Suara Indonesia News – Aceh, Jamaah Haji asal Aceh sebanyak 392 orang telah mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, provinsi Aceh pukul 16.20 WIB, Selasa sore (3/9/2019).
Jamaah haji ini berasal dari Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, dan Aceh Utara dan kota Sabang, Tercatat sebelumnya 393 orang adalah keseluruhan kloter ini. Satu orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji.
Kloter pertama ini take off dari Madinah pukul 03.50 waktu setempat. Keberangkatannya menuju tanah air provinsi Aceh Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia (Retro Livery) Boeing 777-3U3 (ER) dengan nomor registrasi PK-GIK.
Kedatangan jamaah ini dijemput dengan 10 armada bus dirgantara langsung ke Asrama Haji Banda Aceh. Beberapa jamaah haji yang baru saja tiba, memunajatkan doa dan diantaranya ada yang sujud syukur penuh haru.
Di kesempatan yang sama, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara turut hadir memonitoring kedatangan para jamaah haji ini.
Feriyadi dan Praba Djuhartian yang ditugaskan dari pusat mengatakan, pihaknya setiap tahun rutin melakukan kegiatan ini. “Gak semuanya kita monitoring. Kita ambil beberapa sampelnya. Kita lihat apakah sudah sesuai pelayanannya. Untuk seterusnya, kita lampirkan laporan ke pihak pusat,” jelas Feriyadi.
Sejauh ini, menurut Feriyadi dan Praba, pelayanan terkait kedatangan jamaah haji di Aceh sudah berjalan dengan maksimal. Meski demikian, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak demi pelayanan transportasi udara yang lebih optimal.
Setelah kedatangan kloter pertama ini, berurutan dari 3 September hingga 14 September mendatang akan tiba di Bandara SIM. (man)