturkan, lewat pelatihan pengembangan bisnis yang bakal digelar itu, pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe menginginkan wirausaha muda bisa lebih survive dalam merintis usahanya. Sebab menurutnya, kalau tidak dimanage dengan baik, pada akhirnya bisnis yang dijalankan itu bisa macet. Artinya, ada peningkatan alias berkesinambungan dari tahun ke tahun.

Apalagi peluang UMKM di Konawe ini sangat besar. Ini yang ingin kita fasilitasi agar mereka punya ilmu untuk mengembangkan usahanya,” bebernya.

Selain itu, pelatihan wirausaha muda tersebut juga menjadi peran konkret Dismudorapar dalam mengatasi problem pengangguran di wilayah setempat. Ia meyakini manakala usaha itu terus berkesinambungan, secara otomatis masalah pengangguran bisa teratasi pula. Ia pun menyebut telah mengantongi database pelaku usaha di Konawe lewat koordinasi dengan DisperindagKop-UMKM. Pihaknya nanti tinggal melihat jenis usaha mana yang memenuhi syarat diikutsertakan dalam pelatihan wirausaha muda tersebut.

“Yang kita panggil itu betul-betul memang yang usahanya sudah berjalan. Bukan yang baru mau buka usaha. Yang jelasnya, kita akan survei langsung di lapangan. Tentunya kita akan berkoordinasi juga dengan pemerintah di wilayah setempat. Dalam hal ini kades, lurah atau camat,” pungkasnya. (Red SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY