Dampak Bencana Longsor Gunung Anaga, BPBD Laporkan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak,...

Dampak Bencana Longsor Gunung Anaga, BPBD Laporkan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak, Puluhan Warga di Purwakarta Mengungsi

412 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Purwakarta. Akibat cuaca ektrim hujan lebat disertai angin kencang dari mulai sore hingga malam di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat di laporkan telah terjadi bencana longsor. Akibat cuaca yang buruk ini pihak Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta melaporkan telah terjadi bencana longsor di Gunung Anaga tepatnya di Kampung Pamalayan, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.Kamis (4/1/2023)

“Telah terjadi longsoran di Gunung Anaga saat di wilayah tersebut diguyur hujan deras, kami telah menyerahkan tim ke lokasi untuk melakuka upaya penanggulangan dini,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Eryadi Herlan saat dikonfirmasi media, Kamis (4/1/2024).

Pria yang akrab dipanggil Abah Erlan itu pun menerangkan, kejadian longsoran ini, terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, yang dimana saat itu terjadi hujan lebat di wilayah Tegalwaru.

Laporan tersebut, ia mengatakan, pihaknya langsung gerak cepat menerjunkan team Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kabupaten Purwakarta ke Tempat Kejadian Bencana (TKB).

“Setelah adanya laporan tersebut, kita Respon time langsung terjunkan anggota ke lokasi, untuk melakukan Asesment serta penangulangan bencana longsoran tersebut, untuk korban maupun kerugian serta pengungsi, belum pasti nanti menunggu laporan anggota di lapangan,” ucapnya.

Longsor yang terjadi itu selain merusak rumah warga, Abah Erlan juga mengatakan bahwa merusak sejumlah tempat ibadah dan fasilitas umum.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat bahwa kejadian bencana kemungkinan bisa bertambah.

“Kondisi saat ini dalam status siaga, kemungkinan bencana alam masih bisa bertambah,” ucap Abah Erlan.

Untuk saat ini, masyarakat yang terdampak dari longsoran tersebut telah dievakuasi ke SDN 2 Pusakamulya.

“Ada sembilan keluarga, dengan total 39 jiwa. Jumlah itu diperkirakan bisa terus bertambah,” ucapnya.

Pantauan media di lokasi pengungsian sekitar pukul 20.45 WIB, dengan membawa barang seadanya, warga terlihat berkumpul di salah satu ruangan kelas.

Mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu berkumpul di salah satu ruangan kelas, Hingga malam ini, hujan terus mengguyur wilayah tersebut. (fuljo)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY