Ini Penjelasan Kabag Umum Setda Konawe Soal Isu SPPD Pegawai yang Tidak...

Ini Penjelasan Kabag Umum Setda Konawe Soal Isu SPPD Pegawai yang Tidak Terbayarkan

714 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Satriani, S. Sos, MM., kepala bagian (Kabag) Umum sekretariat daerah (Setda) kabupaten Konawe, membantah dugaan bahwa dirinya tidak membayarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) salah seorang pegawai honorer di bagian umum dalam kegiatan Lasqi tahun 2021 di Buton Utara.

Saat di wawancarai awak media, Satriani menyebutkan dirinya tidak pernah memerintahkan pegawai atas nama Lita M untuk berangkat ke Buton Utara. “Kegiatan di Buton Utara itu kegiatan Lasqi di bawah naungan Kesra Konawe, dan saya tidak pernah memberikan perintah kepada yang bersangkutan untuk berangkat karena saya sendiri saja di SPTkan oleh Lasqi,” ujar Satriani. (15/02-2023)

Mantan Camat Abuki ini juga menyebutkan dasar pembayaran SPPD kepada seorang pegawai adalah adanya Surat perintah tugas (SPT) yang dikeluarkan oleh pimpinan.

“Yang bersangkutan tidak ada dalam SPT, karena dia bukan anggota Lasqi Kabupaten Konawe,” tegasnya.

Soal SPPD yang beredar, Satriani menyebutkan SPPD tersebut tidak berdasar dan rancu, pasalnya ada ketidaksesuaian antara maksud perjalanan dinas, tujuan, tidak bernomor dan tidak ditandatangani.

“Coba liat maksud perjalanan dinas, disitu disebutkan, dalam rangka menghadiri festival lembaga seni dan qasidah Indonesia (LASQI) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara di Kabupaten Konawe Utara, sementara kegiatannya di Buton Utara, kemudian SPPD tersebut tidak memiliki nomor dan belum ditandatangani,” ungkap Satriani.

Satriani juga menjelaskan, hal ini seharusnya diklaim tahun 2021 saat kegiatan telah selesai berlangsung. Namun bagi Satriani hal ini menjadi bahan pembelajaran buat dia dan bagian Humas Setda Konawe. (Red SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY