Suara Indonesia News|Indramayu. Masyarakat Kecamatan Kedokan Bunder sebanyak 3.712 yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Pangan (PBP) mendapatkan Bantuan Pangan dari pemerintah. Program tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan Pangan masyarakat ditengah ancaman Inflasi.
KCP Perum Bulog Indramayu pada Senin, (21/7/25) menyalurkan Bantuan Pangan untuk Desa Kedokan Agung Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu Sebanyak 14.400kg, dirasakan masyarakat merasakan sangat senang dengan adanya Banpang Sebanyak 20kg untuk satu KPM.
Dikatakan Titin Kasi Kesos Kecamatan Kedokan Bunder, pada pendistribusian program PBP Sebanyak 3.712 penerima yang tersebar dibeberapa desa. sebelumnya telah dilakukan sosialisasi bersama Jajaran KCP Perum Bulog dan stakeholder terkait pada hari Rabu, (16/7/25) dengan tujuan kondusifitas dalam penyalurannya.
“Bantuan Pangan yang telah didistribusikan oleh KCP Perum Bulog Indramayu di Kecamatan Kedokan Bunder total kseluruhan Sebanyak 74.240 kg secara bertahap, yang pada hari ini dilaksanakan di Desa Kedokan Agung,” ujar kasi Kesos Titin.
Kemudian, Titin berharap kepada masyarakat PBP agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari. Rasa trimakasih juga kepada Pemerintah Pusat dan daerah yang telah mengupayakan Bansos berupa beras melalui KCP Perum Bulog Indramayu.
“Kepada masyarakat yang mendapakan Bantuan Pangan beras untuk digunakan sebaik-baiknya, dan trimakasih terhadap stakeholder yang ikut mendukung,” tambahnya.
Kuwu Desa Kedokan Agung Badrudin menuturkan, untuk desa Kedokan Agung ada pengurangan PBP, dengan adanya pengurangan Bantuan pangan ini menyesuaikan data dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang dilakukan secara verifikasi dan validasi dalam pemutakhiran data, Dia berharap bagi masyarakat yang tidak mendapatkan harap memaklumi serta memahami regulasinya.
“Pada hari ini Desa Kedokan Agung melaksankan penyaluran sebanyak 14.400kg kepada masyarakat PBP 720, ditargetkan hari ini selesai dan terlaksana dengan kundusif namun bagi masyarakat yang tidak mendapatkan lagi Banpang berupa beras merupakan hasil verifikasi dan validasi penyesuaian data dari DTKS, untuk pihak Pemdes hanya memberikan pendataan dan ruang serta waktu saja dalam penyampaikan pendistribusian,” tutur Kuwu Badrudin.
Natiwen (52) selaku Penerima Bantuan Pangan merasa sangat senang Dia menerima Beras dari Perum Bulog Indramayu sebesar 20kg, dan akan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari disaat harga beras dipasaran makin naik.
“Bangga sekali bisa mendapatkan beras Bulog ini, disaat harga beras naik akan mengurangi kebutuhan ekonomi, mudah-mudahan terus dilaksanakan,” ucapnya. (Toro)
