Biaya Perbaikan Jembatan Pantai Dona Cukup Pantastis, Mencapai Rp 900 Juta Rupiah

Biaya Perbaikan Jembatan Pantai Dona Cukup Pantastis, Mencapai Rp 900 Juta Rupiah

228 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Pengerjaan proyek rehab jembatan penghubung antara dua kecamatan yaitu kecamatan Semadam dan kecamtan Babul Rahmah, Aceh Tenggara yang cukup fantastis hingga mencapai Rp 900.000.000. (sembilan ratus juta rupiah).

Dijelaskan bahwa Proyek rehab jembatan Pantai Dona yang telah usai di kerjakan oleh pihak BPBD Aceh tenggara itu, berlokasi di Kecamatan Simpang Semadam, Aceh Tenggara, namun ironisnya kabarnya anggaran cukup besar yang menelan uang Negara hingga mencapai Rp.900.000.000.

“Namun proyek rehab jembatan itu ditengarai serta dalam pengerjaan nya diduga adanya unsur mark up anggaran dan bahkan hingga ada kecenderungan indikasi korupsi dalam pengerjaannya, karena selain belum adanya kontrak dalam pengerjaan dari pihak BPBD Agara dan rekanan, akan tetapi proyek rehab itu alokasi dananya sudah di tentukan oleh pihak Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kemudian berdasarkan hasil dari investigasi langsung oleh wartawan media ini dengan sejumlah kalangan LSM pada Selasa (30/06/20) ke lokasi jembatan Pantai Dona di kecamatan Semadam Aceh Tenggara, bahwa terlihat dalam pengerjaannya, pengerjaan jembatan itu hanya penimbunan oprid jembatan saja dengan timbunan tanah dan batu, sedangkan pada sisi timur jembatan lebih kurang panjangnya sekitar 25 meter bahu oprid jembatan itu terlihat hanya dipasang bambu batu sebagai penahan tanah campur batu bahkan sebagian timbunan tanah dan batu pada oprid jembatan ambruk ke bawah, artinya rehab jembatan ini terkesan asal jadi.

“Hal ini lah yang menjadi pertanyaan bagi kalangan LSM di Aceh Tenggara seperti yang diutarakan ketua LSM GEMPUR Aceh Tenggara Pajri Gegoh kepada media ini pada Selasa (30/06/20), di kantor PWI Aceh Tenggara mengatakan, saya merasa heran terhadap pengerjaan proyek rehab jembatan pantai Dona tersebut yang menelan anggaran sebesar Rp.900 juta rupiah.

Pasalnya berdasarkan hasil turun kelokasi jembatan pantai Dona itu hanya terlihat penimbunan tanah dan batu saja, sedangkan mekanisme maupun sistem dalam pengerjaan nya apakah di kerjakan melalui swaklola atau proses pendahuluan Anggaran ataupun bersipat darurat bencana,

“Karena tidak ada terlihat dilokasi pengerjaan proyek jembatan itu papan informasi proyek sehingga masyarakat luas maupun sosial kontrol tidak bisa mengetahui informasi lebih luas terkait rehab jembatan pantai Dona itu,” ujar Pajri Gegoh.

Namun pada sisi lain Kasirin Sekedang, yang juga ketua LSM SRDK Aceh Tenggara, malah menuding proyek jembatan pantai Dona itu dinilai hanya asal jadi dan tanpa ada perencanaan yang matang dari dinas terkait, faktanya jembatan baru usai dikerjakan oleh pihak BPBD Agara akan tetapi oprid sisi timur jembatan itu sudah Ambruk,” apalagi menurut informasi yang saya dapat dananya cukup fantastis yang mencapai Rp.900 juta,”artinya sambung Kasirin jangan jangan ini ada upaya konspirasi untuk dugaan korupsi berjamaah untuk memperkaya diri maupun golongan.tegas Kasirin

Terkait rehab jembatan pantai Dona pasca Ambruk, Zul Heri selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) saat di konfirmasi media teropong barat.com bersama dengan kalangan LSM melaui WA nya pada Selasa (30/06/20) mengatakan bahwa terkait rehab jembatan Pantai Dona tersebut,” dananya belum bisa kita tentukan, itu semua tergantung kebutuhan di lapangan, kemungkinan dananya akan kita tambah karena melihat kondisi saat ini apabila hujan turun kita khawatir tanah timbunan akan tergerus. Tegas Zul Heri

Maka kita berencana timbunan sementara akan kita bongkar dan batu akan kita susun dengan rapi lalu kita akan timbun kembali di samping kiri dan kanan sepanjang 14 meter akan di pasang batu beronjong karena sekarang kita masih menghitung anggaran, kalau yang kita rencanakan pertama kemaren sesuai perhitungan PUPR Aceh Tenggara sekitar 900 juta rupiah tetapi desain dan jumlah biayanya sudah kita sesuaikan. (Yusuf)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY