Akhirnya Berdamai, Polisi Mediasi Dua Pelajar SMAN 1 Wawotobi yang Berkelahi dan...

Akhirnya Berdamai, Polisi Mediasi Dua Pelajar SMAN 1 Wawotobi yang Berkelahi dan Viral di Medsos

749 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Video perkelahian Dua pelajar SMAN 1 Wawotobi yang Viral di media sosial kini telah berdamai setelah melalui mediasi. Mediasi yang digelar di Mako Polsek Wawotobi dihadiri oleh Kapolsek Wawotobi Iptu Hamsar, S.H., Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Wawotobi Sdri. Dra. Kaifan Syah, M.Pd., para guru, orang tua dan pihak kelurahan serta pelajar yang terlibat dalam perkelahian dan yang berada di tempat kejadian. (16 Februari 2023)

Kapolsek Wawotobi Iptu Hamsar, S.H., dalam mediasi tersebut memberikan pesan kamtibmas kepada kedua siswa yang berkelahi dan viral di medsos agar tidak mengulangi perbuatan tersebut karena berdampak tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada pihak sekolah dan masyarakat. Mediasi ini adalah pertemuan terakhir, bila perbuatan serupa dilakukan kembali, akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Kedua pelajar yang terlibat perkelahian, Alisa Ramadani dan Alifiyah Alfriani, berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan perbuatan lain yang melanggar norma dan tata tertib di sekolah. Pihak sekolah dan keluarga setuju untuk lebih mengawasi aktivitas anak didik baik di dalam maupun di luar sekolah.

Sebelumnya, perkelahian tersebut terjadi pada Senin, 13 Februari 2023 pukul 14.00 Wita di Jalan 40 Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe. Dalam video yang beredar, terlihat kedua pelajar berkelahi di hadapan teman-teman mereka. Bahkan, beberapa teman mereka memberikan dukungan dan bersorak untuk terus berkelahi tanpa ada yang mencoba untuk menghentikan perkelahian tersebut.

Kepolisian mengungkapkan bahwa awalnya kedua pelajar dan beberapa teman-temannya duduk di jalan tersebut. Kemudian, Alisa Ramadani mengatakan bahwa ada yang bau kaos kaki. Alifiyah Alfriani kemudian menuliskan status di WhatsApp dengan kalimat yang menyudutkan Alisa. Keduanya kemudian saling dorong hingga terjadilah perkelahian.

Pihak Kepolisian Konawe dan pihak sekolah berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh pelajar dan masyarakat untuk selalu menyelesaikan masalah secara baik dan menghindari tindakan kekerasan yang bisa berakibat fatal. (Red SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY