Suara Indonesia News – Kendal. Ingin membawa film sebagai dakwah, Ulin Nuha Produser Muda asli Kendal mengajak organisasi Ikatan Pemuda Nadathul Ulama (IPNU) terlibat dalam proses produksi Film Dokumenter “Jihat Fisabilillah” dengan menunjuk Alfian untuk menyutradarai film yang berlatar belakang aktifitas positif Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di tengah – tengah masyarakat. (20/12-2020)
M. Alfiyan Azmuna Luthfy di tunjuk Sebagai Sutradara, tidak sembarangan di pilih begitu saja. Ulin memandang Alfian punya potensi besar dari segi kreativitas dan pengalamannya dalam mengali informasi mengenai cerita film yang akan menjadi kebanggaan Organisasi IPNU/IPPNU, bahkan film ini akan menjadi acuan dan inspirasi anak muda di Kendal kedepannya.
Film Dokumenter “Jihat Fisabilillah”, memahamkan makna jihad zaman sekarang yang kerap disalahpahami. Sebagian beranggapan bahwa jihad berarti berjuang di medan perang, bahkan menggunakan kekerasan atau bom. Fenomena itu muncul dari serangkaian aksi teror yang mengatasnamakan agama. Jihad Fisabilillah di sini menggambarkan semangat Pemuda dalam berorganisasi yang tentu mampu memberi manfaat menuju kreatifitas, perjuangan, serta penguatan karakter.
Hal ini juga menandakan bahwa kader-kader IPNU/IPPNU berani menampilkan identitasnya melalui media yang tidak normatif, terlebih film ini digarap langsung oleh tangan-tangan kreatif kader IPNU. Semogga citra keotentikannya, dan tradisi IPNU/IPPNU akan begitu kental, ujar Ulin.
Ulin juga berharap dengan film ini akan ada banyak narasi-narasi kreatif yang dibangun, tidak sebatas menampilkan identitas IPNU, tapi juga sejarah organisasi, peran dan kontribusi tokoh-tokoh organisasi kita baik bagi NU maupun bangsa ini, atau menampilkan roman-roman perjuangan, sisi kebaikan dari perjalanan berorganisasi. (Nur K)
