Suara Indonesia News|Deli Serdang. Debat publik ketiga calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang berlangsung seru di Gedung Graha Perkasa Jaya, Kecamatan Lubuk Pakam, Rabu (20/11/2024). Pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, dr. H. Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo, menunjukkan ketenangan dan kecerdasan, meski kerap mendapat tekanan dari kandidat lain.
Acara debat yang mempertemukan tiga pasangan calon ini, yakni Paslon nomor urut 01 Sopyan Nasution-Junaidi Parapat, Paslon nomor urut 02 Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo, dan Paslon nomor urut 03 HM. Ali Yusuf Siregar-Bayu Sumantri Agung, menjadi ajang adu gagasan sekaligus ujian ketangguhan para kandidat.
Sejak awal, pasangan Asri-Lom Lom mencuri perhatian dengan sikap santun mereka. Asri Ludin membuka penyampaian program dengan menyapa rivalnya, HM. Ali Yusuf Siregar, dengan sebutan “Tulang,” yang dalam tradisi Batak menunjukkan rasa hormat terhadap paman dari pihak ibu. Sentuhan budaya ini mengundang apresiasi dari berbagai pihak.
Meski kerap ditekan oleh kandidat lain, pasangan nomor urut 02 tetap fokus dan lugas menjawab setiap pertanyaan, baik dari panelis maupun rival. Program unggulan yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangunan infrastruktur, internet masuk desa, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, hingga upaya memperkenalkan makanan khas daerah Deli Serdang.
“Pelayanan kesehatan akan kami permudah dengan teknologi berbasis digital. Setiap warga cukup menggunakan sidik jari untuk mendapatkan layanan medis,” ujar Asri Ludin dengan tenang.
Kontras dengan sikap Asri-Lom Lom, salah satu pasangan calon terlihat terlalu berapi-api hingga melewati batas waktu yang diberikan, memaksa penyelenggara menghentikan orasi mereka. Hal ini semakin menonjolkan kemampuan pasangan nomor urut 02 dalam menjaga ritme debat tanpa kehilangan substansi.
Lom Lom Suwondo, sebagai calon wakil bupati, menambahkan bahwa pemerintahan yang mereka usung akan mengedepankan transparansi anggaran dan keberpihakan pada swasembada pangan. “Kami ingin membangun Deli Serdang yang mandiri, dari desa hingga kota,” tegasnya.
Debat ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi Asri-Lom Lom, bahwa pendekatan santun dan terarah lebih efektif dalam menyampaikan visi misi tanpa menimbulkan friksi. Sorak sorai pendukung terus mengiringi pasangan ini hingga akhir acara.
Debat ketiga ini menegaskan bahwa pasangan nomor urut 02 tak hanya unggul dalam program, tetapi juga dalam etika politik. Sebagai penutup, Asri Ludin mengingatkan warga Deli Serdang, “Kami tidak menjanjikan mimpi, tapi kerja nyata. Pilih nomor 02 untuk masa depan yang lebih baik.”
Dengan pendekatan yang tenang namun penuh makna, pasangan ini terus mengukuhkan diri sebagai kandidat yang layak diperhitungkan di Pilkada Deli Serdang 2024. (Risky)