Suara Indonesia News – Labuha, Gempa Bumi Guncang Halmahera Selatan secara berturut-turut pada sore hingga malam tadi. Minggu(14/7-19)
Pihak BMKG Halsel merilis sudah terjadi 37 kali gempa bumi dengan kekuatan magnetudo berbeda-beda mulai dari 7,2 SR hingga yang terakhir 3,9 SR
“Gempa terkahir terjadi pada pukul 22.11 WIT dan masih terus berlanjut. Saat ini sudah 37 kali guncangan”Ujar Kepala BMKG Halsel EKo Wijayandi.
Lanjut Wijayandi, Gempa pertama berkekuatan magnetudo 7,2 SR yang terjadi sore tadi sekitar pukul 18.10 WIT itu tidak berpotensi tsunami lantaran pusat gempa terjadi bukan di bawah laut
“Pusat Gempanya di Kecamatan Gane Barat, atau di 62 km Timur Laut LABUHA MALUT dengan titik koordinat -0.59 LU, 128.06 BT sementara kedalaman mencapai 10 Km. Hingga saat ini Gempanya semakin ke arah barat” Tutur Kepala BMKG Halsel.
Menurut pantauan media ini, atas bencana gempa bumi tersebut sebagian warga yang berada di kota labuha dan sekitarnya panik lalu mengungsi di dataran tinggi, sementara rumah warga pesisir Kecamatan Gane Timur dan Gane barat Kabupaten Halmahera Selatan dikabarkan ambruk.
Selain itu Di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur, dikabarkan terdapat korban jiwa atas gempa bumi tersebut.
Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba menyampaikan bahwa pihaknya mendapat kabar bahwa satu warga desa Gane luar meninggal dunia.
“Kami mendapat informasi bahwa salah satu warga Gane luar bernama ibu Aisyah (54) meninggal dunia lantaran gempa tersebut” Tutur Bupati Bahrain.
Atas kejadian gempa bumi tersebut Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan bakal turun ke Pesisir Kecamatan Gane Timur dan Gane barat pada esok hari untuk memberikan bantuan.
“Besok kami seluruh pemerintah akan ke Gane untuk mengecek kondisi warga yang terkena musibah di gane, kami juga bakal menyediakan bantuan berupa makanan” tutup Bahrain. (Bur)