Suara Indonesia News – Nias Selatan. Wabah demam malaria sedang melanda wilayah pulau tello, terpantau beberapa warga desa si fitu ewali yang sudah terpapar dan masih ada yang masih dalam perawatan medis di puskesmas pulau tello. (21/02-24)
Adapun gejala malaria ini yang dialami pasien demam yang tinggi, minggigil,panas dingin sakit kepala, serta rasa ngilu di seluruh persendian.
Saat di konfirmasi pemerintah kecamatan pulau-pulau batu, dalam hal ini camat K Wau , Beliau membenarkan bahwa memang mulai 2 minggu yang lalu sampai saat masih ada pasien yang terpapar sakit malaria di puskesmas kita.
Menurut beliau ada pun kronologis pasien pertama yang terjangkit malaria ini yaitu pasien dari pulau-pulau batu timur yang di rujuk untuk perawatan dipuskesmas pulau tello sesuai informasi yang Kami dari Kapus puskesmas pulau tello saat pemerintah kecamatan konfirmasi kepihak puskesmas,baru selanjut terpapar di daratan pulau tello.
Menurut Beliau kita dari pemerintah kecamatan sudah menghimbau masyarakat kita lewat surat edaran di tiap desa, agar masyarakat menjaga pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan sekitar serta melakukan pengasapan foging di tiap lingkungan desa masing-masing untuk langkah pencegahan dan mengurangi penyebaran penyakit ini.
Kita dari pemerintah kecamatan mendukung penuh upaya-upaya yang konkrit yang dilakukan oleh pihak puskesmas baik dalam penanganan pasien maupun dalam hal langkah pencegahan serta meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat kita
Lewat pemberitaan ini , kita sangat mengharapakan bantuan atau perhatian dari dinas kesehatan kabupaten Nisel agar bisa menyuplai obat-obatan serta peralatan medis lainnya yang dibutuhkan dalam penanganan wabah malaria ini di kepulauan batu, mengingat puskesmas kita masih terbatas fasilitas dan juga obat-obatan, agar pelayanan dan penanganan pasien dapat berjalan maxsimal, mengakhiri penuturan Beliau.
Sementara dari pantauan dilapangan serta keterangan salah satu keluarga pasien yang dirawat atas nama NN membenarkan bahwa sampai saat ini masih ada sekitar 2 orang pasien yang dirawat dipuskesmas pulau tello yang terjangkit malaria dan kebanyakan anak remaja atau pelajar yang terkontaminasi penyakit malaria ini.
Semoga wabah ini cepat berlalu dan tidak sampai menelan korban jiwa dan di harapkan masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dan meningkatkan pola hidup sehat.
Sampai berita ini di turunkan kapus Puskesmas pulau tello,ketika di konfirmasi lewat pesan Whatshapnya belum ada tanggapanya sama sekali. (Feroni Dakhi)